Muhammad arief ilyas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEDIMENTASI DAN DAMPAKNYA PADA DPS CITARUM HULU ilyas, Muhammad arief
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2002): JURNAL TEKNIK LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.693 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v3i2.250

Abstract

Pemanfaatan air dan lahan dan pengembangan suatu daerah aliran sungai selalu menyebabkan berbagai masalah teknis dan lingkungan. Begitu pula dengan lebih mendalami masalah proses erosi dan sedimentasi yang terjadi, merupakan hal yang sangat penting dalam memecahkan masalah dasar yang berkaitan dengan tingginya tingkat erosi dan sedimentasi dalam suatu daerah aliran sungai. Proses sedimentasi yang komplek agar dapat dipecahkan, untuk itu sungai harus dipandang dari berbagai unit kelompok yang terintegrasi dalam suatu ekosistem. Dengan pendekatan pengukuran dan monitoring, serta penggabungan dengan pendekatan sistem model spasial dapat dipecahkan masalah yang timbul di per sungaian dan waduk, ehingga antisipasi terhadap berkurangnya umur waduk dapat diatasi. Dengan prediksi erosi dan sedimentasi secara spasial dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas daerah-daerah mana saja yang terkena tingkat erosi-sedimentasi yang tinggi, sehingga daerah mana saja dalam DAS yang perlu konservasi dan prioritas penanggulangannya. Dan konservasi yang tepat pada DAS Citarum hulu dapat menurunkan laju sedimentasi, sehingga diharapkan umur waduk Saguling akan lebih panjang.
SEDIMENTASI DAN DAMPAKNYA PADA DPS CITARUM HULU Muhammad arief ilyas
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 3 No. 2 (2002): JURNAL TEKNIK LINGKUNGAN
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.693 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v3i2.250

Abstract

Pemanfaatan air dan lahan dan pengembangan suatu daerah aliran sungai selalu menyebabkan berbagai masalah teknis dan lingkungan. Begitu pula dengan lebih mendalami masalah proses erosi dan sedimentasi yang terjadi, merupakan hal yang sangat penting dalam memecahkan masalah dasar yang berkaitan dengan tingginya tingkat erosi dan sedimentasi dalam suatu daerah aliran sungai. Proses sedimentasi yang komplek agar dapat dipecahkan, untuk itu sungai harus dipandang dari berbagai unit kelompok yang terintegrasi dalam suatu ekosistem. Dengan pendekatan pengukuran dan monitoring, serta penggabungan dengan pendekatan sistem model spasial dapat dipecahkan masalah yang timbul di per sungaian dan waduk, ehingga antisipasi terhadap berkurangnya umur waduk dapat diatasi. Dengan prediksi erosi dan sedimentasi secara spasial dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas daerah-daerah mana saja yang terkena tingkat erosi-sedimentasi yang tinggi, sehingga daerah mana saja dalam DAS yang perlu konservasi dan prioritas penanggulangannya. Dan konservasi yang tepat pada DAS Citarum hulu dapat menurunkan laju sedimentasi, sehingga diharapkan umur waduk Saguling akan lebih panjang.