Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Implementasi Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Eka Agustiani; Endang Astuti; Siti Sriningsih
Journal of Economics and Business Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang menggunakan alat analisis Rasio Kemandirian, Rasio Keserasian, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi dan Model Implementasi Kebijakan Publik Ripley & Franklin. Dari hasil penelitian diharapkan rekomendasi kebijakan mengenai pengelolaan keuangan desa yang lebih transparant dan akuntabel guna mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan keuangan. Hasil penelitian menunjukan rasio-rasio kemandirian yang tergolong rendah,rasio keserasian juga yang masih dibawah 50 persen,rasio efektivitas tergolong efektif ,sedangkan rasio efisiensi tergolong kurang efisien. Pengimplementasian kebijakan public sudah memenuhi kepatuhan, perspektif kelancaran rutinitas dan persepektif pelaksanaan yg mengarah pada kinerja sudah memuaskan
Model Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat Emi Salmah; Titi Yuniarti; Endang Astuti; Eka Agustiani; Siti Fatimah
Journal of Economics and Business Vol 7 No 2 (2021): Ekonobis, September 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v7i2.78

Abstract

Partisipasi masyarakt dalam kegiatan pariwisata merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat. Ide kegiatan dan pengelolaan dilakukan seluruhnya oleh masyarakat secara partisipatif, dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Merumuskan Model partisipasi masyarakat lokal dalam Ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan, Kec. Lembar Kabupaten Lombok Barat, 2) Menganalisis bagaimana mereka mengelola informasi sebagai bagian dari partisipasi masyarakat lokal dalam ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan, Kec. Lembar Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Diskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan eksploratif. Menggunakan data primer dan data Sekunder, metode pengumpulan data, observasi, Wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan telaah pustaka. Data yang terkumpul akan dianalisa dan dihitung dengan menggunakan system Excel, lalu disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sudah banyak yang berpartisipasi dalam ekowisata mangrove di Desa Lembar Selatan, dengan membuka usaha kuliner (makanan khas Sasak), menyewakan sampan/perahu untuk mengelilingi lokasi mangrove, jasa parkir yang melibatkan masyarakat khususnya anak muda, menjual dan memeriksa tiket masuk. Dalam penyebaran informasi, sudah dilakukan oleh para remaja yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Lembar Selatan. Model partisipasi masyarakat dalam mengelola informasi harus ada kemauan secara bersama-sama (masyarakat, aparat desa, pemerintah dan swasta) dalam mengembangkan ekowisata Mangrove Lembar Selatan secara signifikan.
Analisis Perkembangan Industri di Sektor Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dimasa Pandemic Covid-19 di Nusa Tenggara Barat : Dita Rahma; listiyana; Rita Alvin; Akung Daeng; Eka Agustiani
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 5 (2022): May, 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v2i5.399

Abstract

The purpose of this research is to analyze the development of the number of tourism object and the number of tourists on the absorption of labor simultaneously or partially in West Nusa Tenggara during covid-19 pandemic. The method of analysis is descriptive quantitative. The tool of analysis is IMB SPSS. The result of analysis shows that partially the variabel of the number of tourism object (X1) and the number of domestic tourists (X2) has significant effect. Where the variabel of the number of tourism object has significant effect on the absorption of labor due. Simultaneously the variabel of the number of tourism object (X1) and the number of domestic tourists (X2) significantly affect.
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU MEMILIH BANK SYARIAH MELALUI KEPERCAYAAN MEREK (Studi Pada Nasabah Bank Syariah di Kota Mataram) Baiq Handayani Rinuastuti; Sri Darwini; Eka Agustiani; Imanuella Romaputri Andilolo
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 6 No. 2 (2018): Distribusi, September 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v6i2.20

Abstract

Religion is an invaluable factor in understanding culture as it is the most universal and influential social institution as well as it serves a significant role in attitude, values, and behaviour. There has been a lack of research that includes roles of religion as cultural element in terms of consumer behaviour especially using religiosity as its estimator. This research intents to analyze the relationship between an individual’s level of religiosity towards his/her behaviour in choosing a syariah bank, and to provide deeper understanding of the relation between religiosity, brand trust, and consumer behaviour. Location for the research is Mataram City with 100 respondents. Path analysis result proves that religiosity has a significant positive influence both directly and indirectly on the respondents’ decision to choose syariah banking. This finding supports the need for more understanding of religion as sub-culture, target markets and the importance of brand as company strategy in industrial positioning.
ANALISIS DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE 2014:Tw1-2018:Tw1 I Dewa Made Bayu Saputra; Wahyunadi Wahyunadi; Eka Agustiani
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v2i1.23

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Determinan Pertumbuhan Ekonomi pada Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2014:Tw1-2018:Tw1. Bertujuan untuk menganalisis Pengeluaran Pemerintah (PP), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Ekspor (EX) dan Inflasi (INF) sebagai determinan yang berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan publikasi triwulanan maupun tahunan yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPS-NTB), Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPMPTSP-NTB), dan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (BI-NTB).Pendekatan Penelitian ini adalah kuantitaf yang diperoleh melalui pengumpulan data sekunder berupa data time series dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau studi dokumen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji parsial t, uji simultan f dan uji koefisien determinasi (R2) dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, dilanjutkan dengan pengujian asumsi klasik.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PP, PMDN dan PMA tidak memiliki pengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi. EX memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan INF memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel EX merupakan variabel dominan yang mempengaruhi pertumbuhan Ekonomi.
Dampak Covid – 19 Terhadap Kegiatan Industri Rumah Tangga Umkm Di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Suprianto Suprianto; Eka Agustiani; Soenaryo Neneng
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini mengambil judul “ Dampak COVID- 19 Terhadap Kegiatan Industri Rumah Tangga UMKM di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur”.. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Pendapatan dan Nilai tambah industri olahan rumah tangga pada era Covid -19. Metode penelitian dilakukan dengan cara survey dengan mengambil sampel sebanyak 15 unit usaha responden, dan penentuan responden ditentukan secara accidental dengan melihat karakteristik industri rumah tangga tersebut. Karakteristik dari pekerja informal dan formal sebagian besar melakukan kegiatannya dirumah responden dan berjualan ditempat-tempat keramaian yang padat penduduk dan pengunjung di kota Selong . Tingkat pendidikan responden rata-rata tamat SMP dan SMA dengan pengalam berusaha dalam industri olahan makanan terendah 3 tahun dan tertinggi 10 tahun. dengan rata-rata lama waktu bekerja di atas 10 jam sehari.. Rata-rata pendapatan yang diperoleh pekerja informal dibawah Rp 2.000.000,- sebanyak 46,67% dan 30,33 % pendapatannya di atas Rp 3.000,000,- Sedangkan pendapatan responden rata-rata di atas Rp 4.000.000, sebanyak 23 % . Secara keseluruhan analisis usaha industri rumah tangga UMKM, sebanyak 5 usaha tingkat efisiensinya rendah ( R/C Rasio < 1 ) yaitu pada usaha dan selebihnya usaha dari responden R/C rasio nya > 1 , secara ekonomi usahanya layak untuk diusahakan. Rata-rata Nilai Tambah usaha industri rumah tangga UMKM memiliki rasio di atas 50 ( RNT > 50 % ) berarti nilai tambah beberapa usaha industri rumah tangga dikategorikan tinggi ( kisaran 51,58 sampai dengan 86,46 % tertinggi) sebanyak 10 unit usaha industri rumah tangga olahan UMKM. Rasio Nilai Tambah (RNT) dibawah 50 % sebanyak 5 unit usaha atau 33,33 % dikategorikan memiliki nilai tambah kategori rendah , seperti olahan makanan serabi,kerupuk terigu, kue kemerodok, serbat jahe dan kacang goreng memiliki rasionilai tambah dibawah 50 % (RNT < 50 % ) artinya usaha industri yang dikelola oleh rumah tangga rasio nilai tambahnya rendah Untuk lebih meningkatkan pendapatan usaha industri olahan rumah tangga UMKM di masa pandemi COVID-19 kususnya lebih meningkatkan pangsa jual produk olahan dengan membuka layanan penjualan sistem digital via internet (go food , go jek ) sehingga omzet penjualannya akan meningkat.
PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI USAHA PADA KELOMPOK INDUSTRI RUMAHTANGGA DI DESA MADANA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Emi Salmah; Titi Yuniarti; Wahidin Wahidin; Eka Agustiani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2020
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v1i1.27

Abstract

Kegiatan Penyuluhan dilakukan di Desa Medane Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam industri rumahtangga untuk membuat catatan keuangan. Diharapkan setelah para ibu-ibu mengikuti penyuluhan ini, mereka bisa menghitung penerimaan dan pengeluaran dari usaha yang dilakukan. Pada akhirnya timbul kesadaran dari para ibu-ibu yang tergabung pada industri rumahtangga dalam hal pengelolaan keuangan. Bentuk dari kegiatannya adalah Ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi ( Tanya jawab ) interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampikan yang dipandu oleh anggota tim pengabdian. Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa ibu ibu yang tergabung dalam kelopmpok industri rumahtangga di Desa Medana sangat bersemangat dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat. Mereka pada umumnya baru memulai lagi usahanya, setelah Tahun 2018 peralatan yang dipakai untuk usaha sudah hancur dan rusak akibat bencana Gempa Bumi. Usaha mereka antara lain, Sate ikan, catering, kerupuk, minyak goreng, VCO, Kue tradisonal, kerajinan tangan (anyaman Inke) dll. Untuk itu penyuluhan dan bimbingan seperti ini perlu terus ditingktkan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif pada usaha lainnya secara intensif dan kontinyu, sehingga masyarakat dapat meningktakan keterampilan dan pengetahuannya, dimana hal ini akan berdampak pada terjadinya perkembangan usaha ibu ibu kelompok industri rumahtangga dan terjadi peningkatan pendapatan.
PENYULUHAN PEMANFAATAN MODAL BERBASIS SYARIAH BAGI PENGUSAHA PEMULA DI LINGKUNGAN GRISAK KELURAHAN KEKALIK JAYA Muhammad Irwan; Titiek Herwanti; Siti Maryam; Eka Agustiani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v1i2.31

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah: (a) Memberikan Pengetahuan dan Pemahaman Kepada Pengusaha Pemula tentang hal-hal yang berkaitan dengan kewiraushaan syariah, (b) Memberikan pemahaman tentang sumber-sumber modal dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank yang cara pengelolaannya dilakukan secara syariah, (c) Memberikan bantuan tambahan modal kepada Pengusaha Pemula baik yang baru atau sudah menjalankan usahanya dan cara memanfaatkan modal tersebut secara syariah. Solusi yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah : (a) Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang berkenaan dengan sumber dan pengelolaan modal usaha melalui pertemuan terbatas dengan metode ceramah dan diskusi, (b) Mendampingi dan memantau perkembangan usaha melalui pemanfaatan modal baik modal sendiri maupun modal dari pihak luat (pinjaman), (c) Memberi bantuan modal usaha sebagai dasar untuk melakukan usaha sekaligus membentuk kelompok usaha. Kegiatan ini dikatakan berjalan baik dilihat dari beberapa indikator yaitu: (a) Kehadiran peserta yang melebihi syarat minimum, terdiri dari peserta laki – laki dan perempuan, (c) Diskusi dan tanya jawab yang memberikan gambaran tentang permasalahan yang dihadapi peserta terutama berkenaan dengan modal usaha yang berbasis syariah, (d) Peserta bersedia untuk mendukung serta menjadi anggota koperasi syariah yang akan dibentuk kelak setelah perjalan modal awal dari kegiatan ini terus mengalami perkembangan baik dari jumlah modal maupun jumlah peminjam. Saran berkenaan dengan kegiatan ini adalah (a) Tim harus menindaklanjuti keinginan peserta untuk memberikatan pelatihan kewirausahaan sekaligus membentuk lembaga keuangan non bank sejenis koperasi berbasis syariah, (b) Diperlukan alokasi dana pengabdian yang proporsional dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa mendatang, (c) Penyajian tim masih dalam bentuk ceramah, dikembangkan dalam bentuk pendidikan seperti mempraktekkan langkah-langkah memulai usaha dan modal pendukungnya.
PENYULUHAN TENTANG SISTEM PEMBIAYAAN MUDHARABAH BAGI PENGUSAHA PEMULA DI LINGKUNGAN GRISAK KELURAHAN KEKALIK JAYA Muhammad Irwan; Titiek Herwanti; Emi Salmah; Siti Maryam; Eka Agustiani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v1i2.36

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah: (a) Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para masyarakat khususnya pengusaha pemula tentang sistem pembiayaan mudharabah; (b) Memberikan pemahaman tentang cara-cara pembagian bagi hasil dalam sistem pembiayaan mudharabah; (c) Memberikan tambahan bantuan modal untuk pengembangan usaha dan dapat dimanfaatkan oleh pengusaha pemula yang belum dan memiliki modal yang masih terbatas; (d) Membentuk kepengurusan wadah yang mengelola modal usaha yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha pemula dalam menjalankan usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, solusi yang dilakukan adalah (a) Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang sistem pembiayaan mudharabah melalui kegiatan penyuluhan; (b) Memberikan contoh-contoh perhitungan tengan cara bagi hasil antara pihak peminjam dengan pihak yang memberi pinjaman; (c) Memberi suntikan modal untuk melengkapi modal usaha yang telah ada untuk menambah pengusaha pemula memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dimusyawarahkan. Kegiatan ini dapat dikatakan berjalan baik dan berhasil dilihat dari beberapa indikator yaitu: (a) Kehadiran peserta yang hadir melebihi setengah dari syarat minimum, yang dihadiri oleh peserta baik laki-laki dan perempuan, (c) Diskusi dan tanya jawab yang memberikan gambaran tentang permasalahan yang dihadapi peserta terutama berkenaan dengan makna, manfaat dan cara pembagian hasi keuntungan dengan skim mudharabah, (d) Telah terbentuk susunan kepengurusan Organisasi usaha pengusaha pemula yang mengelola modal untuk dimanfaatkan oleh pengusaha pemula. Saran yang berkenaan dengan kegiatan ini adalah (a) Tim harus menindaklanjuti keinginan peserta untuk memberikan pelatihan dan praktek sistem mudharabah secara khusus sehingga peserta atau masyarakat semakin tertarik untuk menjalankan usaha dengan sistem mudharabah; (b) Disarankan kepada peserta dan pengelola lembaga yang ada untuk melakukan sosialisasi pada tokoh-tokoh masyarakat tentang keberadaan lembaga yang terbentuk sehingga mendorong masyarakat untuk menanamkan modalnya pada lembaga tersebut; (c) Penyajian dapat dikembangkan dalam bentuk pendidikan seperti mempraktekkan langkah-langkah memulai usaha dengan sistem mudharabah dan modal pendukungnya
PENYULUHAN MANAJEMEN USAHA PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PRASEJAHTERA DI DESA TAMAN SARI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Emi Salmah; Titi Yuniarti; Endang Astuti; Eka Agustiani
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Abdimas Sangkabira, Desember 2021
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i1.91

Abstract

Kegiatan penyuluhan dilakukan di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, yang dihadiri oleh anggota Kelompok Usaha Bersama ( KUBE) Dusun Medas Taman Sari. Penyuluhan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para anggota kelompok yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) agar membuat catatan keuangan. Diharapkan setelah para anggota kelompok mengikuti pelatihan dan penyuluhan ini, mereka bisa menghitung penerimaan dan pengeluaran dari usaha yang dilakukan. Pada akhirnya timbul kesadaran dari anggota kelompok dalam hal pengelolaan keuangan, untuk meningkatkan usaha mereka agar lebih berdaya dan berkesinambungan.Bentuk dari kegiatan adalah ceramah yang dilanjutkan dengan diskusi (Tanya jawab ) secara interaktif untuk mempertajam pokok permasalahan yang disampaikan, yang dipandu oleh tim pengabdian. Dari hasil diskusi dapat diketahui bahwa ibu ibu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama ( KUBE) di Desa Taman Sari sangat bersemangat / antusias dan mendukung kegiatan penyuluhan dan bimbingan dengan pokok bahasan sebagaimana yang disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Mereka pada umumnya baru tiga (3) tahun berusaha ( Budidaya Jamur Tiram ), setelah ada pembinaan atau bimbingan dari Yayasan Islamic Relief dengan memberikan bantuan / pinjaman dalam bentuk peralatan untuk membudidayakan Jamur Tiram. Hasil kegiatan dan penyuluhan telah menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang bagaimana cara mengelola keuangan ( mencatat uang yang masuk dan keluar ) agar diketahui untung atau rugi usaha mereka. Untuk itu penyuluhan seperti ini perlu terus ditingktakan dan dikembangkan kearah yang lebih kreatif dan inovatif pada usaha lainnya secara intensif dan kontinyu, sehingga masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya, dimana hal ini akan berdampak pada terjadinya perkembangan usaha ibu ibu yang tergabung dalam KUBE dan terjadi peningkatan pendapatan.