Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal EECCIS

Sistem Peringatan Dini untuk Deteksi Kebakaran pada Kebocoran Gas Menggunakan Fuzzy Logic Control Wahyu Tara Dirgantara; Hadi Suyono; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) Vol. 11 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.568 KB) | DOI: 10.21776/jeeccis.v11i1.402

Abstract

Abstract—Fire accidents, due to the leakage of LPG gasses, should be avoided; therefore a systsem that can anticipate the accident is necessary. A system consisting of two sensors and three actuators is designed. MQ5 sensor served as a gas sensor to detect gas concentration of 200 – 10000 ppm. LM35 sensor served as a temperature sensor in range of -55–140. Output system consisted of a buzzer and two fans. System  measurement is performed by modeling a cube for three conditions. The results show that the system created using fuzzy logic control can work on three conditions: 45 ppm is detected at 30.49 (no leakage gas), 70 ppm is detected by increasing temperature up to 31.49 (no leakage gas), leakage gas of 1200 ppm caused the decreased of the temperature to 28.13.
Pengembangan Sistem Akuisisi Data Nirkabel untuk Pengukuran Distribusi Suhu Bawah Permukaan Rahman Arifuddin; Didik R. Santoso; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.416 KB)

Abstract

Subsurface temperature distribution measurement can be performed using non-contact methods such as remote sensing and other satellite imagery, and method of contact is by direct measurement at the observation area. In this research a contact method was used by injecting iron pipes equipped with sensor into the ground. The digital temperature sensor that can reduce noise, communication systems using wireless networks, and data processing system user interface were used. Result of measurement and processing of the data showed that the distribution of heat towards one of the slave due to the sunlight direct exposure was 31oC in areas without anomalies
Klasifikasi Penyakit Tanaman Kedelai Melalui Tekstur Daun dengan Metode Gabor Filter Rangga Pahlevi Putra; Rahmadwati Rahmadwati; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.783 KB)

Abstract

Salah satu hasil tanaman pangan yang penting dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah kedelai. Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang menjadi sumber protein dan minyak nabati di dunia. Namun karena berbagai penyebab seperti penyakit, serangan hama, dan kondisi cuaca yang tidak stabil menyebabkan penurunan kualitas maupun kuantitas dari produksi kedelai. Dalam rangka memberikan kontribusi dalam mempertahankan produktivitas hasil tanaman kedelai, penggunaan teknologi bisa menjadi salah satu alternatif untuk diterapkan pada budidaya tanaman kedelai. Penelitian ini menyajikan pengembangan teknologi berbasis aplikasi teknik pengolahan citra digital yang digunakan untuk mendeteksi tekstur daun kedelai yang terkena penyakit menggunakan metode Gabor Filter. Diantara penyakit kedelai yang sering muncul adalah bercak coklat (septoria blight) dan lapuk daun (downey mildew). Pada penelitian ini dipilih metode Gabor Filter karena kehandalannya dalam membedakan tekstur suatu benda dengan cara mengisolasi frekuensi dan orientasi tertentu dari suatu citra sehingga bisa dimengerti oleh sistem visual manusia. Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh bahwa parameter masukkan Gabor filter dengan orientasi 45˚, 60˚, 90˚, dan 135˚ dengan kombinasi frekuensi 0,176 Hz menghasilkan hasil keluaran dengan kontras yang cukup jelas. Sedangkan untuk orientasi 0˚ dan 30˚ dengan kombinasi frekuensi 0,707 Hz dan 0,353 Hz hasil keluaran masih terlihat gelap. Dan untuk orientasi 180 dan 210 dengan kombinasi frekuensi 0,088 Hz dan 0,044 Hz, kondisi keluaran Gabor terlihat terlalu cerah sehingga tampak blur. Untuk nilai energy memiliki ciri yang berbeda antara kelas yang diklasifikasikan. Untuk kelas penyakit downey mildew  memiliki rata-rata nilai energy antara 0,02 – 0,14, kelas septoria blight memiliki nilai energy antara 0,3 – 0,7, dan kelas terakhir yaitu daun normal memiliki nilai energy antara 0,8 – 1,13.
Optimasi Keamanan Instant message pada Sistem Operasi Android mukhlison st; Sholeh Hadi Pramono; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.555 KB)

Abstract

In this study AES and Kerberos is used to optimize the security system on instant message so that a text message is sent securely through on goal. The addition and incorporation of AES with Kerberos is used to improve the efficiency of security primarily on user authentication and file encryption text message. The test results showed a AES and kerberos able to optimize the security system instant message. Percentage of instant message security system applications in the study reached 95 %, derived from the percentage of test data and the success rate error test results. AES - 256 had 14 round keys with a key length of 256 - bits, hence AES encrypted file has a powerful message.
Pengendalian Kemacetan Jaringan Melalui Per-Flow Multipath Routing Fransiska Sisilia Mukti; Achmad Basuki; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.801 KB)

Abstract

Kemacetan terjadi ketika jumlah paket yang ditransmisikan melalui jaringan telah mendekati kapasitas penanganan paket jaringan. Hal ini menjadi faktor utama untuk diketahui lebih dini, guna menghindari adanya kegagalan dalam proses routing. Sebagian besar protokol routing yang digunakan saat ini   menggunakan algoritma yang menghasilkan jalur tunggal saja, tanpa memperhatikan permintaan trafik yang bersifat fluktuatif. Penggunaan jalur tunggal dapat menyebabkan terjadinya kemacetan yang berdampak kepada pemborosan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kemacetan jaringan dengan mengkombinasikan mekanisme multipath routing dan congestion control pada protokol routing OSPF. Hasil pengujian menunjukkan keunggulan sistem dalam tiga aspek, yaitu kestabilan nilai throughput (100%) sehingga tidak ada packet loss, pengiriman data 50% lebih cepat, dan utilisasi jaringan yang lebih baik.