Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN DEBU PM10 PADA RELAWAN LALU LINTAS DI JALAN URIP SUMOHARJO KOTA MAKASSAR Harnia Harnia; Hasanuddin Ishak; Muhammad Ikhtiar; Agus Bintara; Hasriwiani Habo; Arman Arman
Jurnal Mirai Management Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.258 KB) | DOI: 10.37531/mirai.v4i2.653

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, nilai konsentrasi minimum PM10 adalah 18,75 μg/Nm3, maksimum 41,27 μg/Nm3, dan rata-rata 33,49 µg/Nm3. Hasil perhitungan Intake dengan nilai minimum sebesar 0,00015 mg/kg/hari, maksimum 0,00341 mg/kg/hari dan Intake rata-rata sebesar 0,00027 mg/kg/hari. Perhitungan RQ menunjukkan bahwa RQ dalam konsentrasi minimum 0,01 mg/kg/hari konsentrasi maksimum 0,24 mg/kg/hari, dan konsentrasi rata-rata 0,01 mg/kg/hari. Nilai RQ pada konsentrasi minimum, maksimum dan rata-rata menunjukkan RQ< 1 dengan demikian, tingkat risiko bagi relawan lalu lintas atau pallimbang-limbang masih aman. Meskipun konsentrasi risiko ini masih berada di bawah baku mutu, tidak dapat membebaskan seluruh populasi dari risiko gangguan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari keluhan responden berupa gangguan kesehatan seperti batuk, sakit kepala, sesak nafas dan iritasi pada mata. Hasil estimasi tingkat risiko pada relawan lalu lintas dengan konsentrasi maksimum menunjukkan bahwa dalam 10 tahun ke depan relawan lalu lintas sudah tidak aman lagi. Kata Kunci: Particulate Matter (PM10), Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, Relawan Lalu Lintas, Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar.
Patient Experience on Nursing Care and Patient Loyalty; A Lesson Learn from Regional Public Hospital in Indonesia Fitriani Mursyid; Muhammad Ikhtiar; Andi Rizki Amelia; Rezky Aulia Yusuf
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 1 (2022): JURNAL EKONOMIKA - FEBRUARI
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i1.688

Abstract

Patient experience has been identified as an important indication of healthcare quality, and accreditation authorities utilize it to assess hospital treatment. A high proportion of health caregivers are nurses. The services provided by nurses are significantly influential in the experience and satisfaction of patients. However, few studies in the developing settings were conducted to understand the types of relationship that exists between patient loyalty and patient experience. This study aims to describe the relationship between patient experience and patient loyalty at Majene Hospital. This is a cross-sectional study with a total respondence were 246 patients. The data was collected through interviews using a questionnaire. Analysis of the chi-square test data and the Pearson correlation test with the significance value of p < 0.05 was used, by SPSS 20. There is a significant relationship between patient experience and patient loyalty at the inpatient installation of Majene Hospital with (p-value <0.05). The results of the multivariate analysis obtained that the most significant relationship is the experience in post-hospital nursing transition with a significance value of 0.000 < 0.05 and a correlation value of 0.348. At the same time, the lowest correlation value is the experience on nurse communication, 0.212. There is a significant relationship between the six dimensions of patient experience on nursing care with patient loyalty. This research suggests further improving nurses' therapeutic communication through training in effective communication and responsiveness of staff and the health of the hospital environment, further improving the responsiveness of health workers, providing suggestion boxes, and following up on suggestions given by patients.
Efektivitas Larutan Bawang Putih dalam Pengendalian Larva Aedes Agypti muhammad ikhtiar; Sitti Patimah; Nur Fadhilah Rasyidi; Yusriani Yusriani; Hidayat Hidayat
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 3: SEPTEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.607 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i3.6686

Abstract

Efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever using insecticides pose a risk of resistance to mosquitoesand are not environmentally friendly, so an alternative method of controlling Aedes agypti larvae based onnatural materials is needed. This study aims to compare the effectiveness of abate powder and garlic solution incontrolling Aedes aegypti larvae with various concentrations, by using true experimental design with a completelyrandomized design. The samples was Aedes aegypti larvae stage III and IV with total sample of 25 larvae whichput into abate powder and garlic solution with a concentration of 20 mg/100 ml, 40 mg/100 ml, 60 mg/100 ml,80 mg/100 ml, and 100 mg/100 ml. Abate powder reaction speed is faster (40 minutes) than garlic solution (24hours). The number of straight larvae deaths with concentrations of abate and garlic powder, the highest mortalityof larvae at 24 hours. Based on the Mann Whitney test, there was no significant difference between abate powderand garlic solution in controlling Aedes agypti larvae at a concentration of 100 mg in 24 hours observation (p =1,000). Therefore, abate powder and garlic solution at a concentration of 100 mg had the same effectiveness incontrolling larvae of Aedes agypti within 24 hours
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA BENGKEL LAS DI BENGKEL LAS DI KOTA MAKASSAR 2018 Junita Zurriyah; Yahya Thamrin; Muhammad Ikhtiar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja tidak terjadi secara kebetulan , melainkan ada sebabnya. Oleh karena ada factor penyebabnya, factor yang berhubungan kecelakaan itu harus diteliti dan ditemukan, agar selanjutnya dengan tindakan korektif yang ditujukan kepada penyebab itu dapat dicegah dan tidak terulang kembali. Hasil observasi menunjukkan bahwa pekerja las tidak memedulikan factor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti tidak menggunakan APD dengan baik, dan bekerja lebih dari waktu kerja normal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Kota Makassar tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Kota Makassar tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja las yang bekerja di Bengkel Rumbia Jaya dan Bengkel 36 Jaya tahun 2018 yang berjumlah sebanyak 36 orang dengan metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu dengan Teknik exhaustive sampling. Pengolahan data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama kerja (ρ=0,023) dan penggunaan Alat Pelindung Diri (ρ=0,000) dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di bengkel las Rumbia Jaya dan 36 Jaya Kota Makassar tahun 2018 dan berdasarkan hasil analisis multivariat penggunaan Alat Pelindung Diri merupakan factor yang paling kuat hubungannya dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Rumbia Jaya dan 36 Jaya Kota Makassar nilai OR (Exp B) 0,758. Penelitian ini menyarankan Pemilik bengkel las Rumbia Jaya dan 36 Jaya agar menyediakan Alat Pelindung Diri yang cukup di tempat kerja serta lebih memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerjanya, dan pemberian sanksi apabila tidak menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja.
Analisis Spasial Penyakit Dermatitis di Puskesmas Labakkang Kabupaten Pangkep Andi Shaleha Maudani; Muhammad Ikhtiar; Alfina Baharuddin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v16i1.16998

Abstract

Dermatitis adalah peradangan kulit yang menyebabkan kelainan klinis dalam bentuk pengkoleran polimorfik dan keluhan gatal dengan prevalensi kasus di duni sebanyak 10%. Angka kasus dematitis di Indonesia masih tinggi, khususnya di Kabupaten Pangkep dengan 23.583 pasien pada tahun 2017 dan 10.436 pasien pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan memetakan dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Labakkang di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 284 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan ArcGIS. Hasil penelitian ini adalah 195 (65%) Pasien PHBS yang Baik dengan 102 (35%), 73 (25%) Riwayat Penyakit Kulit dengan 224 (75%) riwayat, 73 (32%) Riwayat Alergi tidak memiliki sejarah 201 (67%), waktu kontak yang belum pernah mengalami 124 (42%), tidak selama 151 (51%) dan sebanyak 22 (7%), Suhu yang Memenuhi Syarat sebanyak 128 (43%) ,Tidak memenuhi syarat sebanyak 169 (57%), Kelembaban yang memenuhi persyaratan 247 (83%), dan tidak memenuhi persyaratan 169 (17%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian dermatitis di Kabupaten Pangkep banyak terjadi pada kelompok usia lansia dengan personal hygiene yang buruk dan waktu paparan bahan kimia yang lama.
Hubungan Pemakaian Pestisida Terhadap Kadar Cholinesterase Darah pada Petani Sayur Jenetallasa-Rumbia Hardi Hardi; Muhammad Ikhtiar; Alfina Baharuddin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v16i1.16999

Abstract

Pestisida banyak digunakan oleh masyarakat efektifitasnya dalam membasmi hama. Namun, WHO dan UNEP mencatat bahwa terdapat 1.5 juta kasus keracunan pestisida yang sebagian besar terjadi di negara berkembang dengan 20.000 kasus berakibat fatal. Indonesia mencatat terdapat 771 kasus keracunan akibat pestisida di tahun 2016. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pemakaian pestisida terhadap kadar cholinesterase darah pada petani sayur. Penelitian ini adalah penelitian observasional-kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data penelitian adalah hasil tes darah di BBLK, Kota Makassar dari 30 orang responden petani sayur yang dipilih secara acak menggunakan teknik simple random sampling. Hasil analisis statistik terhadap hubungan penggunaan pestisida dan kadar colinesterase darah menunjukkan frekuensi penyemprotan (p=0,039), lama penyemprotan (p=0,021), dan masa kerja (p=0,009). Sehingga dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi dan lama penyemprotan pestisida serta masa kerja dengan kadar colinesterase darah petani sayur di Desa Jenetallsa. Sehingga para petani di Desa Jenetallsa disarankan untuk meningkatkan upaya meminimalisisr resiko terpapar pestisida dengan cara disiplin dalam penerapan SOP penggunaan pestisida yang aman dan penggunaan APD yang tepat.
Pelatihan Metode Cilukba dalam Mencegah Kejadian Stunting pada Balita di Kelurahan Kalebajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Muhammad Ikhtiar; Hasriwiani Habo Abbas
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2021): September
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.18 KB) | DOI: 10.53690/ipm.v2i01.60

Abstract

Stunting or short toddlers are toddlers with chronic nutritional problems, who have nutritional status based on length or height according to the age of toddlers when compared to the standard WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference Study) in 2005, has a z-score value of less than -2SD and if the z-score value is less than -3SD categorized as toddler is very short. CILUKBA method training is a method to reduce the incidence of stunting. Cilukba method is kiss, hug and give this intake a method of combining parenting, parenting and nutrition to children. This training model is to train mothers who have children aged 0-5 years to be given knowledge of the right parenting patterns, namely giving kisses and hugs as a sign of affection and emotional closeness between mother and child, so that at the time of feeding the child is getting better, because the child feels comfortable and happy so that the child's growth and development becomes good. The problem faced by partners is cilukba method training has never been done in Kalebajeng Village so it needs to be given about knowledge how to provide parenting, nurturing and providing nutritious intake to toddlers so that their growth and development becomes good and can reduce stunting rates in Kalebajeng Village, Bajeng District, Gowa Regency. The activity will be held for 5 months with funding sources from the UMI Waqf Foundation. The output is in the form of publications in Mass Media (print / electronic), improving the understanding and skills of PKK, KADER and Dasawisma mothers in preventing stunting incidents in toddlers in Kalebajeng Village, Bajeng District, Gowa Regency.
Patient Experience on Nursing Care and Patient Loyalty; A Lesson Learn from Regional Public Hospital in Indonesia Fitriani Mursyid; Muhammad Ikhtiar; Andi Rizki Amelia; Rezky Aulia Yusuf
Jurnal Ekonomika Vol 6 No 1 (2022): JURNAL EKONOMIKA - FEBRUARI
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX - Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/ekonomika.v6i1.688

Abstract

Patient experience has been identified as an important indication of healthcare quality, and accreditation authorities utilize it to assess hospital treatment. A high proportion of health caregivers are nurses. The services provided by nurses are significantly influential in the experience and satisfaction of patients. However, few studies in the developing settings were conducted to understand the types of relationship that exists between patient loyalty and patient experience. This study aims to describe the relationship between patient experience and patient loyalty at Majene Hospital. This is a cross-sectional study with a total respondence were 246 patients. The data was collected through interviews using a questionnaire. Analysis of the chi-square test data and the Pearson correlation test with the significance value of p < 0.05 was used, by SPSS 20. There is a significant relationship between patient experience and patient loyalty at the inpatient installation of Majene Hospital with (p-value <0.05). The results of the multivariate analysis obtained that the most significant relationship is the experience in post-hospital nursing transition with a significance value of 0.000 < 0.05 and a correlation value of 0.348. At the same time, the lowest correlation value is the experience on nurse communication, 0.212. There is a significant relationship between the six dimensions of patient experience on nursing care with patient loyalty. This research suggests further improving nurses' therapeutic communication through training in effective communication and responsiveness of staff and the health of the hospital environment, further improving the responsiveness of health workers, providing suggestion boxes, and following up on suggestions given by patients.
Karakteristik Determinan Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan di Kawasan Kumuh Kecamatan Bontoala Kota Makassar Sitti Hutami Megantari; Hasriwiani Habo Abbas; Muhammad Ikhtiar
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.52

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis. Kejadian tersebut terjadi secara berulang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan dibanding usia (TB/U) kurang dari standar yang telah ditentukan World Health Organization (WHO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik determinan kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan di kawasan kumuh Kecamatan Bontoala Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dngan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini semua balita yang berada di Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel yaitu non-random sampling purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 112 balita. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji korelasi chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan pola pengasuhan terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.002 < 0.05, ada hubungan pola asuh makan terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.008 < 0.05, ada hubungan pola riwayat menyusui terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.000 < 0.05, ada hubungan usia penyapihan terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.000<0.05, ada hubungan penyakit infeksi terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.005< 0.05, ada hubungan riwayat imunisasi terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.000 < 0.05, ada hubungan emotional bonding terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.001<0.05 dan ada hubungan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita dengan nilai x2 = 0.000< 005.
Bioakumulasi Logam Berat Kadmium (Cd) dan Kromium (Cr) yang Terdapat dalam Air dan Ikan di Sungai Tallo Makassar Nurjhanna Jais; Muhammad Ikhtiar; Abd. Gafur; Hasriwiani Habo Abbas; Hidayat
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.65

Abstract

Bioakumulasi berarti peningkatan konsentrasi unsur kimia tersebut dalam tubuh makhluk hidup sesuai piramida makanan. Logam berat dapat terakumulasi melalui rantai makanan yakni semakin tinggi tingkatan rantai makanan yang ditempati oleh suatu organisme, akumulasi logam berat di dalam tubuhnya juga semakin bertambah. Konsentrasi logam berat yang tinggi dapat terakumulasi pada beberapa jenis biota perairan seperti ikan dan kerang. Proses ini diawali dengan penumpukan logam berat dalam tubuh biota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi logam berat kadmium (Cd) dan kromium (Cr) yang terkandung pada ikan dan air di Sungai Tallo Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan obervasional dengan rancangan analisis konsentrasi dimana faktor-faktor konsentrasi diukur dengan parameter air secara fisik pada waktu yang sama untuk menganalisis kandungan logam berat pada kadmium (Cd) dan kromium (Cr) pada ikan dan air di Sungai Tallo. Dari hasil penelitian ini diperoleh kandungan kadmium (Cd) pada ikan di titik 1 yaitu sebesar 1,1182 mg/kg, pada titik 2 yaitu sebesar 0,7867 mg/kg dan pada titik 3 yaitu sebesar 1,0519 mg/kg. Sedangkan kandungan kromium (Cr) yang terdapat dalam ikan di titik 1 dan titik 2 yaitu sebesar 0,01 mg/kg dan pada titik 3 yaitu sebesar 16,9091 mg/kg. Adapun hasil penelitian diperoleh kandungan kadmium (Cd) pada air ditik 1, 2 dan 3 yaitu sebesar <0,003 mg/L. Sedangkan kandungan kromium (Cr) yang terdapat dalam air pada titik 1, 2 dan 3 yaitu sebesar <0,012 mg/L. Besarnya hasil logam berat kadmium (Cd) dan kromium (Cr) pada ikan di Sungai Tallo Makassar disebabkan karena adanya aktivitas industri (buangan limbah) ke sungai tersebut. Selain aktivitas industri, banyaknya disekitaran Sungai Tallo terdapat pemukiman penduduk yang padat dan masyarakat membuang air limbah domestik ke sungai sehingga besarnya kandungan logam berat kadmium (Cd) dan kromium (Cr) mempengaruhi biota sungai. Hendaknya masyarakat yang bermukim di sekitar Sungai Tallo sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
Co-Authors Abd. Gafur Abd. Gafur Adhe Sofyan Anas Agus Bintara Ahri, Reza Aril Aisyah Aisyah Alfina Baharuddin Alfina Baharuddin Amelia, Andi Rizki Ananda Putri, Nurul Andi Asrina Andi Emelda Andi Multazam Andi Nurlinda Andi Nurlinda Andi Nurlinda Andi Nurlinda Andi Shaleha Maudani Aprilia, Suci Arman Arman Arman Arman Asmawati Ahmad Bintara, Agus Darliana Darwis Desy Trismayanti Dirman Sudarman Dwi Fitri Ningsih Fachrin, Suharni a. Fadhilatul Jannah Tambipi Fatma Afrianty Gobel Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Ferawati Ferawati Feri Feri Fitriani Mursyid Habo, Hasriwiani Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Hardi Hardi Harnia Harnia Harnia, Harnia Hasanuddin Ishak Hasanuddin Ishak Haslinda Haslinda, Haslinda Hidayat Hidayat Hidayat Hidayat Husaidah, Siti I Gusti Wayan Murjana Yasa I Ketut Suada Idris, Fairus Prihatin Ifka Daristi Ifka Daristi Ikhram Hardi S Jais, Nurjhanna Jais Junita Zurriyah Maisarah Basarang Masriadi Masriadi Megantari, Sitti Hutami Muh. Pasca Rivaldi Muh. Rifo Rianto Muhammad Suharsono Muhammad Syadat Namira Ilham Nur Fadhilah Rasyidi Nurhaedar Jafar Nurjhanna Jais Nurmiati Muchlis Nursyamsi Nursyamsi Nurul Alrahmi Nurul Ananda Putri Nurul Islamiyah Nurul Islamyah Putra, Isharyadi Putra, Isharyadi Putri Tasmila Resky Rahman Rahman Resky, Fauzan Resky, Fauzan Retno Ambrawati Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Riska Wahyuni Sartika Sartika Sitti Fatimah Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Widyastuti Suci Aprilia Suharni A. Fachrin Tenri Abeng, Andi Trismayanti, Desy Ummu Saadah Amri Yahya Thamrin Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zulfarhanah Andi Hamid Zulkifli Rahman, Zulkifli Zurriya, Junita