Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi Pencemaran Lingkungan Pramudiyanti Pramudiyanti; Intan Okta Nabilla; Dina Maulina
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effect of discovery learning models on collaboration skills. Samples consisting of two classes, class VII A as the experimental class and VII C as the control class selected by purposive sampling technique. Data on student collaboration skills were obtained from the observation sheets on student collaboration skills assessment which were analyzed descriptively. The results showed that the indicator of collaboration skills that had the highest percentage were collaboration skills with very good criteria (81.25 ± 0.61) while the lowest percentage of indicators of collaboration skills among students was communication (62.5 ± 1.45) with criteria good. The average value of students' collaboration skills in the experimental class (72.64 ± 5.31) is higher than in the control class (62.71 ± 4.96). So, it can be concluded that the discovery learning model assisted by drawing worksheets influences the students' collaboration skills.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap keterampilan kolaborasi. Sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 peserta didik danVII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 peserta didik yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data keterampilan kolaborasi peserta didik diambil dengan menggunakan lembar observasi penilaian keterampilan kolaborasi peserta didik yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator keterampilan kolaborasi yang memiliki presentase tertinggi yaitu keterampilan kemampuan kerjasama dengan kriteria sangat baik (81,25  ± 0,61) sedangkan presentase indikator keterampilan kolaborasi peserta didik yang terendah adalah komunikasi (62,5 ± 1,45) dengan kriteria baik.  Nilai rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik kelasekperimen (72,64 ± 5,31) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (62,71 ± 4,96). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik. Kata kunci: discovery learning, keterampilan kolaborasi, lingkungan
Sosialisasi dan Penyuluhan Penyakit BBV serta Cara pengendaliannya di Perkebunan Vanili Desa Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung Endang Nurcahyani; Hardoko Insan Qudus; Sumardi Sumardi; Azahra Putri Najla; Ratna Oktaviani; Rina Maryani; Intan Okta Nabilla; Meilyana Santa Maria; Dwi Septiani
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Desa Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merupakan desa agraris dan salah satu hasil perkebunannya adalah vanili, namun para petani masih terkendala masalah penyakit yang menyerang tanaman vanili yang dikenal sebagai penyakit busuk batang vanili (BBV), oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini ingin membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berbagai program kerja untuk petani vanili di Desa Srimenganten, diantaranya melalui Sosialisasi dan Penyuluhan Penyakit BBV serta Cara pengendaliannya.Vanili merupakan salah satu komoditas perkebunan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan telah mempunyai nama cukup baik di pasaran Internasional. Penggunaan varietas unggul vanili yang tahan penyakit BBV dengan hasil tinggi diharapkan merupakan alternatif pengendalian penyakit yang penting. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dalam mengatasi penyakit BBV bagi para petani vanili di Desa Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta pengabdian tentang cara mengatasi penyakit BBV tanaman vanili dilihat dari rata-rata peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 35.33 poin serta persentase peningkatan pengetahuan sebesar 65.33%.