Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JEPA%20(Jurnal%20Ekonomi%20Pertanian%20dan%20Agribisnis)

Analisis Perdagangan Ekspor Kopi Indonesia di Pasar Internasional Renata Nindya Savira; Ratya Anindita; Condro Puspo Nugroho
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.17

Abstract

Perekonomian Indonesia cenderung tumbuh positif selama lima tahun terakhir, khususnya dari tahun 2016 hingga 2019. Pertumbuhan PDB Indonesia pada tahun 2020 melambat menjadi -2,07%. Penurunan ini terjadi karena adanya pengeluaran kebijakan baru oleh pemerintah, baik dalam kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial. Sementara sektor lainnya mengalami pertumbuhan yang tidak signifikan, sektor pertanian mampu tumbuh positif sepanjang tahun 2020. Salah satu komoditas penting yang dapat mempengaruhi kinerja adalah kopi. Sebagian besar yang diekspor adalah biji kopi mentah. Menjadi salah satu produsen kopi terbesar tidak menjamin volume ekspor Indonesia akan selalu meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PDB negara pengimpor, jarak ekonomi, nilai tukar riil, dan penyederhanaan kebijakan terhadap volume ekspor kopi Indonesia. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder dari International Trade Center, Bank Dunia, dan Indonesia World Distance. Analisis data penelitian menggunakan metode FMOLS (Fully-Modified Least Square) untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PDB, jarak ekonomi, nilai tukar riil, dan penyederhanaan kebijakan berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kopi Indonesia (simultan dan parsial). Variabel-variabel tersebut berpengaruh positif , kecuali variabel jarak ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor kopi Indonesia. 
Pola Konsumsi dan Permintaan Protein Hewani di Kota Malang Model Almost Ideal Demand System (AIDS) Muhammad Faishal Farras; Ratya Anindita; Rosihan Asmara
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.02.01

Abstract

Total konsumsi protein hewani Indonesia masih tertinggal dari negara lain di ASEAN. Tingkat konsumsi protein hewani di Indonesia hanya mencapai 8% dari total konsumsi pangan. Salah satu indikator yang dapat dilihat dari rendahnya tingkat konsumsi protein adalah bayi pendek. prevalensi bayi pendek meningkat dari 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi dan permintaan protein hewani yaitu daging sapi, ayam, telur , susu dan ikan di Kota Malang dan untuk Mengetahui elastisitas permintaan protein hewani di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan fungsi permintaan Almost Ideal Demand System (AIDS) dengan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR). Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pola konsumsi dan permintaan protein hewani di Kota Malang ada harga sendiri, pendapatan, dan faktor sosiodemografi yang mempengaruhi permintaan adalah jumlah anggota rumah tangga, usia kepala rumah tangga, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan kepala rumah tangga. Elastisitas harga dari permintaan menunjukkan bahwa komoditas protein hewani di Malang inelastis, elastisitas pendapatan menunjukkan barang normal, dan elastisitas silang menunjukkan bahwa komoditas ini saling substitusi.