Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Systems Engineering and Management

Analysis of Work Posture Using the Nordic Body Map (NBM) & Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Method for Tofu Workers in Tahu Intan Nustin Merdiana Dewantari; Lely Herlina; Anting Wulandari; Nurhayati Ningsih; Ani Umyati
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i1.19392

Abstract

Tofu is one food that has a lot of devotees, especially in Indonesia. Tahu Intan is a factory engaged in making tofu which is done traditionally and operates every day. During direct interviews with workers, workers complained of pain felt in the upper body so it needed further study. Awkward body postures can cause complaints which are often called Musculoskeletal disorders (MSDs). Therefore, the body postures of workers at Tahu Intan will be analyzed. By using the NBM and RULA questionnaires as an assessment of work posture, it is expected to be able to assess and provide recommendations for improvements for the Year of the Diamond. The assessment of the four workers for NBM was found to be in the moderate category, with the highest level of complaints in the upper left arm, right wrist, left and right hands, and pain in both knees, calves, ankles foot. The working posture that needs attention and improvement is in the process of boiling and filtering soybean juice
Analisis Kepuasan User Pada Aplikasi Integrated Management System (IMS) menggunakan Customer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis di PT XYZ Putiri Bhuana Katili; Lely Herlina; Siti Watsiqoh
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22249

Abstract

IMS (Integrated Management System) adalah sebuah aplikasi yang dirancang sebagai solusi terpadu dengan tujuan utama untuk mengintegrasikan berbagai aspek yang terkait dengan manajemen perusahaan. Aplikasi ini diharapkan akan memberikan kemudahan dalam memantau dan mengendalikan berbagai aspek manajemen perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan tingkat kepuasaan pengguna terhadap aplikasi IMS. Hal ini dilakukan karena PT XYZ  belum pernah melakukan evaluasi terhadap respon dari pengguna aplikasi IMS mengenai kinerja dari aplikasi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan informasi mengenai tingkat kepuasan pengguna aplikasi. Metode yang digunakan pada penelitian  ini adalah Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Penggunaan metode CSI dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari suatu produk atau jasa. Sedangkan metode IPA digunakan sebagai alat diagnosis untuk menentukan kinerja pada masing masing atribut yang telah ditentukan. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software Microsoft excel dan SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan data pada metode CSI didapatkan skor sebesar 79,55% yang menandakan bahwa kepuasan pegawai termasuk ke dalam kategori “puas” terhadap pembangunan aplikasi Integrated Management System (IMS). Sedangkan hasil olah data dengan menggunakan metode IPA diketahui bahwa variabel yang menjadi prioritas utama perbaikan dimana memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting tetapi memiliki kinerja yang rendah terdapat pada kuadran 1. Terdapat tiga pernyataan di kuadran 1 yaitu aplikasi IMS memiliki desain yang menarik, aplikasi IMS memberikan informasi yang tepat waktu dan Aplikasi IMS menyajikan informasi dalam format yang tepat.
Implementasi lean service dengan metode WAM dan VALSAT untuk meminimasi waste pada loading steel plate Evi Febianti; Kulsum Kulsum; Adrian Rizki Pratama; Lely Herlina; Bobby Kurniawan; Muhammad Adha Ilhami; Ade Irman Saeful Mutaqin; Yusraini Muharni; Anting Wulandari
Journal of Systems Engineering and Management Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v1i1.17538

Abstract

Lean service adalah sekumpulan metode dan peralatan yang digunakan untuk meminimasi biaya, memperbaiki performance, mengurangi waktu tunggu, serta mengeliminasi waste agar kualitas jasa yang dihasilkan dapat maksimal. Waste yang terjadi dalam proses pelayanan jasa loading steel plate akan memberikan dampak keterlambatan pelayanan ataupun cacat dalam prosedur pelayanan. Waste yang terjadi di dalam proses ini perlu dihilangkan atau diminimasikan untuk membuat proses pelayanan menjadi lebih baik dan tidak merugikan pihak perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi urutan waste tertinggi hingga terendah, mengidentifikasi faktor-faktor dominan pada pemborosan, memberikan usulan perbaikan dan mengetahui nilai process cycle efficiency (PCE). Penelitian ini menerapkan Waste Assessment Model (WAM) untuk mengidentifikasi waste dan Value Analysis Stream Tools (VALSAT) untuk melakukan pemilihan detail mapping tools yang digunakan sebagai analisis perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan dengan nilai tertinggi sampai terendah adalah Waiting (26,97%), Defects (19,88%), Motion (14,83%), Inventory (12,88%), Transportation (10,36%), Processing (9,91%), dan Overproduction (5,16%). Faktor yang menyebabkan pemborosan dominan adalah kargo masih dalam proses pendinginan yang menyebabkan proses loading steel plate terhambat. Nilai PCE saat ini sebesar 46,25% dan usulan sebesar 67,30% perbaikan ini meningkatkan nilai PCE sebesar 21,05%.