Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA DAN PEMASARAN PRODUK BAGI USAHA RUMAH TANGGA SUSU SAPI PERAH Natalia Lily Babulu; Marce Sherly Kase; Desmon Redikson Manane
Dharmakarya Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i1.36616

Abstract

Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Pemasaran Produk bagi Usaha Rumah Tangga Susu Sapi Perah di Desa Mandeu Kecamatan Raimanuk,Kabupaten Belu-NTT. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan difokuskan pada usaha rumah tangga. Salah satu usaha rumah tanggan memiliki 8 ekor ternak sapi perah yang terdiri dari 3 ekor jantan dan 5 ekor betina. Berdasarkan pengamatan penulis, industri usaha rumahan ini memiliki banyak keterbatasan, antara lain sebagai berikut : Pembukuan yang dilakukan belum sesuai dengan standar pembukuan yang benar dan Pemasaran hasil produksi susu sapi belum dilakukan secara optimal. Tujuan dari pada pengabdian pada masyarakat ini adalah memahami tata cara pembukuan yang baik bagi pelaku usaha rumahan susu sapi dan memperluas lagi pemasaran susu sapi di setiap daerah dan memperbaiki kemasan yang ada.Hasil yang didapatkan peserta dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain dapat membantu tercapaianya kesadaran bagi pelaku usaha rumah tangga akan pentingnya pembukuan sederhana dan pemasaran produk usaha rumah tangga susu sapi perah.
LOGOS, ETHOS DAN PATHOS DALAM ILMU MANAJEMEN PEMASARAN Helidorus F Anin; Desmon Redikson Manane
Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 2 No 1 (2020): IE: inspirasi Ekonomi
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jie.v2i1.550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan dimensi logos, ethos dan pathos dalam ilmu manajemen pemasaran. Ketiga dimensi ini mutlak perlu untuk mengonstruksi teori ilmiah yang tahan uji. Adapun pisau analisis yang digunakan dalam analisis ini adalah filsafat ilmu dengan unsur-unsur metodis, yaitu pada interpretasi, koherensi intern dan deskprisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi logos terkandung dalam evolusi pendefinisian pemasaran sepanjang zaman. Dimensi keilmuan pemasaran akhirnya menemukan modelnya yang tahan uji ketika menjadikan social capital sebagai logos universal sebab bisa digeneralisasi dan didukug oleh fakta yang mengitarinya. Dimensi ethos terdapat dalam upaya untuk menjadikan social capital sebagai core business sehingga memudahkan dalam mengonstruksi skema jaminan kepercayaan dalam jangka panjang dan kekhasan yang menunjukkan citra pelanggan. Dimensi pathos dapat diidentifikasi melaui seni mengidentifikasi nilai, menyediakan nilai dan mengkomunikasikan nilaiyang ditransformasi dari kebutuhan pelanggan.
Research Pengaruh Literasi Keuangan Dan Mindset Berwirausaha Terhadap Komitmen Organisasi Peter Sina; Desmon Redikson Manane
Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 2 No 2 (2020): iE: inspirasi Ekonomi
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jie.v2i2.563

Abstract

The purpose of this research was to examine the impact of financial literacy and enterpreneurial mindset on organization commitment. The respondents used were 21 respondents. By using the regression analysis, the results obtained show that financial literacy and enterpreneurial mindset had an influence on organization commitment. Therefore, it is necessary for the organizations to increase the two factors mentioned. Relating to suggestions for future research, it is necessary to add more specify factors on the dimension of organization commitment.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA LONTAR KABUPATEN KUPANG Leopold Dawu; Desmon Redikson Manane
Inspirasi Ekonomi Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 2 No 3 (2020): iE: inspirasi Ekonomi
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jie.v2i3.693

Abstract

Salah satu perusahaan daerah yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mengelola sumber daya air di setiap daerah adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Setiap BUMD dituntut untuk memiliki kinerja yang baik sehingga tujuan BUMD dapat tercapai. Untuk mengetahui keberhasilan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam mencapai tujuan, dapat dilihat pada 3 (tiga) aspek sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum yang meliputi: aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Kinerja keuangan menjadi salah satu aspek yang penting dalam menilai kinerja PDAM. Hasil penelitian menunjukan nilai kinerja keuangan yang di. peroleh PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang pada tahun 2014 sebesar 31,50, pada tahun 2015 sebesar 30,00, pada tahun 2016 sebesar 30,00, pada tahun 2017 sebesar 31,50, dan pada tahun 2018 sebesar 29,25. Secara keseluruhan kinerja keuangan PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang 2014 - 2018 termasuk dalam kategori kurang baik sesuai tingkat keberhasilan yang ditetapkan.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO AKTIVITAS DAN RASIO PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PT GUDANG GARAM Tbk) Oscar Benyamin Luan; Desmon Redikson Manane
Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 2 No 4 (2020): iE: inspirasi Ekonomi
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jie.v2i4.923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan ditinjau dari rasio aktivitas dan rasio profitabilitas pada PT Gudang Garam Tbk dari tahun 2015-2019. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rasio aktivitas menunjukkan kinerja yang tidak baik karena berada dibawah standar industri yang ditetapkan, berdasarkan alat analisis rasio perputaran persediaan yaitu tahun 2015 sebesar 1,9 kali, tahun 2016 sebesar 2,0 kali, tahun 2017 sebesar 2,2 kali, tahun 2018 sebesar 2,5 kali, dan tahun 2019 sebesar 2,6 kali. Rasio perputaran total aset yaitu tahun 2015 sebesar 1,11 kali, tahun 2016 sebesar 1,21 kali, tahun 2017 sebesar 1,25 kali, tahun 2018 sebesar 1,39 kali, dan tahun 2019 sebesar 1,41 kali. Rasio perputaran modal kerja yaitu tahun 2015 sebesar 3,80 kali, tahun 2016 sebesar 3,76 kali, tahun 2017 sebesar 3,94 kali, tahun 2018 sebesar 4,11 kali, dan tahun 2019 sebesar 4,12 kali. Rasio profitabilitas menunjukkan kinerja yang tidak baik karena berada dibawah standar industri yang ditetapkan, disebabkan berdasarkan alat analisis Return On Aset (ROA) yaitu tahun 2015 sebesar 10,16%, tahun 2016 sebesar 10,61%, tahun 2017 sebesar 11,62%, tahun 2018 sebesar 11,28%, dan tahun 2019 sebesar 13,83%. Berdasarkan alat analisis Return On Equity (ROE) yaitu tahun 2015 sebesar 16,98%, tahun 2016 sebesar 16,87%, tahun 2017 sebesar 18,38%, tahun 2018 sebesar 17,27%, dan tahun 2019 sebesar 21,36%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk ditinjau dari rasio aktivitas dan rasio profitabilitas menunjukkan kinerja yang tidak baik karena berada dibawah standar industri yang ditetapkan. Hal ini berarti PT Gudang Garam Tbk tidak efisien dalam mengelolah aset dan mengelolah modal dalam meningkatkan laba, akan tetapi hasil yang diperoleh berada dalam skala 50-60% dari standar industri yang ditetapkan, sehingga kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk berada dalam kondisi cukup efisien, dan jika dilihat dari perkembangan perusahaan secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini berarti pengukuran standar industri menurut (Kasmir, 2008) hanya menjadi salah satu pengukuran standar industri dalam menilai kinerja suatu perusahaan. Oleh sebab itu penelitian ini menjadi acuan bagi PT Gudang garam Tbk agar meningkatkan kinerjanya sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.