Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Human resource scorecard untuk Mengukur Kinerja Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Baja Nuraida Wahyuni; Robi Setiawan; Akbar Gunawan; Hadi Setiawan
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62006

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi baja batangan. Saat ini manajemen sedang fokus untuk merancang pengukuran kinerja sumber daya manusia berkala agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model pengukuran kinerja sumber daya manusia. Pendekatan human resource scorecard (HRSc) digunakan dengan tujuan untuk menyelaraskan pengukuran dengan tujuan perusahaan berdasarkan perspektif balanced scorcard (BSc). Ada tiga tahap dalam merancang pengukuran, yang pertama merupakan tahap perancangan, tahap pengukuran, dan tahap Analisa. Hasil dari tahap pertama didapatkan bahwa PT. XYZ memerlukan suatu model pengukuran kinerja sumber daya manusia dengan menggunakan konsep HRSc berdasarkan empat perspektif BSc, yaitu perspektif finansial, perspektif customer, perspektif proses internal dan bisnis, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, Didapatkan 30 key performance indicator (KPI). Hasil yang didapatkan pada tahap pengukuran adalah bobot dari setiap KPI. Tahap Analisa merupakan tahap try-out model dengan traffic light scoring system. Dengan basis tahun percobaan adalah tahun 2019, didapatkan skor pengukuruan sebesar 75.25 yang berada pada kategori cukup baik.
QUALITY MEASUREMENT CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) METHOD AND IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DIAGRAM PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) Merak – Banten Akbar Gunawan; Iqbal Iqbal
Journal of Engineering and Management in Industrial System Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Badan Penerbit Jurnal, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.102 KB) | DOI: 10.21776/ub.jemis.2018.006.01.2

Abstract

Service quality is a very important aspect to be considered to retain consumers. PT. ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) Merak Banten its duties as providers and services in the field of crossings. Measurement of customer satisfaction by using the method of the Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance-Performance Analysis (IPA) diagram, Customer Satisfaction Index (CSI) value is 80,68%. which is the priority of improvement to improve customer satisfaction of PT ASDP INDONESIA that is in dimension of attributes intangible dimension is about toilet facility, this attribute need to be repaired because in its implementation there are still complaints from passengers and attributes that are contained in the dimensions responsiveness is regarding the speed and responsiveness in serving the passengers, responsiveness of the officer in providing information in providing the arrival and departure time , and the attributes contained in the assurance dimension is about the security level of the port area
Optimasi biaya transportasi penentuan lokasi baru gudang distribusi menggunakan metode center of gravity di UMKM Batik Banten XYZ Dyah Lintang Trenggonowati; Asep Ridwan; Akbar Gunawan
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i1.12382

Abstract

UMKM Batik Banten XYZ adalah tempat usaha yang memproduksi Batik Banten dan berlokasi di Serang, Banten. UMKM Batik Banten XYZ melakukan distribusi untuk empat kota yakni Tangerang, Bekasi, Jakarta, dan Bogor. Penelitian pada UMKM Batik Banten XYZ dilakukan untuk menentukan lokasi gudang baru untuk meminimalisasi biaya pengiriman ke konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Center of Gravity. Dari hasil penelitian didapatkan lokasi gudang baru dengan titik koordinat X sebesar 11 dan titik koordinat Y sebesar 4 yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur. Dengan lokasi gudang baru tersebut maka akan meminimumkan jarak tempuh dan biaya transportasi sebesar masing-masing 36,8 % dari jarak dan biaya transportasi awal.
ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PT XYZ MENGGUNAKAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER DAN CRAIG-HARRIS Putiri Bhuana Katili; Akbar Gunawan; Utami Damayanti; Kulsum Kulsum; Bobby Kurniawan
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62009

Abstract

Minimnya ketersediaan sumber mata air layak konsumsi menjadikan air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu alternatif yang dipilih masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) dalam beberapa tahun terakhir, produksi AMDK tumbuh rata-rata sebesar 8%. Maraknya perusahaan air minum dalam kemasan, tentunya membuat beberapa produsen air minum berupaya untuk meningkatkan produktivitasnya. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang mengolah air baku menjadi berbagai produk air minum dalam kemasan. Selama ini perusahaan belum melakukan pengukuran produktivitas secara menyeluruh, melainkan hanya evaluasi melalui laporan laba rugi per tahun. Perusahaan sampai saat ini hanya mengetahui besarnya laba yang diperoleh, namun tidak mengetahui secara pasti faktor apa saja yang menyebabkan meningkatnya laba dan produktivitas. Penelitian bertujuan untuk menghitung hasil pengukuran produktivitas yang dilakukan pada PT XYZ menggunakan metode American Productivity Center (APC) dan Craig-Harris, mengevaluasi tingkat produktivitas yang dilakukan menggunakan analisis pohon masalah, dan memberikan usulan upaya perbaikan yang dilakukan untuk peningkatan produktivitas pada PT XYZ menggunakan metode 5W+1H. Metode yang digunakan adalah American Productivity Center, Craig-Harris, Analisis Pohon Masalah, dan 5W+1H. Setelah melakukan pengukuran produktivitas, diketahui bahwa terjadi penurunan indeks produktivitas tenaga kerja sebesar 0,41% pada tahun 2016, penurunan indeks profitabilitas modal sebesar 34,48% pada tahun 2016 dan 38,09% pada tahun 2017, serta penurunan indeks profitabilitas total sebesar 4,41% pada tahun 2016 dan 4,14% pada tahun 2017. Setelah itu, dilakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab turunnya produktivitas atau profitabilitas dengan analisis pohon masalah yang dilanjutkan dengan memberikan rancangan usulan upaya perbaikan untuk peningkatan produktivitas dengan 5W+1H
Analisa Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Akbar Gunawan; Mentari Indria Cahya
Journal Industrial Servicess Vol 1, No 2 (2016): Maret 2016
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v1i2.1550

Abstract

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan serta pencapaian tujuan instansi. Sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat dibutuhkan terutama untuk menjalankan dan mengoperasikan suatu instansi pemerintahan. Sumber daya manusia yang dimaksud disini, adalah para pegawai yang bekerja di instansi itu sendiri. Pegawai merupakan faktor yang utama dan sangat berperan penting didalam instansi yaitu sebagai perencana, pelaksana, pengawas serta pengendali kegiatan instansi. Kuesioner yang mengacu pada Hirarki Kebutuhan Maslow. Setiap pertanyaan dalam kuesioner dibagi menjadi beberapa kriteria sesuai dengan Hirarki Kebutuhan Maslow, yaitu kebutuhan fisiologi, kebutuhan komunikasi (kebutuhan rasa aman dan kebutuhan prestasi), kebutuhan aktualisasi diri, dan loyalitas sebagai faktor independent. Kemudian faktor dependent atau yang ingin diukur adalah kinerja. Berdasarkan  pada pengolahan dengan regresi linier, maka diperoleh nilai R Square 0,496 yang menyatakan kelima variabel motivasi memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil korelasi maka didapatkan nilai korelasi kebutuhan fisiologis (X1)= 0.417, kebutuhan komunikasi (X2)= 0.008, kebutuhan prestasi (X3)= 0.413, kebutuhan aktualisasi diri (X4)= 0.484, loyalitas (X5)= 0.176. Faktor yang memiliki hubungan yang paling kuat terhadap motivasi adalah kebutuhan aktualisasi diri.
Kualitas Pelayanan Aplikasi Dana Terhadap Kepuasan Konsumen Akbar Gunawan; Nuraida Wahyuni; Vidya Nursekha
Journal of Integrated System Vol. 4 No. 2 (2021): Journal of Integrated System Vol. 4 No. 2 (Desember 2021):
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jis.v4i2.3861

Abstract

DANA merupakan aplikasi yang banyak memberi kemudahan dalam bertransaksi secara digital di Indonesia Gaya hidup manusia mulai terjadi pergeseran secara signifikan, dimana segala sesuatu dituntut untuk dilakukan secara cepat, mudah, dan praktis. Salah satu wujud kepraktisan yang ada di tengah masyarahat adalah maraknya sistem online. Saat ini DANA merupakan pembayaran e-wallet yang masih tergolong sangat baru di masyarakat. Karena itu aplikasi DANA ini masih dalam tahap pengembangan sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk memberikan daya tarik bagi kaum milenial. Penelitian ini melakukan dua tahap, yaitu pendahuluan dan pengambilan data. Pendahuluan berupa survey untuk uji validitas dan reabilitas kuesioner, sedangkan pengambilan data dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat pengguna Aplikasi DANA. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode CSI dan IPA. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 150 orang, dan terdapat 22 atribut dengan menggunakan 5 dimensi. Nilai presentase CSI yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 77.1 % yang merasa puas terhadap kualitas pelayanan pada Aplikasi DANA. Hasil penelitian ini menemukan 3 dari 22 atribut yang perlu ditingkatkan, 6 atribut yang harus di pertahankan dalam kualitas pelayanan, 9 atribut yang masih seimbang antara kinerja dengan kepentingan konsumen, dan 4 atribut yang kinerja lebih tinggi dari kepentingan konsumen. Adapun cara melakukan perbaikannya yaitu dengan menambahkan admin yang cepat menangani keluhan yang dialami oleh pelanggan, sehingga keluhan pelanggan dapat teratasi. Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, CSI, dan IPA
Analisa Jabatan dan Beban Kerja Operator Pada Divisi Asphalt Mixing Plant PT. Prayoga Pertambangan dan Energi Akbar Gunawan; Ibrahim Nur Farabi
Journal Industrial Servicess Vol 2, No 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v2i1.1493

Abstract

Analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang dapat dilimpahkan kepada seorang pegawai, atau dapat pula dikemukakan bahwa analisis beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan beban kerja dalam waktu tertentu. operator di unit bisnis Asphalt Mixing Plant (AMP) PT. Prayoga Pertambangan dan Energi. Pengolahan data analisa jabatan Berdasarkan Beban Kerja dilakukan dengan melakukan perhitungan manual beban kerja yang di dapat oleh setiap operator, dan melakukan perhitungan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Beban kerja terkecil operator mesin Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah 384 menit, beban kerja operator weloader & genset adalah sebesar 399 menit, beban kerja operator mesin emulsi adalah 40 menit, beban kerja operator jembatan timbang 60 menit.Jumlah kebutuhan pegawai dari beban kerja terkecil operator mesin adalah sebanyak 1 orang, operator weloader & genset adalah sebanyak 1 orang, operator mesin emulsi adalah sebanyak 1 orang, operator jembatan timbang adalah sebanyak 1 orang. Sedangkan jumlah kebutuhan pegawai dari beban kerja terbesar operator mesin Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah sebanyak 2 orang, operator weloader & genset adalah sebanyak 2 orang, operator mesin emulsi adalah sebanyak 1 orang, operator jembatan timbang adalah sebanyak 1 orang.
PENGUKURAN NILAI EFEKTIVITAS MESIN REAKTOR A700 di PT. ARCHROMA INDONESIA CILEGON PLANT Akbar Gunawan; Hadi Setiawan; Fajri Humaedi
Journal Industrial Servicess Vol 4, No 1 (2018): Oktober 2018
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v4i1.4091

Abstract

Semakin tinggi teknologi yang digunakan oleh industri, maka akan semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perawatan terhadap mesin tersebut. PT. Archroma Indonesia-Cilegon Plant merupakan perusahaan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dalam memenuhi permintaan pasar atau konsumen, maka perusahaan dituntut untuk menjalankan produksinya secara produktif dan efisien dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas produksinya. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin reaktor A700. data yang diperlukan antara lain adalah data kapasitas produksi perusahaan, waktu delay mesin, waktu breakdown dan waktu planned downtime Rata-rata nilai OEE mesin reaktor A700 pada periode bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Februari 2017 adalah sebesar 40.98% dan masih belum memenuhi nilai standar kelas dunia berdasarkan Japan Institute of Plan Maintenance (JPIM).Six Big Losses masing-masing losses, yaitu Setup And Adjustment Loss yaitu sebesar 53%, Reduced Speed Lossdengan total persentase sebesar 19.2%, Equipment Failure Loss sebesar 11.6%, Idling Minor Stoppages sebesar 9.9%, Rework Loss sebesar 6.3% dan Scrap/Yield Loss sebesar 0%. nilai OEE tidak mencapai nilai 100% atau sempurna, sehingga perlu adanya perbaikan atau peningkatan agar dapat mencapai nilai OEE yang sempurna.
Pengembangan Proses Produksi Opak Singkong di Kabupaten Pandeglang melalui Implementasi Mesin Pencetak Akbar Gunawan; Nurul Ummi; Putro Ferro Ferdinant; Ade Irman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.37 KB) | DOI: 10.30653/002.201832.67

Abstract

IMPROVEMENT OF CASSAVA OPAK PRODUCTION PROCESS IN PANDEGLANG DISTRICT THROUGH THE IMPLEMENTATION OF FORMING MACHINES. Pasirawi Village Banjar District Pandeglang Regency is one of the poorest villages in Pandeglang District, where in this village there is productive land of cassava plantation area of ​​approximately 50 hectares. This village is one of the producers of Cassava Prawns one of them is the largest cassava opak in Banten area. the production process of cassava opak cassava is still very conventional so that in the process of processing there are some obstacles, among others: production and technology constraints and still simple. Realizing the processed industry of Cassava in Pandeglang Regency qualified and competitive through Implementation of Cassava Printing Machine Technology. Which is manifested in the activities Designing and development of production machine Opak Cassava Chips Maker with Engine Speed ​​100 pcs / minute and other processed cassava printing machine which result more efficient.
IDENTIFIKASI RISIKO PEMBUATAN KUE GIPANG SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KHAS BANTEN DENGAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) Nurul Ummi; Akbar Gunawan; Muhamad Ridwan
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1c (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i1c.2107

Abstract

Tingginya permintaan pasar akan kebutuhan kue gipang sebagai salah makanan ringan olahan khas Banten membuat pemilik usaha (owner) dan beberapa karyawan yang merupakan sanak keluarga dan para tetangga sekitar rumah pemilik harus memperhatikan kualitas dan kuantitas produk kue gipang yang dihasilkan dengan beberapa risiko kendala yang harus dihindari seperti kurangnya stok produk yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan, kurangnya stok bahan baku (beras atau ketan kualitas super, kacang tanah, asam jawa, gula pasir) dan modal, cuaca buruk selama proses produksi hingga pengiriman, dan risiko kendala lain seperti penyimpanan produk jadi yang menumpuk di gudang produksi atau gudang distributor (supplier) sehingga dapat menyebabkan produk rusak. CV. Putri Jaya Mandiri adalah salah satu produsen industri rumahan (home industry) makanan lokal tradisional yang bergerak di bidang pembuatan kue gipang khas Banten. CV. ini terletak di Jalan Kharisma, Kampung Magelaran Cilik, Desa Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Dalam satu pekan CV. ini dapat menghasilkan lima box kue gipang siap konsumsi, dimana tiap satu box berisi 20 bungkus besar atau 30 bungkus kecil kue dalam kemasan, dengan rata-rata permintaan konsumen pasar mencapai 10 box per-minggu terlebih saat menghadapi hari-hari besar keagamaan seperti idul fitri atau idul adha. Dalam menghindari atau menurunkan risiko kendala produksi hingga pemasaran produk kue gipang dapat digunakan metode identifikasi risiko yang mungkin dilakukan, salah satunya dengan menggunakan metode House Of Risk (HOR).