Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Produktivitas Mesin Menggunakan Total Productive Maintenance (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur) Kulsum Kulsum; Evi Febianti; Dyah Lintang Trenggonowati; Yanuar Sutanto
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v6i1.9472

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan dibidang industri manufaktur otomotif. Saat ini, terdapat kendala pada mesin Cold Forging yang digunakan untuk memproduksi Housing 2W, yakni masih terdapat breakdown time sehingga kondisi tersebut menyebabkan terganggunya proses produksi. Perusahaan berharap bisa mendapatkan solusi untuk meminimalkan breakdown time tersebut. Oleh karena itu, maka diperlukan langkah perbaikan dan usulan kebijakan perawatan (maintenance) yang tepat sehingga produktivitas mesin menjadi optimal. Adapun solusi dari permasalahan tersebut yakni menggunakan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan mengetahui kerugian loss time terbesar pada mesin Cold Forging berdasarkan six big losses. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai OEE pada bulan Juli 2019 sebesar 81,68%, bulan Agustus 2019 sebesar 83,23%, bulan September 2019 sebesar 86,02%, bulan Oktober 2019 sebesar 83,37%, bulan November 2019 sebesar 82,63%, bulan Desember 2019 sebesar 73,13%. Loss time terbesar berdasarkan six big losses yaitu setup and adjustment losses. Langkah perbaikan yang direkomendasikan yaitu membuat SOP setiap kejadian yang anomali, melakukan preventive maintenance rutin setiap bulan, menyiapkan tools dan material sebelum dandory.
Strategi peningkatan produktivitas dengan pendekatan green productivity pada agroindustri kedelai Kulsum Kulsum; Yanuar Sutanto; Evi Febianti; Dyah Lintang Trenggonowati; Restu Wigati; Akbar Gunawan; Bobby Kurniawan
Journal Industrial Servicess Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v8i1.14445

Abstract

Agroindustri kedelai XYZ merupakan industri rumahan yang membuat produk tempe. Pada produksi industri rumahan sering kali menghasilkan limbah dari proses produksi yang dilakukan. Oleh sebab itu diperlukan usaha pengelolaan yang tepat, salah satunya dengan melakukan usaha reduksi limbah. Melalui pendekatan Green Productivity diharapkan dapat mereduksi limbah yang dihasilkan dari proses produksi serta mampu mengurangi penggunaan sumber daya dan energi material yang berdampak pada pengurangan pemborosan maka akan lebih efisien dalam proses produksi yang dilakukan. Penelitian diawali dengan mengindentifikasi limbah yang dihasilkan dari setiap proses produksi tempe, kemudian menghitung nilai Green Productivity Index pada kondisi awal, lalu menentukan alternatif solusi perbaikan untuk mereduksi limbah dan menghitung nilai estimasi GPI setiap alternatif solusi perbaikan. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Limbah padat berasal dari kulit kedelai dan abu kayu bakar, limbah cair berasal dari limbah air sisa proses produksi, dan limbah gas berasal dari asap pembakaran kayu bakar. Alternatif perbaikan yang dipilih yaitu penggunaan kembali air pada proses penyaringan. Alternatif ini mendapatkan nilai estimasi dampak lingkungan 1,2862, nilai produktivitas sebesar 1,3501 dan nilai GPI sebesar 1,04.