Stefanus Aria Anjasmara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Surveilan Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Plupuh 2 Sragen Rifqi Anugrah Hanami Putra; Salmaa Nurul Aulia D; Stefanus Aria Anjasmara; Sutan Kahfi Alif W; Tiffany Satiadarma; Paryanti .; Sumardiyono .; Nengah Adnyana OM
Nexus Kedokteran Komunitas Vol 7, No 2 (2018): Nexus Kedokteran Komunitas
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi ISPA di Indonesia berada di tingkat 9.3 %. Sementara di Provinsi Jawa Tengah, prevalensi penyakit ISPA sebanyak 8,7%. Sebanyak 25% kasus ISPA terjadi pada anak berusia di bawah lima tahun dan pada usia di atas 5 tahun prevalensi ISPA sebanyak 10%. Insiden lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan periode Januari-Desember 2018 dengan kejadian ISPA. Metode: Penelitian menggunakan metode observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja dari Puskesmas Plupuh 2 Sragen dari Laporan program P2 ISPA Puskesmas Plupuh 2 Sragen selama tahun 2018. Sampel diambil dari data program P2 ISPA Puskesmas Plupuh 2 Sragen dengan dilakukannya perekapan pada data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Januari adalah bulan dengan angka kejadian ISPA tertinggi, prevalensi kejadian ISPA tertinggi pada anak berusia dibawah lima tahun, dan distribusi tertinggi pada jenis kelamin lakilaki.Kesimpulan: ISPA merupakan penyakit paling sering yang terdapat di Puskesmas Plupuh 2. Usia balita lebih sering terkena ISPA dibandingkan usia dewasa. Sementara itu distribusi jenis kelamin terhadap ISPA lebih disebabkan pengaruh aktivitas. Januari merupakan periode(waktu) dimana ISPA paling sering terjadi.Kata kunci: ARI, age, period of time, gender