This Author published in this journals
All Journal Eksergi
Mitha Puspitasari
UPN "Veteran" Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Eksergi

Kinetika Reaksi Pirolisis Enceng Gondok Mitha Puspitasari; Sutijan Sutijan; Arief Budiman
Eksergi Vol 13, No 1 (2016)
Publisher : Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/e.v13i1.1436

Abstract

Enceng gondok merupakan tanaman pengganggu dalam ekosistem air karena pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga perlu dipikirkan cara untuk pemusnahan tanaman ini. Namun enceng gondok merupakan biomassa yang mempunyai kandungan hemiselulosa, selulosa dan lignin yang tinggi. Pirolisis adalah metode yang tepat untuk mengubah biomassa yang diproses secara termal menjadi produk yang bernilai. Pirolisis merupakan proses degradasi termal untuk mengahasilkan bio-char, bio-oil dan bio-gas tanpa adanya oksigen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari suhu optimum dari proses pirolisis dan mencari parameter kinetika untuk membantu peneliti dalam merancang reaktor dan memahami reaksi yang terjadi. Model yang diusulkan untuk mempresentasikan reaksi pirolisis enceng gondok adalah Compatting model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa suhu 600°C merupakan suhu optimum untuk mengahasilkan bio-oil. Dengan menggunakan program matlab konstanta kinetika reaksi pada pembentukan gas pada proses pirolisis enceng gondok adalah  k1=3,4997exp-14069,21/RTmen-1,  konstanta kinetika reaksi pembentukan bio-oil adalah k2=0,3430exp-3059,451/RTmen-1  dan konstanta kinetika reaksi pembentukan char adalah k3=0,2526 exp-2313,395/RT men-1.
Comparison of the Use of NaOH and KOH Activators in the Manufacture of Activated Carbon from Cassava Peel (Manihot utilissima) Mitha Puspitasari; Wibiana Wulan Nandari; Faizah Hadi
Eksergi Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/e.v19i2.7245

Abstract

Cassava (Manihot utilissima) is a staple food beside rice and corn for Indonesia people. Cassava peel is a waste of cassava processing agroindustries such as  tapioca flour industry, fermentation industry, and staple food industry. This waste contains a fairly high carbon element of 59,31%. Cassava peel has the potential to be used as raw material for activated carbon because of its high carbon content. Activated carbon production involved some steps such as preparing raw materials, carbonization, activation, neutralization, and analysis of water content, ash, iodine number, and analysis of the pore surface area of activated carbon. Activated carbon was activated using NaOH and KOH with concentrations of 0.1; 0,2; 0,3; 0,4; and 0,5N. The results showed that activated carbon which activated with 0,4N NaOH and 0,5N KOH provided the closest parameter with SNI 06-3730-1995 standard. The use of NaOH activator can increase the surface area of activated carbon compared to KOH activator.