Rini Indrati
Radiodiagnostic and Radioteraphy Techniques, Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ARTEFAK ALIASING CITRA MRI HUMERUS MENGGUNAKAN BODY COIL PADA PENGATURAN VARIASI FREQUENCY ENCODING DIRECTION DAN PHASE OVERSAMPLING Rini Indrati; Ahmad Ali Hamdan; Dartini Dartini; Marichatul Jannah
Jurnal Riset Kesehatan Vol 8, No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.274 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v8i1.4439

Abstract

Pemeriksaan MRI humerus menggunakan body coil sering ditemukan artefak aliasing. Terdapat dua cara untuk menghilangkan artefak aliasing yaitu  dengan pengaturan frequensi encoding direction dan phase oversampling. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan artefak aliasing pada gambar MRI humerus dengan menggunakan body coil dalam variasi pengaturan frequensi encoding direction dan phase oversampling serta menentukan pengaturan terbaik frequensi encoding direction dan phase oversampling. Penelitian adalah eksperimental one shot case study. Variasi frequensi encoding direction adalah head to feet dan feet to head sedangkan phase oversampling adalah 0%, 50% dan 100%. Penilaian gambar dari 16 volunteer dilakukan oleh dokter spesialis radiologi meliputi kejelasan artefak aliasing. Data dianalisis menggunakan uji Friedman dilanjutkan uji Wilcoxon pada tingkat kesalahan 5%. Ada perbedaan artefak aliasing gambar MRI humerus menggunakan body coil dengan variasi pengaturan frequensi encoding direction dan phase over sampling dengan nilai p kurang dari 0,001. Frequensi encoding direction head to feet pada phase oversampling maksimum menghasilkan gambar yang paling baik. Ada perbedaan artefak aliasing gambar MRI humerus menggunakan body coil dengan variasi pengaturan frequensi encoding direction dan phase over sampling. Gambar terbaik diperoleh dengan frequensi encoding direction head to feet dan phase oversampling 100%.