Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KONTRIBUSI SUMBER-SUMBER PAD DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SLEMAN Saputra, Boni; Fernando, Riki
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Desember 2017
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v5i3.9215

Abstract

Abstract. This research aims to analyze the contribution of the sources of Pendapatan Asli Daerah in supporting the regional financial independence. The research conducted at the Office of Regional Finance and Asset Agency (BKAD) at Sleman Regency. This research uses quantitative descriptive method. Data collection techniques through observation, and documentation studies. The data used on this research was secondary data that is the realization report of APBD period 2012-2016. The results show that the trend of PAD growth experienced an average growth of 25%. Where from sources of PAD that contribute greatly to total PAD comes from local taxes with an average contribution of 59.11%. The financial performance of Sleman Regency is low based on financial ratios. Where the ratio of degrees of decentralization is in the medium the category of 26.34%. The dependency ratio is very high with an average value of 67.78%. The ratio of independence is low or shows the pattern of consultative relationship with an average of 38.86%. As for the ratio of the effectiveness of local revenue is classified as very effective and the ratio of efficiency of local revenue in the category inefficient. Keywords: center contribution of pad; growing of pad; regional financial independence; regional financial performance.  Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dalam mendukung kemandirian keuangan daerah. Penelitian berlangsung di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dan studi dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan realisasi APBD periode 2012-2016. Hasil penelitian mununjukkan, bahwa tren pertumbuhan PAD mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 25%. Dimana dari sumber-sumber PAD yang sangat berkontribusi terhadap total PAD berasal dari Pajak Daerah dengan kontribusi rata-rata sebesar 59,11%. Kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Sleman tergolong rendah berdasarkan rasio keuangan. Dimana rasio derajat desentralisasi berada dalam kategori sedang yaitu 26,34%. Rasio ketergantungan sangat tinggi dengan nilai rata-rata 67,78%. Rasio kemandirian tergolong rendah atau menunjukan pola hubungan konsultatif dengan rata-rata 38,86%. Sementara untuk rasio efektivitas pendapatan asli daerah tergolong sangat efektif dan rasio efisiensi pendapatan asli daerah dengan kategori tidak efisien. Kata Kunci: kemandirian keuangan daerah; kinerja keuangan daerah; kontribusi sumber-sumber PAD; pertumbuhan PAD.
MEWUJUDKAN INTEGRASI DATA MELALUI IMPLEMENTASI INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL Eprilianto, Deby Febriyan; Sari, Yuyun Eka Kartika; Saputra, Boni
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.311 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n1.p30-37

Abstract

Inovasi saat ini lebih cenderung dilakukan oleh sektor swasta dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Keberhasilan sektor swasta dengan berbagai inovasinya memberikan suntikan motivasi bagi sektor publik dalam melakukan pengembangan inovasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi yang terjadi di Indonesia, inovasi masih identik dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam aktivitas proses administrasi publik. Oleh karena itu terdapat berbagai bentuk inovasi dalam sektor publik berbasis TIK yang telah dilakukan diberbagai sektor antara lain e-education, e-health, e-tourism, e-budgeting, e-procurement, dan lain sebagainya. Di era digital saat ini memberikan peluang besar kepada sektor publik untuk dapat mengembangkan berbagai inovasi dengan memanfaatkan TIK, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pengembangan dan implementasi inovasi aplikasi SIMPUS untuk mewujudkan integrasi data kesehatan di Kota Yogyakarta.  Penelitian ini dilakukan pada Pemerintah Kota Yogyakarta dengan unit analisis Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk inovasi aplikasi SIMPUS yaitu inovasi proses administrasi berbasis teknologi yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada tahun 2012 untuk diterapkan di seluruh Puskesmas. Setidanya terdapat 18 Puskesmas Utama dan 12 Puskesmas Pembantu, sehingga keseluruhan jumlah puskesmas yang ada di Kota Yogyakarta sebanyak 30 puskesmas yang menerapkan aplikasi SIMPUS. Stakeholder yang terlibat dalam pengembangan dan implementasi SIMPUS di Kota Yogyakarta antara lain : a) bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT), Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta. Stakeholder yang paling berperan dalam implementasi SIMPUS yaitu Dinas Kesehatan dan puskesmas. Manfaat yang dirasakan dalam implementasi SIMPUS yaitu terwujudnya integrasi data kesehatan. Dimana Dinas Kesehatan dapat mengakses dan memanfaatkan data kesehatan yang ada di SIMPUS kapanpun dan dimanapun dengan mudah pada setiap puskesmas.
DO YOU KNOW THE WORD? SEBUAH STUDI TENTANG LEVEL KOSAKATA PADA MAHASISWA BARU: Do you know the word? A Study on vocabulary level of freshman) Boni Saputra
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 11 No 2 (2020): Perspektif Pendidikan dan Keguruan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/perspektif.2020.vol11(2).5585

Abstract

Vocabulary is part of language teaching and learning. Sufficient words usage ease students cope with academic assignments. This study tries to find out vocabulary level of freshman at English department State Polytechnic of Bengkalis. The method of the research is descriptive. Instruments used in gathered the data is set of vocabulary level test designed by Nation (1983) and developed by Schmitt, N., D. Schmitt, and C. Clapham. 2001. The population of the study is 16 freshman of Diploma program. The result of the test showed that most of the students are below 1000 vocabulary level. The finding revealed that the learners have limited vocabulary. It also brings two implications to the teaching. First, Lecturers should provide ekstra vocabulary training in lessons. Then, instruction language used should be adjusted between target language and mother tongue.
DEMOKRASI PINCANG: ANALISIS TERHADAP INDEKS DEMOKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT PASCA REFORMASI Hidayatul Fajri; Nila Wahyuni; Boni Saputra; Karjuni Dt. Maani
Jurnal EL-RIYASAH Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v12i1.13303

Abstract

Demokrasi dipercaya sebagai sebuah pilihan terbaik dari sistem politik modern. Namun begitu di dalam prakteknya, demokrasi seringkali dimaknai dalam posisi yang berbeda dari normatifnya dan seringkali dipengaruhi oleh lingkungan politik praktis. Oleh sebab itu perlu suatu ukuran yang dilakukan secara terus menerus untuk melihat apakah demokrasi tersebut bergerak maju. Indonesia memiliki Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang bertujuan untuk memotret kondisi demokrasi Indonesia yang berbasis pada data di tingkat provinsi. Pekerjaan kami dalam artikel ini adalah menganalisis kondisi demokrasi di Provinsi Sumatera Barat yang belakangan sering mendapat sorotan publik akibat dianggap memiliki aturan-aturan yang kurang plural. Dengan mengolah data IDI dari tahun 2009 sampai 2019 secara statistik deskriptif, kami berupaya melihat lebih dalam tentang kondisi demokrasi di Sumatera Barat dan  mendapati bahwa penyebab rendahnya indeks demokrasi Sumatera Barat bukan saja diakibatkan oleh adanya aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat dalam menjalankan agamanya yang menjadi sorotan publik namun juga diakibatkan oleh dominasi eksekutif dan lemahnya peran legislatif terutama dalam hal menginisiasi kebijakan yang kemudian ditetapkan menjadi peraturan. Dan kami berhipotesis jika eksekutif sering memanfaatkan kondisi itu untuk membuat kebijakan-kebijakan populis yang salah satunya adalah dengan kebijakan-kebijakan berbau “agamis” tersebut.
Peningkatan Literasi Lingkungan Hidup Lewat Agen Lingkungan “Zaman Now” Hidayatul Fajri; Boni Saputra; Nila Wahyuni
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i4.1542

Abstract

Mitra kami pada kegiatan ini adalah Nagari Lingkuag Aua Bandarejo yang berada di Kabupaten Pasaman Barat. Permasalahan dari nagari mitra adalah menurunnya kualitas hidup masyarakat akibat rusaknya kondisi lingkungan hidup di nagari mitra, rendahnya pengetahuan dan kesadaran lingkungan hidup masyarakat nagari, tidak adanya kesepakatan  bersama (konsensus) dari masyarakat nagari tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, dan tidak adanya agen lingkungan hidup yang mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan hidup nagari. Solusi yang kami tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah dengan meningkatkan literasi masyarakat serta anak-anak dan remaja tentang lingkungan hidup (environmental literacy). Serta menjadikan anak-anak dan remaja sebagai agen lingkungan di tengah masyarakat nagari. sebab mereka merupakan kelompok yang relatif mudah untuk belajar dan menerima pengetahuan dan kebiasaan yang baru. Kegiatan ini dilaksanakan pada September 2020. Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain; Pemerintah Nagari Persiapan Lingkuang Aua Bandarejo, Badan Musyawarah (BAMUS), Kerapatan Adat Nagari (KAN), serta juga melibatkan unsur-unsur penting di dalam masyarakat seperti: Tokoh-tokoh Agama, Tokoh-tokoh Adat, Tokoh-tokoh Pemuda, Bundo Kanduang memwakili perempuan, unsur kependidikan (Guru), unsur kesehatan (Dokter/bidan), dan perwakilan dari anak-anak.
Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik Di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu Deni Triyanto; Heru Purnawan; Boni Saputra
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2021): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v7i1.1922

Abstract

Penerapan prinsip good governance dalam pelayanan publik pada bidang kesehatan dapat terwujud apabila pelayanan di Puskesmas Betungan dilaksanakan secara transparan, responsif, efektif dan efisien waktu. (Dwiyanto, 2015) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan prinsip good governance dalam pelayanan publik di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah petugas pelayanan, bidan, perawat dan komunitas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan good governance dalam pelayanan publik di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu sudah cukup maksimal, terlihat prinsip transparansi, responsivitas, prinsip efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan kesehatan di Betungan. Puskesmas telah dilaksanakan cukup optimal seperti ketersediaan papan informasi pelayanan, ketersediaan standar pelayanan minimalis, dan adanya monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, yang menjadi permasalahan adalah masyarakat pengguna jasa belum mampu mengakses informasi secara luas (berbasis elektronik), belum tersedianya layanan pengaduan online, tidak tersedianya kotak saran dan layanan yang dirasa masyarakat belum mendapatkan pelayanan prima.
EXPLORING AND TRANSLATING “YONG DOLLAH” LOCAL MALAY STORIES INTO ENGLISH FOR SENIOR HIGH SCHOOL ELT MATERIALS IN BENGKALIS Boni Saputra; Rionaldi Rionaldi; Aswandi Aswandi
INOVISH JOURNAL Vol 2, No 1 (2017): INOVISH JOURNAL, Vol 2, No 1 - 2017
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.287 KB) | DOI: 10.35314/inovish.v2i1.190

Abstract

Abstract: Malay story “Yong Dollah” is one of cultural heritage in the form of oral literature in Bengkalis. This story has been very popular and often been told to children, teenagers or even adults in certain occasion like at night or free time. It has been told throughout generations in the life of Malay people in Bengkalis. Yong Dollah is a character created by a man named Abdullah bin Endong, Bengkalis Malay artist. In his entire life, he liked to tell stories that mostly came from his imagination to entertain people. The contents of his stories were often related to his daily life, adventure and often contained certain moral value for audience. The popularity of the stories could be used as learning resource text and media to teach English for senior high school students. However, English version of these stories had never been made before. The exploration and translation of the original stories into English were done to meet the need of learning. Method of translating used in this study was adaptation where intercultural differences between original text from source language (Bahasa Melayu) and target language (English) were adjusted to convey the original meaning from the content of the language. Results of the translation were set of translated stories of Yong Dollah. These Stories can be used by teacher in teaching English for senior high school students. In addition, this study could also be used as alternative entertainment and could help to preserve cultural heritage of malay people. Keywords: Local Stories, translation, materials,
AN ANALYSIS OF THE STUDENTS’ PARAGRAPH COMPOSITIONPERFORMANCE Samsul Amri; Boni Saputra
INOVISH JOURNAL Vol 5, No 1 (2020): INOVISH JOURNAL, Vol 5, No 1 - 2020
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.898 KB) | DOI: 10.35314/inovish.v5i1.1386

Abstract

An investigation ofcomposition performanceisimportant matter of contention toprobethat one may achievefurthercompelling and authenticending. Paragraph composition performance is one of the concerns.Thetarget of the contemporaryanalysisistoinspectthe extent to which the students’ paragraph composition performance. Therefore, survey study was conceived to achieve the purpose. The third semester students of English Study Program of FKIP – UNISI Tembilahan were determined as the shareholders. They were requiredto composetwo kinds ofparagraph; process paragraph and comparison/contrast paragraph. There are five evaluation criterions; format, punctuation and mechanics, contents, oganization, and sentence structure. Dealing the results ofdata analysis,itdisclosed that theirparagraph composition performance on each compositionelements was diverse. It could be justified from the datawhich sixparticipants (27.3%) worked outin the admirablegrade, nineof them (40.9%) were recognized in competent level, and sevenparticipants (31.8%) could achieve in sufficientcategory. As the final comment, it could be determined that their paragraph compositionperformance was in the sufficient to admirable level. Nevertheless, to gain better endings, more practice isbrought to their mind.
THE MAKING OF SMART TOWEL TO LEARN ENGLISH VOCABULARY FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Bobrizal Bobrizal; Boni Saputra
INOVISH JOURNAL Vol 2, No 1 (2017): INOVISH JOURNAL, Vol 2, No 1 - 2017
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.786 KB) | DOI: 10.35314/inovish.v2i1.189

Abstract

Abstract: Mastering English vocabulary is essential in this competitive world. By mastering English vocabulary, students can learn English and comunicate with people. However, there are still many of the students cannot learn English Vocabulary well. They still face difficulties for example, in learning simple daily words. This situation, make students feel bored and lose their interest in learning English. Therefore, the use of learning media are needed to attract these learners attention and interest to learn English in more effective and interesting way. Besides, media can be used to learn English anywhere and anytime outside the school. Related to this research, the main purpose of this project is to make Smart Towels which can be used as an alternative self-learning medium in learning English Vocabulary. This project resulted Smart Towels consists of various themes suitable for Elementary School Students. These towels are modified from ordinary towels that is modified to make it look more interesting. These media can be used in and outside classes during learning-teaching process or spare time. By using this media, the students can be atttracted to learn and increase their ability in English vocabulary interestingly and effectively Keywords: Smart Towels ,learning, Vocabulary.
MODEL PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH YANG MEMUASKAN PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS TOTAL QUALITY MANAGEMENT Dasman Lanin; Syamsir Syamsir; Boni Saputra
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v2i4.259

Abstract

Simultaneously, service quality as measured by customer satisfaction (internal and external) has not been the focus of service improvement in Indonesia, the new Menpan and Bureaucratic Reform measure the Community Satisfaction Index (IKM) for external customers. In this study, equity theory is assumed to be a bridge between internal and external customer satisfaction. This study analyzes the level of differences in internal and external customer satisfaction on service transactions and analyzes the effect of internal customer satisfaction on service transactions and the effect of service transactions on external customer satisfaction. Service transactions use indicators of delivery, timeliness, information, professionalism, staff attitudes, and organizational politics. The final objective of this research is to create a quality local government service model through the Total Quality Management (TQM) approach. This research was conducted at RSUD Padang Panjang using an asocial quantitative approach. Data collection used a Likert scale questionnaire which had previously been tested for validation and reliability both in content and in empirical test items. A valid and reliable questionnaire was then used to collect data samples taken using stratified proportional random sampling technique, using the Slovin formula (error 2%) obtained a sample of 201 internal respondents and 956 external respondents. Data were analyzed by regression and t-test that had previously been tested classical assumptions. The results showed that there is a significant effect of internal customer satisfaction on service transactions and the effect of service transactions on external customer satisfaction. While the t-test results emphasize the level of significant differences in information and indicators of organizational politics.