Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM HUMANITER TERHADAP PEREMPUAN DARI KEKERASAN SEKSUAL DALAM SENGKETA BERSENJATA Hilda, Hilda
Syiar Hukum Vol 12, No 2 (2010): Syiar Hukum
Publisher : LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sexual violence against women in armed conflict has been admitted as the intentionally and systematic violence, and even tended to be part of the war strategy by combatants.  Afterwards, legal protection on such violence became very important to be given not only in peacetime but also in war time. Under some international legal instruments related to the humanitarian legal protection i.e. the Geneva Convention of 1949, additional Protocol of 1977, and other supplementary legal instrument including human rights legal instruments, sexual violence carried out in armed conflict was categorized as war crime and crime against humanity.
Produktivitas Primer dan Komunitas Plankton Di Danau Buatan Kawasan Pemukiman Ogan Permata Indah Jakabaring Palembang Rohayati, Tati; Hilda, Hilda; Husnah, Husnah
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1848.058 KB)

Abstract

Study on primary productivity and plankton community of man-made lake situated at Organ Permata Indah, Jakabaring area, Palembang was conducted in October and November 2002. Study was carried out by stratified random sampling and laboratory analysis. Samples for primary productivity, plankton  and water quality were taken from several sampling sites set up by using stratification method. Statification was based on the depth of the lakes which were station A (370 to 450 cm), station B (330-350 cm) and station C (200 to 240 cm). The result showed that primary productivity in October and November 2002, reached 3,75 and 12,51 mg C/m3/hour, respectively. The average abundance of phytoplankton was 595,56 and 1383,34 ind/L respectively. Composition of phytoplankton consisted of 71 genera, deriving from five classes: Cyanophyceae, Chlorophyceae, Bacillariophyceae, Xanthophyceae and Chrysophyceae. Genus which had high abundance where Chroococcus and Synechococcus (Cyanophyceae), Bracteococcus, Chlorella, Gonatozygon and Pleurotaenium (Chlorophyceae). Extreme low pH, high transparency and daily oxygen cycle indicated that OPI can be categorized as an oligotrophic lake.Keywords : man-madelake, acidity, productivity, plankton
KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS PADA LOKASI BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI SUNGAI KOMERING Hoyauna, Hoyauna; Hilda, Hilda; Husnah, Husnah
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2059.877 KB)

Abstract

Study on macrozoobenthos community lived under fish cage culture had been carried out at Komering river in October 2001 and January 2002. The objective of this study was to know macrozoobenthos community lived under fish cage culture area and compared it with non fish cage culture area. Two sampling point in each station. The result of this study revealed that macrozoobenthos found in station I and II was 18 and 21 species, respectively. The abundance of macrozoobenthos in October 2001 in station I was 3064 ind/m2 and in station II was 200 ind/m2, while the abundance on both stations in January 2002 was relatively similar which was 1370 ind/m2 in station I and 1415 ind/m2 in station II. Diversity index was lower in station I (1,61-1,73) than that in station II (1,80-1,96). Similarity index in both stations were lower in October 2001 (13,55%) than January 2002 (44,95%). The organic matter content of sediment in station I (C=0,39%, N=10,86%, P2O5 = 159,50 mg P2O5/100 g soil) was higher than in station II which relate to the presence of species of Tubificidae (Brancura sp, Nais sp, and Tubifex sp), Diptera (Subfamili Chironominae and Chironomus sp) and Mesogastropoda (Melanoides tuberculata). The study indicated that the presence of cage culture affected macrozoobenthos composition, abundance, diversity and homegenity indexes.Keywords : macrozoobenthos, community, fish cage, Komering river.
KOMPETENSI DEWAN KEAMANAN PBB DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK ISRAEL DAN PAESTINA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL Hamdan, Hendro; Sulbadana, Sulbadana; Hilda, Hilda
Legal Opinion Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Faculty of Law Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi Dewan Keamanan PBB memiliki hubungan kausal antara kewenangan, fungsi, serta tanggung jawab utama Dewan Keamanan PBB didalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional, sebagaimana yang dikukuhkan dalam Piagam PBB 1945. Kompetensi tersebut meliputi Bab VI tentang penyelesaian sengketa secara damai, dan Bab VII tentang penyelesaian sengketa secara paksa. Kompetensi yang dimiliki oleh Dewan Keamanan tersebut telah memberikan jaminan bagi Dewan Keamanan PBB dalam menyelesaiakan sengketa yang berpotensi mengancam perdamaian dan keamanan internasional.  Akan tetapi dalam peranannya menyelesaikan sengketa antara Israel dan Palestina dapat dikatakan bahwa Dewan Keamanan telah gagal menggunakan kompetensi yang dimilikinya. Konflik tersebut telah berlangsung lama sebelum Perserikatan Bangsa-bangsa resmi berdiri tahun 1945. Ironisnya konflik tersebut telah banyak menelan korban jiwa, yang sebagian besar “penduduk sipil”, dan masih terus bergejolak hingga saat ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang menekankan pada penelitian terhadap data sekuder, yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.Hasil penelitian adalah ; Kompetensi Dewan keamanan PBB belum sepenuhnya  dapat dijalankan untuk mengakhiri konflik ini, khususnya kompetensi dibawah kerangka Bab VII Piagam PBB tentang “pelanggaran terhadap perdamaian dan tindakan Agresi”, disebabkan karena terhalang oleh hak veto Amerika Serikat yang sering digunakan untuk melindungi Israel dari kewajiban-kewajibannya, terutama“mematuhi resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB”. Hak veto Amerika Serikat juga berdampak buruk bagi kekuatan mengikat Resolusi Dewan keamanan PBB dalam menyelesaikan  konflik ini, karena telah menjadikan Israel “kebal hukum”, hingga enggan mematuhi Resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB yang substansinya dipandang dapat merugikan kepentingan negaranya.
Peningkatan Keterampilan Siswa Menyimak Cerita Anak Melalui Metode Diskusi Dikelas III SDN 1 Marowo Hilda, Hilda
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 12 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini apakah melalui metode diskusi dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menyimak cerita anak di kelas III SDN 1 Marowo?. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan  kemampuan siswa dalam menyimak cerita Anak setelah diberikan pelajaran melalui metode diskusi. Rancangan PTK mengacu pada model Kurt Lewin dilaksanakan secara bersiklus. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi pembelajaran siswa sedangkan data kualitatif diperoleh dari kegiatan proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 8 orang dengan presentase ketuntasan klasikal mencapai 32 %. Belum memenuhinya standar KKM yaitu 80% maka dilanjutkan Siklus II, pada siklus ini ketuntasan siswa lebih tinggi dibanding siklus I yaitu mencapai 88 % yaitu dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 orang dari 25 orang siswa. Peningkatan keterampilan siswa dalam belajar didukung oleh penggunaan metode diskusi dengan baik sehingga dapat memotivasi dan menarik minat siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengenali amanat cerita anak kelas III SDN 1 Marowo. Kata Kunci: Keterampilan; Menyimak; Metode Diskusi;
Pola Resistensi Bakteri Staphylococus Aureus, Escherichia Coli, Pseudomonas Aeruginosa Terhadap Berbagai Antibiotik Hilda, Hilda
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.207 KB)

Abstract

Antibiotik merupakan pengobatan untuk penyakit infeksi. Berbagai studi menunjukkan sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat, hal ini menimbulkan problem resistensi dengan segala akibat yang sangat merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri S.aureus, E.coli dan P. aeruginosa terhadap berbagai antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terhadap data sekunder dari pencatatan hasil biakan berbagai spesimen yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Sampel diambil secara total sampling terhadap   78 isolat S.aureus  terdiri dari 43  isolat E.coli dan 20 isolat P.aeruginosa yang diperoleh dari berbagai specimen. Hasil penelitian didapatkan   resistensi yang tinggi pada  S.aureus, E.coli dan P.aeruginosa terhadap berbagai antibiotika   antibiotik secara sembarangan
Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah Metode Stik Dengan Metode GOD PAP Hilda, Hilda
Husada Mahakam Vol 3 No 3 (2012): Mei 2012
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.652 KB)

Abstract

Meningkatnya prevalensi penyakit Diabetes mellitus berdampak pada peningkatan pemeriksaan glukosa darah di laboratorium. Pemeriksaan kadar glukosa darah di laboratorium saat ini sering dilakukan dengan menggunakan metode GOD PAP karena mempunyai akurasi dan presisi yang baik dengan menggunakan sampel serum, tetapi sekarang banyak laboratorium klinik yang menggunakan metode Stik sebagai alat pengukur kadar glukosa darah dengan menggunakan sampel darah utuh. Metode stik mempunyai kelebihan cepat, praktis, sampel yang digunakan sedikit (4ml). Metode stik ini belum diketahui keakurasiannya dengan menggunakan metode GOD PAP sebagai metode rujukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian hasil metode stik dengan metode GOD PAP. Dengan jenis penelitian  observasional deskriptif, yang dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2011 di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, hasil  penelitian ini menunjukkan  terdapat perbedaan yang tidak berarti dari kedua metode, sehingga metode stik dapat dijadikan pilihan dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan
Pemanfaatan Pelayanan Ante Natal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Keputusan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda Wahyutri, Endah; Hilda, Hilda
Husada Mahakam Vol 4 No 4 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.359 KB)

Abstract

Angka kematian ibu (AKI)  dan Kehamilan risiko tinggi di kota Samarinda dua tahun terakhir mengalami peningkatan,sementara pelayanan Ante Natal Care cakupan K1 dan K4 cenderung menurun dan cakupan persalinan non nakes 3,31%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  pemanfaatan pelayanan antenatal care (ANC) pada ibu hamil resiko tinggi dengan keputusan penolong persalinan di wilayah kerja  Puskesmas Sempaja Samarinda tahun 2015.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RSUD AW SJAHRANIE Hilda, Hilda; Arsyawina, Arsyawina
Husada Mahakam Vol 4 No 6 (2018): Mei 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.479 KB)

Abstract

Kinerja perawat merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan cerminan mutu pelayanan yang diberikan. Sebagai ujung tombak pelayanan keperawatan di rumah sakit, kinerja perawat merupakan nilai bersama dalam kerangka sistem budaya mutu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD AW Sjahranie Samarinda. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional study. Perawat pelaksana yang berjumlah 110 orang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel  di setiap ruangan ditentukan secara proporsional dan  diambil secara simple random sampling. Budaya organisasi dan 7 dimensi pendukungnya merupakan variabel bebas sedangkan variabel terikat adalah kinerja perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi berpengaruh secara bermakna dengan kategori kuat terhadap optimalisasi kinerja perawat pelaksana. Dimensi budaya organisasi  yang  paling berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana adalah perhatian hal hal yang detail setiap melakukan pekerjaan dan orientasi terhadap manusia. Manajemen rumah sakit diharapkan dapat mensosialisasikan pendekatan unsur budaya organisasi dalam setiap penerapan kegiatan keperawatan di lingkungan kerjanya.
Hubungan Lama Berkerja Dan Pelatihan Mikroskopis Tuberkulosis (Tb) Dengan Penerapan Pemantapan Mutu Internal di Puskesmas Kota Samarinda Widiastuti, Hesti Prawita; Hilda, Hilda
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Masalah utama dalam penanggulangan programtuberkulosis adalah pengelolaan kualitas laboratorium yang belum optimal, sehingga dapat mempengaruhi hasildari pemeriksaan sputum. Pemantapan Mutu Internal (PMI) merupakan salah satu alat penting untuk menjaminkualitas hasil pemeriksaan mikroskopik. Tingkat kesalahan petugas dalam pembuatan slide BTA di PuskesmasKota Samarinda tahun 2015 adalah > 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristikdengan penerapan PMI di Puskesmas kota Samarinda pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitiananalitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas laboratoriumPuskesmas di Samarinda sebanyak 32 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisisdengan chi quadrat (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas laboratorium di puskesmas 93,6%berpendidikan D3 Analis kesehatan, yang pernah mengikuti pelatihan mikroskopis TB (53,1%) dan 81,3%petugas laboratorium bekerja kurang dari 10 tahun. Tidak ada hubungan lama kerja (p=1,00), pendidikan(p=0,254) dan pelatihan (p=0,503) dengan penerapan pemantapan mutu internal di Puskesmas. Prosespembuatan sediaan sputum TB di laboratorium puskesmas belum mengikuti prosedur sesuai dengan mutuinternal. Disarankan agar penerapan mutu internal laboratorium di Puskesmas dilaksanakan dan dievaluasisecara terus menerus.