p-Index From 2019 - 2024
5.169
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan UG Journal Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Diponegoro Journal of Economics Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jurnal Keperawatan Anak Intuisi Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan LINK JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Elementary School Teacher Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Journal of Health Education BELIA: Early Childhood Education Papers Chemistry in Education Fashion and Fashion Education Journal Universa Medicina Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) MEDICA MAJAPAHIT Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences) Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) NERS Jurnal Keperawatan HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) The Indonesian Journal of Health Science Sains & Matematika Jurnal REKSA: Rekayasa Keuangan, Syariah dan Audit Community Empowerment Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesian Journal of Primary Science Education (IJPSE) Hospital Majapahit : Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Mojokerto Life Science
Claim Missing Document
Check
Articles

Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Obesitas Di Rumah Sehat Herbalife Hidayah, Nurul; Bari, Samsul; Bachtiar, Arief
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7, No 1 (2015): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas remaja telah menjadi masalah kesehatan yang besar. Obesitas dapat mengakibatkan peningkatan resiko untuk hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, pelemakan hati, komplikasi pada paru-paru, masalah muskulosketal, dislipidemia, dan potensi masalah psikologis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi konsep diri remaja yang mengalami obesitas. Sampel penelitian ini 35 orang dalam rentang 4 bulan terakhir. Alat ukur yang digunakana dalah kuesioner tertutup. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) citra diri remaja yang mengalami obesitas yaitu lebih dari setengahnya (68,6%) memiliki citra diri negatif. 2) ideal diri remaja yang mengalami obesitas yaitu hampir seluruhnya (85,8%) memiliki ideal diri positif. 3) harga diri remaja yang mengalami obesitas yaitu hampir seluruhnya (80%) memiliki harga diri negatif. 4) peran diri remaja yang mengalami obesitas yaitu lebih dari setengahnya (54,2%) memiliki peran negatif. 5) identitas diri remaja yang mengalami obesitas yaitu hampir seluruhnya (80%) memiliki identitas negatif. Sedangkan untuk konsep diri remaja yang mengalami obesitas di rumah sehat herbalife yaitu hampir seluruhnya (74,3%) memiliki konsep diri negatif. Remaja yang mengalami obesitas diharapkan memupuk kemampuan dirinya dengan penyaluran bakat yang dimilliki dengan cara mengikuti kegiatan yang ada di lingkungannya.Kata kunci : konsep diri, remaja, obesitas
HUBUNGAN DURASI PEMBERIAN RESTRAIN DENGAN RISIKO PERILAKU MARAH BERULANG PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG-MALANG Muhith, Abdul; Hidayah, Nurul; Prastya, Anndy; Suryani, Icha
MEDICA MAJAPAHIT Vol 9, No 2 (2017): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPermasalahan utama yang sering terjadi pada pasien Skizofrenia dalah perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah adalah keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik baik kepada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Dalam managemen perilaku kekerasan ada 3 yaitu strategi pencegahan, strategi antisipasi dan strategi pengekangan. Sedangkan pengikatan (restrain) merupakan bagian dari strategi pengekangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan durasi pemberian restrain dengan risiko perilaku marah berulang pada pasien Skizofrenia di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang. Desain penelitian ini adalah deskriftif korelasi dengan metode penelitian cross sectional, dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 32 pasien di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Penelitian ini pada bulan April 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden perilaku kekerasan berindikasi restrain >4 jam yaitu sebanyak 23 responden (71,9%) dan untuk risiko perilaku kekerasan berulang sebagian besar responden yaitu sebanyak 18 responden (56,3%). Berdasarkan penghitungan uji statistik Fisher’s Exact Test menunjukkan tingkat signifikasi 0,002 <0,05 maka Ho ditolak, yang artinya ada hubungan durasi pemberian restrain dengan risiko perilaku marah berulang pada pasien Skizofrenia di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kekambuhan tidak akan timbul jika dari gejala yang sebelumnya sudah memperoleh kemajuan. Observasi tindakan merupakan indikator dari tingkat efektifitas, efisiensi serta kualitas dari perawatan yang diberikan kepada pasien yang dirawat.Kata Kunci : Perilaku Kekerasan, Restrain,  Skizofrenia.Abstract The main problem that often occurs in patients with schizophrenia is violent behavior. Violent behavior is a condition in which a person performs a physically harmful act to himself, others, or the environment. In the management of violent behavior there are 3 prevention strategies, anticipation strategies and restraint strategies. While the binding (restrain) is part of the restraint strategy. This study aims to analyze the relation of duration of restrain administration with risk of recurrent anger behavior in patients with schizophrenia in RSJ. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang. The design of this study was descriptive correlation with cross sectional study method, by using simple random sampling technique with the number of samples of 32 patients at RSJ Dr. Rdjiman Wediodiningrat Lawang. The study was in April 2017. The result of this research shows that most respondents of violence behavior indicated restrain >4 hours that is 23 respondents (71,9%) and for the risk of repeated violent behaviormost of the respondents are 18 respondents (56,3%). Based on the calculation of Fishers Exact Test statistics above shows the significance level 0.002 <0.05 then Ho is rejected, which means there is a relation of restrained duration with risk of recurrent anger behavior in patients with schizophrenia in RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Recurrence will not arise if from symptoms that have already made progress. Observation of action is an indicator of the effectiveness, efficiency and quality of care provided to treated patients.Keywords: Violent Behavior, Restrain, Schizophrenia.
Studi Kualitatif Optimalisasi Peran Suami Terhadap Pemberian Asi Ekslusif pada Ibu Menyusui Mareta, Reni; Hidayah, Nurul
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat rendahnya cakupan ASI Ekslusif di wilayah Kota Magelang peneliti ingin melihat seberapa besar dukungan suami terhadap istri yang sedang menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan suami terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di wilayah Kramat utara Magelang Utara. Dengan menggunakan rancangan penelitian studi fenomenologi yang merupakan suatu pendekatan untuk menggali pengalaman hidup dari individu. Jumlah responden dalam penelitian ini enam responden. Dalam penelitian ini, dilakukan menjadi 3 proses; intuiting, analyzing dan describing. Penggalian data pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dengan suami secara mendalam. Selama proses wawancara peneliti akan menggunakan alat perekam berupa Mp4, dan peneliti meminta ijin bahwa selama wawancara akan direkam. Tahap awal penelitian ini dimulai dengan membina hubungan saling percaya dengan keluarga, peneliti menggali data dengan cara wawancara, hasil wawancara akan dibentuk transkrip dan dikaji berulang ulang. Setelah data diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dengan tahap pengelompokan (analisa) yaitu setelah dalam bentuk transkrip terus diidentifikasi fenomena yang terjadi, memberikan makna terhadap masing masing pernyataan partisipan kemudian mengelompokan kata- kata kedalam kategori selanjutnya akan di kelompokan dalam sub tema dan tema sesuai tujuan penelitian. Responden berhak melihat transkrip yang sudah dibuat oleh peneliti sehingga responden yakin bahwa apa yang peneliti tulis adalah benar. Resonden berhak mengubah trasnkrip apabila tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikan. Menurut suami mereka sudah memberi dukungan terhadap istri pada saat istri memberikan asi ekslusif. Ada beberapa tema yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu respon orang tua (bapak), harapan untuk pemberian asi eksklusif, perilaku pemberian asi, pemanfaatan dukungan asi.
PERKEMBANGAN PERILAKU SOSIAL REMAJA DI PANTI ASUHAN WIJAYANTI, THERESIA; Hidayah, Nurul; Retnowati, Lucia
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 10, No 2 (2018): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 10 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v10i2.386

Abstract

Adolescence is a phase of dynamic development in the life of an individual. This period is a period of transition from childhood to adolescence marked by accelerating the development of physical, mental, emotional and social future take place in the second decade of life (Narendra et al, 2007) .In general, children feel inferior because they feel different from other children, they were not raised by their own family. The general objective of this research was to describe the development of role behavior of teenagers in Elim orphanage and Orphanage Christian Malang. which was held on June 27-28, 2016. This type of research is descriptive with a population of 58 teenagers. Using sampling total with a sample of 58 adolescents. The results showed 56, 90% had a brave and cowardly nature socially, 51.72% have properties could rejected and accepted socially, 58, 62% have a calm and quiet nature of social exclusion. All three of these variables had an important role in the formation of adolescent social behavior particularly in the development of role social behavior of teenagers in an orphanage. It was expected that teens can open up and be able to develop in accordance with the social behavior of adolescents with peers at home or outside the home and for health workers is expected to provide counseling to caregivers at the orphanage. Keywords: Development, Behavior roles social, Teens
Studi Tentang Kepatuhan Penerapan Universal Precaution Perawat di Ruang Mawar BAPELKES RSU Dr. WahidinSudiro Husodo Mojokerto Hidayah, Nurul
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 1, No 1 (2009): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 1 NO 1
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v1i1.400

Abstract

Penerapan universal precaution yang selama ini jarang diperhatikan oleh petugas kesehatan dapan menimbulkan masalah yang cukup serius terhadap penularan infeksi atau penyakit, misalnya HIV AIDS ataupun hepatitis. Akibatnya dapat terjadi penularan infeksi yang tidak disadari oleh petugas itu sendiriataupun terjadinya infeksi nosokomial. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan kepatuhan penerapan universal precaution perawat diruang mawar Bapelkes RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif dengan teknik pengambilan sample menggunakan metode total sampling. Adapun perhitungannya menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan universal precaution adalah tidah patuh. Responden yang patuh pada universal precaution 31% (4 responden) sedangkan 69% (9 responden) lainnya tidak patuh. penerapan universal precaution pada pencucian tangan, yang patuh sebesar 31% (4 responden), tidak patuh sebesar 69% (9 responden). Sedangkan penerapan universal precaution pada pemakaian sarung tangan ditunjukkan dengan responden yang patuh sebanyak 69% (9 responden), sedangkan 31% (4 responden) tidak patuh.Kata Kunci: Kepatuhan, Universal Precaution, Perawat
HUBUNGAN PEMENUHAN NUTRISI PADA BAYI DENGAN KUALITAS TIDUR DI BPS NY. SITI NAIMAH Amd.Keb DESA PADANGASRI KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO Fasyah, Cainis Risqiyah; Hidayah, Nurul
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 5, No 1 (2013): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 5 NO 1
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v5i1.446

Abstract

Nutristion meet a demand to baby at the age of 6-9 month can ifluence his quality of sleep. If his nutrition meet a demand is enough, it will not experience the intrude on sleep.This study uses crossectional approach. As the variables independent is nutrition meet a demand to baby at the age of 6-9 month and the quality of sleep as the variables dependent. It?s population is baby at the age of 6-9 month. In the BPS Ny. Siti Naimah, Amd. Keb, Padangasri village – Jatirejo, Mojokerto regency as many as 49 baby. The samples were selected using total sampling as many as 39 baby. Colecting data using interview for nutrition meet a demand and quality of sleep. The data have been using the pearson chi squre.The results of this study showed baby at the age of 6- month have experienced the nutrition meet a demand is less as many as 18 baby (46,2%), and experience the intrude on sleep as many as 15 baby (38,5%). In addition to that, for the baby have nutrition meet a demand is more as many as 9 baby (23,1%), all of the baby experienced the intrude on sleep. Then, the baby have enough of nutrition meet a demand as many as 12 baby (30,8%), until that is get the intrude on sleep as many as 11 baby (28,2%).Result test of pearson chi squre using SPSS 17 can got the value PValue Cremer?s V =0,0000, then value PValue < ? (0,05). Until can to conclude H1 is accepted it means there is a relationship between meet a demand of nutrition with quality of sleep on baby at the age of 6-9 month.The meet a demand of nutrition is less or more can influence baby sleep quality. Therefore, recomended to the health workers exspesially for midwife to provide counseling to parents of baby about the precise meet a demand of nutrition intake all at once with the visiting home for look at result of counseling gived.Key words : Meet a Demand of Nutrition, Baby, Quality of Sleep
SIKAP IBU PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA MENOPAUSE DI BPS Ny TITIK RAHMAWATI, S.ST DESA LEMINGGIR KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO Hidayah, Nurul; Inayah, Khusnul
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 6, No 2 (2014): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 6 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v6i2.471

Abstract

Menopause is not a disease, and therefore does not require special care, but some of the symptoms associated with it can be solved not only with drugs. Thus, it would be better ifthese menopausal issues clearly known by every Indonesian woman.This type of research his descriptive, while the design of this study is to use observation altechniques. The variable inthis study is the attitude of premenopausal woman facing physiological changes in menopauseperiod. The population in this study was premenopau al women in BPS Ny Titik Rahmawati, S.ST Village Leminggir Kirkcaldy District of Mojokerto regency with a population of 109 people. overall sample is a 86 person sampling probability sampling with samplingtechniques cluster random sampling.Physiological changes during the menopause was concluded that Premenopaus al women age 35-40 years had a negative attitude toward the physical changes of menopause, on average, respondents who had a negative attitude elementary school education were 36 respondents (41.9%) anddid notwork 33 respondents(38 ,4%). Health workers provide health promotion by way of counseling and counseling can improve the quality of health services, able to provide the right information, complete and accurate information about menopause, so it can change a negative attitude into a positive attitude.Keyword : Premenopausal, Menopause
PENGARUH RANGSANGAN PUTING SUSU TERHADAP PENINGKATAN KONTRAKSI UTERUS PADA IBU INPARTU KALA II DI POLINDES ANYELIR TUNGGALPAGER PUNGGING MOJOKERTO Anggraeni, Aprilia; Hidayah, Nurul
HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Vol 4, No 2 (2012): HOSPITAL MAJAPAHIT VOL 4 NO 2
Publisher : HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10475/hm.v4i2.438

Abstract

Lack of nipple stimulation treatment is a very influential factor. Phenomenon that usually occurs in the second stage the mother is less able to push it firmly, it is more common in primigravid than multigravid mothers. The purpose of this study conducted to determine the effect of nipple stimulation to increase uterine contractions in pregnant inpartu second stage can help to increase the intensity of uterine contractions. This research was conducted in a place Polindes Carnations Tunggalpager Village District Sub Pungging Mojokerto on 23 May to 23 June 2012.This is an observational research with cross sectional design is an analytical research that studies the dynamics of the correlation between the effects of risk factors. Independentnya variable is nipple stimulation and dependentnya variable is the increase in uterine contractions. Its population is 30 persons Samples taken by 22 persons with Consecutive Sampling. Primary data collection techniques using observation sheet. Furthermore, the data analyzed, diinterpresantasikan and presented in the form of a frequency distribution table. Tested using Fisher exact test.These results indicate that almost all the respondents have increased kotraksi uterus after the nipple stimulation (86.3%) while the number of respondents after nipple stimulation did not have increased had the smallest proportion (13.7%).After the Test Fisher Exact Probability Test formula obtained 0.01 <pvalue <0.05 the results obtained 0.01 <0.022 <0.05 so Ho rejected and H1 accepted which means there is the influence of nipple stimulation to increase uterine contractions in pregnant inpartu second stage.The conclusions of this study was no effect relationship nipple stimulation to increase uterine contractions in pregnant inpartu stage II, and therefore health workers need to do nipple stimulation is to reduce the Maternal Mortality and Infant Mortality.Keywords: Stimulation, Nipple Milk, Mom Inpartu Stage II
PENGARUH JUS TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI LANSIA Hidayah, Nurul; Utomo, Agus Setyo; D, Denys
The Indonesian Journal of Health Science 2018: Edisi Khusus, September: The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.434 KB) | DOI: 10.32528/ijhs.v0i0.1525

Abstract

Mengatasi masalah hipertensi ada dua alternative yang bisa diberikan bagi penderita hipertensi yaitu dengan metode farmakologi maupun non farmakologis (secara tradisional). Penanganan farmakologi terdiri atas pemberian obat yang bersifat diuretik, penghambat saluran kalsium (ccb), betabloker, dan Penghambat ACE. Pengobatan non farmakologi salah satunya yaitu menggunakan Tomat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi yang mengonsumsi jus tomat di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada 8-15 Juli 2016. Dengan metode penelitian Quasi eksperiment yang menggunakan pre test dan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi lansia yang belum pernah mengonsumsi jus tomat dan periksa rutin tekanan darah di Lawang yaitu sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata tekanan darah awal 156/92 mmH dan rata-rata tekanan darah sesudah 142.33/88.52 mmHg. Ada perubahan pemberian jus tomat terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Sistolik sejumlah 5.33 - 1.00 mmHg dan Diastolik sejumlah 1.64 - 0.33 mmHg. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah mengkonsumsi jus tomat pada responden yang diuji dengan Paired T Test . Hasil menunjukkan terjadi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai Pvalue=0,000<a=0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p = 0,000. Hasil penelitian ini  di dapat p value 0,00 < 0,05 yang berarti h0 ditolak dikarenakan sig. (2-tailed) lebih kecil dari ?, artinya ada pengaruh setelah diberikan jus tomat terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Kata kunci: Hipertensi lansia, Jus Tomat, Tekanan Darah
HUBUNGAN ANDROPAUSE DENGAN STRES PRIA BERISTRI Bachtiar, Arief; Hidayah, Nurul
Jurnal Keperawatan Vol 6, No 2 (2015): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.165 KB) | DOI: 10.22219/jk.v6i2.2861

Abstract

Pada pria usia lanjut, andropause terjadi karena penurunan kadar testosteron. Perubahan yang terjadi pada andropause tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga aspek psikis Ketidakbahagiaan dalam perkawinan merupakan stresor yang berat bila tidak dikomunikasikan dengan pasangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara andropause dengan stres pada pria beristri. Jenis penelitian analitik cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan dari 60 responden, sebagian besar responden adalah mengalami androupose, yaitu 35 orang (48,3%). Dan sebagian besar responden juga mengalami stres, yaitu 34 orang (56,7%). Hasil tabulasi silang, selanjutnya dilakukan perhitungan uji Chi Square dengan bantuan SPSS for windows. Hasil uji Chi Square dengan derajat kemaknaan 0,05 didapatkan nilai signifikansi 0,006, sehingga nilai 0,006 < 0,05 yang berarti H0 ditolak yang berarti terdapat Hubungan Andropause Dengan Stres Pria Beristri Ada hubungan positif, kuat dan sangat signifikan secara statistik antara andropause dengan stres pada pria beristri, dimana semakin tinggi skor ADAM Questionnaire, maka semakin tinggi pula skor GHQ Questionnaire atau dapat diartikan semakin banyak keluhan andropause yang dirasakan, semakin tinggi pula tingkat stresnya. Untuk itu posyandu lansia perlu digalakkan kembali supaya para pria bisa mendapatkan informasi tentang androupose lebih dalam lagi.
Co-Authors A, Radita Dwi Abdul Hanan Achma Hendra Setiawan Achmadi Achmadi Afifta Wahyu Agung Putra Agus Setyo Agus Setyo Utomo Agusta Dian Ellina Ahmad Badawi, Ahmad Alyani, Dianah F. Aminullah, Moh Aminuyati Anis Nur Azizah, Anis Nur Anton Muhibuddin Aprilia Anggraeni, Aprilia Apritya, Desty Ari Yuniastuti Arief Bachtiar Asih Rahayu Asri asri Bagus Uda Palgunadi, Bagus Uda Bahari, Natasha Putri Bari, Samsul CAINIS RISQIYAH FASYAH, CAINIS Candra Satria Irawan, Risky Candra, Adhitya Yoppy Ro Choirunnisa, Zen A. D, Denys Denys D Dewi, Ismira Dhewyangga Bismi Panglipur Dicki Andrean Dila, Irna Dirja, Bayu Tirta DWI SURYANTO Edi Santosa Edi Waluyo Eka Sakti Wahyuningtyas F, Nadia Della Faiqotul Fasyah, Cainis Risqiyah Fiki Hermansyah, Fiki Gilang Eko Prasetya, Gilang Eko Gusti Budjang Haratua Tiur Maria S Hidayah, Atinia Hidayat, Elsy Junilia Hurun Ain, ., Hurun Ain, Idham Kholid Ira Rahmawati Junaidi H. Matsum junianto, mahmud Kasiati Khoiruddin Bashori Kholis, Anja Hesnia Khusnul Inayah, Khusnul Kushariyadi Kushariyadi Liliek Sulistyowati Lingling Marinda Palupi Lucia Retnowati Lucky Nugroho, Lucky Lulut Indrianingrum M Imam Mustagfirin M Ivan Zeaul Alhaq Mahmuda, Diah Marsaid marsaid Mohamad Rahmad Suhartanto Mudji, Era Hari Muhith, Abdul Mulia Hakam Munawaroh, Vina Muttalib, Yuges Saputri Nurul Pujiastuti Oktaviani, Wafiq Phalevi, Jefri Reza Prastya, Anndy Priyanti, Ratna Puji Rahmaniar, Reina Puspita Reni Mareta Revi Maulana Azis Rochmania, Desty Dwi Rodia Syamwil Rohmatillah Rosmawati Rosmawati Sa’dyah, Nur Anna C Saputri, Nur Endah Setyo, Agus Silfi F Siti Nurrohmah Sofwan Indarjo Sri Sulistyorini, Sri SRI WARDANI Sulastyawati Sulastyawati Supratno, Haris Suryani Suryani Suryani, Icha Ulum, Anifa Rosari Wahyuningsih, Valentina Wardana, Ardhan Kusuma Wardhani, Lailia Dwi Kusuma Wati, Dila Wibisono, Freshinta Jellia Widhowati, Dyah Widiani, Esti WIJAYANTI, THERESIA Wisnu Sunarto Yasmine Azzahara, Salma Yuli Yanti Yulianis Yulianis Yunani, Retina