p-Index From 2019 - 2024
7.781
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains AKSIOMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Jurnal Daya Matematis Jurnal Pendidikan Matematika Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Journal of Research and Advances in Mathematics Education Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Pi: Mathematics Education Journal Indonesian Journal of Science and Mathematics Education ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Jurnal Pendidikan Matematika (Jupitek) MEJ (Mathematics Education Journal) Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika ALGORITMA Journal of Mathematics Education Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA) Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Pancaran Pendidikan Pi: Mathematics Education Journal Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) MATHEdunesa
Claim Missing Document
Check
Articles

KATEGORISASI INDIKATOR LEVEL ABSTRAKSI Mega Teguh Budiarto,
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Vol 15, No 1 (2008)
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi adalah suatu isu penting dalam pendidikan matematika. Dalam penelitian ini,  pengertian abstraksi adalah “hasil dan proses  mereorganisasi vertikal konsep matematika yang telah dikonstruk sebelumnya menjadi sebuah konsep matematika baru”. Pengorganisasian kembali suatu struktur baru terjadi melalui tiga aksi epistemik, yaitu: mengenali, merangkai dan mengkonstruksi. Mengenali ialah aktivitas mengidentifikasi atribut suatu konsep, merangkai  ialah aktivitas menggabungkan  atribut dua dua konsep atau lebih, mengkontruksi ialah aktivitas mereorganisasi atribut yang dimiliki suatu konsep menjadi struktur baru yang belum dimiliki siswa. Penelitian ini  akan mendiskripsikan indikator-indikator level abstraksi  sebagai proses maupun hasil. Pertanyaan penelitian ini adalah  bagaimana siswa mengenali atribut dan pengertian segiempat, merangkai atribut dan pengertian segiempat? Peneliti  mendesain sebuah wawancara yang mendorong siswa  menggunakan hasil abstraksi sebelumnya untuk mengonstruksi pengetahuan baru yaitu mengontruksi hubungan antarsegiempat. Siswa diberikan sebuah pertanyaan, kemudian pertanyaan dikembangkan berdasarkan jawaban siswa dengan menggunakan kata kunci  apa, bagaimana atau mengapa.  Indikator-indikator yang muncul dapat dikategorisasikan menjadi 5 bagian yaitu. kategorisasi berdasarkan visual,  verbal,  gambar, logika, dan terapan.
Profil Pemecahan Masalah Kreatif Siswa MA Ditinjau dari Tingkat Math Self-Efficacy Widodo, Kukuh; Budiarto, Mega Teguh; Lukito, Agung
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 9, No 1 (2018): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 9(1)
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v9i1.9850

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah kreatif siswa MA ditinjau dari tingkat math self-efficacy (MSE). Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan tahapan pemecahan masalah kreatif CPS Versi 6.1 yaitu membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide, mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa yaitu siswa dengan MSE tinggi dan rendah berdasarkan hasil analisis angket the PISA math self-efficacy scale. Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai pemecahan masalah kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan MSE tinggi malakukan tahapan membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan),  mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan; dan (2) subjek dengan MSE rendah melakukan tahapan membangun kesempatan, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan), mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan, namun tidak menggali data.This study aimed at describing the profile creative problem solving MA students in terms of the level of math self-efficacy (MSE). To achieve objectives use creative problem-solving stage CPS Version 6.1 namely constructing opportunities, exploring data, framing problems, generating ideas, developing solutions, and building acceptance. This research is a descriptive qualitative approach. Subjects consisted of two students with high and low MSE based on the analysis of questionnaires the PISA math self-efficacy scale. The data collection technique is task-based interviews to obtain data on students' CPS. The results showed that (1) subject with high MSE doing constructing opportunities, exploring data, framing the problem, generating ideas (doing fluency, doing flexibility, without making novelty), developing solutions, and building acceptance stage; and (2) subject with low MSE doing constructing opportunities, framing the problem, generating ideas (doing fluency, doing flexibility, without making novelty), developing solutions, and building acceptance stage, without doing exploring data stage.
Knowledge of Student’s Understanding and The Effect on Instructional Strategies: a Case of Two Novice Mathematics Teachers Masduki, Masduki; Suwarsono, Stephanus; Budiarto, Mega Teguh
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Vol. 2, No. 1, January 2017
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v2i1.5734

Abstract

Pedagogical content knowledge plays a role in learning in classroom. The study aims to 1) analyze the teachers’ knowledge of the students' errors and difficulties in solving linear equations and 2) describe the instructional strategies used by teachers to reduce their errors and difficulties. The subjects were two novice teachers who have taught the Junior High School 7th grade students with different math abilities for two years. The data collection was conducted by open questionnaire and interview. The results showed that both teachers have knowledge of students' errors and difficulties in solving linear equations. However, the teacher's learning strategies in helping students reduce students' errors and difficulties were different from one another. It can be concluded that the teacher's knowledge of the students’ errors and difficulties can help teachers determine the appropriate learning strategies to present a learning subject matter.
Profil Pemecahan Masalah Kreatif Siswa MA Ditinjau dari Tingkat Math Self-efficacy Widodo, Kukuh; Budiarto, Mega Teguh; Lukito, Agung
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 1, No 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p11-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah kreatif siswa MA ditinjau dari tingkat math self-efficacy (MSE). Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan tahapan pemecahan masalah kreatif CPS Versi 6.1 yaitu membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide, mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa yaitu siswa dengan MSE tinggi dan rendah berdasarkan hasil analisis angket the PISA math self-efficacy scale. Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai pemecahan masalah kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan MSE tinggi malakukan tahapan membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan),? mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan; dan (2) subjek dengan MSE rendah melakukan tahapan membangun kesempatan, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan), mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan, namun tidak menggali data.
Misconception Of Junior High School Students On Two-Dimentional Figure Materials Budiarto, Mega Teguh; Khabibah, Siti; Firdaus, Andi Mulawakkan
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jds.v8i1.13316

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that aims to describe the misconceptions of junior high school students on the material of flat shapes especially geometry of rectangular flat shapes. The subjects of this study were three students who had the most misconceptions from all students in the class. Students' misconceptions in this study were analyzed using a written misconception test with the CRI (Certainty of Response Index) method and continued with interviews to find out the cause of the misconceptions that occurred. Based on the results of data analysis the three subjects showed almost the same misconception. The first misconception experienced by students on rectangular flat figure material lies in the definition of rectangular flat figure. Students' misconceptions in defining lie in a flat shape that has the same side of length, four corners, and two diagonals that form a right angle. This shows that students only choose rectangular regular shapes. In addition, students also experience misconceptions in distinguishing between sides and ribs. The second misconception, lies in the concept of the properties of a rectangular flat shape especially rectangular. Students assume that the rectangle always has an elongated shape without regard to its properties. Furthermore, there is a misconception when showing another wake. Students assume that the ladder is an oblique rectangle. In addition, if a rectangle has a different position or irregular shape then it is not called a rectangle. The cause of the misconception that occurs is the ability to understand the concepts and images given to the problem
ETNOMATEMATIKA : EKSPLORASI PADA ARTEFAK KERAJAAN SINGOSARI Dhiajeng Wulandari; Budiarto, Mega Teguh
TRANSFORMASI Vol 4 No 1 (2020): TRANSFORMASI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v4i1.905

Abstract

Pembelajaran yang mengaitkan materi dengan konteks kehidupan siswa dan budayanya akan memudahkan siswa dalam memaknai pembelajaran. Salah satu ilmu yang dapat menghubungkan antara pendidikan dan budaya yaitu etnomatematika. Pendidikan penting dalam proses pewarisan budaya dan budaya penting untuk diimplementasikan dalam pembelajaran. Budaya peninggalan Kerajaan Singosari yaitu berupa artefak dan juga aktivitas manusianya. Pengaruh budaya lokal mengadaptasi candi sehingga desain candi di Indonesia bervariasi. Penelitian ini bertujuan menggali dan mendeskripsikan konsep matematika yang diaplikasikan dan dikembangkan pada arsitektur bangunan candi peninggalan Kerajaan Singosari yaitu Candi Singosari, Candi Sumberawan, Candi Kidal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis domain, analisi takson omi, dan analisis komponen. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep matematika yang diterapkan pada arsitektur bangunan candi peninggalan Kerajaan Singosari yaitu konsep geometri (balok, limas segiempat terpancung, persegi, lingkaran, segi delapan, segitiga, dan belah ketupat), transformasi (refleksi dan translasi), pola bilangan, serta perhitungan.
METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Fauziana, Anis; Budiarto, Mega Teguh; Wiryanto, Wiryanto
Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : Sains and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/phen.2020.10.2.5740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk melatihkan kemampuan metakognitif pada peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Perangkat yang dikembangkan berupa Silabus, RPP, Penilaian Hasil Belajar/ PHB (istilah untuk THB dalam kurikulum 2013) dan Tes Kemampuan Metakognitif/ TKM berupa angket kemampuan metakognitif. Proses pengembangan perangkat tersebut mengacu pada model pengembangan Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu: (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase realisasi, (4) fase tes, evaluasi dan revisi, serta (5) fase implementasi. Pada fase tes, evaluasi dan revisi, perangkat yang telah dikembangkan, kemudian diujicoba pada kelas ujicoba. Hasil ujicoba tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkualitas baik, dilihat dari: (1) keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, yang berkategori terlaksana dengan sangat baik, (2) aktivitas peserta didik dalam pembelajaran yang berkategori aktif, (3) respon peserta didik terhadap pembelajaran yang berkategori positif, (4) ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga tercapai. Kegiatan belajar yang terjadi pada setiap pembelajaran baik di kelas ujicoba maupun implementasi mengacu pada learning trajectory yang dikembangkan oleh peneliti. Melalui learning trajectory inilah metakognitif dilatihkan dalam pembelajaran RME dilihat dari aktivitas metakognitif yang dilakukan peserta didik selama pembelajaran, bahkan pada kelas implementasi menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan perangkat berbasis RME ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan metakognitif. 
Incorporating Culture and Mother Tongue in Mathematics Learning : Counting Operation in Traditional Houses Using Banyuwangi Hariastuti, Rachmaniah Mirza; Budiarto, Mega Teguh; Manuharawati, Manuharawati
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 3, No 2 (2020): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v3i2.2482

Abstract

House of Using Banyuwangi is one of the cultural components of the Using tribe in Banyuwangi-Indonesia which contains a lot of mathematical concepts. The existence of mathematical concepts in culture, commonly known as ethnomathematics, can be the basis for the development of mathematics teaching materials for elementary school. In addition to the application of cultural components in the form of Using traditional houses, the use of Using language as a language of learning can also be a bridge for students to be able to more easily understand mathematical concepts that are still abstract.
Profil Pemecahan Masalah Kreatif Siswa MA Ditinjau dari Tingkat Math Self-efficacy Widodo, Kukuh; Budiarto, Mega Teguh; Lukito, Agung
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 1, No 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p11-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah kreatif siswa MA ditinjau dari tingkat math self-efficacy (MSE). Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan tahapan pemecahan masalah kreatif CPS Versi 6.1 yaitu membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide, mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa yaitu siswa dengan MSE tinggi dan rendah berdasarkan hasil analisis angket the PISA math self-efficacy scale. Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai pemecahan masalah kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan MSE tinggi malakukan tahapan membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan),  mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan; dan (2) subjek dengan MSE rendah melakukan tahapan membangun kesempatan, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan), mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan, namun tidak menggali data.
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT BAGI GURU-GURU MGMP SMP, SMA, DAN SMK DI KABUPATEN BANYUWANGI Budiarto, Mega Teguh; Wijayanti, Pradnyo; Kurniasari, Ika
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v1n2.p162-167

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan materi bidang studi dan pembelajarannya. Kegiatan ini merupakan implikasi dari hasil Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi tentang pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) dalam pembelajaran materi bidang studi geometri. Secara khusus, tujuan kegiatan ini adalah guru mampu mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah yang digunakan adalah: (1) mengembangkan media berbasis ICT atau menggunakan perangkat lunak untuk pembelajaran materi bidang studi berbasis kelas; (2) implementasi media pembelajaran berbasis ICT di dalam kelas; dan (3) diskusi hasil implementasi dan revisi. Sasaran dari kegiatan ini utamanya adalah guru MGMP SMA. Namun, atas permintaan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, diikutsertakan guru MGMP SMP dan guru MGMP SMK. Jenis kegiatan ini mencakup: (1) pemetaan atau klasifikasi kemampuan ICT dari peserta, (2) pemberian informasi tentang pembuatan animasi berbasis Flash, (3) diskusi, (4) workshop pembuatan media ICT berbasis Macromedia Flash, (5) presentasi hasil workshop dan pemberian masukan dari narasumber untuk bahan kerja mandiri, dan (6) praktek kerja nyata menggunakan media ICT yang telah dibuat. Hasil akhir yang dicapai dalam kegiatan ini berupa persentase media ICT berbasis Flash yang terkumpul dan diterapkannya dalam pembelajaran di kelas. Sebanyak 10 dari 150 media ICT yang telah dibuat oleh guru MGMP baik SMP, SMA, dan SMK telah layak diterapkan di pembelajaran kelas. Diinformasikan bahwa 10 media tersebut, 7 media ICT dihasilkan oleh guru MGMP SMA, 2 media ICT dari guru MGMP SMP, dan 1 media ICT dari guru MGMP SMK. Tampak bahwa hanya sekitar 11% guru MGMP SMA, 6% guru MGMP SMP, dan 1% guru MGMP SMK yang telah berhasil membuat/menyelesaikan pembuatan media berbasis ICT.
Co-Authors A. Fuad Abd Al-Baqie Agung Lukito AGUNG LUKITO Agus Prasetyo Kurniawan Amirah Amirah Anggietyas Damaningrum ANGGRIYANI RUDIN, MARIA Anis Fauziana Anis Fauziana ANNISA DWI KURNIAWATI Ari Sriantini Ariesta Kartika Sari Arwanto Arwanto Atik Wintarti Bakhrul Ulum BUDI LESTARI, LULUK Dewi Safina Dhiajeng Wulandari DIAH KUSUMAWARDANI, HARNUM Dilla Dwi Cahyani Dinar Dwi Putri Lestari Dwi Nikmatul Masrukha EKA DIA DARA, RADHIFA Erica Dian Pertiwi Fauziana, Anis Firdaus, Andi Mulawakkan Genata Vidya Wardani Hariastuti, Rachmaniah Mirza I Ketut Budayasa Ika Kurniasari Ika Kurniasari Indah Prasetya Ningsih Ismail Ismail, Ismail Isnaindah Jasmine Pertiwi Jayanti Munthahana Kharisma Isrozia Kusumawardhany KHUSNAWIYATI, WAHYU Kistatuhu, Nurul Wahidatul Kukuh Widodo Kukuh Widodo Latief Sahidin Latifah, Nadia Manuharawati Manuharawati Mardiyah, Umi Rif?atul Masduki Masriyah Masriyah MIFTAHUL FAUZI, MOHAMMAD Mochamad Fachrul Rozi mokhammad aby hasan MUFIDAH, ITSNA Nila Kartika Sari Nina Prihartiwi Novita Purnamasari Supahmi NUR FITRIANA, EKA Nurul Nofi Aini Pardosi, Romario Petrus Pradnyo Wijayanti Pradnyo Wijayanti Pradnyo Wijayanti Pradnyo Wijayanti Rachmaniah Mirza Hariastuti Rachmaniah Mirza Hariastuti Raden Sulaiman Raden Sulaiman Rahaju, Endah Budi RAHMITA, FIKI Renova Mirojul Lail Riky Prasetia Wijaya Rini Setianingsih Rini Setyaningsih Rini Setyaningsih Robbi Nur Mulyo roby zulianto Rooselyna Ekawati Rooselyna Ekawati Rudianto Artiono Seftyana Ayu Susanti Setianingsih, Rini Siolimbona, Dedi Rahman Sisva Lestari Mangiri Siti Khabibah Siti Khabibah Sofro, A'yunin St. Suwarsono SULTHON AFIFUDDIN, AHMAD Susanah Syamsu Alam Tatag Yuli Eko Siswono Tonra, Wilda Syam Tonra, Winda Syam WAHIDATUL HASANAH, NUR WIHDATUN NAFIIN, MUHAMMAD Winda Putri Ayu Kusuma Wurdani Wiryanto Wiryanto Wiryanto Wiryanto Yusuf Fuad YUSUF FUAD