Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementation of Discovery Learning Based Worksheet To Improve Students Concept Mastery of Science Berti Ayu Ceriasari; Sunyono Sunyono; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 20, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine the application of student worksheets based discovery learning to increase concept mastery student in the experimental class 1 and class 2 experiments.  The method used is pre experimental design with one group pretest posttest design to look at the increase in the value pretest and posttest in each class experiment.  The results showed that through learning using student worksheets based discovery learning can improve students mastery of concepts with high category in the experimental class 1 and class 2 experiments with each n gain of 0.72 and 0.71. Keywords: discovery learning, worksheet, concept mastery. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan students worksheet berbasis discovery learning terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan desain one group pretest posttest design yaitu dengan melihat peningkatan nilai pretest dan postest pada setiap kelas eksperimen.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran menggunakan students worksheet berbasis discovery learning dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan kategori tinggi pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan masing masing n gain sebesar 0,72 dan 0,71.Kata kunci: pembelajaran penemuan, lembar kerja siswa, penguasaan konsep.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v20i1.pp7-11
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI SIFAT-SIFAT KOLOID Ujang Sufidin; Nina Kadaritna; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.891 KB)

Abstract

This study used Borg and Galls Research and Development method. This study was aimed to develop animation media based on chemical representation with content properties of colloids. The result of this research and development was animation media contains the three levels of chemical representation they are macroscopic, submicroscopic and symbolic. Based on expert judgment in validity testing, this animation is very high level for content suitability, conspicuousness and easy of employing aspects. Teachers responded that all aspects of animation also in very high level. Students responded that conspicuousness and easy of employing aspects of animation in very high level.Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan (RD) Borg dan Gall. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media animasi yang berbasis representasi kimia pada materi sifat-sifat koloid. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa media animasi yang mencakup ketiga level representasi kimia yaitu representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Berdasarkan hasil validasi, diperoleh kategori sangat tinggi pada aspek kesesuaian isi, kemenarikan dan kemudahan penggunaan. Respon guru terhadap aspek-aspek tersebut juga memiliki kategori sangat tinggi. Respon siswa terhadap aspek kemenarikan dan kemudahan penggunaan memiliki kategori sangat tinggi.Kata kunci : media animasi, representasi kimia, sifat-sifat koloid
Pengembangan E-book Interaktif Pada Materi Koloid Ahmad Fuady; Nina Kadaritna; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.899 KB)

Abstract

This study aims to develop an interactive e-book on colloidal system material. The research design that has been used was research and development design (R D). Based on the validation result of e-book developed, obtained very high category on conformity aspects of content with curriculum and high category aspects of attractiveness in terms of design, color combination, drawing, and animation. The teacher's response to both aspects has a very high category. The results of student responses to aspects of attractiveness in terms of design, color mix, images, and animation also have a very high categoryPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-book interaktif pada materi sistem koloid. Desain penelitian yang telah digunakan adalah desain penelitian dan pengembangan (RD). Berdasarkan hasil validasi terhadap e-book yang dikembangkan, diperoleh kategori sangat tinggi pada aspek kesesuaian isi dengan kurikulum dan kategori tinggi aspek kemenarikan dari segi desain, perpaduan warna, gambar, dan animasi. Hasil respon guru terhadap kedua aspek tersebut memiliki kategori sangat tinggi. Hasil respon siswa terhadap aspek kemenarikan dari segi desain, perpaduan warna, gambar, dan animasi juga memiliki kategori sangat tinggi.Kata Kunci: e-book, materi koloid, interaktif.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Fitri Febriyanti; Ratu Betta Rudibyani; Emmawaty Sofia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.237 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectivity, and effect size of problem solving learning model to improve students concept mastery. Selected topic was electrolyte and non electrolyte solution. Method used was poor experimental with one group pretest-posttest design. The population was all of tenth grader science students of SMAN 13 Bandarlampung. It was obtained that X MIPA-2 as the sample by cluster random sampling. Practicality was determined by implementation of problem solving model and student response. Effectivity was determined by teacher's ability, student activity, and improvement of students concept mastery using t test and effect size test. The results showed that the problem solving learning model has practicality, effectivity and large effect size to improve students concept mastery.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan, dan ukuran pengaruh model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa. Materi yang dipilih adalah larutan elektolit dan non elektrolit. Metode yang digunakan poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 13 Bandarlampung. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA-2 yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan model problem solving dan respon siswa. Keefektivan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, dan peningkatan penguasaan konsep siswa menggunakan uji t dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving memiliki kepraktisan, keefektivan dan berpengaruh besar dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa.Kata kunci: keefektivan, kepraktisan, penguasaan konsep, problem solving, ukuran pengaruh
Penerapan Model Problem Solving dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Materi Asam Basa Arrhenius Muhammad Iqbal Zulkifli; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.643 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectiveness, and effect size of problem solving model to improve the ability of the students concept mastery of Arrhenius acid-base topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. Students of SMAN 12 Bandarlampung for 2016/2017 academic years at XI IPA 1 class was used as sample which it was obtained by using cluster random sampling. Practicality was determined by implementation of problem solving model and student response. Effectivity was determined by teachers ability, student activity, and improvement of studentsconcept mastery using t test and effect size test. The result showed that the problem solving model was practical, effective, and big effect size to improve the ability of the students concept mastery of Arrhenius acid-base topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh model problem solving dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi asam basa Arrhenius. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Siswa SMAN 12 Bandarlampung tahun pelajaran 2016/2017 di kelas XI IPA 1 digunakan sebagai sampel yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan model problem solving dan respon siswa. Keefektivan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, dan peningkatan penguasaan konsep siswa menggunakan uji t dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem solving praktis, efektif dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi asam basa Arrhenius.Kata kunci: asam basa Arrhenius, penguasaan konsep, problem solving
Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan untuk Mengukur Penguasaan Konsep Siswa Ekha Oktharia; Ratu Betta Rudibyani; Emmawaty Sofia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.43 KB)

Abstract

This research was conducted to describe characteristics, teachers responses and students' responses to the knowledge assessment on topic of electrolyte and non electrolyte solution to measure mastery of student concept. This research method was a research and development. The research phase begun with designing and making of initial draft based on the results of literature studies and studies with teachers and students respondents. Next step was development of assessment and validated by an expert with the category results strongly agree. Then initial field trials to determine teacher and students responses at Xth IPA 2 SMAN 13 Bandarlampung to assessments developed. Characteristics of the developed assessment included the aspects of legibility, construction, and conformity of material content. Results of teacher and student responses fall into strongly agree category. Conclusions of this research showed that the assessment instrument was good and can be used for teachers to conduct an evaluation at the end of chemistry learning.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik, tanggapan guru, dan tanggapan siswa terhadap instrumen asesmen pengetahuan pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit untuk mengukur penguasaan konsep siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Tahap penelitian diawali dengan perancangan dan pembuatan draf awal berdasarkan hasil studi pustaka dan studi lapangan dengan responden guru dan siswa. Tahap selanjutnya dilakukan pengembangan asesmen dan divalidiasi oleh seorang ahli dengan hasil kategori sangat setuju. Selanjutnya dilakukan uji coba lapangan awal untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa kelas X IPA 2 SMAN 13 Bandarlampung terhadap asesmen yang dikembangkan. Karakteristik asesmen yang dikembangkan meliputi aspek keterbacaan, konstruksi, dan kesesuaian isi materi. Hasil tanggapan guru dan siswa termasuk kedalam kategori sangat setuju. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen asesmen sudah baik dan dapat digunakan bagi guru untuk melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran kimia.Kata kunci: asesmen, larutan elektrolit dan non elektrolit, penguasaan konsep
Peningkatkan Keterampilan Berpikir Elaborasi dan Penguasaan Konsep Elektrolisis Siswa Melalui Discovery Learning Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v2i2p60-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir elaborasi dan penguasaan konsep elektrolisis siswa. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Pembelajaran pada Kelas eksperimen dilaksanakan dengan discovery learning dan kelas kontrol digunakan pembelajaran konvensional. Peningkatan Ketrampilan Berfikir Elaborasi dan Penguasaan Konsep Elektrolisis Siswa diperlihatkan dari perbedaan nilai rata-rata n-Gain yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil perhitungan dan analisis data, diperoleh nilai rata-rata n-Gain kelas eksperimen untuk kemampuan elaborasi dan penguasaan konsep elektrolisis siswa berkatagori tinggi dan mempunyai ukuran pengaruh yang besar. Kesimpulan penelitian ini yaitu peningkatkan keterampilan berpikir elaborasi dan penguasaan konsep elektrolisis siswa efektif dilakukan dengan discovery learning.