Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Quantity take-off berbasis building information modeling (bim) studi kasus: gedung bappeda padang Rudy Ferial; Benny Hidayat; Regi Citra Pesela; Darwizal Daoed
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 3 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.3.228-238.2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan software Autodesk® Revit® dan Autodesk® Naviswork® Manage untuk pekerjaan Quantity Take-Off dan menganalisa perbedaan hasil perhitungan QTO berbasis Building Information Modeling dan QTO manual. Studi kasus penelitian adalah Data Perencanaan Gedung Bappeda Kota Padang. Penelitian dilakukan dengan membuat BIM Model Gedung tersebut berdasarkan Detail Engineering Design. Selanjutnya dilakukan review model dengan tools Clash Detection pada Autodesk® Naviswork® Manage, selanjutnya BIM Model tersebut dihitung volumenya. Hasil perhitungannya kemudian dibandingkan dan dianalisa. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa kelebihan dan  kekurangan  dalam penggunaan  software tersebut untuk  pekerjaan  QTO. Item pekerjaan arsitektur yang dihitung sebanyak 146 item pekerjaan, ditemukan 88 pekerjaan sesuai dengan volume manual, 4 pekerjaan hampir sesuai dengan volume manual, 10 pekerjaan tidak sesuai dengan volume manual dan 44 pekerjaan tidak dapat dihitung. Item pekerjaan stuktur yang dihitung sebanyak 122 item pekerjaan, ditemukan 113 pekerjaan sesuai dengan volume manual, 2 pekerjaan hampir sesuai dengan volume manual, 6 pekerjaan tidak sesuai dengan volume manual dan 1 pekerjaan tidak dapat dihitung.
Kesiapan Penyedia Jasa Konstruksi Dalam Pelaksanaan K3 Selama Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat Febiana Maulani; Benny Hidayat; Taufika Ophiyandri
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 3 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.3.194-203.2021

Abstract

Wabah Corona ditetapkan sebagai pandemi global sehingga Indonesia juga menetapkan standar protokol termasuk pada bidang konstruksi dengan mengeluarkan INMEN Menteri PUPR No 2 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Protokol Pencegahan Covid – 19 pada Proyek Konstruksi sebagai pedoman yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dalam masa pelaksanaan konstruksi di lingkungan proyek. Maka, Kesiapan dari penyedia jasa dalam penerapkan pelaksanan K3 protokol Covid – 19 perlu diulas lebih jauh baik dari sisi kemampuan SDM untuk mengimplementasikan pelaksanan protokol tersebut, ataupun dari segi manajerial perusahan sendiri dalam menyediakan peralatan SOP Covid – 19 di lingkungan proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara kepada penyedia jasa, dan observasi ke lingkungan proyek. Hasil penelitian ini menunjukkan kesiapan SDM dan personil K3 dilapangan dalam pelaksanaan protokol covid – 19 adalah 66.66% atau penilaian baik, sedangkan untuk kesiapan dalam peralatan SOP protokol covid – 19 dilapangan hanya 60% atau penilaian cukup, dan penilaian kesiapan pelaksanaan protokol Covid – 19 keseluruhan adalah 63.42%. Sehingga, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar evaluasi dalam penerapan INMEN didalam proyek konstuksi kedepannya.
Analysis of Maintenance Management and Building Care In the State University of Padang Budi Agus Kombino; Benny Hidayat; Taufika Ophiyandri
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.076 KB) | DOI: 10.25077/jrs.15.1.33-42.2019

Abstract

Since establishment on September 1, 1954, the State University of Padang (UNP) has undergone many changes, especially in the number and shape of existing buildings. It requires a Maintenance and Building Care management system. The purpose of this research is to identify the implementation of  PU Ministerial regulation number: 24/PRT/M/2008, about: Guidance of Maintenance and Building Care at UNP. The research method is a descriptive method. Data is collecting by direct observation, distributing questionnaires to 70 respondents divided according to their functions (16 leaders, 12 managers, 30 executors, and 12 students), and collecting maintenance documents and building drawings, literature from research results, journals, building maintenance, and care manuals. The questionnaire is filled in numerical form and processed using an Excel program using descriptive and quantitative analysis that is displayed in the form of bar charts. The results of data processing show that the level of application of Public Works Ministerial regulation at UNP is between 53.01%-74.5%, which is categorized as ‘good enough’ to ‘Good’. The results of this calculation cannot be used as a conclusion in the study, the data obtained need to be validated with other data, including data from direct observations in the field, as well as interviews with several leaders at UNP. After validation with the data, it can be concluded thoroughly that the implementation of the Public Works Ministerial regulation at UNP falls into the ‘less good’.
Evaluasi Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran Pada Gedung-gedung umum di Kota Payakumbuh Yanolla Mareta; Benny Hidayat
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.503 KB) | DOI: 10.25077/jrs.16.1.65-76.2020

Abstract

Gedung fasilitas umum seperti rumah sakit dan gedung perkantoran adalah contoh gedung dengan aktifitas yang cukup tinggi dimana memiliki berbagai kegiatan yang dapat memicu terjadinya bahaya kebakaran. Upaya mencegah terjadinya kebakaran pada gedung salah satunya yaitu dengan menyediakan sistem keselamatan kebakaran bangunan gedung yang baik. Untuk itu diperlukan evaluasi penerapan sistem keselamatan kebakaran dengan mengacu kepada pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung (Pd-T-11-2005-C) yang dikeluarkan oleh Badan Litbang PU Departemen Pekerjaan Umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi keandalan sistem keselamatan bangunan terhadap bahaya kebakaran di gedung-gedung umum di kota Payakumbuh, dengan mengambil contoh tiga buah gedung fasilitias umum. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi gedung dengan mempergunakan pedoman pemeriksaan keselamatan kebakaran bangunan gedung. Juga dilakukan wawancara dengan pihak pengelola gedung.  Metode pengolahan data menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur nilai keandalan sistem keselamatan bangunan (NKSKB) terhadap bahaya kebakaran berdasarkan buku pedoman (pd-T-11-2005-C). Hasil penelitian menunjukkan NKSKB pada gedung Rumah Sakit (A1) sebesar 81,81% termasuk dalam kategori baik (B), gedung kantor pemerintahan (A2) 68,05% termasuk dalam kategori cukup (C) dan gedung kantor organisasi perangkat daerah (A3) sebesar 59,19% termasuk dalam kategori kurang (K).
Motivasi Pekerja Pada Proyek Konstruksi di Kota Padang Hafid Aziz; Benny Hidayat
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.57 KB) | DOI: 10.25077/jrs.13.1.29-42.2017

Abstract

Ketatnya persaingan yang ada membuat perusahaan kontraktor harus dapat memaksimalkan potensi dan kemampuan yang ada terutama dalam pengelolaan sumber daya manusia. Sementara itu, salah satu sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek konstruksi di lapangan adalah buruh lapangan (craft labour), yang terdiri atas berbagai macam tukang yang memiliki keahlian tertentu yang sering disebut juga sebagai tenaga terampil. Kinerja dari tenaga terampil ini akan dipengaruhi oleh motivasi kerjanya. Motivasi adalah salah satu faktor kunci untuk meningkatkan efektivitas suatu perusahaan. Motivasi sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah lingkungan sosial, budaya, dan individu masing-masing orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan yang mempengaruhi motivasi pekerja konstruksi dan menganalisis faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi motivasi pekerja konstruksi. Adapun metode yang digunakan adalah dengan cara penyebaran kuisioner kepada seratus orang responden dari beberapa proyek di Kota Padang, serta melakukan wawancara kepada tiga orang pekerja proyek. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 5 faktor yang paling berpengaruh terhadap motivasi pekerja proyek konstruksi di Kota Padang secara umum, yaitu: (1) upah/gaji yang mencukupi, (2) Bonus dan upah tambahan, (3) bayaran yang diterima tepat waktu, (4) Adanya dukungan dari keluarga, (5) Adanya upah lembur.Kata kunci : sumber daya manusia, motivasi, pekerja
EVALUASI PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DR. M. DJAMIL PADANG Yervi Hesna; Benny Hidayat; Satria Suwanda
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 5, No 2 (2009)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.604 KB) | DOI: 10.25077/jrs.5.2.65-76.2009

Abstract

Fenomena dalam keselamatan kebakaran gedung di Indonesia memperlihatkan bahwa pihak pemilik atau pengelola gedung lebih bergantung kapada Dinas Pemadam Kebakaran. Padahal proses membesarnya kebakaran sangat cepat sehingga pemadaman harus dilakukan secara cepat selagi kebakaran masih kecil. Dan hal ini lebih mungkin dilakukan oleh pihak pemilik/ pengelola gedung atau pengguna gedung tersebut dari pada harus menunggu PMK. Oleh karena itu penggunaan sebuah tool diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan persyaratan teknis yang diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemanfatan oleh penyedia jasa dan pemilik/pengelola bangunan gedung, serta pengendalian penyelenggaraan bangunan gedung, melalui mekanisme perijinan, pemeriksaan dan enertiban oleh pemerintah untuk mewujudkan bangunan gedung yang aman terhadap bahaya kebakaran. Percobaan ini dilakukan dengan cara mengaplikasikan sebuah tool pemeriksaan keandalan bangunan terhadap bahaya kebakaran pada gedung-gedung yang terletak di komplek RSUP DR. M. Djamil Padang berdasarkan komponen sistem keselamatan bangunan (KSKB), yang terdiri dari kelengkapan tapak, sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif dan sistem proteksi pasif. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan bangunan gedung berupa Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) yang merupakan persentase total dari penjumlahan persentase komponen sistem keselamatan bangunan (KSKB). Dari survei yang dilakukan terhadap 27 bangunan, 25 diantaranya memiliki tingkat keandalan bangunan yang baik sedangkan 2 bangunan lainnya memiliki tingkat keandalan bangunan yang cukup. Keywords: sistem keselamatan kebakaran, bangunan gedung.
Manajemen risiko proyek pembangunan rumah khusus suku anak dalam (SAD) Provinsi Jambi Novi Hazriyanti; Benny Hidayat; Taufika Ophiyandri
Rang Teknik Journal Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.748 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v3i2.1839

Abstract

Proyek pembangunan rumah khusus suku anak dalam (SAD) adalah salah satu proyek yang unik dimana penerima bantuan masyarakat dengan latar belakang yang sangat memegang erat sosial/budayanya, sehingga dalam pembangunan konstruksi terdapat kendala terkait karakteristik sosial/budaya yang dikaitkan dengan tanah leluhur, lokasi pembangunan didalam hutan dekat dengan komunitas asli mereka tinggal ditambah lagi status lahan yang belum clear and clear, dan koordinasi dan komunikasi yang terkendala pada saat pelaksanaan. Tujun penelitian Adalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang termasuk kedalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca konstruksi, risiko-risiko dominan apa saja yang berpengaruh terhadap pembangunan rumah khusus suku anak dalam (SAD) di Provinsi Jambi, dan memberikan aksi mitigasi risiko.
PENENTUAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN STUDI KASUS KOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT Ilham Hidayat; Benny Hidayat; Taufika Ophiyandri
Rang Teknik Journal Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3 No. 2 Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.298 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v3i2.1776

Abstract

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Rencana pemeliharaan jalan yang baik merupakan unsur penting dalam pengelolaan jalan.Salah satu aspek terpenting dalam menjaga kondisi jalan adalah rencana prioritas pemeliharaan jalan. Penentuan prioritas pemeliharaan jalan sering tidak mempunyai standar yang dapat dipertanggung jawabkan dan masih didominasi oleh kebijakan pengambil keputusan serta mengesampingkan kriteria teknis, manfaat dan biaya. Berdasarkan opini-opini dan permasalahan mengenai ketidakjelasan dasar prioritas pemeliharaan jalan dan penanganan pemeliharaan jalan yang efektif, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian terhadap cara penentuan prioritas pemeliharaan jalan. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan judul “Penentuan Prioritas Pemeliharaan Jalan - Studi Kasus Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat”. Penelitian ini dicapai dengan melakukan survey kuisioner kepada 15 responden yang terdiri dari pengelola kegiatan pemeliharaan jalan dan konsultan perencana bidang jalan. Hasil yang diperoleh diolah menggunakan metoda Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk menilai perbandingan kriteria & Analisa Statistika Deskriptif untuk penilaian terhadap sub-kriteria. Dari hasil analisis jawaban responden menunjukkan bahwa urutan penentuan prioritas pemeliharaan jalan didasarkan kepada 1.Kriteria Kondisi Jalan ; 2.Kriteria Volume Lalu Lintas ; 3.Kriteria Ekonomi ; 4.Kriteria Kebijakan ; 5.Kriteria Aksesibilitas, sedangkan jenis pemeliharaan berdasarkan Buku pedoman No. 018/T/BNKT/1990 Dirjen Pembinaan Jalan Kota Kementerian PUPR “Tata Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan Kota” meliputi penilaian dalam angka terhadap LHR, Kondisi Jalan dengan jenis penanganan : Peningkatan Jalan ; Pemeliharaan Berkala : Pemeliharaan Rutin
EVALUASI PENERAPAN SPESIFIKASI UMUM PADA LAPISAN PONDASI PERKERASAN LENTUR Ella Nurhayati; Akhmad Suraji; Benny Hidayat
Rang Teknik Journal Vol 4, No 2 (2021): Vol. 4 No. 2 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.244 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v4i2.2383

Abstract

Perkerasan jalan sering mengalami kerusakan sebelum umur rencana yang disebabkan oleh mutu material lapis pondasi rendah dan kepadatan lapis pondasi yang tidak tercapai. Perlunya evaluasi penerapan terhadap spesifikasi teknis atau spesifikasi umum yang harus dilakukan sejak awal konstruksi sampai pasca konstruksi agar proyek tersebut mencapai mutu yang diinginkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan Spesifikasi Umum sebagai standar rujukan dalam dokumen kontrak pada pekerjaan perkerasan dan untuk mengetahui apa saja hambatan dalam pencapaian mutu perkerasan. Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara/kuesioner dengan variabel penelitian adalah material, pelaksanaan, hasil pengujian, sdm dan peralatan. Responden penelitian adalah kontraktor,konsultan dan pengawas PU. Hasil penelitian menunjukkan untuk tingkat penerapan telah 100% memenuhi Spesifikasi Umum pada kedua paket. Untuk hasil tingkat kesulitan/hambatan pada Paket Pembangunan Jalan Teluk Bayur – Nipah Purus DAK (P.098) Kota Padang menurut kontraktor,konsultan dan pengawas PU adalah Cash Flow perusahaan dengan tingkat kesulitan masing – masing 61%,68% dan 53%. Pada Paket Pembangunan Jalan Pasar Baru – Alahan Panjang DAK (P.073) Kab. Pesisir Selatan tingkat kesulitan/hambatan tertinggi menurut kontraktor adalah kesulitan memahami substansi standar mutu dengan nilai 43%, menurut konsultan adalah kurangnya pelatihan keahlian dan keterampilan dalam metoda konstruksi dengan nilai 57% dan menurut pengawas PU adalah keterbatasan quarry yang mempunyai izin dengan nilai 79%.
Residential satisfaction analysis of developer products Ari Septayuda; Yossyafra Yossyafra; Benny Hidayat
The International Journal of Politics and Sociology Research Vol. 10 No. 3 (2022): December: Politic and Sosiology
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In housing with the type of commercial house, a CSI value of 78.80% is obtained, meaning that the residents of the housing are satisfied with the developer's product. The results of the analysis of the ISA method, there are 5 attributes that are a priority for improvement/improvement, namely (1) drainage system; (2) Quality of the roof, ceiling of the house; (3) Quality of house walls; (4) The quality of the floor of the house; (5) The quality of the frames, doors and windows of the house. In public housing, the CSI value is 64.25%, meaning that residents of the housing are quite satisfied with the developer's product. The results of the analysis of the ISA method. there are 8 attributes that are a priority for improvement/improvement, namely (1) Quality of sills, doors, windows of the house; (2) Provision of green open space; (3) Quality of house walls; (4) drainage system; (5) The quality of the floor of the house; (6)Public transportation at residential locations; (7) Residential environment security services; (8) The quality of the roof, the ceiling of the house.