Amila Amila
Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Jenis Penyalut Terhadap Stabilitas Likopen Dalam Bentuk Sediaan Mikrokapsul Amila Amila; Cepy Hadiansyah; Yukeu Fazriah; Fitrianti Darusman; Indra Topik
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.673 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v3i3.9558

Abstract

Berbagai penelitian membuktikan bahwa likopen dapat menurunkan resiko berbagai penyakit seperti gangguan kardiovaskular, diabetes,  hiperkolesterolemia dan kanker. Akan tetapi, likopen sangat mudah mengalami reaksi isomerisasi dan oksidasi selama proses pengolahan maupun penyimpanan karena memiliki banyak ikatan tak jenuh, sehingga aktivitasnya jadi menurun. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan stabilitas likopen dilakukan teknik mikroenkapsulasi. Tujuan dari penelitan ini adalah mengetahui pengaruh jenis penyalut terhadap stabilitas likopen hasil mikroenkapsulsi dengan metode spray dry. Jenis penyalut yang digunakan adalah Hidroksi propil β-siklodekstrin (M1) dan kombinasi Whey protein-Maltodekstrin (M2). Mikrokapsul yang diperoleh dievaluasi meliputi Efisiensi Enkapsulasi (EE), kandungan lembab dan sifat organolpetis, lalu dilanjutkan dengan pengujian stabilitas pada suhu kamar dengan dua kondisi yang berbeda yaitu  terpapar cahaya dan tidak terpapar cahaya. Hasil evaluasi menunjukan nilai EE untuk M1 dan M2 adalah 7,6 % dan 8,2 %, Kandungan lembab 5,4 % (M1) dan 5,09% (M2), dan semua formula menunjukan sifat organolpetis yang hampir sama yaitu berbentuk serbuk berwarna jingga dengan bau khas. Hasil uji stablitas menunjukan bahwa baik M1 maupun M2 tidak mengalami penurunan kadar selama 4 minggu penyimpanan pada tempat tidak terpapar cahaya, sedangkan pembanding dalam bentuk serbuk likopen bebas mengalami penurunan kadar sebesar 40,9%. Pada penyimpanan terpapar cahaya M1 dan M2 mengalami penurunan kadar masing masing sebesar 48,7% dan 43,37%, sedangkan pembanding 96,75%. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa kedua jenis penyalut tidak mempengaruhi stabilitas likopen dalam bentuk mikrokapsul.