Widia Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Konsumsi Makanan Fungsional Sumber Antioksidan dengan Fungsi Kognitif dan Kadar 4-Hydroxynonenal (4-HNE) Plasma Lansia Widia Rahmawati; Nur Indrawati Lipoeto; Yuliarni Syafrit Syafrita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i1.451

Abstract

AbstrakMakanan fungsional sumber antioksidan memiliki efek perlindungan terhadap gangguan kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara fungsional makanan sumber antioksidan dan fungsi kognitif serta kadar 4-HNE plasma pada lanjut usia. Penelitian ini dilakukan dari Februari sampai  Oktober 2014 dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel secara systematic random sampling pada daerah terpilih di kabupaten Limapuluh Kota. Populasi  adalah lanjut usia yang berumur ≥60 tahun dengan sampel terpilih sebanyak 134 orang. Konsumsi makanan fungsional sumber antioksidan diperoleh melalui Food Frequency Questionnaires dan fungsi kognitif diukur dengan metode MoCA-INA, sedangkan kadar 4-HNE plasma diperiksa di laboratorium Biomedik Universitas Andalas.  Uji statistik  yang digunakan adalah uji Mann-Whitney, uji korelasi spearman dan uji krusal-wallis dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05).  Konsumsi  makanan fungsional sumber antioksidan  berhubungan yang bermakna terhadap gangguan fungsi kognitif pada asupan sayuran, buah, bumbu,  minuman teh dan coklat. Konsumsi makanan fungsional sumber antioksidan  dengan 4-HNE plasma pada lanjut usia tidak menunjukan hubungan yang bermakna, demikian juga dengan hubungan gangguan fungsi kognitif dengan kadar 4-HNE plasma pada lanjut usia.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan  konsumsi sayuran, buah, bumbu, minuman teh dan coklat merupakan makanan fungsional sumber antioksidan yang dapat melindungi lanjut usia dari gangguan fungsi kognitif.Kata Kunci: antioksidan, fungsi kognitif,  4-HNE , lansia AbstractThe functional foods with antioxidant have the effect  that able to prevent from cognitive impairment. The objective of this study was to know the relationship between functional food sources of antioxidant consumption on cognitive function and  4-HNE plasma level in elderly. This research was conduted from February to October 2014 using a croos-sectional design, the research was done in the Limapuluh Kota. The samples were choosen systematically and randomly in the population of elderly aged over 60 years with a sample of 134 peoples. Functional foods sources of antioxidant consumption were obtained by Foos Frequency Questionnaires and cognitive function was measured by Moca-INA method,  where as the levels of 4-HNE plasma checked in Biomedic laboratory  of Unversitas Andalas.   Statistical  test used  Mann-Whitney test, correlation spearman test, and Krusal-Wallis test with 95% significance level (p<0,05). Functional Food sources of antioxidant consumption  had a stronger relation with cognitive impairment at intake  of vegetables, fruits, herbs, tea and chocolate.  The relationship  in sources of antioxidant functional  foods with 4-HNE plasma showed not significand  statisticlly as well as cognitive function with 4-HNE plasma on elderly. Based on the result of the research,  the intake of vegatables, fruits, herbs, tea and chocolate are functional food sources of antioxidant which can protect elderly from impairment cognitive function.Keywords: antioxidant, cognitive function, 4-HNE, elderly
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOCIOSCIENTIFIC ISSUES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK Widia Rahmawati; Jujun Ratnasari; Suhendar Suhendar
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v6i2.10150

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of Socioscientific Issues learning approach to improving students' creative thinking ability. Learning with the Socioscintific Issues approach needs to be trained because it not only develops creative thinking skills, but also other abilities can be developed such as critical thinking skills, decision-making and arguing ability. The research method that will be used is quasi experiment with Design Nonequivalent Control Group. This research was conducted at State Junior High School 6 Sukabumi with research population that is class VII (Seven). The sampling technique used is Purposing Sampling. Indicators of creative thinking that is sensitivity, thinking smoothly, thinking flexible, original thinking and thinking detailing. The results showed that the average value of N-gain of the experimental class was 0.56 higher than the control class of 0.44. The results of the z test show that the data produced in accordance with the criteria is zhitung = 3.177> ztabel = 1.998 with a trust level of 0.05 (5%), meaning H0 is rejected and H1 accepted, it means that the Socioscientific Issues learning approach influences the creative thinking ability of learners water pollution material. The response of learners to the learning approach Socioscientific Issue gave a positive response on the approach of learning approaches Socioscientific Issues.Keywords: Creative Thinking, Socioscientific Issues.
Pemanfaatan Video Pembelajaran TOLIMTEK dalam Memperkenalkan Pelopor Teknologi Islam Kepada Siswa SD Ilham Permana; Nurul Inayah; Widia Rahmawati; Ani Nur Aeni
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 3: Al Qalam (Mei 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i3.1030

Abstract

Perkembangan teknologi yang dapat dinikmati saat ini sangat memberi manfaat dan kemudahan bagi kehidupan sehari-hari, tidak hanya bagi dunia pendidikan saja tetapi hampir seluruh manusia juga merasakan perkembangan pesat teknologi. Tokoh muslim berperan penting mempelopori berbagai teknologi yang berkembang saat ini. Kecerdasan para ilmuwan muslim harus jadi contoh bagi kehidupan kita. Ilmu agama tidak luput dari benak pikiran para tokoh muslim yang menjadi pelopor teknologi. Karakteristik para ilmuwan muslim patut diteladani oleh generasi. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan ilmuwan muslim kepada anak sekolah dasar (SD.) Dengan dipilihnya pembuatan media pembelajaran berbasis video karena alternatif sederhana yang mudah diakses oleh siswa. Tidak hanya itu, video pembelajaran yang disajikan bukan hanya sekadar video pembelajaran biasa namun “TOLIMTEK” ini merupakan video pembelajaran yang telah di inovasikan se-interaktif mungkin, sebab di dalamnya terdapat e-book digital serta kuis game menyenangkan yang dapat diakses oleh siswa di mana pun dan kapan pun selama 24 jam. Pada penelitian ini kami  mengumpulkan  data  dengan  melakukan  pengamatan  langsung  ketempat  yang  menjadi  objek  yaitu  satuan SD dan menyebarkan e-kuisoner yang akan diiisi oleh responden (stakeholder).