Erlina Rupaidah
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Meningkatkan Kecakapan Hidup Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPS Yuli Emsalega Emsalega; pargito pargito; Erlina Rupaidah
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low life skills of students in class IV SD Negeri 6 Metro Timur. The purpose of this study is to determine the use of Snowball Throwing learning models in improving students' life skills. This type of research used in this research is Classroom Action Research. This study uses IV cycles. The procedure carried out in this study uses the stages of planning, action, implementation, observation, and reflection. The subjects of this research are the students in class VI SD Negeri 6 Metro Timur, totaling 27 students. The results showed that the use of the Snowball Throwing learning model in social studies learning could improve students life skills. The results in the VI cycle are that of all students as many as 23 (85.19%) students have increased their life skills and of the six indicators of life skills studied have reached more than 80%. So the research was stopped until the IV cycle.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecakapan hidup siswa di kelas IV SD Negeri 6 Metro Timur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan kecakapan hidup siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini menggunakan IV Siklus. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tahapan perencanaan, tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek pernelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 6 Metro Timur yang berjumlah 27 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa  penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan kecakapan hidup siswa. Adapun hasil pada siklus IV adalah dari keseluruhan siswa sebanyak 23 (85,19%) siswa telah meningkat kecakapan hidupnya serta dari keenam indikator kecakapan hidup yang diteliti sudah lebih dari 80% tercapai. Sehingga penelitian dihentikan sampai pada siklus IV. Kata kunci: kecakapan hidup, Snowball Throwing
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL GABUNGAN DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Maya Susanti; Sudjarwo Sudjarwo; Erlina Rupaidah
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research samples were taken by using cluster random sampling. Data were collected through test. Hypothesis was tested by using two paths variance analysis and independent two samples t-test. The results showed that: 1) there were learning result differences between students using mixed learning models of problem based learning mind mapping and problem based learning think pair share; 2) the average learning result of students with high critical thinking abilities who used mixed learning model of problem based learning mind mapping was higher compared to those students used problem based learning think pair share mixed learning models; 3) those students who used problem based learning mind mapping mixed learning models; 4) there were interactions between learning models and critical thinking ability to students learning results.Populasi penelitian ditentukan dengan clusterrandom sampling. Pengumpulan data melalui tes. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan t-test dua sampel independen. Hasil analisis data menunjukkan 1) ada perbedaan kemampuan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Mind Mapping, Problem Based Learning dan Think Pair Share, 2) rata-rata hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Mind Mapping lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Think Pair Share, 3) rata-rata hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran gabungan Problem Based Learning dan Mind Mapping, 4) ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci : Hasil belajar, problem based learning, mind mapping, think pair share, berpikir kritis
Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Kopma Digital Aulia Putri Anasti; Erlina Rupaidah; Nurdin Nurdin
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 5, No 6 (2017): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the consumer satisfaction of servicequality which consists of variable tangibles, reliability, responsiveness, assurance,and empathy, as well as the performance of the board of Member participation inKopma Unila. The method which used in this research was descriptive verified withex post facto approach and survey. The population in this study were 150 studentsand the sample used was 42 students determined by simple random sampling.Data collection techniques were using questionnaires. Data were collected throughlinear regression analysis and multiple regression analysis. The result of analysisshows that there was an influence of servqual dimension which consist of physicalevidence variable, reliability, responsiveness, assurance, and empathy, tocustomer satisfaction.Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan konsumen tentang dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati, serta kinerja pengurus terhadap partisipasi Anggota di Kopma Unila. Metode penelitianini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dansurvey. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 mahasiswa dan sampel yangdigunakan sebanyak 60 mahasiswa ditentukan melalui simple random sampling.Teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Data yang terkumpul diolah dengananalisis regresi linear dan analisis regresi multipel. Hasil analisis menunjukkanbahwa ada pengaruh dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari variabel buktifisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati, terhadap kepuasankonsumen.Kata kunci:dimensi kualitas pelayanan, kopma digital dan kepuasan konsumen
Perbandingan Keterampilan Sosial Model Pembelajaran GGE dan VCT dengan Memperhatikan Konsep Diri Apriliani Istikawati; Erlina Rupaidah; Nurdin Nurdin
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 6, No 7 (2018): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of social skills with the Group to Group Exchange learning model and Value Clarification Technique by paying attention to students' self-concept.  The method used in this study is comparative with the experimental approach. The research design used is Treatment by Level 2x2. The population of this study was 238 students with a total sample of 69 which was determined by a cluster random side technique and  uses two independent sample t-Test formulas and two-way variance analysis. The results showed that social skills students are learning that using model Group to Group Exchange is higher than that using the learning model of Value Clarification Technique in students who have a positive self-concept in social studies Integrated.    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas keterampilan sosial dengan model pembelajaran Group to Group Exchange dan Value Clarification Technique dengan memperhatikan konsep diri siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Treatment by Level 2x2. Populasi penelitian ini 238 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 69 yang ditentukan dengan teknik cluster random samping dan menggunakan rumus t-Test dua sampel independent dan analisis varians dua jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya yang menggunakan model pembelajaran Group to Group Exchange lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique pada siswa yang memiliki konsep diri positif pada mata pelajaran IPS Terpadu.                             Kata kunci:  keterampilan sosial, group top group exchange,value clarification technique, konsep diri siswa.
Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model ST dan TC dengan Memperhatikan Kecerdasan Anggoro Yoga Pratama; Nurdin Nurdin; Erlina Rupaidah
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 5, No 6 (2017): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the difference of learning result, the interaction of using cooperative learning model of Snowball Throwing and Talking Chips with attention to students' intelligence. The research method used in this research was quasi experiment with comparative approach. The data collected through the test of learning outcomes and analyzed by Two Way Anova analysis and t test statistics average (mean). Based on the data analysis obtained the result that there are differences in learning outcomes and interaction used of cooperative learning model type Snowball Throwing and Talking Chips with attention Students' intelligent.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan Talking Chips dengan memperhatikan kecerdasan siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan komparatif. Data yang terkumpul melalui tes hasil belajar dan dianalisis dengan analisis Two Way Anova dan statistik t uji beda rata-rata (mean). Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa ada perbedaan hasil belajar dan interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan Talking Chips dengan memperhatikan kecerdasan siswa.Kata Kunci: kecerdasan, hasil, tc, snowballthrowing
STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING Ida Nuri Fitria; Eddy Purnomo; Erlina Rupaidah
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 1, No 5 (2013): JEE (jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research  know comparison study economics  learning problem solving model students using  learning problem posing model. The methods  used experiment and comparative research. The study design used treatment by level,cluster random sampling. collect data  used observation, interview, questionnaire , study post test. The test   hypothesis uses Anava and T-test varian two ways. Based the results research: (1) there differences average  studied economics among students  using Problem Solving learning and Problem Posing model (2) average results studied economics students  study using  learning Problem Solving model higher than  study using  learning model Posing Problems  students  have  positive attitude towards subject. (3) average results studied economics students study using  learning Problem Solving model lower than  study using learning Problem Posing  students have  negative attitude towards the subject . (4) there is no interaction between  learning model and attitude   students towards  economic subjects. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan hasil belajar Ekonomi yang menggunakan model pembelajaran problem solving  dengan  pembelajaran problem posing. metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif . Desain penelitian treatment by level Teknik sampling cluster random sampling. Teknik pengumpulan data  observasi, wawancara, angket tes hasil belajar. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varians dua jalan dan t-test dua sampel independen. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran Problem Posing. (2) rata-rata hasil belajar yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan menggunakan model pembelajaran Problem Posing bagi siswa yang memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran (3) rata-rata hasil belajar  pembelajaranya menggunakan model pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan yang pembelajaranya menggunakan model pembelajaran Problem Posing bagi siswa yang memiliki sikap negatif terhadap mata pelajaran.(4) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan sikap siswa terhadap mata pelajaran. Kata kunci: hasil, ps, pp, sikap
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI Made Desi Setianingsih; Erlina Rupaidah; Edy Purnomo
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 4, No 5 (2016): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to develop students' worksheet of guided inquiry -based approach to the matter of economic activities of producers and consumers . The method used was research and development (RD) with ASSURE development model. Based on the results of research, it can conclude that: (1) the design and syntax of LKS based economy guided inquiry is using a 6 -step model of ASSURE as follows : analyze the learner, state the objective, select the method, combine the media and learning materials, utilize the materials, require the learner participation, evaluate and revise, (2) testing the effectiveness of economic students' worksheet based guided inquiry , the average learning outcomes in the experiment class which study using economic worksheets development is higher than the average learning outcomes of control class which is not using the product development results. Students' worksheet based guided inquiry approach of economy can be said that it is effective and fit to use.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis pendekatan inkuiri terbimbing pada materi kegiatan ekonomi produsen dan konsumen. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan (RD) dengan model pengembangan ASSURE. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) desain dan sintak LKS ekonomi berbasis inkuiri terbimbing yaitu menggunakan 6 langkah model Assure sebagai berikut: menganalisis pembelajar, tujuan pembuatan LKS, memilih materi, memadukan materi dan media, libatkan partisipasi siswa, evaluasi dan revisi, (2) pengujian efektifitas LKS ekonomi, rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen yang belajar dengan menggunakan pengembangan LKS ekonomi lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelas kontrol yang belajar dengan tidak menggunakan produk hasil pengembangan. Maka LKS ekonomi berbasis pendekatan inkuiri terbimbing dapat dikatakan efektif dan layak digunakan.Kata kunci: LKS, pendekatan inkuiri terbimbing, hasil belajar
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani; Erlina Rupaidah; Darwin Bangun
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 2, No 7 (2014): JEE (Junal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship of interest in reading and learning environment at school on integrated social studies achievement in class VIII of SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo academic year 2013/2014. The method used descriptive associative with an ex post facto approach and surveys. Sampling is a probability sampling using the formula of T. Yamane. In order to test hypothesis, it uses product moment correlation and multiple. Based on the analysis of the data, it obtained: (1) There is a relationship between interest in reading and integrated social studies achievement; (2) There is a relationship between learning environment in school and integrated social studies achievement; (3) There is a relationship between interest in reading and learning environment in school on integrated social studies achievement.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan minat baca dan lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian menggunakan deskriptif asosiatif dengan pendekatan ex post facto dan survei. Teknik sampling probability sampling menggunakan rumus T. Yamane. Untuk menguji hipotesis, menggunakan korelasi product moment dan multiple. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Ada hubungan minat baca dengan prestasi belajar; (2) Ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar; (3) Ada hubungan minat baca dan lingkungan belajar di sekolah dengan prestasi belajar.Kata kunci: lingkungan belajar, minat baca, prestasi belajar
KOMPARATIF HASIL BELAJAR KOOPERATIF TIPE TGT DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI Indrawan Muklas; Erlina Rupaidah; Nurdin Nurdin
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 4, No 8 (2016): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study have a purpose to know: 1) difference result of study Accounting through cooperative learning Scaffolding (Team Games Tournament) with NHT (Number Head Together). 2) effectivity result of study Accounting which using cooperative learning TGT more higher than NHT. This study used an experimental method with a comparative approach. Data collecting tool is in the form of a multiple choice test of 35 questions for 79 students. The results showed: a) there are differences in the results of Accounting learning through cooperative learning TGT (Team Games Tournament) model with NHT (Number Head Together). b) effectivity learning of Accounting using cooperative learning type TGT (Team Games Tournament) more higher than NHT (Number Head Together).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar Akuntansi melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) dengan NHT (Number Head Together). 2) efektivitas hasil belajar Akuntansi yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) lebih tinggi dibandingkan NHT (Number Head Together). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan komparatif. Alat pengumpul data berupa tes pilihan ganda sebanyak 35 soal kepada 79 siswa. Hasil penelitian menunjukkan; a) ada perbedaan hasil belajar Akuntansi melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan NHT. b) efektivitas hasil belajar Akuntansi yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan NHT.Kata kunci : hasil belajar, TGT, NHT.
Perbandingan Keterampilan Sosial Model Pembelajaran GGE dan VCT dengan Memperhatikan Konsep Diri Apriliani Istikawati; Erlina Rupaidah; Nurdin Nurdin
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 6, No 7 (2018): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of social skills with the Group to Group Exchange learning model and Value Clarification Technique by paying attention to students' self-concept.  The method used in this study is comparative with the experimental approach. The research design used is Treatment by Level 2x2. The population of this study was 238 students with a total sample of 69 which was determined by a cluster random side technique and  uses two independent sample t-Test formulas and two-way variance analysis. The results showed that social skills students are learning that using model Group to Group Exchange is higher than that using the learning model of Value Clarification Technique in students who have a positive self-concept in social studies Integrated.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas keterampilan sosial dengan model pembelajaran Group to Group Exchange dan Value Clarification Technique dengan memperhatikan konsep diri siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Treatment by Level 2x2. Populasi penelitian ini 238 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 69 yang ditentukan dengan teknik cluster random samping dan menggunakan rumus t-Test dua sampel independent dan analisis varians dua jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya yang menggunakan model pembelajaran Group to Group Exchange lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique pada siswa yang memiliki konsep diri positif pada mata pelajaran IPS Terpadu.                             Kata kunci:  keterampilan sosial, group top group exchange,value clarification technique, konsep diri siswa.