Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PROSES MEMBANGUN BUDAYA DAMAI MELALUI PENDIDIKAN ISLAM (KAJIAN LITERATUR REVIEW) Ainul Mardhiah
Intelektualita Vol 7, No 02 (2019): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan menjadi fenomena yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Tak terkecuali di kalangan siswa. Baru-baru ini kekerasan yang menyayat hati dilakukan oleh 3 orang siswa terhadap seorang siswi pada sebuah sekolah swasta di Jawa Tengah. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan damai belum berjalan dengan baik di dalam keluarga, lembaga pendidikan,dan lingkungan masyarakat (Tri pusat pendidikan), untuk itu diperlukan proses pendidikan damai yang kuat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kajian ini bertujuan untuk menemukan proses membangun damai melalui pendidikan Islam. Metode kajian digunakan dengan menelaah literatur yang diperoleh melalui pencarian online maupun hardcopy. Hasil kajian ini menemukan bahwa proses membangun damai melalui pendidikan Islam dapat dilakukan beberapa tahapan, pertama pendidikan dalam keluarga, kedua pendidikan di lembaga pendidikan, ketiga pendidikan dalam lingkungan masyarakat. Tahapan dimaksud dilakukan dengan kasih sayang, saling menghargai, kerjasama, toleransi, negosisasi, dialog. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan damai dapat mengatasi prilaku kekerasan namun proses pendidikan damai harus dilakukan secara holistic (tripusat pendidikan) dan kontinyuitas.
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DI MAN 1 LANGKAT SUMATERA UTARA Siti Nurkhaliza; Sri Rahmi; Ainul Mardhiah
Intelektualita Vol 9, No 01 (2019): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gaya kepala madrasah dalam pembinaan kompetensi guru di MAN 1 Langkat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yag menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Subjek penelitian yang digunakan adalah kepala madrasah dan 4 orang guru. Analisis data menggunakan triangulasi dengan teori Miles dan Hubberman. Hasil penelitian di MAN 1 Langkat bahwa kepala madrasah menjalankan 4 gaya kepemimpinan dalam pembinaan kompetensi kepribadian guru. Pertama, gaya kepemimpinan demokratis, kepala madrasah selalu bermusyawarah jika ada suatu masalah yang terjadi. Kedua, gaya kepemimpinan permisif, kepala madrasah dalam melaksanakan suatu usaha, rencana yang begitu tegas dianggap tidak perlu dikarenakan akan mengekang kebebasan bagi setiap anggota dan akan mengurangi inisiatif mereka untuk program kedepannya. Jadi, kepala madrasah menerima usulan dari setiap anggota untuk program kedepannya. menerima usulan dan saran dari anggotanya untuk program kedepannya. Ketiga, Gaya Kepemimpinan Partisipatif, kepala madrasah dengan hati terbuka menerima kritikan dan saran yang membangun dari guru-guru. Ketiga, gaya kepemimpinan karismatik, kepala madrasah yang memiliki daya Tarik yang positif yang bisa mempengaruhi bawahannya. Keempat, Gaya Kepemimpinan Karismatik, kepala madrasah sangat berwibawa, datang tepat waktu, sopan santun, dan ramah tamah untuk sebagai contoh yang baik kepada guru-guru.
REKRUTMEN TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MAS DARUZZAHIDIN ACEH BESAR Ainul Mardhiah; Marwan Marwan
Intelektualita Vol 6, No 01 (2017): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari, menemukan dan mendorong para calon pelamar yang memiliki kriteria atau kualifikasi yang tepat untuk bekerja pada suatu organisasi atau lembaga tertentu. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses rekrutmen, hambatan hambatan yang timbul dalam proses rekrutmen, dan usaha-usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut di MAS Daruzzahidin Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses rekrutmen, hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses rekrutmen, dan usaha-usaha untuk mengatasi hambatan hambatan tersebut di MAS Daruzzahidin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha dan Staf-staf Tata Usaha bagian tenaga pengajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini meliputi tahap opservasi awal, tahap melakukan penelitian lapangan, dan tahap analisis data. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen di MAS Daruzzahidin belum maksimal. Kendala-kendala yang ada di  antaranya waktu, tempat, mutasi atau pengunduran secara tiba-tiba dan kurangnya fasilitas. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada antara lain menjadikan ruang guru untuk menjadi ruang proses rekrutmen, pihak yayasan memberikan pengarahan kepada kepala madrasah untuk selalu manganalisa atau mengecek anggotanya agar tidak terjadi pengunduran diri secara tiba-tiba.
Pengelolaan Media Belajar dalam Upaya Pencapaian SKL di PAUD Arifa Banda Aceh Ainul Mardhiah; Nurul Hikmah
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kompetensi lulusan. Untuk itu diperlukan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik, seperti; pengelolaan media pembelajaran. Pengelolaan media belajar dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dengan menjadikan media belajar sebagai SKL anak. SKL pada tinkat PAUD masih sangat rendah, ini disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah;  1) Untuk mengetahui,bagaimanakah pengelolaan media belajajar di PAUD Arifa Banda Aceh, 2).  Apa sajakah jenis-jenis  media belajar yang digunakan di PAUD Arifa Banda Aceh, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dengen pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan media belajar belum dijadikan SKL dan belum mendapatkan alat permainan edukatif dari pihak Yayasan dan pihak luar. Kuranganya media belajar merupakan hambatan yang dihadapi oleh para guru di PAUD Arifa Kota Banda Aceh, hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan media belajar. Strategi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut guru memanfaatkan lingkungan alam dan kreatifitas guru sebagai sumber belajar. Pengelolaan media belajar yang dilakukan di PAUD Arifa Kota Banda Aceh belum berjalan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian pihak Yayasan dan kerjasama pihak sekolah dengan masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengelolaan media belajar dapat mempengaruhi pada kualitas lulusan. Anak di PAUD Arifa Banda Aceh.
PENDIDIKAN DAMAI BERBASIS CULTURE DALAM MEWUJUDKAN MASA DEPAN ACEH Ainul Mardhiah
Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah untuk menganalisis tantangan dan ancaman serta strategi pendidikan damai demi mewujudkan masa depan Aceh yang kondusif. Metode penelitian yang digunakan adalah DESKRIPTIF kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap tantangan pendidikan damai di Aceh dalam mewujudkan masa depan generasi Aceh, data diambil dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan model miles dan huberman dengan mereduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan damai di Aceh dilakukan melalui syair dan lagu, pantun dan hikayat Aceh serta tarian-tarian. Seperti, tari Saman, Ranup Lampuan, tari Ranup Lampuan, tari Likok Pulo, dan Tarian Ranup Lampuan. pendidikan damai, terutama pendidikan yang berbasis budaya tradisional ikut tertantang dan terkadang menjadi ancaman serius dari kemajuan teknologi umumnya atau teknologi informatika pada khususnya, tantangan dan ancaman tersebut membutuhkan strategi tertentu, strategi Pendidikan damai dilakukan dalam Syair dan lagu, Hikayat dan Pantun, tari Saman, Ranup Lampuan, tari Ranup Lampuan, tari Likok Pulo dan tari Ranup Lampuan dengan memaksimalkan sosial budaya, Pendidikan damai dimasukkan ke dalam muatan lokal.Tantangan perdamaian di Aceh sangat komprehensif dan banyak dari persoalan Aceh yang belum terselesaikan.
KAJIAN PERBANDINGAN HISTOLOGI USUS HALUS DAN USUS KASAR ANTARA AYAM HUTAN (Gallaus gallus) DAN AYAM RAS (White leghorn) Ainul Mardhiah
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Research aims to determine differences in the small intestine and colon histology coarse chicken (White leghorn) and partridges (Gallus gallus). As a sample of chicken and partridges male, adult weighing 1.75 to 2.00 kg respectively, and 2.00 to 1.2 kg. The amount of each is 2 (two) tail. For histological examination of the small intestine tissue (jejenun) and coarse intestine (cecum) were taken of each of the two (2) different places and fixed with 10% formalin solution, after going through the process of micro-histological techniques, the specimen was cut wear mikrotop with a thickness of 6 (six) microns and stained with Haematoksilin and eosin (HE) histological images obtained using photomikroskop of various magnification. The results showed that the general structure of the small intestine and rough on both types of chicken under study are the same, which is composed of layers of mucosa, submucosa, tunica muscularis and serosa. However, there are differences in specific structures on several network components, especially in the mucosal layer. In the small intestine and rough broiler growth Lieberkuhn glands, mucous mmuskularis grow perfect, but the number of goblet cells less. factors that allow the structural difference is the food, environmental and metabolic activity.Keywords: Chicken Forest, Small intestine and intestine Rough.
PENGARUH PERKEMBANGAN MODE BUSANA BAGI REMA PUTRI Ainul Mardhiah; Fadhilah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mode busana adalah gaya dalam memperlakukan atau membuat sesuatu tentang busana agar dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat luas pada tempat tertentu. Mengangkat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mode busana di kalangan remaja putri. Dampak yanga ditimbulkan pada remaja putri dengan adanya perkembangan mode busana. Perkembangan mode busana tanpa disadari akan mempengaruhi gaya berbusana dikalangan remaja putri, terbukti dengan banyaknya remaja putri saat ini lebih menggunakan busana dengan jenis skinny jeans, blouse, semi sweater, denim, varsity jacket, sneaker serta hijab ala street perkembangan mode Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih mendalam melalui suatu penelitian tentang “pengaruh perkembangan mode busana bagi remaja putri”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mode busana di kalangan remaja putri. mengetahui dampak yang ditimbulkan pada remaja putri dengan adanya perkembangan mode busana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan triaguliasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi dalam berbusana yaitu keinginan pribadi karena merasa nyaman dengan busana yang digunakan, lingkungan disekitar, pergaulan dengan teaman-teman yang menyebabkan memakai busana tersebut. Dampak yang ditimbulkan yaitu ada yang positif dan ada yang negatif yang dimaksud dengan positif adalah remaja putri banyak yang mengikuti perkembangan mode busana sedangkan yang negatif remaja putri dengan mengikuti perkembangan mode busana remaja putri tidak mengunakan busana sesuai dengan Syariat Islam. Disimpulkan bahwa remaja putri lebih mengutamakan kenyamanan dalam berbusana daripada  etika berbusana dan mengakibatkan tingkat kesopanan dalam bebusana  menjadi kurang diperhatiakn, sekalipun remaja putri menyadari bawah busana yang digunakan tidak memenuhi Syariat Islam. Kata Kunci: Perkembangan, Mode Busana, Remaja Putri
KAJIAN PERBANDINGAN HISTOLOGI USUS HALUS DAN USUS KASAR ANTARA AYAM HUTAN (Gallaus gallus) DAN AYAM RAS (White leghorn) Ainul Mardhiah
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.496 KB)

Abstract

This Research aims to determine differences in the small intestine and colon histology coarse chicken (White leghorn) and partridges (Gallus gallus). As a sample of chicken and partridges male, adult weighing 1.75 to 2.00 kg respectively, and 2.00 to 1.2 kg. The amount of each is 2 (two) tail. For histological examination of the small intestine tissue (jejenun) and coarse intestine (cecum) were taken of each of the two (2) different places and fixed with 10% formalin solution, after going through the process of micro-histological techniques, the specimen was cut wear mikrotop with a thickness of 6 (six) microns and stained with Haematoksilin and eosin (HE) histological images obtained using photomikroskop of various magnification. The results showed that the general structure of the small intestine and rough on both types of chicken under study are the same, which is composed of layers of mucosa, submucosa, tunica muscularis and serosa. However, there are differences in specific structures on several network components, especially in the mucosal layer. In the small intestine and rough broiler growth Lieberkuhn glands, mucous mmuskularis grow perfect, but the number of goblet cells less. factors that allow the structural difference is the food, environmental and metabolic activity.Keywords: Chicken Forest, Small intestine and intestine Rough.
PERAN IBU DALAM PENGUATAN KARAKTER ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 Ainul Mardhiah
Intelektualita Vol 11, No 01 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter anak di masa pandemi covid 19 dalam keluarga dilakukan dengan pemodelan di mana orang tua merupakan model bagi si anak untuk dicontoh dan ditiru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam pendidikan karakter anak di masa pandemi covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, subjek penelitian yaitu 4keluarga. Analisis data menggunakan teori Miles-Huberman, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa pandemic covid 19 ibu memiliki peran penting dalam mendidik,membimbing, dan memberi kasih sayang terhadap anak-anaknya secara informal.Penelitian ini berkontribusi agar keluargasecara bersinergi dapat membina karakter anak.
STRATEGI GURU KELAS DALAM PENGEMBANGAN BAKAT MINAT PESERTA DIDIK DI MIN 2 UJUNG BARO BLANGKEJEREN GAYO LUES Ainul Mardhiah; Maera Julike
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Strategi guru pada umumnya ialah suatu bagian dari tugas guru dalam menjalani tugasnya yang termasuk dengan penggunaan suatu metode dan pemanfaatan sumber daya atau kegiatan dalam pembelajaran yang berhubungan dengan sekolah maupun peserta didik. Salah satu tugas guru adalah mengembangkan bakat minat peserta didik. Hal ini penting untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, dikarenakan peserta didik tidak tahu potensi minat yang terdapat dalam dirinya dan kurang dukungan dengan kegiatan praktik di lapangan. Tentu banyak hal yang bisa dilakukan guru seperti memotivasi dan bimbingan. Bakat pada dasarnya adalah suatu kemampuan seseorang untuk belajar dalam tempo relatif pendek, sedangkan minat suatu proses yang tetap memperhatikan dan memfokuskan diri pada suatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru kelas dalam pengembangan bakat minat peserta didik di MIN 2 Ujung Baro Gayo Lues, untuk mengetahui faktor pendukung dalam pengembangan bakat minat peserta didik di MIN 2 Ujung Baro Blang kejren Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah 1 orang wali kelas, 1 orang guru kelas dan 1 orang guru ekstrakurikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  Strategi yang dilakukan oleh guru kelas dalam pengembangan bakat minat peserta didik yaitu; membuat perencanaan dengan membagikan angket untuk mengetahui sejauh mana bakat minat yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri, memberikan motivasi kepada peserta didik dalam pengembangan bakat minatnya. memberikan perhatian kepada peserta didik, dan menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik itu sendiri. Faktor pendukung dalam pengembangan bakat minat peserta didik yaitu dukungan dari orang tua yang tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta dukungan sekolah.