Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peramalan Penjualan Obat Generik Melalui Time Series Forecasting Model Pada Perusahaan Farmasi di Tangerang: Studi Kasus Hernadewita, Hernadewita; Hadi, Yan Kurnia; Syaputra, Muhammad Julian; Setiawan, Donny
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 1 No. 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.216 KB) | DOI: 10.7777/jiemar.v1i2.38

Abstract

Peramalan penjualan pasar memungkinkan sebuah perusahaan memiliki tingkat persediaan yang optimal untuk membuat keputusan produksi yang sesuai dan mempertahankan efisiensi dari kegiatan operasional. Peramalan menjadi alat bantu penting bagi perusahaan untuk perencanaan yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas, termasuk bagi Perusahaan Farmasi yang ada di Tangerang ini dengan kompetensi unggul pada segmen obat generik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode peramalan time series terbaik untuk meramalkan penjualan obat generik, dan juga memperoleh hasil peramalan penjualan obat generik untuk periode selanjutnya, yaitu terhitung bulan April 2020 sampai dengan Maret 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode peramalan time series dan teknik analisis data menggunakan Microsoft Excel dan Minitab 17. Tingkat error yang dihasilkan dari metode peramalan diketahui dengan penghitungan kesalahan yang terdiri dari mean absolute deviation (MAD), mean squared error (MSE), dan mean absolute percentage error (MAPE). Berdasarkan hasil analisis data, diketahui metode peramalan time series terbaik untuk meramalkan penjualan obat generik ini adalah metode tren musiman. Metode ini dipilih karena memiliki nilai tingkat error paling rendah apabila dibandingkan dengan metode lainnya, yaitu dengan MAD sebesar 47.03, MSE sebesar 7138.98, dan MAPE sebesar 1.33%. Jadi dengan ini perusahaan bisa menentukan angka peramalan mana yang terbaik untuk digunakan, sehingga menumpuknya bahan baku, serta cash flow yang tesendar di suatu inventory tidak akan terjadi lagi, atau adanya kekurangan material yang urgensinya mendadak.
Analisa kinerja mesin kemas primer dengan metode overall equipment effectiveness (OEE) di sebuah industri farmasi Muhammad Julian Syaputra; Utomo Utomo; Erry Rimawan
Journal Industrial Servicess Vol 5, No 2 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.174 KB) | DOI: 10.36055/jiss.v5i2.8003

Abstract

PT MAP merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan sebagai produk utama. Untuk dapat bersaing dalam era globalisasi, PT MAP menempuh berbagai usaha dalam meningkatkan produktivitas. Sistem produksi III, pada PT MAP menggunakan 4 mesin mixer liquid dan 1 mesin filling liquid. Mesin filling liquid ini sering mengalami breakdown sehingga mesin tersebut tidak dapat beroperasi secara optimal. Dalam hal ini PT MAP menerapkan sistem Total Productive Maintenance (TPM) untuk meningkatkan produktivitas produksinya yang diukur dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Namun dalam berjalannya sistem ini masih ada beberapa hal yang masih jadi penghambat yang disebut Six Big Losses. Selama periode Juli 2016 sampai Juni 2017, didapatkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) rata-rata sebesar 70.46% dengan komposisi Availability Ratio sebesar 73,50%, Performance Ratio sebesar 96.82%, dan Quality Ratio sebesar 99,02%. Six Big Losses terbesar dari faktor Breakdown Losses sebesar 40.54%. Dengan diketahuinya penghambat tersebut diharapkan menjadi acuan untuk langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan. Dan berdasarkan Fishbone Diagaram dapat diketahui faktor dominan yang menghambat mesin Filling Liquid adalah faktor mesin yang dikarenakan umur mesin sudah lebih dari 20 tahun, dan susahnya mendapatkan sparepart peganti.
Penerapan metode balanced scorecard untuk penentuan key performance indicator di Departemen Production Engineering (Studi kasus pada perusahaan farmasi PT. X) Donny Setiawan; Muhammad Julian Syaputra; Yan Kurnia Hadi; Zulfa Fitri Ikatrinasari
Journal Industrial Servicess Vol 5, No 2 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v5i2.8004

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan penentuan Key Performanced Indicator (KPI) melalui 4 perspektif Balanced Scorecard untuk perbaikan sistem penilaian kinerja di departemen Production Engineering di perusahaan farmasi yang ada di Tangerang. Balance Scorecard termasuk alat manajemen untuk mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja dengan 4 perspektif faktor. KPI inilah yang menjadi alat ukur kinerja efektif bagi organisasi dan manager dalam memberikan penilaian kinerja tahunan untuk semua karyawan yang selaras dengan visi, misi dan strategi organisasi. Dari hasil total score balance, diperoleh skor A yakni 0.915 yang berdasarkan grade system nilai tersebut (>0.90 ~ 1.00), untuk indikator KPI performance patrol achievement, dan maintenance sudah mencapai target 100%.
Analisa kinerja mesin kemas primer, dengan metode overall equipment effectiveness (OEE) dalam industri farmasi (Studi kasus PT. MAP) Muhammad Julian Syaputra; Utomo Utomo; Erry Rimawan
Journal Industrial Servicess Vol 5, No 2 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v5i2.7991

Abstract

PT MAP merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan sebagai produk utama. Untuk dapat bersaing dalam era globalisasi, PT MAP menempuh berbagai usaha dalam meningkatkan produktivitas. Sistem produksi III, pada PT MAP menggunakan 4 mesin mixer liquid dan 1 mesin filling liquid. Mesin filling liquid ini sering mengalami breakdown sehingga mesin tersebut tidak dapat beroperasi secara optimal. Dalam hal ini PT MAP menerapkan sistem Total Productive Maintenance (TPM) untuk meningkatkan produktivitas produksinya yang diukur dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Namun dalam berjalannya sistem ini masih ada beberapa hal yang masih jadi penghambat yang disebut Six Big Losses. Selama periode Juli 2016 sampai Juni 2017, didapatkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) rata-rata sebesar 70.46% dengan komposisi Availability Ratio sebesar 73,50%, Performance Ratio sebesar 96.82%, dan Quality Ratio sebesar 99,02%. Six Big Losses terbesar dari faktor Breakdown Losses sebesar 40.54%. Dengan diketahuinya penghambat tersebut diharapkan menjadi acuan untuk langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan. Dan berdasarkan Fishbone Diagram dapat diketahui faktor dominan yang menghambat mesin Filling Liquid adalah faktor mesin yang dikarenakan umur mesin sudah lebih dari 20 tahun, dan susahnya mendapatkan sparepart peganti.
Kaizen Method Implementation in Industries: Literature Review and Research Issues Muhammad Julian Syaputra; Siti Aisyah
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 3, No 2: June 2022
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v3i2.15408

Abstract

A business philosophy in a corporate organization that involves all elements from the leadership level to workers to contribute to the processes that support an organizational system, such as work and time efficiency, work environment and safety, waste management, production processes and other processes.  Kaizen has been widely accepted by various types of industries, both manufacturing and services, in response to these requirements, because kaizen itself can eliminate waste without additional resource requirements.  This research aims to know and provide information about Kaizen implementation from various types of industries.  This paper uses the literature review method of research papers that generally apply kaizen. A total of 52 research papers have been reviewed as research contributions, type of research methodology adopted, techniques and tools used, type of industry, and year of publication. The results obtained were published in many researchs about kaizen at 2012-2019, Kaizen approach can solve kind of problems such as quality, consumption energy, lead time, performance problem, etc. to improve the work system, widely applied in various industries such as: manufacturing, logistics, construction, SME, service, healthcare, pharmaceutical and processes for continuous improvement.
Meningkatkan Produktivitas Pangan Dengan Teknologi Hidroponik Untuk Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi Muhammad Julian Syaputra
Lensa Vol 16 No 2 (2022): LENSA
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58872/lensa.v16i2.56

Abstract

Kebutuhan akan pasokan pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mendasar untuk keberlangsungan hidup manusia. Meskipun saat kondisi masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), salah satu program di sebuah Desa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang mana program tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk berupaya menerapkan gaya hidup yang sehat disertai dengan pola gizi seimbang berdasarkan Program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Pada penelitian ini menggunakan analisis quantitatif deskriptif dan metode Plan Do Check Action (PDCA), mengenai budi daya tanaman jenis sayuran selada dengan proses penanaman sistem hidroponik. Berdasarkan hasil penelitian, melalui metode PDCA mampu meningkatkan kapasitas dari lahan yang tersedia sebanyak 9 unit rangkaian instalasi tanaman hidroponik, bila dilakukan estimasi hasil panen dalam satu bulan dapat menghasilkan 225 kg – 337,5 kg. Keywords: PDCA, Produktivitas, Pangan, Hidroponik.
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN VALUE STREAM MAPPING DAN KAIZEN 5W 2H GUNA MENGURANGI WASTE DAN CYCLE TIME PROSES ASSY PANEL RANGKA PADA PT. XYZ Muhammad Julian Syaputra; Donny Setiawan; Yan Kurnia Hadi
Lensa Vol 17 No 1 (2023): Jurnal LENSA Universitas Pramita Indonesia
Publisher : LPPM Universitas Pramita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Current developments in the industry spur companies to increase their productivity levels. Especially in manufacturing companies that are asked to continuously improve their production. Both in terms of quality, quantity, price, and in other aspects. The company that is the object of research is a company engaged in automotive production. Problems faced by PT. XYZ is not achieving the production target of pcs/hour so that it disrupts the delivery part process to the Customer. This is due to the long production time and the amount of waste that occurs on the production floor. If this problem is not immediately resolved, it will cause losses to the company. The research objective is to identify waste that occurs on the production floor and make repairs on the production floor by reducing waste based on the Lean Manufactuing approach. The method used is Value Stream Mapping and Kaizen 5W 2H. The results of identification and measurement after improvement, obtained a significant reduction of VA time and NVA time, namely VA time of 35.07 seconds (40.2%) and NVA time of 52.17 seconds (59.8%), with a total time of 87.24 seconds. And the decrease in Cycle Time by 26.57 seconds against the Frame Assy Panel process, there is an increase in productivity (pcs / hour). Keywords: VSM, Kaizen, Lean Manufactuing