This Author published in this journals
All Journal AGRISE
Riyanti Isaskar
Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Preferensi Petani Jagung Terhadap Insektisida Seed Treatment Riyanti Isaskar; Resty Afriana
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 10, No 3 (2010)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.528 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk menganalisis faktor-faktor dominan apa saja yang dipertimbangkan petani dalam memilih produk insektisida seed treatment, 2) Untuk menganalisis preferensi petani terhadap produk insektisida seed treatment di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Analisis faktor  yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor dominan apa saja yang dipertimbangkan petani dalam memilih produk insektisida seed treatment dan modus rangking preferensi yang digunakan untuk menganalisis preferensi petani terhadap produk insektisida seed treatment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petani di Desa Kedungmalang mempertimbangkan secara bersama-sama faktor-faktor dominan seperti merek, mutu, harga, sifat produk dan kemasan dalam memilih produk insektisida seed treatment. Dimana terdapat 4 faktor yang terbentuk, yaitu faktor merek, mutu dan sifat produk dengan persentase sebesar  32,624%, faktor sifat produk dan kemasan sebesar 17,011%, faktor mutu dan harga sebesar 12,188%, dan faktor merek sebesar 9,633%. Selain itu, merek insektisida seed treatment yang lebih disukai petani di Desa Kedungmalang adalah Cruiser 350 FS dibandingkan merek Regent Red 50 SC dan Marshal 25 ST. Kata kunci : produk insektisida, analisis faktor, dan preferensi konsumen
Analisis Keuntungan Pembuatan Pupuk Organik (Studi Kasus Di Koperasi Agung Jaya Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan) Riyanti Isaskar; Dwi Prista Pramana
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.434 KB)

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah (1) Menganalisis besarnya keuntungan dari usaha pembuatan pupuk organik Koperasi Agung Jaya Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. (2) Menganalisis tingkat efisiensi usaha berdasarkan hasil produksi pembuatan pupuk organik Koperasi Agung Jaya Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian antara lain adalah Keuntungan usaha pembuatan pupuk organik dalam satu kali produksi sebesar Rp. 218.188. Berdasarkan nilai r/c rasio didapatkan nilai 1,62 yang berarti setiap pengeluaran biaya produksi Rp. 1 akan menghasilkan penerimaan usaha sebesar Rp. 1,62. Untuk perhitungan ROI (Return on Investmen ) usaha pembuatan pupuk organik didapatkan hasil sebesar 62 persen sehingga usaha pembuatan pupuk organik sehat sekali  karena nilai ROI lebih besar dari 12 persen. Sedangkan Rata-rata nilai Breack Event Point (BEP) untuk satu kali proses produksi usaha pembuatan pupuk organik menghasilkan 23,4 kemasan sebesar Rp 74.738. Kata kunci :  Pupuk organik, Total Biaya, Keuntungan, Efisiensi Usaha dan Break Even Point.
Studi Keunggulan Komparatif Usahatani Tebu Riyanti Isaskar; Salyo Sutrisno; Dinik Putri
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.047 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efisiensi penggunaan sumberdaya domestik yang menunjukkan keunggulan komparatif dari usahatani tebu pada Kabupaten Kediri dan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas kebijakan dari pemerintah yang bersifat melindungi usahatani tebu. Hasil penelitian menyebutkan bahwa usahatani Tebu di Kabupaten Kediri masih memiliki keunggulan komparatif. Hal ini ditunjukkan oleh nilai DRC yang lebih kecil dari 1 (0,93). Usahatani tebu pada Kabupaten Kediri masih memerlukan tingkat proteksi dari pemerintah untuk melindungi usahatani tebu. Hal ini ditunjukkan oleh : (a) Nilai EPC sebesar 1,176. Artinya, usahatani tebu pada kedua lokasi penelitian membutuhkan tingkat proteksi dari pemerintah sebesar 17 % dari nilai tambahnya secara ekonomi agar mampu hidup dalam persaingan internasional. (b) Nilai NPCO sebesar 1,168. Hal ini mengindikasikan bahwa telah terjadi transfer output dari konsumen kepada produsen. (c) Nilai NPCI adalah 1,008. Hal ini berarti petani harus membayar input tradeable lebih tinggi dari harga yang seharusnya mereka terima.   Kata kunci: Usahatani Tebu, Keunggulan Komparatif.