This Author published in this journals
All Journal Agrivet
Waluya Waluya
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUMBUHAN JAMUR Beauveria bassiana YANG DIPERBANYAK PADA BERBAGAI KOMPOSISI DAN MACAM MEDIA TERHADAP Hyphotenemus hampei Chimayatus Solichah; R.R. Rukmowati Brotodjojo; Danar Wicaksono; Waluya Waluya
Jurnal Agrivet Vol 26, No 2 (2020): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v26i2.4345

Abstract

kopi Hypothenemus hampei. Pengendalian hayati H. hampei yang sedang ditingkatkan pengembangannya di Indonesia adalah dengan memanfaatkan jamur Beauveria bassiana. Jamur ini mudah dibiakkan dengan media buatan yang kaya bahan organik.yang akan mempengaruhi efektifitasnya dalam mengendalikan H. hampei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam dan komposisi media perbanyakan jamur B. bassiana yang paling efektif untuk mengendalikan hama penggerek buah kopi H. hampei. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Hayati Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY sesuai Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Adapun macam perlakuannya adalah macam media perbanyakan jamur B. bassiana (Bekatul; Beras; Jagung; Kacang Tanah; Kedelai; Kacang Merah; Bekatul+Kacang Tanah; Bekatul+Kedelai; Bekatul+Kacang Merah; Beras+Kacang Tanah; Beras+Kedelai; Beras+Kacang Merah; Jagung+Kacang Tanah; Jagung+Kedelai; dan Jagung+Kacang Merah). Sebagai pembanding digunakan 2 kontrol yaitu Aquades (kontrol negatif) dan Insektisida Kimia Berbahan Aktif Lamda Sihalotrin 25 EC (kontrol positif); Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Insektisida  kimia Lamda Sihalotrin 25 EC menyebabkan mortalitas 100% pada 4 hari setelah aplikasi (hsa). Jamur B. bassiana yang ditumbuhkan pada media kedelai menyebabkan mortalitas H. hampei tertinggi yaitu sebesar 60% pada 7 hsa dan mortalitas 100% pada 10 hsa. B. bassiana yang dibiakkan pada media kedelai, kacang tanah, bekatul+kedelai menyebabkan waktu kematian total yang tercepat dibanding yang dibiakkan pada media lainnya. B. bassiana yang dibiakkan pada media kedelai, kacang tanah, bekatul+kedelai menyebabkan daya makan H. hampei nyata lebih rendah dibandingkan yang dibiakkan pada media lainnya.