Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN PENGEMBANGAN DESA LOK BAINTAN LEWAT INOVASI ECENG GONDOK MENJADI KERTAS KREASI Muzahid Akbar Hayat; Sanusi Sanusi; Khuzaini Khuzaini
Dharmakarya Vol 9, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i3.29009

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi Desa wisata Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar adalah banyaknya tumbuhan eceng gondok yang mengganggu transportasi sungai dan merusak keindahan sungai. Peserta sudah dapat membuat kertas dari eceng gondok, namun dalam prosesnya terhambat saat penjemuran karena bergantung pada matahari. Tujuan dari dilaksanakannya program ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu mampu membuat kertas maupun kreasi tanpa bergantung pada matahari pada saat penjemuran, membentuk manajemen produksi yang baik serta pemasaran yang tepat sasaran. Metode dari program ini adalah dengan menggunakan pendekatan: (a) diskusi group, dengan dua kelompok yaitu kelompok karang taruna dan Pemberdayaan Kesejahteraan Perempuan serta membuka kesempatan masyarakat lain untuk dapar ikut program ini; (b) melakukan Pendidikan dan pelatihan pengolahan eceng gondok menjadi kertas kreasi; (c) desiminasi teknologi oven kertas kreasi; (d) melakukan manajemen produksi dan pemasaran. Hasil dari Program Pengembangan Desa Lok Baintan adalah: (a) meningkatnya peserta hingga 75% dari peserta yang ada; (b) peserta mampu berinovasi mengolah eceng gondok menjadi kreasi kertas seperti hiasan dinding, lukisan, tempat alat tulis, kota tisu, kupu-kupu, dan buku catatan; (c) peserta manpu menggunakan teknologi oven dalam mengeringkan kreasi kertas sehingga tidak tergantung pada matahari dalam proses penjemuran; (d) peserta mampu memasarkan produk hasil kertas kreasi dari eceng gondok.
FASHION AGNES MONICA PENDALAMAN “SENSATIONISM” (ANALISIS FENOMENOLOGI VIDEO CLIP OVERDOSE) Heni Hayat; Muzahid Akbar Hayat
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v3i1.3522

Abstract

Analisis fenomenologi mengenai problematika Fashion Agnes Monica dalam video clip “Overdose” yang menunjukkan sisi sensationism. bertujuan untuk mengetahui mengenai fenomena yang sedang  terjadi dilihat dari beberapa sisi, baik dari sisi penonton video, serta dari sisi psikolog dalam menyikapi video clip yang sudah rilis pada tanggal 13 September 2018. Dampak buruk yang akan terjadi mengenai fashion yang kurang sesuai pada nilai norma dan budaya Timur menurut orang Indonesia didaerah Jawa khususnya yang mengangkat mengenai adat kebiasaan serta sopan santun dalam berpakaian yang tetap dijaga, fenomena kali ini dilihat dari tingkat konsumen yang berbeda yang harus beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Sensationism sering didefinisikan sebagai kemampuan untuk memprovokasi perhatian atau tanggapan dari publik, sesuatu yang diperoleh dengan cara sensasi-sensasi dapat merangsang emosi dari publik itu sendiri. Metode penelitian yang akan dilakukan pada penelitian kali ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan kajian fenomenologis dengan teknik analisis data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi nonpartisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sensasi ternyata sangat berpengaruh terhadap terkenalnya seseorang. Dalam lingkup Nasional sendiri Agnes Monica pada video overdose kurang disukai karena menampilkan sebuah tayangan pornoaksi yang tidak sesuai norma maupun nilai budaya yang diajarkan di Indonesia. Fashion yang tidak terlalu terbuka sangat digemari masyarakat Indonesia. Mengenai judgement tidak sedikit yang mengapresiasi dengan komentar positif akan tetapi hampir semua komentar negatif datang dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Control bersahabat dengan anak-anak perlu dilakukan. Indonesia perlu generasi bangsa yang cerdas, baik, bermoral, nasionalis sehingga budaya Indonesia sendiri dapat dijaga dengan baik meskipun sudah berada di ranah Internasional. Kata Kunci: Fashion;Fenomenologi;Seni;Video;Sensationism.
Pengembangan Desa Lok Baintan dengan Pemanfaatan Sampah Ilung menjadi Kertas Muzahid Akbar Hayat; Sanusi Sanusi
Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/abdihaz.v1i1.759

Abstract

The Development of Lok Baintan Village by Utilizing Ilung Waste into Paper Lok Baintan Village is a tourism icon of Banjarmasin, South Kalimantan, through the floating market, but it is classified as a disadvantaged village. The use of Kelotok (traditional boat) is the favorite choice of both local and foreign tourists. However, the trip is disturbed considering the amount of water hyacinth, local people call it as “ilung”, waste around the Martapura River. Ilung is a weed plant that grows very fast. The aim of this community service was to overcome the problem by training the community in Lok Baintan to produce a selling product, such as paper, from water hyacinth. The method used in this program was participatory communication. All parties were invited to participate in the communication process to decision making through dialogue, mentoring, and empowerment that were designed together and were sustainable. As a result, the Lok Baintan people had an improved-knowledge and a new skill. The products of this community service were paper, envelope and paper bag.
HUBUNGAN ANTARA IKLAN ONLINE DENGAN MINAT BELI KONSUMEN Muzahid Akbar Hayat
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 1, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.305 KB) | DOI: 10.31602/jt.v1i1.1792

Abstract

The development of information technology has created a new media communications for the world of marketing communication with the emergence of Internet and website. Some companies take advantage of these developments add to the lines of communication, especially in the advertising area was made offline into online. Telkom Speedy is placing the ads at detik.com. whether these changes will affect the interests of consumers to buy a products. Based on the results of the research, between online advertising and has a medium interest in buying relationships that are positive and linear, online advertising has on the buying interest and have several other factors that affect the both variable television ads, brochures and direct marketing, the two variables of effect between the one with the other. Keywords: online advertising, internet, website, buying interest Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan suatu media komunikasi baru bagi dunia komunikasi pemasaran yaitu dengan adanya kemunculan internet dan website. Beberapa perusahaan memanfaatkan perkembangan tersebut dengan menambah jalur komunikasi terutama dalam bidang iklan yang tadinya dilakukan secara offline menjadi online. Salah satunya adalah Telkom speedy yang menempatkan iklannya didetik.com. perubahan tersebut apakah akan mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, antara iklan online dan minat beli memiliki tingkat hubungan yang sedang dan linear positif, iklan online memiliki pengaruh terhadap minat beli dan terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi kedua variabel tersebut yaitu iklan televisi, brosur dan pemasaran langsung, kedua variabel saling berpengaruh antara satu dengan yang lainnya.Kata Kunci: iklan online, internet, website, minat beli
Peranan Partai Demokrat Kota Banjarmasin Dalam Mewujudkan Pendidikan Politik Di Era Millenial Abid Rahmatullah; Siti Alya Rosyifa; Nor Laily Yasmin; Bahdiah Bahdiah; Muzahid Akbar Hayat
Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vol 10 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/professional.v10i1.3522

Abstract

Generasi millenial pada era globalisasi ini kurang akan politik dan bahkan tidak ingin berkontribusi dalam hal politik sehingga banyak yang tidak mengetahui peranan partai politik khususnya partai Demokrat dalam mewujudkan pendidikan politik di kalangan millenial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan partai demokrat Kota Banjarmasin dalam mewujudkan pendidikan politik di era millenial. Riset ini memakai pendekatan kualitatif. Informan berjumlah 2 informan yaitu Ketua Harian Partai Demokrat Kalimantan Selatan dan anggota DPR Partai Demokrat Kota Banjarmasin. Data yang dipakai merupakan data primer didapat dari wawancara penulis dengan pihak Partai Demokrat Kota Banjarmasin dengan menggunakan teknik wawancara dan data sekunder yaitu dengan melakukan observasi dan studi pustaka. Analisa data yang dipakai ialah analisa kualitatif dengan pencabutan kesimpulan dengan cara induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk mencapai kesadaran politik di masyarakat khususnya millenial akan tercipta jika adanya pendidikan politik. Bentuk pendidikan politik Demokrat adalah ikut berpartisipasi dalam konferensi pers, kampanye politik ke daerah-daerah, talk show di TV maupun di radio, dan pidato- pidato politik diamati sebagai alat guna kampanye mengenai pendidikan politik terutama untuk masyarakat di Banjarmasin. Demokrat belum dapat melaksanakan pendidikan politik secara maksimal karena masih banyak kendala yang ditemui.