Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perlakuan Pengolahan Bahan Baku pada Instalasi Biogas di Kelurahan Sematang Borang Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan Pratiwi, Irnanda; Andalia, Winny; Madagaskar, Madagaskar; Suryani, Faizah; Aprilyanti, Selvia
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i2.229

Abstract

ABSTRACT RT 04 Sematang Borang Village has utilized a biogas installation to process cow manure into both solid and liquid organic fertilizer and also produce biogas. The biogas fermentation process and organic fertilizer processing experienced problems due to the grass within the cow manure entering the digester, which was caused by a leak in the digester cover and the low quality of organic fertilizer produced in the outlet tub. This community service activity aims to treat waste raw materials so that the fermentation process can take place optimally. The presence of animal feed or grass in the inlet tub will interfere with the fermentation process and cause the digester lid to leak. In the implementation of this community service program, the focus is on improving the digester and adding tools to aid the process of separating cow dung raw materials so that the fermentation process can be optimized. The biogas formation process requires an airtight, oxygen-free, or anaerobic (closed) space. Treatment is done by separating cow manure raw materials from feed grass by using a filter to produce good raw materials in the biogas fermentation process. So that cow manure that enters the digester can be fermented optimally. Keywords: Biogas; Digester; Fermentation; Cow Manure ABSTRAK RT 04 Kelurahan Sematang Borang, sudah menggunakan instalasi biogas yang gunanya untuk mengolah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik padat dan cair serta juga menghasilkan biogas. Proses fermentasi biogas dan pengolahan pupuk organik ini mengalami kendala yang disebabkan rumput kotoran sapi yang masuk ke dalam digester yang disebabkan oleh bocornya tutup digester serta belum maksimalnya kualitas pupuk organik yang dihasilkan pada bak outlet rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan treatment pada bahan baku limbah sehingga proses fermentasi dapat berlangsung optimal. Adanya pakan ternak atau rumput di dalam bak inlet akan mengganggu proses fermentasi dan menyebabkan tutup digester bocor. Pada kegiatan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada perbaikan digester dan penambahan alat untuk proses pemisahan bahan baku kotoran sapi agar proses fermentasi lebih maksimal. Proses pembentukan biogas membutuhkan ruang yang kedap udara, tanpa oksigen atau anaerob (tertutup). Perlakuan pengolahan (treatment) dengan pemisahan bahan baku kotoran sapi dengan rumput pakan dengan menggunakan alat penyaring untuk menghasilkan bahan baku yang baik pada proses fermentasi biogas. Sehingga kotoran sapi yang masuk ke dalam digester dapat difermentasi secara maksimal. Kata kunci: Biogas; Digester; Fermentasi; Kotoran Sapi
Kinerja Katalis Naoh dan KOH ditinjau dari Kualitas Produk Biodiesel yang dihasilkan dari Minyak Goreng Bekas Winny Andalia; Irnanda Pratiwi
Jurnal Tekno Global Vol 7, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.61 KB) | DOI: 10.36982/jtg.v7i2.549

Abstract

AbstractThe use of waste cooking oil as raw material for biodiesel is very advantageous in terms of health and also in terms of process. The process of transesterification reaction with an alkali catalyst with NaOH or KOH to produce quality products with excellent biodiesel. The research objective is to find out how to increase the influence of methanol concentration on the quality of biodiesel as determined by ASTM or EN. For all comparisons methanol concentration the result showed of acid number, viscosity and density tends to constant with increasing concentration of methanol, while the water content and methanol content increased slowly with increasing concentrations of methanol and this occurs for both types of catalyst used.Keywords : waste cooking oil, quality of biodiesel, methanol consentration Abstrak Minyak goreng bekas (jelantah) merupakan minyak goreng yang telah mengalami oksidasi selama proses penggunaannya, sehingga tidak aman bagi kesehatan bila terus digunakan. Salah satu pemanfaatan minyak jelantah adalah untuk pembuatan biodiesel. Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati (lemak hewani) melalui proses transesterifikasi. Transesterifikasi  adalah proses reaksi (trigliserida) yang terkandung dalam minyak direaksikan dengan metanol dan dibantu oleh katalis alkali, sehingga menghasilkan alky ester (biodiesel). Tujuan penelitian adalah menentukan kondisi optimum pada katalis NaOH dan KOH dalam mendapatkan produk biodiesel yang berkualitas pada suhu 60-650C yaitu pada katalis KOH dengan FFA 0,2048, water content 0,317, metanol content 0,317, angka asam 0,019635, densitas 0,85806, viskositas 4,5684, konversi 98,89%,  dan yield 90%.Kata kunci : Biodiesel,  transesterifikasi,  methanol dan water content, angka asam,  viskositas, densitas, yield
Penentuan pola distribusi optimal menggunakan metode saving matrix untuk meningkatkan fleksibilitas pemesanan Winny Andalia; Devie Oktarini; Siti Humairoh
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i1.11378

Abstract

The purpose of this study is to obtain the most appropriate and optimal cosmetic shipping routes that can minimize transportation distribution costs, and determining the magnitude of distribution cost savings. The object of this research is the distribution of Wardah Cosmetics in Palembang, and the study uses 7 retailers in Palembang. Analysis of determining the distribution route using the Saving Matrix Method. The results of the approach through the Nearest Insert, Nearest Neighbor and Sweep get the smallest value of the route along 73.6 Km. The analyzing results by using Saving Matrix Method determine the distribution route which can be converted from D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7 into D3, D5, D6, D7, D1, D2, D4. The original mileage of 129 kilometers can be reduced to 73.6 kilometers, which means the distance can be shortened or more efficient by 55.4 kilometers. Route changes the result in lower product distribution costs. Initial transportation costs were Rp. 1.196.850 per day and subsequently getting down to Rp. 662.115 per day. Thus, the distribution channel cost savings of Rp. 534.735 per day.
PEMILIHAN KATALIS MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PROSES PEMBUATAN BIODIESEL REAKSI TRANSESTERIFIKASI Winny Andalia; Irnanda Pratiwi
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1a (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i1a.2055

Abstract

Selama krisis energi, harga minyak mentah mahal dan keprihatinan lingkungan telah mendorong pemerintah dan masyarakat untuk menetapkan kebijakan energi nasional dengan penekanan pada energi terbarukan seperti biodisel untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan untuk meningkatkan keamanan energi negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih katalis mana yang terbaik diantara NaOH, KOH dan CaO berdasarkan kriteria-kriteria yang digunakan dalam metode AHP(Analytical Hierarchy Process). Biodisel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak nabati maupun lemak hewan melalui reaksi transesterifikasi dengan alkohol. Biodiesel memiliki keunggulan dibandingkan dengan minyak diesel yaitu: merupakan sumber daya energi terbarukan, tidak bersifat toksik, ramah lingkungan karena bahan baku tidak mengandung sulfur serta emisi rendah. Pada penelitian ini setelah mendapatkan struktur hirarki dan mendapatkan hasil katalis mana yang terbaik, lalu dilanjutkan pada pembuatan biodiesel reaksi transesterifikasi dari minyak kelapa sawit (CPO). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa katalis terbaik dilihat dari segi kualitas, harga dan kecepatan reaksi katalis yaitu pada katalis KOH (kalium hidroksida) dengan nilai Overall Composite Weight sebesar 0.472. Sedangkan berdasarkan analisa hasil pembuatan biodiesel secara kualitatif menggunakan katalis KOH didapatkan nilai FFA sebesar 0,3072%, Angka asam sebesar 0,02244, Densitas sebesar 0,8945, Viskositas sebesar 4,5684 cst, dan konversi tertinggi yaitu 95,6%
Analysis of Biodiesel Conversion on Raw Material Variation Using Statistical Process Control Method Winny Andalia; Irnanda Pratiwi; Susila Arita
IJFAC (Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry) Vol 4, No 1 (2019): February 2019
Publisher : IJFAC (Indonesian Journal of Fundamental and Applied Chemistry)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24845/ijfac.v4.i1.35

Abstract

Biodiesel is a alternative fuel that can be obtained from vegetable oils or animal fats through transesterification reactions with alcohol. Biodiesel has numerous advantages compared to diesel oil, namely: it is a renewable energy resource, it is not toxic, and it is environmentally friendly because the raw material does not contain sulfur and low emissions. Biodiesel production is inseparable from the availability of raw materials, until now the raw materials that meet the needs of production capacity are palm oil (CPO). To overcome this problem, in this study we want to find out how much biodiesel conversion percentage if we use other raw materials such as: CPO oil, corn oil, VCO oil, and waste cooking oil. The analysis used in this study was the analysis of the use of raw materials to the value of biodiesel conversion using the Stastical Process Control (SPC) method. SPC method was used to analyze, manage, control, and improve a product and process using statistics. The objective of this study was to produce high conversion percentage biodiesel, and analyze and control the quality of research products. By having this statistical methods, it could be found errors in a study or out of control production so that further action can be taken to overcome them. In this study, it was found that the product which was outside of the control limit was biodiesel made from CPO and waste cooking oil. The results of the analysis using cause and effect diagrams could determine the causes of damage in the production process, which come from the factors of workers/humans, production machines, working methods, materials/raw materials and work environment. 
ANALISIS INDEKS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP ASURANSI JASINDO DENGAN METODE QUALITY OF SERVICE Evan Kahmeldi; Hermanto Emzed; Winny Andalia
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 9 NOMOR 2 JULI 2021
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v9i2.781

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan pada asuransi Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pelanggan & kerja terhadap produktivitas kerja. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner . Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Metode Quality Of Service  dengan bantuan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasan pada pelanggan sangat signifikan Rata-rata nilai persepsi pelanggan pada dimensi bukti langsung (tangible) sebesar 2,9864 (harapan 2,794), keandalan (reliability) sebesar 3,000 (harapan2,712), jaminan (assurance) sebesar 2,321 (harapan 2,243), empati (emphaty) sebesar 2,115 (harapan 2,067) lebih besar dari nilai harapan pelanggan. Sedangkan rata-rata nilai persepsi pelanggan pada dimensi daya tanggap (responsiveness) yaitu 2,700 (harapan 3,149).Kata kunci: empati, jaminan, keandalan, nyata, responsivitas
PEMBUATAN ALAT BANTU PASANG PLAFON DENGAN PENDEKATAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Hermanto MZ; Winny Andalia; Tolu Tamalika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 2 Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.067 KB) | DOI: 10.52333/destek.v7i2.501

Abstract

Abstrak: Properti Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat,sehinggameningkatkanpersaingan usahabaikdarisegihargamaupunkualitas yang ditawarkan. Penentuan harga dan kualitas properti salah satunya dipengaruhioleh biaya pengerjaan, untuk menekan biaya pengerjaan perlu dilakukan langkah-langkah peningkatan kinerja parapekerja dengan cara menyediakan alat bantu keja. Salah satu alat bantu yang di perlukan adalah alat bantu pasangplafon. Dengan menggunakan alat bantu ini pengerjaan pemasangan plafon lebih efektif dan efisien. Perancangan danpembuatan alat ini menggunakan pendekatan metode QFD (Quality Function Deployment) yang berfungsimenerjemahkan permintaan konsumen ke dalam sebuah disain produk. Hasil dari analisis QFD akan menunjukkankelebihan, kekurangan danfaktor yang dapat meningkatkan disain produk yang dibuat.Kata kunci: properti, alat bantu pasang plafon, QFD
PERANCANGAN MODEL KEPUTUSAN MULTIKRITERIA PEMILIHAN LAYANAN E-COMMERCE UNTUK KEPUASAN PELANGGAN Irnanda Pratiwi; Winny Andalia
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang saat ini merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan usaha perdagangan berbasis online ini sangat signifikan. Setidaknya hingga saat ini total jumlah e-commerce di Indonesia mencapai 26.2 juta (Deny, 2016). Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis dan merancang model multikriteria pemilihan layanan e-commerce untuk kepuasan pelanggan dan meningkatkan daya saing dengan mengetahui kriteria e-commerce seperti apa yang paling diutamakan oleh pelanggan. Sistem pendukung keputusan yang akan dibangun yaitu dengan menggunakan metode Analytic Hierarcy Process . Penilaian kriteria pemilihan layanan e-commerce dengan bobot kriteria yang tertinggi adalah kriteria bebas ongkos kirim dengan nilai bobot adalah 0,33. Sedangkan Penilaian sub kriteria kesesuaian produk terhadap spesifikasi, sub kriteria harga mahal dan sub kriteria ketepatan waktu pengiriman dengan masing – masing nilai bobot 0,59; 0,67 dan 0,53.Alternatif yang dipilih berdasarkan dari kriteria bebas ongkos kirim, kualitas produk, harga produk dan jasa ekspedisi yaitu Shopee dengan bobot nilai tertinggi yaitu 0,34, dilanjutkan dengan Lazada dengan nilai bobot adalah 0,29; Bukalapak dengan nilai bobotnya 0,19 dan Tokopedia dengan nilai bobotnya 0,18.
Perlakuan Pengolahan Bahan Baku pada Instalasi Biogas di Kelurahan Sematang Borang Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan: Raw Material Processing Treatment in Biogas Installation in Sematang Borang Village, Palembang, South Sumatera Irnanda Pratiwi; Winny Andalia; Madagaskar Madagaskar; Faizah Suryani; Selvia Aprilyanti
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i2.229

Abstract

ABSTRACT RT 04 Sematang Borang Village has utilized a biogas installation to process cow manure into both solid and liquid organic fertilizer and also produce biogas. The biogas fermentation process and organic fertilizer processing experienced problems due to the grass within the cow manure entering the digester, which was caused by a leak in the digester cover and the low quality of organic fertilizer produced in the outlet tub. This community service activity aims to treat waste raw materials so that the fermentation process can take place optimally. The presence of animal feed or grass in the inlet tub will interfere with the fermentation process and cause the digester lid to leak. In the implementation of this community service program, the focus is on improving the digester and adding tools to aid the process of separating cow dung raw materials so that the fermentation process can be optimized. The biogas formation process requires an airtight, oxygen-free, or anaerobic (closed) space. Treatment is done by separating cow manure raw materials from feed grass by using a filter to produce good raw materials in the biogas fermentation process. So that cow manure that enters the digester can be fermented optimally. Keywords: Biogas; Digester; Fermentation; Cow Manure ABSTRAK RT 04 Kelurahan Sematang Borang, sudah menggunakan instalasi biogas yang gunanya untuk mengolah kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik padat dan cair serta juga menghasilkan biogas. Proses fermentasi biogas dan pengolahan pupuk organik ini mengalami kendala yang disebabkan rumput kotoran sapi yang masuk ke dalam digester yang disebabkan oleh bocornya tutup digester serta belum maksimalnya kualitas pupuk organik yang dihasilkan pada bak outlet rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan treatment pada bahan baku limbah sehingga proses fermentasi dapat berlangsung optimal. Adanya pakan ternak atau rumput di dalam bak inlet akan mengganggu proses fermentasi dan menyebabkan tutup digester bocor. Pada kegiatan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada perbaikan digester dan penambahan alat untuk proses pemisahan bahan baku kotoran sapi agar proses fermentasi lebih maksimal. Proses pembentukan biogas membutuhkan ruang yang kedap udara, tanpa oksigen atau anaerob (tertutup). Perlakuan pengolahan (treatment) dengan pemisahan bahan baku kotoran sapi dengan rumput pakan dengan menggunakan alat penyaring untuk menghasilkan bahan baku yang baik pada proses fermentasi biogas. Sehingga kotoran sapi yang masuk ke dalam digester dapat difermentasi secara maksimal. Kata kunci: Biogas; Digester; Fermentasi; Kotoran Sapi
Penyuluhan Potensi Ekonomis Ekstrak Lengkuas Sebagai Bahan Campuran Kopi di Desa Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Palembang Selvia Aprilyanti; Faizah Suryani; Winny Andalia; Irnanda Pratiwi; Mahmud Basuki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JPMI - April 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.420

Abstract

Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang merupakan salah satu daerah penghasil tanaman lengkuas di Kota Palembang. Lengkuas, laos atau kelawas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.  Lengkuas bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi, misalnya pada kasus osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.  Kopi Lengkuas merupakan campuran antara serbuk kopi dan bubuk lengkuas yang diproduksi sebagai salah satu inovasi di bidang agroindustri pengganti produk jamu yang biasanya memiliki cita rasa pahit. Potensi ekonomi kopi lengkuas cukupbesar, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyaraka di Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat dengan metode penyuluhan potensi ekonomis ekstrak lengkuas sebagai bahan campuran kopi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah dan potensi dari tanaman lengkuas yang cukup melimpah di Kelurahan Karya Mulya. Dari hasil kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengolah tanaman lengkuas menjadi kopi lengkuas sebagai produk inovatif dan minuman kesehatan yang dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.