Prokrastinasi akademik merupakan perilaku peserta didik yang melakukan penundaan dalam penyelesaian tugas sekolah dan mengalihkannya dengan melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan. Kondisi ini mengakibatkan keterlambatan dalam pengumpulan tugas. Kemampuan mengelola waktu adalah kemampuan peserta didik dalam mengatur waktu padahal perencanaan, penjadwalan, pembuatan prioritas, dan penetapan tujuan yang ingin dicapai. Kondisi ini menghasilkan keteraturan dalam mengerjakan kegiatan yang dimiliki khususnya dalam pengerjaan tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMP Kristoforus 1 Jelambar. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang berbentuk skala penilaian. Instrumen kemampuan mengelola waktu terdiri dari 21 pernyataan valid dengan koefisien reliabilitias sebesar 0,897. Instrumen prokrastinasi akademik terdiri dari 29 pernyataan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,928. Hasil analisis korelasi antara variabel kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik menghasilkan korelasi sebesar -0,826 dengan pvalue = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi negatif yang signifikan antara kemampuan mengelola waktu dan prokrastinasi akademik siswa kelas VIII SMP Kristoforus 1 Jelambar. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan mengelola waktu yang dimiliki siswa maka semakin rendah perilaku prokrastinasi siswa dan sebaliknya.