Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Rekomendasi Fitur yang Mempengaruhi Harga Sewa Menggunakan Pendekatan Machine Learning Bambang Wisnuadhi; Irwan Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8, No 4: Agustus 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021843305

Abstract

Perkembangan Teknologi Infromasi, internet, dan perangkat bergerak telah mengubah perilaku konsumen dalam menjalankan aktivitasnya. Hal ini direspon oleh industri dengan menyediakan berbagai aplikasi berbasis web dan perangkat bergerak dalam interaksinya dengan pelanggan. Salah satu industri yang beradaptasi dengan perubahan teknologi dan perilaku konsumen ini adalah industri pariwisata dan perhotelan. Kebutuhan konsumen yang sebelumnya menggunakan akomodasi wisata tradisional seperti hotel, berubah menjadi lebih memilih rumah-rumah penduduk disekitar tempat wisata sebagai tempat penginapan sementara wisatawan. Perubahan ini berdampak kepada semakin banyaknya properti pribadi yang disewakan sehingga menyebabkan persaingan harga sewa. Harga sewa merupakan salah satu faktor penting yang dipertimbangkan calon penyewa dalam menentukan properti yang akan disewanya. Hal ini tentunya membuat para pemiliki properti harus memikirkan strategi penentuan harga sewa agar propertinya laku dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fitur apa saja yang dapat mempengaruhi penentuan harga sewa properti berdasarkan data pengguna Airbnb di Berlin. Data penelitian diambil dari dataset yang disediakan oleh InsideAirbnb berupa file dengan format CSV. Penelitian dilakukan menggunakan teknik machine learning dengan pendekatan algoritma XGBoost. Terdapat lima tahapan pengerjaan dalam penelitian ini, yaitu data understanding, data pre-processing, exploratory data analysis, pemodelan, dan insights. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah room type private room, room type entire home/apt, dan cancellation policy super strict 60 days merupakan tiga fitur tertinggi yang mempengaruhi penentuan harga sewa. Luas properti menempati urutan keempat berdasarkan rekomendasi algoritma yang diterapkan. AbstractThe development of information technology, the internet, and mobile devices has changed the behavior of consumers in carrying out their activities. The industry responded by providing various web-based and mobile applications in their interactions with customers. The tourism and hospitality industry is adapting to changes in technology and consumer behavior. The needs of consumers who previously used traditional tourist accommodations such as hotels have changed to prefer residents' houses around tourist attractions as their temporary lodging. This change has an impact on the increasing number of private properties being leased, causing competition in rental prices. It is undeniable that the rental price is one of the essential factors that prospective tenants consider in making choices. This certainly makes property owners, who will rent out their properties, have to think about rental pricing strategies. This study aims to obtain any features that affect pricing based on Airbnb user data in Berlin. The study was conducted using machine learning techniques with the XGBoost algorithm approach. There are five stages of work in this study, namely understanding data, pre-processing data, exploratory data analysis, modeling, and insights. The results obtained from this study are room type private room, room type entire home / apt, and cancellation policy type super strict 60 are the three highest features that affect price determination. Property size ranks fourth based on algorithmic recommendations.
Visualisasi dan Analisis Data Bunuh Diri Irwan Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8, No 3: Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021833391

Abstract

Bunuh diri merupakan salah satu permasalahan kesehatan publik. Kematian yang disebabkan oleh tindakan bunuh diri banyak terjadi di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa tindakan bunuh diri terjadi sekitar satu juta kejadian setiap tahunnya. WHO menyediakan basis data kematian yang disebabkan karena bunuh diri, namun parameter dan diagram yang disediakan pada basis data tersebut tidak dapat dikustomisasi untuk analisis lebih lanjut. Exploratory Data Analysis merupakan teknik analisis yang menekankan penyajian data dalam bentuk grafik yang dapat mempermudah analis dalam menemukan pola-pola tersembunyi dalam data. Teknik ini sangat efektif digunakan untuk menganalisis data yang memiliki volume yang besar dan varian data yang banyak.  Penelitian ini ditujukan untuk melakukan visualisasi dan analisis data kematian yang disebabkan oleh bunuh diri dengan menggunakan data yang disediakan oleh WHO untuk menemukan pola dan tren kejadian bunuh diri dari berbagai negara dan benua agar dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mendeteksi dan merencanakan tindakan pencegahan kejadian bunuh diri. Metode penelitian terbagi kedalam tiga tahapan, yaitu persiapan data, Exploratory Data Analysis, dan penarikan kesimpulan. R Studio digunakan sebagai perangkat lunak untuk pengolahan dan visualisasi data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah teknik Exploratory Data Analysis sangat efektif untuk mengeksplorasi data dan menemukan pola-pola tersembunyi dalam data.Berdasarkan hasil analisis, Jepang merupakan negara yang memiliki kejadian bunuh diri paling banyak.   Temuan yang didapatkan adalah secara umum jumlah kejadian bunuh diri memiliki tren yang meningkat. Pada tahun 1998 terjadi lonjakan kejadian bunuh diri yang sangat signifikan di negara-negara Asia. Negara yang paling banyak mengalami kejadian bunuh diri adalah Jepang. Pola pelaku bunuh diri di benua Afrika berbeda dengan benua lainnya. Kelompok usia diatas 75 tahun merupakan kelompok usia dengan jumlah bunuh diri paling banyak. Terjadi tren peningkatan kejadian bunuh diri pada kelompok umur 5-14 tahun. Temuan-temuan yang didapatkan dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan perencanaan pencegahan kejadian bunuh diri dan meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya risiko bunuh diri, terutama pada kelompok umur diatas 75 tahun dan 5-14 tahun. AbstractSuicide is a public health problem. Deaths caused by acts of suicide occur throughout the world. The World Health Organization (WHO) reports that suicides occur in around one million incidents each year. WHO provides a database of deaths due to suicide, but the parameters and diagrams contained in that database cannot be customized for further analysis. Exploratory Data Analysis is an analytical technique that emphasizes data presentation in a graphical form that can make it easier for analysts to find hidden patterns in the data. This technique is beneficial for analyzing data with a large volume and many data variants. This research aims to visualize and analyze data on deaths caused by suicide by using data provided by WHO to find patterns and trends in suicide events from various countries and continents to help the parties concerned in detecting and planning preventive suicide actions. The research method is divided into three stages: data preparation, Exploratory Data Analysis, and concluding. R Studio is used as software for data processing and visualization. The results obtained from this study are Exploratory Data Analysis techniques, which are useful for exploring data and discovering hidden patterns in data.Based on the results of the analysis, Japan is a country that has the most suicide. The finding is that in general, the number of suicides has an upward trend. In 1998 there was a very significant surge in suicides in Asian countries. Japan is the country that experiences the most suicide. The pattern of suicide in Africa is different from other continents. The age group above 75 years is the age group with the highest number of suicides. There is a trend of an increase in the incidence of suicide in the 5-14 years age group. The findings obtained from this study can be utilized for the needs of planning suicide prevention events and increasing awareness of the occurrence of suicide risk, especially in the age group above 75 years and 5-14 years.
Bisnis Olah Raga: Peran Bauran Pemasaran Pada Keberhasilan Usaha Irwan Setiawan; Harmon Chaniago
Jurnal Riset Bisnis dan Investasi Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Riset Bisnis dan Investasi
Publisher : Jurnal Riset Bisnis dan Investasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jrbi.v3i1.542

Abstract

As a big city, Bandung needs sports area and facilities. However, in fact, just a little land available to be utilized. Seeing this potential market, some people who are keen to catch this opportunity are competing to set up the necessary sports facilities for residents. Futsal is one of the most famous. As a new business model, management needs various tactics and strategies to attract customers such as marketing mix strategy, yet the suitable marketing mix for sports business is still undiscoverable. For that reason, this study tries to find the dominant marketing mix that determines the success of a sports business venture, especially futsal, using the quantitative descriptive method. Collecting data from a total sample of 62 business units scattered in Bandung, the data from this sample then processed by the regression testing. The results prove that not all variants of the marketing mix futsal determine business success, critical success factors futsal sports business is largely determined by the quality of the product (futsal field) and supporting accessories.
ANALISIS EKSPLORASI DAN VISUALISASI PROFIL SUPERHOST AIRBNB KOTA MADRID DAN AMSTERDAM Irwan Setiawan
Jurnal Teknologi Terapan Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v6i2.274

Abstract

Superhost Airbnb is an experienced host and provides excellent service to its customers. Superhost has features that can increase the number of bookings and revenue. SuperHost profile is one thing that can be used as a reference for other hosts to improve the quality of service. In this study, an analysis of exploration and visualization of Airbnb hosts' data in the city of Amsterdam and the city of Madrid to find out the profile of superhost from the aspect of price and consumer reviews. The city of Amsterdam and the city of Madrid are chosen because the two cities are the leading destinations for tourists in Europe. The study was conducted using a machine learning approach that has four work steps, namely understanding business processes, data retrieval, data processing, and exploratory analysis and data visualization. The tools used in this study are Jupyter Notebook with the Python programming language. The results obtained from this study are superhost in Madrid, mostly offering rental prices in the price range of $60 - $80. They get the highest reviews from customers based on cleanliness, communication, and check-in. As for Amsterdam, the superhost offers the most rental prices in the price range above $ 140. Superhosts in this price range gets the most reviews from customers in all review groups.
ANALISIS DAN VISUALISASI HOST LIBURAN SINGKAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS GEOSPASIAL Irwan Setiawan
Jurnal Teknologi Terapan Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.679 KB) | DOI: 10.31884/jtt.v6i1.249

Abstract

The development of sharing economy that happened exponentially has changed the accommodation sector in the tourism and hospitality industry. The varied customer experience, facilities, and range of prices offered has made this business model an alternative to traditional accommodation services and is a favorite among tourists. The rapid development of information technology facilitates many online platforms that provide property rental services with the concept of sharing economy. This makes the tourism and hospitality industry rich in data. This study aims to analyze data on property rental advertisements focusing on short vacation services with a case study of Airbnb data in Singapore. The results of the study are expected to be used by new players or old players in the business as one of the considerations of situation analysis for making decisions. The analysis was carried out to obtain patterns and relationships from data related to prices, room types, and property distribution in the form of diagrams and maps. This study uses a visual data analysis approach using the Python programming language.
Analisis dan Pengembangan Aplikasi Manajemen Konsinyasi Irwan Setiawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 2 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v10i2.1927

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan analisis dan pengembangan aplikasi manajemen konsinyasi untuk penjualan barang. Pengembangan aplikasi ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan ketersediaan barang di outlet, pendistribusian barang ke setiap outlet, komputerisasi laporan penjualan barang, dan penanganan perpindahan barang antar outlet. Aplikasi dibangun berbasis perangkat bergerak untuk karyawan outlet dan berbasis web untuk karyawan pusat. Aplikasi berbasis web memiliki 48 fungsi yang terdiri dari 34 screen, 9 proses, dan 5 report. Sedangkan aplikasi berbasis perangkat bergerak memiliki 16 fungsi yang terdiri dari 11 screen dan 5 proses. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah aplikasi yang dibangun dapat membantu karyawan outlet dalam melakukan Stock Opname serta mengurangi beban kerja dalam mencari ketersediaan barang dan membuat laporan penjualan. Selain itu, aplikasi ini juga membantu karyawan pusat dalam memantau laporan penjualan secara daring dan real time setiap kali ada penjualan di outlet serta meningkatkan pengambilan keputusan dalam pengalokasian dan pendistribusian jumlah barang di setiap outlet. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya risiko hilangnya potensi penjualan yang disebabkan kesalahan distribusi barang sehingga terjadi kekosongan barang di outlet tertentu.
Exploratory data analysis of crime report Irwan Setiawan; Suprihanto Suprihanto
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 11 No 2 (2021): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/matrix.v11i2.2449

Abstract

Visualization of data is the appearance of data in a pictographic or graphical form. This form facilitates top management to understand the data visually and get the messages of difficult concepts or identify new patterns. The approach of the personal understanding to handle data; applying diagrams or graphs to reflect vast volumes of complex data is more comfortable than presenting over tables or statements. In this study, we conduct data processing and data visualization for crime report data that occurred in the city of Los Angeles in the range of 2010 to 2017 using R language. The research methodology follows five steps, namely: variables identification, data pre-processing, univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis. This paper analyses data related to crime variables, time of occurrence, victims, type of crime, weapons used, distribution, and trends of crime, and the relationship between these variables. As the result shows, by using those methods, we can gain insights, understandings, new patterns, and do visual analytics from the existing data. The variations of crime variables presented in this paper are only a few of the many variations that can be made. Other variations can be performed to get more insights, understandings, and new patterns from the existing data. The methods can be performed on other types of data as well.
Pengembangan Prototipe Aplikasi Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 Irwan Setiawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 10 No 1 (2020): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.502 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v10i1.1817

Abstract

Penerapan Manajemen Risiko dalam analisis keputusan dan sistem pengendalian dapat meningkatkan kinerja operasional dan nilai kompetitif dari organisasi. Semakin meningkatnya kompleksitas pekerjaan, kompleksitas risiko, sumber risiko yang saling berkaitan satu sama lain, serta semakin berkembangnya teknik pengidentifikasian risiko dan teknologi informasi melatarbelakangi banyak organisasi untuk menerapkan manajemen risiko. Pada penelitian ini dilakukan analisis dan pengembangan prototipe aplikasi manajemen risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan dan prototipe manajemen risiko yang dapat digunakan sebagai kertas kerja oleh Risk Owner dan Risk Officer dalam melakukan identifikasi, analisis, dan pembuatan rencana penanganan atas potensi risiko yang ada di departemennya. Penelitian dilakukan dalam tujuh tahapan, yaitu studi literatur, telaah dokumen dan proses bisnis saat ini, wawancara dan Focus Group Discussion bersama stakeholder, perancangan kebutuhan sistem manajemen risiko, pengembangan prototipe aplikasi, Focus Group Discussion untuk pengujian hasil pengembangan bersama stakeholder, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah rancangan kebutuhan sistem manajemen risiko berupa atribut, kriteria dampak, kriteria kemungkinan, nilai keefektifan kontrol saat ini, skor efektifitas kontrol saat ini, serta tingkat dan perlakuan risiko, dan dan prototipe aplikasi manajemen risiko telah selesai dibuat dan dievaluasi. Pada penelitian ini juga telah mengidentifikasi lima proses utama sistem manajemen risiko, yaitu penentuan sasaran dan target kerja departemen, identifikasi risiko, analisis risiko, mitigasi risiko, dan monitoring risiko.
PEMANFAATAN SOFTWARE FOTOGRAFI UNTUK BERWIRAUSAHA MOBILE DIGITAL PRINTING Fitri Diani; Irwan Setiawan
Jurnal Difusi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.801 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v1i2.1304

Abstract

Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia di lingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Karang Taruna RW 07 dan Karang Taruna RW 11 Desa Karyawangi Kecamatan Parompong, merupakan Karang Taruna yang memiliki anggota sebanyak 20 orang terdiri dari usia 15-40 tahun, dengan rata-rata pendidikan terakhir adalah SMP atau sederajat. Keterbatasan ilmu dan modal menjadikan kedua karang taruna tersebut kurang berkembang dan tidak dapat memenuhi fungsinya. Pada kegiatan ini dilaksanakan kegiatan dengan tema “Pemanfaatan Software Fotografi untuk Berwirausaha Mobile Printing”. Software fotografi mobile yang digunakan adalah Software TouchReTouch, StickIt, BackgroundEraser, AthumbCut, dan PicsArt. Pendekatan transfer pengetahuan kepada mitra menggunakan Nonaka’s Model. Metoda pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan dan workshop. Pelatihan yang diberikan antara lain pelatihan Desain Grafis dan Kewirausahaan, sedangkan workshop yang diberikan meliputi praktik desain dan kewirausahaan. Setelah kegiatan pelatihan dan workshop, dilakukan monitoring dan pembimbingan terhadap mitra. Dampak dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan individu / kelompok yang dibuktika dengan dapat memperbaiki kinerja organisasi dalam mencapai fungsinya di masyarakat melalui kegiatan praktik secara langsung. Praktik ini sebagai alat untuk menguji kesuksesan transfer pengetahuan kepada mitra dalam mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan selama pelatihan. Kata kunci :  Karang Taruna, Fotografi, Entrepreneurship, Mobile Digital Printing  
PEMANFAATAN INTERNET MARKETING UNTUK MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT KREATIF DAN BERJIWA WIRAUSAHA MANDIRI DI LINGKUNGAN WARGA PKK Irwan Setiawan; Fitri Diani
Jurnal Difusi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.417 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v2i2.1666

Abstract

Pelatihan Pemanfaatan Internet Marketing merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Bandung bekerjasama dengan PKK Kelurahan Sarijadi dan Ciwaruga yang dilaksanakan dalam 4 bulan. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu kegiatan yang menunjang program kerja PKK pada mitra-mitra pengabdian dalam membantu menciptakan wanita-wanita yang memiliki jiwa kewirausahaan, kreatif dan mampu untuk menjadi wanita mandiri secara finasial. Metode pelatihan dilakukan dengan menggunakan metoda ruang kelas dan experimental. Materi pelatihan yang diberikan mengenai Internet Marketing, “Enterpreneurship”, Facebook Marketing, serta memberikan kesempatan peserta untuk mempraktikan secara langsung penggunaan teknologi serta tools yang dapat mendukung minatnya dalam melakukan bisnis online. Berdasarkan evaluasi, kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah : (1) Terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antara pengetahuan masyarakat yang dalam hal ini direpresentasikan oleh peserta kegiatan dengan kemajuan teknologi saat ini; (2) Lebih dari 70% peserta kegiatan telah berhasil mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kegiatan pada bisnis masing-masing peserta. Kata kunci: Internet marketing, entrepreneurship, bisnis online, wirausaha, PKK ISSN 2615-2363