Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY I Putu Dody Lesmana; Arfian Siswo Bintoro
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beasiswa bidik misi merupakan salah satu program beasiswa yang dilaksanakan dalam setiap tahun bagi calon mahasiswa Politeknik Negeri Jember yang kurang mampu dan berprestasi. Dalam pemilihan dan penetapan terhadap calon mahasiswa penerima beasiswa bidik misi dibutuhkan waktu yang agak lama dan kurang efisien. Selain dibutuhkan waktu yang lama dalam proses pemilihan dan penetapan beasiswa bidik misi, juga terdapat peluang untuk membuat keputusan yang salah karena melakukan proses yang subyektifitas. Oleh karena itu dibuatlah sistem pendukung keputusan yang dapat melakukan proses perhitungan terhadap kriteria yang telah ditentukan untuk pemilihan calon penerima beasiswa bidik misi di Politeknik Negeri Jember. Model yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Logika Fuzzy Tsukamoto. Logika Fuzzy Tsukamoto ini dipilih karena metode ini mudah dipahami, sangat flexibel, juga dapat mengaplikasikan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh DIKTI dan Politeknik Negeri Jember. Di dalam logika fuzzy tsukamoto terdapat tiga proses yaitu proses fuzzifikasi, proses inferensi dan terkhir proses defuzzifikasi. Dari semua tahapan yang telah dilakukan dengan sistem pendukung keputusan menggunakan logika fuzzy tsukamoto, dapat diketahui hasil akhirnya yaitu semakin tinggi rata – rata rekomendasi, maka calon mahasiswa tersebut semakin di rekomendasikan atau layak mendapatkan beasiswa bidik misi tersebut.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PULPITIS PADA GIGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Elly Antika; I Putu Dody Lesmana; Annisa Sri Hindayati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 14 No 2 (2014): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v14i2.68

Abstract

Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang menimbulkan rasa nyeri. Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung pembuluh darah dan saraf. Dalam pendiagnosaan penyakit ini, banyak sekali orang yang salah mengartikannya dengan penyakit gigi sensitive. Penyakit gigi pulpitis dapat diketahui melalui tes gejala fisik, foto rongen, dan gejala yang muncul saat diberi rangsangan. Namun untuk memeriksakan gigi kepada pakar gigi secara teratur merupakan suatu hal yang jarang dilakukan oleh sebagian orang, karena alasan-alasan tertentu. Oleh karena itu dibuatlah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pulpitis pada gigi.Metode yang digunakan dalam sistem pakar diganosa penyakit pulpitis pada gigi ini adalah Certainty Factor. Certanty Factor ini dipilih karena metode ini paling cocok untuk digunakan untuk memberikan kemungkinan diagnosa terhadap suatu penyakit. Di dalam certanty factor terdapat tiga proses yaitu pengumpulan atau pemberian nilai kepercayaan (MB) dan ketidak percayaan (MD), pengklasifikasian atau pengkombinasian antara penyakit dengan gejala yang timbul, dan perhitungan nilai kepastian terhadap suatu gejala terhadap suatu penyakit. Dari semua tahapan yang telah dilakukan dengan sistem pakar menggunakan metode certanty factor, dapat diketahui hasil akhirnya yaitu semakin tinggi atau besar nilai kepastian, maka seseorang tersebut dapat diketahui terdiagnosa suatu penyakit tersebut.
Pengembangan Teknologi Energi Terbarukan Terpadu Melalui Pemanfaatan Mikrohidro dan Biogas Komunal Pada Kawasan Tertinggal Desa Gelang Kabupaten Jember I Putu Dody Lesmana; Beni Widiawan; Rosa Tri Hertamawati
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i2.3309

Abstract

Desa Gelang merupakan salah satu desa yang terletak di lereng Gunung Argopuro, Kabupaten Jember.  Kondisi geografis Desa Gelang khususnya Dusun Lanasan memiliki perkebunan teh dan kopi seluas ±5.205,245 Ha.  Walaupun Dusun Lanasan memiliki agrowisata menarik, tetapi tidak adanya listrik mengganggu aktivitas perekonomian dan mobilitas warganya. Selain itu, warga Dusun Lanasan yang memiliki 32 sapi dan 60 kambing menghasilkan limbah kotoran ±800 Kg per-hari dimana limbah kotoran hanya ditumpuk sehingga terlihat kotor dan menyebarkan bau tidak sedap. Melalui pengabdian masyarakat ini diterapkan solusi mikrohidro dengan memanfaatkan aliran sungai di Dusun Lanasan dan pembuatan biogas komunal. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pengukuran potensi mikrohidro, konstruksi bangunan sipil, pembuatan mikrohidro dengan turbin cross-flow, pembuatan saluran inlet-outlet dan digester biogas, serta instalasi listrik dan biogas. Hasil kegiatan ini dibangun PLTMH Dusun Lanasan yang menghasilkan daya listrik 2800 Watt untuk kebutuhan listrik dari 20 KK dan biogas komunal dari pengolahan limbah ternak mampu menghasilkan 16 m3 biogas per-hari yang telah disalurkan ke dapur-dapur warga Dusun Lanasan dimana mampu menghemat pembelian 2-3 elpiji per-bulannya.