Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ADAPTASI MADRASAH DI DAERAH RENTAN KONFLIK SOSIAL Arief Sukino; Erwin Erwin
Islam Futura Vol 19, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v19i2.4905

Abstract

The existence and sustainability of madrasas are influenced by actors and the environment. The actor's ability to interpret the environment becomes a strategic point in strengthening the institution's existence. The meaning of the external internal environment can be shown in adaptability. This article discusses adaptation models carried out by madrasas in conflict-vulnerable areas with a qualitative approach. Based on the research, it was concluded that the existence and development of madrasas was carried out by the first method of Human Resource Configuration: the Multicultural Adaptation Model, which empowers teachers, administrative staff who are diverse in ethnic, customs and culture. second Madrasah Curriculum Reconstruction: An inclusive adaptation model that is in the academic field developing science majors at Aliyah madrasa, providing local mutants in Agriculture and Fisheries at MI level while in the non-academic field forming Drumband teams and becoming iconic for madrasas, thirdly Multicultural Idelogy that seeks internalized openness, respect, sympathy, tolerance and cooperation through contextual learning and integrated in each subject. in addition, internalization is carried out with social action activities
Budaya Saprahan Melayu Sambas: Asal Usul, Prosesi, Properti dan Pendidikan Akhlak Wahab Wahab; Erwin Erwin; Nopi Purwanti
Arfannur Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : The Magister of Islamic Education Study Program of Postgraduate IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.375 KB) | DOI: 10.24260/arfannur.v1i1.143

Abstract

Sambas inherited a rich cultural treasure which is one of the richest in West Kalimantan. One such legacy is the Saprahan tradition. This article aims to reveal the origin, property, procession, and moral education contained in this tradition. This paper uses literature review and interviews as support. The data analysis technique uses content analysis. This study concludes that the saparah tradition has been detected since the days of the Sambas kingdom turning into Islamic power, the properties and processions of saprahan symbolizing the value of religious teachings in the form of the pillars of Islamic teachings. Meanwhile, the moral education contained in it is mutual cooperation (ta'awun), respect for guests (ikram dhuyuf), and togetherness (ma'iyah). Sambas mewarisi kekayaan khazanah budaya yang merupakan salah satu terkaya di Kalimantan Barat. Salah satu peninggalan tersebut adalah tradisi Saprahan. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap asal usul, properti, prosesi, dan pendidikan akhlak yang terdapat dalam tradisi ini. Tulisan ini menggunakan kajian pustaka dan wawancara sebagai pendukung. Teknik analisis datanya menggunakan content analysis. Kajian ini menyimpulkan bahwa tradisi saparah dideteksi telah ada sejak zaman kerajaan Sambas beralih menjadi kuasa Islam, properti dan prosesi saprahan melambangkan nilai ajaran agama berupa pilar- pilar ajaran Islam. Sedangkan, pendidikan akhlak yang terkandung di dalamnya adalah gotong royong (ta’awun), menghormati tamu (ikram dhuyuf), dan kebersamaan (ma’iyah).
Adaptasi Sosial-Religius Mahasiswa Muslim Kost dalam Meraih Prestasi Akademik dan Non Akademik Sukino Sukino; Erwin Erwin; Beno Sulpriatni
Southeast Asian Journal of Islamic Education Vol 3 No 2 (2021): Southeast Asian Journal of Islamic Education, June 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.257 KB) | DOI: 10.21093/sajie.v3i2.3331

Abstract

Kajian ini membahas tentang proses sosio-religi mahasiswa muslim kost dalam meraih prestasi akademik dan non akademik. Prestasi merupakan manifestasi dari suatu totalitas kepribadian unggul pada seseorang yang dilalui dengan proses adaptasi. Mahasiswa kost merupakan komunitas yang dinilai banyak mengalami tantangan berat dalam lingkungannya seperti membangun keberanian mengatasi masalah, menyiapkan perlengkapan hidup sendiri serta kontrol diri yang tinggi. Untuk itu perlu melakukan proses adaptasi agar tujuan meraih prestasi akademik dan non akademik tercapai. Fokus kajian ini adalah menganalisis proses adaptasi sosio-religi mahasiswa muslim yang kost dalam meraih prestasi akademik dan non akademik. Pendekatan dalam kajian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa di beberapa perguruan Tinggi di kota Pontianak. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan molel Miles & Huberman yakni koleksi data, kondensasi data, display data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian prestasi akademik dan non akademik mahasiswa muslim yang kost dilakukan melalui dua tindakan progresif. Pertama yaitu proses adaptasi sosio-religi yakni meningkatkan spiritualitas dengan ibadah dan internalisasi nilai-nilai ibadah sebagai kekuatan dalam menghadapi problem di lingkungan barunya. Kedua yaitu silaturahim dalam perspektif yang lebih luas yakni menjalin interaksi (komunikasi interpersonal dan komunal) yang dilandasi dengan sikap toleran, simpatik dan solidaritas yang tinggi sehingga mudah untuk mendapatkan modal sosial yang dapat dimanfaatkan untuk meraih prestasi.