This Author published in this journals
All Journal AGRISE
Fitria Dina Riana
Department of Agricultural Socio-Economics, Agriculture Faculty, Brawijaya University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Promosi Terhadap Volume Penjualan Benih Jagung Pada Pt.Syngenta Seed Division Sub Region Probolinggo Fitria Dina Riana; Andri Prastiwi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.677 KB)

Abstract

Jagung merupakan komoditi pangan terbesar konsumsinya setelah padi khususnya di Indonesia. Sehingga bayak para petani di Indonesia yang mengusahakan lahan pertaniannya untuk komoditi jagung. Saat ini di Indonesia mulai menerapkan jagung hibrida dimana engan keunggulan potensi hasilnya yang lebih baik dibandingkan jagung konvensional. Probolinggo merupakan salah satu wilayah penghasil jagung terbesar di jawa timur. Sehingga menarik para produsen benih jagung memasarkan produknya di daerah tersebut. Salah satu perusahaan benih jagung yang ada yaitu PT. Syngenta Seed Division. Perusahaan ini merupakan perusahaan baru dibandingkan dengan perusahaan benih lainnya yang sudah lama berdiri. Sehingga PT. Syngenta Seed Division sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan promosi benih jagung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pelaksanaan promosi benih jagung yang dilakukan oleh PT. Syngenta, (2) Menganalisis pengaruh pelaksanaan promosi terhadap peningkatan volume penjualan benih jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Syngenta Seed Division meliputi periklanan(X1) melalui spanduk, kalender, pamflet, dan umbul-umbul, promosi penjualan(X2) melalui potongan harga, pemberian sampel, dan pemberian souvenir, penjualan perorangan(X3) melalui kunjungan ke retailer, key farm visiting, key person visiting, small farm meeting, dan big farm meeting, publisitas(X4) melalui expo, field trip, sponsorship,dan sumbangan/donasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel periklanan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap volume penjualan benih jagung dan ketiga variabel lainnya yaitu personal selling, promosi penjualan, dan publisitas menunjukkan bahwa berpengaruh secara signifikan dengan meningkatkan volume penjualan pada setiap kenaikan biayanya. Kata kunci : Bauran Promosi, Benih Jagung
Pengaruh Keputusan Penempatan Karyawan Pimpinan Ptpn Xii (Persero) Wilayah Ii Terhadap Prestasi Kerja Fitria Dina Riana; Mirna Gitayatna
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 12, No 3 (2012)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.473 KB)

Abstract

Sumber daya manusia berperan sangat penting untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Pentingnya sumber daya manusia ini perlu disadari oleh semua tingkatan manajemen, karena bagaimanapun majunya teknologi saat ini apabila tidak disertai dengan sumber daya manusia yang handal, hasil yang diperoleh tidak akan maksimal. Penempatan karyawan merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses perencanaan sumber daya manusia karena mempunyai hubungan yang erat dengan efisiensi dan keadilan. Perusahaan dapat melaksanakan kesesuaian penempatan kerja sesuai prinsip “right man , in the right place, the right man, on the right job”. Bagi suatu perusahaan, kesesuaian penempatan karyawan merupakan suatu hal yang utama karena erat hubungannya dengan kinerja atau prestasi kerja karyawan. Lokasi penelitian dilakukan di PTPN XII (Persero) Wilayah II Jember Jawa Timur,  di Wilayah II total terdapat 12 perkebunan yang tersebar di Jember dan Bondowoso Jawa Timur. Pengelolaan SDM di PTPN XII dijalankan oleh direksi bagian Sumber Daya Manusia dengan tujuan untuk semakin meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki karyawan PTPN XII (Persero) akhirnya dapat mendukung pencapaian tujuan, sasaran dan  meningkatkan prestasi kerja karyawan.  Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis pengaruh dari variabel kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan, dan kesesuaian kemampuan terhadap prestasi kerja karyawan dan 2) menganalisis variabel yang paling dominan yang berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Kesesuaian Pengetahuan (X1), Variabel Kesesuaian Keterampilan (X2) dan Variabel kesesuaian kemampuan (X3), memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan (Y). Varabel yang berpengaruh secara dominan yaitu variabel kesesuaian pengetahuan. Kata kunci: karyawan, prestasi kerja
Analisis Peramalan Konsumsi Kedelai (Glycine Max L.) Di Indonesia Tahun 2010-2019 Fitria Dina Riana; Ikbal Hardiyanto
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.505 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi kedelai total di Indonesia. (2) Meramalkan konsumsi kedelai total di Indonesia tahun 2010-2019. Hasil Analisis Menggunakan Ordinary Least Square (OLS) menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kedelai di Indonesia secara signifikan adalah pendapatan penduduk dengan nilai probabilitas dan koefisien regresi sebesar 0,000 dan -381,279 dan jumlah penduduk dengan nilai probabilitas dan koefisien regresi sebesar 0,000 dan -159,046. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi kedelai Indonesia adalah harga kedelai, harga jagung dan konsumsi kedelai sebelumnya. Hasil peramalan variabel bebas menunjukan harga kedelai meningkat dari Rp.2831,52 pada tahun 2010 menjadi Rp. 3342,33 pada tahun 2019, harga jagung meningkat dari Rp. 2608,10 pada tahun 2010 menjadi  Rp.4231,60 pada tahun 2019, pendapatan penduduk meningkat dari Rp 1.969.513  pada tahun 2010 menjadi Rp 3.276.272 pada tahun 2019, jumlah penduduk meningkat dari 240.668 ribu jiwa pada tahun 2010 menjadi 267.106 ribu jiwa pada tahun 2019. Untuk peramalan variabel konsumsi meningkat dari  2.303.320 ton pada tahun 2010 dan menjadi 2.864.840 ton pada tahun 2019. Kata kunci : Peramalan, konsumsi, kedelai