Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS 5E LEARNING CYCLE UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP Saputro, Elga Hary; Rahayu, Yuni Sri; Hidayat, Muhammad Thamrin
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1001-1008

Abstract

Science teaching and learning process in school only emphasize on the aspects accepting of knowledge, remembering, and logical thinking, while students creative thinking aspects get less attention. Teachers did not implement the teaching activity that emphasizes the creative thinking because of limited time to make teaching and learning amaterials wich can facilitate students creative thinking skill. This research aimed to produce science teaching and learning set that are feasible, practical, and effective to facilitate creative thinking skill of junior high school students. This research was conducted to implement the teaching and learning materials based on 5E Learning Cycle model. The subjects of this research was teaching and learning materials. This development research was develop using Dick-Carey?s model and try out research using one group pre-test post-test design. Try out was conducted in 7th grade students of  SMPN 6 Kediri. The data analysis technique used descriptive qualitative. The results  showed: (1) the teaching and learning set was developed feasible with good category; (2) learning implementation get good category; (3) the students more active in learning; (4) student creative thinking skill get high category gain score; (5) the students give positive response with very strong category toward teaching and learning process. Based on this results, it can be concluded that the science teaching and learning materials based on 5E Laerning Cycle model has been developed are feasible, practical, and effective to facilitate students creative thinking skill. Proses pembelajaran IPA di sekolah hanya menekankan pada aspek penerimaan pengetahuan, ingatan dan berpikir logis sedangkan aspek berpikir kreatif siswa kurang diperhatikan. Guru belum melaksanakan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kreatif karena keterbatasan waktu dalam menyusun perangkat pembelajaran yang dapat melatihkan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan kemampuan berpikir kreatif pada siswa SMP. Pembelajaran ini dilakukan dengan cara menerapkan perangkat pembelajaran berbasis 5E Learning Cycle. Sasaran penelitian adalah perangkat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Dick-Carey dan desain ujicoba penelitian menggunakan one group pre-test post-test. Uji Coba dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Kediri. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat yang dikembangkan valid dengan kategori baik; (2) pembelajaran terlaksana dengan kategori baik; (3) siswa lebih aktif dalam pembelajaran; (4) kemampuan berpikir kreatif menunjukkan skor N-gain berkategori tinggi; (5) Siswa memberikan respon positif dengan kategori sangat kuat terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA 5E Learning Cycle yang telah dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA SMP Masruroh, Masruroh; Widodo, Wahono; Hidayat, Muhammad Thamrin
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1061-1067

Abstract

This research is aimed to present brief description about development of guided inquiry learning material to increase students? scientific creativity in the aspect of designing an experiment. The development of learning material was done by using 4D model from Thiagarajan (1974). The component of learning material that was developed such as lesson plan, student worksheet, hand out, and assessment sheet. There were 3 experts and 12 students from 7th grade at SMPN 6 Surabaya participated in development testing of learning material. Data was obtained from validation and response sheet. Construct validation and external validation were obtained from this research. The results showed that learning material?s component is valid and reliable. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum hasil pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kreativitas ilmiah siswa SMP dalam aspek merancang kegiatan penyelidikan. Pengembangan perangkat dilakukan menggunakan model 4D dari Thiagarajan (1974). Perangkat yang dikembangkan meliputi RPP, LKS, Handout, dan Lembar penilaian. Sebanyak 3 pakar dan 12 siswa kelas VII SMPN 6 Surabaya berpartisipasi dalam uji coba terbatas perangkat. Data didapatkan dari lembar validasi dan lembar respon menggunakan teknik angket. Data yang didapatkan berupa data validitas konstruk dan validitas eksternal. Hasil penelitian menunjukkan komponen perangkat yang dikembangkan sudah valid dan reliabel.
PENGARUH PEMAPARAN KOLKHISIN TERHADAP TERBENTUKNYA JUMLAH DNA DAN VIABILITAS Saccharomyces cerevisiae hidayat, Muhammad thamrin
BIOMA Vol 6, No 1 (2021): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v6i1.4820

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh pemaparan kolkhisin terhadap terbentuknya jumlah DNA dan viabilitas Saccharomyces cerevisiae. Konsentrasi kolkhisin yang digunakan adalah 0 ppm,1ppm, 2 ppm, dan 3 ppm, sedang waktu lama pemaparan tiap kelompok 48 jam, 72 jam, dan 96 jam. Untuk menghitung jumlah sel Saccharomyces cerevisiae baik yang terpapar kolkhisin maupun tidak terpapar dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Hasilnya jumlah sel Saccharomyces cerevisiae tidak berbeda nyata. Sedangkan untuk melihat adanya pertambahan jumlah DNA dengan menggunakan spektrofotometry UV. Hasilnya pada perendaman 2 ppm dengan lama waktu 48 jam menunjukkan peningkatan terbentuknya jumlah DNA. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh lama perendaman terhadap viabilitas sel Saccharomyces cerevisiae dan perendaman sel Saccharomyces cerevisiae menyebabkan terjadinya jumlah DNA bertambah atau juga di sebut terjadi poliploidisasi.
Kesalahan Kalimat Bahasa Indonesia dalam Skripsi Mahasiswa Ghufron, Syamsul; Kasiyun, Suharmono; Hidayat, Muhammad Thamrin
Belajar Bahasa Vol 5, No 1 (2020): BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.328 KB) | DOI: 10.32528/bb.v5i1.3067

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan-kesalahan kalimat bahasa Indonesia yang terdapat dalam skripsi mahasiswa PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah tiga skripsi mahasiswa PGSD Unusa yang diujikan tahun 2019. Data penelitian adalah semua kalimat pada bagian latar belakang dalam ketiga skripsi tersebut. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat menggunakan instrumen berupa lembar korpus data. Penganalisisan datanya juga dilakukan secara kualitatif dengan langkah-langkah berikut: membaca dengan cermat data kalimat demi kalimat pada lembar korpus data, mengidentifikasi dan mengklasifikasi kalimat berdasarkan kesalahannya, dan merumuskan simpulan terkait dengan kesalahan kalimat dalam skripsi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam skripsi mahasiswa terdapat 44% kalimat yang menyimpang dari kaidah penyusunan kalimat. Dalam penelitian ini ditemukan lima macam kalimat yang salah berdasarkan penyebabnya yakni (1) kalimat tidak gramatikal, (2) kalimat tidak padu, (3) kalimat tidak hemat, (4) kalimat tidak logis, dan (5) kalimat tidak cermat.  Dari kelima jenis kesalahan kalimat tersebut, yang paling banyak adalah kalimat tidak gramatikal yang mencapai 51% dan kalimat tidak cermat yang berjumlah 27%.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ILMIAH SISWA SMP Masruroh, Masruroh; Widodo, Wahono; Hidayat, Muhammad Thamrin
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p1061-1067

Abstract

This research is aimed to present brief description about development of guided inquiry learning material to increase students’ scientific creativity in the aspect of designing an experiment. The development of learning material was done by using 4D model from Thiagarajan (1974). The component of learning material that was developed such as lesson plan, student worksheet, hand out, and assessment sheet. There were 3 experts and 12 students from 7th grade at SMPN 6 Surabaya participated in development testing of learning material. Data was obtained from validation and response sheet. Construct validation and external validation were obtained from this research. The results showed that learning material’s component is valid and reliable. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum hasil pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kreativitas ilmiah siswa SMP dalam aspek merancang kegiatan penyelidikan. Pengembangan perangkat dilakukan menggunakan model 4D dari Thiagarajan (1974). Perangkat yang dikembangkan meliputi RPP, LKS, Handout, dan Lembar penilaian. Sebanyak 3 pakar dan 12 siswa kelas VII SMPN 6 Surabaya berpartisipasi dalam uji coba terbatas perangkat. Data didapatkan dari lembar validasi dan lembar respon menggunakan teknik angket. Data yang didapatkan berupa data validitas konstruk dan validitas eksternal. Hasil penelitian menunjukkan komponen perangkat yang dikembangkan sudah valid dan reliabel.