This Author published in this journals
All Journal Jurnal EECCIS
Wahyu Adi Prijono
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Jaringan SDH Berbasis Program Matlab untuk Layanan Multimedia Endah Budi Purnomowati; Muhammad Fauzan Edy Purnomo; Sholeh Hadi Pramono; Wahyu Adi Prijono; Rusmi Ambarwati; Dwi Utari Surya; Reza Sugandi; Widhi Setya Wahyudhi
Jurnal EECCIS Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.338 KB)

Abstract

Synchronous Digital Hierarchy (SDH) merupakan teknologi yang mempunyai struktur transport secara hierarki dan didesain untuk mengangkut informasi (payload) yang disesuaikan dengan tepat dalam sebuah jaringan yang telah ditetapkan oleh ITU-T G.707. Transmisi sinkron digital merupakan proses multiplex sinyal tributari secara multiplexing sinkron yang rekontruksi sinyalnya melalui elemen jaringan SDH yaitu : Terminal Multiplexer, Add/Drop Multiplexer (ADM) atau Digital Cross-Connect (DXC) dan akhirnya ditransmisikan melalui jaringan optik. Pada penelitian ini teknik multipleksing yang digunakan adalah Time Division Multiplexing (TDM). Time-Division Multiplexing (TDM) adalah suatu jenis digital yang terdiri dari banyak bagian di mana terdapat dua atau lebih saluran yang sama diperoleh dari spektrum frekuensi yang diberikan yaitu, bit arus, atau dengan menyisipkan detakan-detakan yang mewakili bit dari saluran berbeda. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses simulasi Bit Error Rate (BER) SDH dengan Time Division Multiplexing (TDM) pada STM-4. Proses simulasi SDH khususnya pada STM-4 memiliki bit error rate yang bervariasi namun dalam kisaran 0.2800-0.2900, hal ini mengindikasikan bahwa data yang salah saat proses pengiriman dalam kisaran 4970 – 5000 merupakan kesalahan pengiriman data yang cukup besar.Kata Kunci— SDH, TDM,BER,STM-4.
Penataan Menara BTS (Cell Planning) Wahyu Adi Prijono
Jurnal EECCIS Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.361 KB)

Abstract

Penataan menara/BTS merupakan proses master plan penataan menara telekomunikasi seluler berdasarkan estetika dan kesesuaian dengan KKOP ( Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan ) dan tata ruang wilayah suatu daerah guna mendapatkan jumlah menara yang optimal di suatu wilayah.Penataan Menara Master plan meliputi, analisis potensi pengguna telepon seluler sampai 5 tahun ke depan, Prediksi deman BTS, perhitungan kapasitas BTS 5 tahun kedepan, pemetaan pola penataan pemakaian menara / tower bersama di Kabupaten Malang.Hasil Dari penataan menara/BTS cell planning, Jumlah menara/Tower dan BTS Existing wilayah Kabupaten Malang 372 dengan jumlah BTS 462. Jumlah menara existing akibat Tower bersama adalah 98 menara atau 26,36 %.Potensi penambahan BTS dari menara existing akibat tower bersama adalah 652 dari tower existing. Grid menara telekomunikasi di wilayah Kabupaten Malang adalahi yang dapat dibentuk 72 Grid tersebar di 33 Kecamatan. Potensi Penambahan menara/tower telekomunikasi akibat penambahan Grid adalah 144, dengan potensi penambahan BTS adalah 432.Potensi BTS diwilayah Kabupaten Malang BTS existing 462, kolokasi 654 BTS, penambahan Grid 432 BTS. Total potensi secara keseluruan adalah 1548 BTS.Kata Kunci— Cell Planning, Menara/BTS