Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Melalui Pengembangan Buku Peserta Didik Bertema IPA Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung; Tri Jalmo; Ismi Rakhmawati
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was intended to provide an overview of the actual conditions of local wisdom in the West Coast, then inserted to the books of learners. The design used in this research was simple descriptive. Data collecting technique using triagulation that was questionnaire to obtain the attractiveness books from 31 students, interviews of community leaders in West Coast about repong damar, interview of IV grade teachers about implementation of local wisdom in school, literature search about broad repong damar and field notes to obtain supporting information in the field. Data were analyzed using qualitative descriptive technique. The overall exposure sourced from the data obtained describe the local wisdom and the importance of preservation efforts of local wisdom in West Coast. The results of the book's attractiveness test criteria was 97.1% "interesting". Penelitian ditujukan untuk memberikan gambaran kondisi yang sebenarnya tentang kearifan lokal di Pesisir Barat, selanjutnya disisipkan dalam buku peserta didik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan triagulasi data yaitu angket untuk memperoleh data kemenarikan buku dari 31 peserta didik, wawancara tokoh masyarakat tentang repong damar, wawancara guru kelas IV tentang implementasi kearifan lokal di sekolah, studi literatur mengenai repong damar, dan catatan lapangan untuk memperoleh informasi pendukung di lapangan. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Pemaparan secara menyeluruh yang bersumber dari data yang diperoleh sehingga mengambarkan kearifan lokal serta pentingnya upaya pelestarian kearifan lokal di Pesisir Barat. Hasil uji kemenarikan buku peserta didik berkriteria “menarik” 97,1%.Kata kunci: buku peserta didik, IPA, kearifan lokal, pelestarian lingkungan
Pengembangan Media Pembelajaran Kunci Dikotomi Berbasis Android untuk Identifikasi Protozoa Tanzirul Evendi; Berti Yolida; Ismi Rakhmawati
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop the protozoa dichotomy’s key on Android as a learning media to help students in protozoa identification during observation. The ADDIE model (Analysis, Design, Develop, Implementation, Evaluation) was used in this research. The learning media was implemented after needs analysis and information’s collecting from school. The learning media was developed by using App Inventor 2 (AI2) by the validation process in this study. Data were quantitative and qualitative. The result of learning media which developed was acceptable after validation and evaluation. The material validation with a percentage of 87%, media validation with a percentage of 93%, teacher’s evaluation percentage 86%, and according to students’ evaluation with a percentage of 88%. These results showed that the development learning media dichotomy’s key android-based can be used as a learning media in learning biology, especially in protozoa material. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kunci dikotomi protozoa pada android sebagai media pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam mengidentifikasi protozoa selama pengamatan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analyse, Design, Develop, Implementation, Evaluate). Penyusunan media pembelajaran dilakukan setelah analisis kebutuhan dan pengumpulan informasi dari sekolah. Media pembelajaran dikembangkan menggunakan App Inventor 2 (AI2) dan melalui tahap validasi ahli dan pengguna. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif.Hasil media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan dengan kategori sangat layak setelah divalidasi dan dinilai. Hasil validasi materi dengan persentase 87%, validasi media dengan persentase 93%, penilaian oleh pendidik dengan persentase 86%, dan penilaian oleh peserta didik serta mahasiswa dengan persentase 88%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran kunci dikotomi berbasis android yang dikembangkan dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran dalam pembelajaran biologi, khususnya materi protozoa.Kata kunci: App Inventor 2, kunci dikotomi, protozoa
Analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi perubahan lingkungan di SMA Negeri 1 Gadingrejo Yesica Renita Putri; Ismi Rakhmawati; Darlen Sikumbang
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the high-level thinking skills of students of SMA Negeri 1 Gadingrejo class X on environmental change material. The design used in this research is descriptive with a quantitative approach. The research sample was students in class X IPA 1, X IPA 4 and X IPA 5 totaling 104 students who were selected by purposive sampling technique. Higher order thinking skills data with written tests and using the google form format. Higher thinking skills data were analyzed descriptively. The results showed that the higher order thinking skills of students at SMA Negeri 1 Gadingrejo were greatly reduced with an average percentage value of 53.52. So it can be concluded that the analysis of high-level thinking skills is still low with a very low category. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMA Negeri 1 Gadingrejo kelas X pada materi perubahan lingkungan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 1, X IPA 4 dan X IPA 5 berjumlah 104 peserta didik yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data kemampuan berpikir tingkat tinggi dilakukan menggunakan format google form. Data kemampuan berpikir tingkat tinggi dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik di SMA Negeri 1 Gadingrejo tergolong kurang sekali dengan rata-rata nilai persen sebesar 53,52. Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis kemampuan berpikir tingkat tinggi masih rendah dengan kategori kurang sekali. Kata kunci: analisis, perubahan lingkungan, kemampuan berpikir tingkat tinggi DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v8i3.21505
PELATIHAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BAGI GURU SMAN 1 GEDONG TATAAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DARING Undang Rosidin; Widyastuti Widyastuti; Ismi Rakhmawati; Nina Kadaritna
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru SMAN 1 Gedongtataan Lampung banyak yang belum bisa menggunakan learning managementsystem (LMS) secara maksimal sehingga membutuhkan pelatihan pembelajaran daring danpenambahan aplikasi kuis menyenangkan untuk memudahkan pembelajaran. Tujuan kegiatan iniadalah untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai Learning Management System danmeningkatkan kualitas pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalahdemonstrasi, praktek, dan diskusi. Target pelatihan pembelajaran daring bagi guru yaitu terbentuknyakelas pada google classroom, pembuatan topik materi, invite siswa, pengunggahan materi pelajaran,dan kuis daring. Peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan sangat antusias.Nilai pretest peserta menunjukkan kategori rendah, sedangkan pada akhir kegiatan pelatihan rata-ratanilai posttest peserta tinggi. Peningkatan pemahaman guru tentang LMS pada pembelajaran daringtergolong sedang dengan nilai n-gain sebesar 0,39 maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihanini efektif dalam meningkatkan pemahaman guru-guru mengenai LMS.