Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Business Intelligence Di Rumah Sakit (Studi Kasus: RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto) M. Rifqi Atsani; Galih Tyas Anjari; Nurul Mega Saraswati
Telematika Vol 12, No 2: Agustus (2019)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.6 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v12i2.839

Abstract

Pemerintah memberikan tuntutan dan keharusan kepada Rumah Sakit untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki supaya pelayanan lebih baik. Manajemen Rumah Sakit membutuhkan informasi yang tepat untuk dapat membuat keputusan dalam mengelola dan mengatur Rumah Sakit sesuai aturan pemerintah. Informasi yang dimiliki saat ini masih terbatas, tidak sesuai yang terjadi di lapangan, dan membutuhkan resource yang besar untuk mengumpulkan informasi karena diperoleh secara manual. Pemanfaatan teknologi informasi seperti Business Intelligence (BI) menjadi solusi karena Business Intelligence merupakan sistem yang dikembangkan untuk mengolah dan menganalisis data menjadi informasi yang bermanfaat dan memberikan dukungan untuk membantu pengambilan keputusan strategis di Rumah Sakit. Penelitian ini akan mengembangkan Business Intelligence dengan tahapan identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data dan pengembangan Business Intelligence, implementasi, dan evaluasi. Data yang digunakan berasal dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) untuk memaksimalkan evidence-based practice. Jenis pengambilan keputusan dalam penelitian ini dibatasi pada manajemen tempat tidur di rawat inap, kepatuhan dokter terhadap pelayanan atau clinical pathway, dan angka kematian di Rumah Sakit. Batasan-batasan tersebut berdasarkan hasil pengumpulan data yang terbatas pada jenis data di database dan Standar Pelayanan Mutu (SPM) Rumah Sakit yaitu Bed Occupancy Rate (BOR), Bed Turn Over (BTO), Turn Over Interval (TOI), Average Length Of Stay (ALOS), Net Death Rate (NDR), Gross Death Rate (GDR). Dashboard Business Intelligence memberikan informasi kepada manajemen jika SPM Rumah Sakit dibawah atau melebihi standar yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Nilai SPM yang dibawah atau melebihi standar mengindikasikan mutu pelayanan Rumah Sakit tidak baik sehingga manajemen harus melakukan tindakan untuk memperbaikinya. Tahapan pengembangan Business Intelligence setelah resource (sumber data, data warehouse, Power BI) tersedia adalah proses Extract, Transform, Load (ETL) dari sumber data, pengambilan data dari data warehouse menggunakan aplikasi Power BI, dan pembuatan visualisasi dashboard. Aplikasi Power BI digunakan untuk membuat dashboard Business Intelligence karena mudah digunakan dan memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan aplikasi lainnya. Sistem BI harus diuji usabilitas untuk mengetahui kualitas dan kelayakan sistem sebelum digunakan secara penuh. Metode uji usabilitas atau usability testing yang digunakan adalah System Usability Scale (SUS) karena dapat digunakan pada responden yang sedikit. Kuesioner digunakan sebagai alat untuk mengetahui penilaian pengguna terhadap sistem sehingga dapat diketahui kualitas dan kelayakan sistem. Hasil akhir evaluasi sistem BI oleh manajemen Rumah Sakit mendapatkan nilai 73.18181818 dari total 11 pengguna. Nilai tersebut termasuk dalam kategori layak jika merujuk pada tabel penilaian SUS skor. The government gives demands and necessities to hospitals to maximize their resources to better their services. Hospital Management requires the right information to be able to make decisions in organizing and managing hospitals according to government regulations. The information hospital-owned is still limited, not match with what occurs in reality, and requires large resources to gather information because it is obtained manually. The use of information technology such as Business Intelligence (BI) is a solution because Business Intelligence is a system developed to process and analyze data into useful information and provide support to help strategic decision making in hospitals. This research will develop Business Intelligence with the first step is problem identification, data collection, data analysis and development of Business Intelligence, implementation, and evaluation. The data used comes from the Hospital Information System (SIMRS) to maximize evidence-based practice. The type of decision making in this study is limited to the management of beds in hospitalization, doctor's compliance with the service or clinical pathway, and mortality in hospitals. These limits are based on the results of data collection which is limited to the type of data in the database and the Hospital Service Quality Standards (SPM), namely Bed Occupancy Rate (BOR), Bed Turn Over (BTO), Turn Over Interval (TOI), Average Length of Stay (ALOS), Net Death Rate (NDR), Gross Death Rate (GDR). The Business Intelligence Dashboard provides information to management if the Hospital SPM is below or exceeds the standards set by the Ministry of Health. The SPM value that is below or exceeds the standard indicates that the quality of hospital services is not good so management must take action to improve it. The stages of developing Business Intelligence after resources (data sources, data warehouses, Power BI) prepared are extracted, transformed, loaded (ETL) from data sources, retrieving data from the data warehouse using the Power BI application, and creating dashboard visualization. The Power BI application was used to create Business Intelligence dashboards because it is easy to use and has more complete features than other applications. BI systems must be tested for usability to determine the quality and feasibility of the system before full use. The usability testing method used is the System Usability Scale (SUS) because it could be used on fewer respondents. The questionnaire is a tool to determine the user's assessment of the system so that the quality and feasibility of the system could be known. The final results of the BI system evaluation by Hospital management scored 73.18181818 from a total of 11 users. This value is included in the appropriate category if referring to the SUS score table.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI CALON MAHASISWA UNIVERSITAS PERADABAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Teguh Adi Nugroho; Nurul Mega Saraswati; Khurotul Aeni
Indonesian Journal of Informatics and Research Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Journal of Informatics and Research
Publisher : Informatika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.256 KB)

Abstract

Universitas Peradaban merupakan salah satu Perguruan Tinggi di Kabupaten Brebes yang tiap tahunnya rutin melaksanakan pemilihan program studi bagi calon mahasiswanya. Pemilihan program studi ini dimaksudkan agar calon mahasiswa dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan minat dan kemampuanya. Proses pemilihan program studi saat ini memiliki kelemahan diantaranya membutuhkan waktu cukup lama dan hasil yang didapat kurang sesuai, terkadang banyak kekeliruan, selain itu unsur subjektifitas cukup tinggi karena kriteria yang digunakan masih sedikit dan kurang relevan. Mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatkan sistem pendukung keputusan untuk membantu bagian kemahasiswaan dalam menentukan pemilihan program studi untuk calon mahasiswa menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Adapun kriteria yang digunakan adalah Nilai Rata-rata UN, Tes wawancara, Tes Akademik, Angket peminatan dan Piagam. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem pendukung keputusan dengan metode SAW mempermudah pengambilan keputusan bagi calon mahasiswa dalam proses pemilihan program studi di Universitas Peradaban.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENU MAKANAN UNTUK PENDERITA PENYAKIT TIPES DAN DIABETES MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) (Studi Kasus : RSUM SA) Dewi Cintya Oktavia; Khurotul Aeni; Nurul Mega Saraswati
Indonesian Journal of Informatics and Research Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Journal of Informatics and Research
Publisher : Informatika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.432 KB)

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang melakukan pendekatan untuk menghasilkan berbagai alternatif keputusan dalam membantu pihak tertentu, serta menangani permasalahan dengan menggunakan data dan model. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digunakan dalam berbagai instansi, salah satunya adalah RSUM SA. Rumah sakit tersebut membutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu ahli gizi dalam menentukan menu makanan yang tepat bagi pasien, karena tenaga dari ahli gizi dirasa masih kurang. Maka dari itu, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem yang mampu memberikan solusi untuk mengatur menu makanan kepada penderita tipes dan diabetes di RSUM SA, secara efektif dan efisien dengan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pembuatan sistem tersebut berbasis website menggunakan Framework Bootstrap. Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu dalam menentukan menu makanan bagi penderita diabetes dan tipes.
PENERAPAN ALGORITMA K-MODES DAN C4.5 UNTUK PREDIKSI PEMILIHAN JURUSAN DI UNIVERSITAS PERADABAN PADA SISWA SMA (Studi Kasus: SMA Islam Ta’allumul Huda Bumiayu) Afif Fauzi; Nurul Mega Saraswati; Rito Cipta Sigitta Hariyono
Indonesian Journal of Informatics and Research Vol 1 No 2 (2020): Indonesian Journal of Informatics and Research
Publisher : Informatika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.653 KB)

Abstract

Banyak siswa kelas XII saat ini yang memiliki kecenderungan bahwa mereka belum mengetahui secara pasti minat dan bakatnya serta kelak akan memilih jurusan kuliah dibidang apa selepas masa SMA-nya nanti. Beberapa kasus dalam kurang tepatnya memilih jurusan kuliah yang kurang sesuai dengan kemampuan atau keahlian, maupun minat dan bakat mahasiswa dapat mempengaruhi proses pembelajaran nantinya dibangku perkuliahan. Hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan mahasiswa tersebut di dalam suatu jurusan kuliah yang dipilihnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu metode yang dapat memberikan prediksi jurusan pada siswa. Penulis bermaksud untuk mengimplementasikan metode dari Data Mining yaitu Algoritma K-modes dan Algoritma C4.5 sebagai metode untuk menggali potensi siswa dalam memilih jurusan berdasarkan nilai akademik dari siswa tersebut. Berdasarkan pengujian menggunakan confusion matrix terhadap 158 record data nilai siswa-siswi kelas XII SMA Islam Taallumul Huda Bumiayu angkatan 2018/2019 diperoleh akurasi sebesar 87,50% dengan predikat good classification
PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS DAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM PEMILIHAN KONSENTRASI JURUSAN SISWA DI SMA ISLAM TA’ALUMUL HUDA BUMIAYU Rito Cipta Sigitta; M Ghozi Ghozali; Nurul Mega Saraswati
Indonesian Journal of Informatics and Research Vol 2 No 2 (2021): Indonesian Journal of Informatics and Research
Publisher : Informatika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.364 KB)

Abstract

The determination of majors in high school, vocational high school and Madrasah Aliyah is done at the beginning of school. Sma Islam Ta'alumul Huda Bumiayu implemented the 2013 education unit level curriculum as a foundation in the cornering process. The selection of the concentration of majors should take into account the interests and academic ability of students so as not to have difficulty in absorbing and understanding the material, to overcome the above problems is required methods that can provide reference for students in selecting the concentration of majors. The methods used are the K-Means clustering algorithm and the Naïve Bayes algorithm. Classification results using the K-Means clustering algorithm and Naive Bayes obtained 80% accuracy.
PENGELOMPOKAN PENERIMAAN ASISTEM LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN K-MEANS DI UNIVERSITAS PERADABAN Nurul Mega Saraswati; Rito Cipta
ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2020): Publikasi Artikel Jurnal ZONAsi untuk periode ke - 3, Maret 2020
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zn.v2i1.4262

Abstract

Di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Peradaban tidak hanya teori, tetapi terdapat pratikum. Keberhasilan pada proses belajar mengajar di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Peradaban tidak hanya dari dosen saja, tetapi dari beberapa asisten pratikum laboratorium. Asisten disini membantu dosen dalam melayani dan memberikan arahan matakuliah yang sedang berlangsung, maka itu diperlukan calon asisten pratikum yang memiliki kompetensi dan ketangkasan dalam kesusaian silabus yang diterapka. Data mining bisa digunakan dalam pengelompokan data satu/lebih. Di penelitian yang dilakukan menerapkan data mining menggunkan metode K-Means. Atribut yang digunakan adalah IPK, nilai matakuliah pemograman, nilai matakuliah multimedia, dan nilai matakuliah jaringan. Sampel yang digunkan adalah 20 calon asisten laboratorium. Hasil pengujian yang dilakukang dengan Rapid Miner nilai k 3 adalah Cluster 1 berjumlah 6 anggota, Cluster 2 berjumlah 5 anggota, dan Cluster 3 berjumlah 9 Anggota.
FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE HAAR CASCADE CLASSIFIER DAN LOCAL BINARY PATTERN HISTOGRAM Nurul Mega Saraswati; Rito Cipta sigitta Hariyono; David Chandra
Jurnal Media Elektrik Vol 20, No 3 (2023): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v20i3.50491

Abstract

Increasing threats to data security is a consequence of technological advances that continue to develop, especially with the existence of technology that allows data access remotely. It is important to always maintain data security and take preventive measures to prevent data theft. The author proposes the use of facial recognition biometric technology. Face Recognition is one of several biometric technologies that can be used for identity verification systems. The data used amounted to 5 classes, classes with each class having 250 facial images, the total data used amounted to 1250 facial images, consisting of 1000 training data (train) and 250 test data ( tests). The shooting process is done automatically, the system automatically takes 250 faces per class. The next stage is feature extraction using the Local Binary Patterns Histograms (LBPH) method. Furthermore, the system will recognize the detected faces with those in the dataset. The use of the Haar Cascade Classifier and Local Binary Pattern Histogram (LBPH) methods to detect faces using 250 test data obtains an accuracy value of 92%. Testing in real time was carried out 75 times with a distance of 30 cm, 50 cm and 100 cm. The use of the Haar Cascade Classifier and Local Binary Pattern Histogram (LBPH) methods to detect faces in real time obtains an accuracy of 90%.
Artificial Inteligence Dalam Apilkasi Chatbot Sebagai Helpdesk Obyek Wisata Dengan Permodelan Natural Language Processing (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap) Mukrodin mukrodin; Nurul Mega Saraswati
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 10, No 1 (2021): Smart Comp : Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v10i1.2135

Abstract

Perkembangan teknologi informasi berbasis komputer yang sangat cepat telah membuat banyak perubahan dalam sendi kehidupan manusia. Salah satu perkembangan teknologi terkini adalah kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dengan adanya kecerdasan buatan, komputer dapat melakukan tugas tertentu seperti yang dilakukan oleh manusia robot chatting (chatbot). Chatbot adalah program komputer yang dapat melakukan percakapan melalui tulisan. Dalam era globalisasi sekarang ini, aspek kehidupan sehari-hari tak pernah lepas dari penggunaan teknologi informasi, salah satunya dalam  aspek pariwisata. Pariwisata yang ada di Kabupaten Cilacap memiliki potensi yang banyak dikunjungi wisatawan. Namun pengembangan informasi pariwisata yang ada dirasa kurang efektif dan akurat. Dalam penyampaian informasi masih manual, yaitu dari informasi yang di dengar melalui orang lain. Karena itu, peneliti mencoba mengembangkan aplikasi chatbot sebagai helpdesk dengan pendekatan Natural Language Processing. Dengan aplikasi ini nantinya wisatawan mampu melakukan tanya jawab kepada sistem. Aplikasi ini menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari untuk manusia berkomunikasi.Kata kunci : artificial intelligence, chatbot, helpdesk, Natural Language Processing.
Pemanfaatan Permainan Edukatif Untuk Kesadaran Bahaya Radiasi Elektromagnetik Pada Anak-Anak Usia Dini Rizki Noor Prasetyono; Anggraeni Mashinta Sulistyani; Nurul Mega Saraswati; Mohamad Furqon; Rito Cipta Sigitta Hariyono; Arif Nursetyo
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.501

Abstract

Teknologi dan ilmu pengetahuan semakin canggih dan kompleks yaitu adanya berbagai media kompleks seperti perangkat, tablet, smartphone, dan lainnya menandai perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat ini. Karena kebutuhan hidup yang semakin kompleks, masyarakat harus dapat mengadaptasi dan berkembang sesuai dengan kondisi ini. Perangkat elektronik sendiri karena menggunakan energi listrik akan memiliki radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik tidak memerlukan medium material untuk bergerak, dan dapat menyebar melalui vakum karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang berosilasi secara sejajar satu sama lain dan bergerak tegak lurus terhadap arah perambatan energi. Hal ini menujukan radiasi elektromagnatik ini bisa menyebar/ terpapar oleh siapa saja selama alat elektronik disekitarnya.  Maka dari itu pentingnya  edukasi  tentang  bahaya  dan dampak paparan radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sinyal dari gadget. dengan harapan dapat  memberikan  pencerahan,  motivasi serta masukan/tambahan informasi pada Siswa. hasil menujukan peningkatan kesadaran bahaya radiasi dari nilai rata-rata pretes 42,14% meningkat dengan nilai rata-rata postes 81,71%. Membuktikan bahwa kegiatan pengabdian ini dan penggunaan alat peraga permainan edukatif mampu meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI akan bahaya radiasi elektromagnetik bagi kesehatan.