Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN KERUSAKAN LAPIS PERMUKAAN JALAN BERDASARKAN ANALISIS KADAR ASPAL Studi Kasus AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course) Pada Ruas Jalan Sawah Besar Kabupaten Bone Bolango Abdul Hais Dunggio; Fakih Husnan; Azis Rachman
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 5 No 2 (2017): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1450.468 KB) | DOI: 10.37971/radial.v5i2.148

Abstract

ABSTRAK Lapis perkerasan jalan akan mengalami kerusakan lebih cepat dari umur rencana yang ditentukan. Kerusakan perkerasan jalan pada umumnya disebabkan oleh sistem drainase yang kurang baik, volume beban lalu lintas, air, iklim, kondisi tanah dasar yang tidak stabil, material konstruksi perkerasan jalan, sistem pengolahan bahan yang kurang baik, dan kurang baiknya proses pemadatan atau hal-hal lain yang mempengaruhi kerusakan jalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kerusakan lapis permukaan jalan AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course) pada Ruas Jalan Sawah Besar Kabuparen Bone Bolango berdasarkan analisis kadar aspal dengan cara pengumpulan data pembanding dengan mengambil hasil Job Mix Formula (JMF) dari kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo Subdinas Bina Marga, dan melakukan pengetesan kadar aspal lapangan (extraksi test) Dari hasil pengujian Laboratorim, kadar aspal rata-rata lapangan didapat 4,95% sedangkan menurut Job Mix Formula (JMF) kadar aspal pilihan yang dibutuhkan adalah 5,5% ini berarti bahwa telah terjadi perbedaan kadar aspal sehingga ditengarai mengakibatkan kerusakan pada lapisan permukaan jalan. Pengaruh kurangnya kadar aspal tersebut menyebabkan antara lain: Rongga terisi aspal semakin berkurang ini berarti bahwa agregat yang terselimuti aspal akan tipis yang menyebabkan campuran AC-BC tidak akan bertahan lama sesuai dengan umur rencana serta dapat menyebabkan kerusakan pelepasan butiran pada lapisan aspal, yang lama kelamaan akan mengakibatkan terjadinya lubang-lubang kecil. Nilai rongga dalam campuran semakin besar yang menyebabkan campuran kurang kedap air dan udara, sehingga campuran AC-BC tersebut kurang baik dan menyebabkan kerusakan retak (crack). Kata Kunci : JMF, Extraksi dan Kadar Aspal