Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Student Journal of Guidance and Counseling

Hubungan Prestasi Belajar dengan Harmonisasi Guru dan Orang Tua Peserta Didik Idriani Idris; Sartin Harun; Rena Madina
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 (Oktober 2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.391 KB) | DOI: 10.37411/sjgc.v1i1.951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prestasi belajar dengan harmonisasi guru dan orang tua peserta didik kelas XI di SMA Negeri 4 Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang terdiri dari 2 variabel yaitu variabel X (Harmonisasi Guru dan Orang tua peserta didik) dan variabel Y (Prestasi Belajar). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Tehnik analisis data yang digunakan ialah analisis regresi dan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 277 orang. Sampel penelitian berjumlah 34 siswa dengan pengambilan menggunakan teknik random sampling. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang positif antara Prestasi belajar ditinjau dari harmonisasi guru dengan orang tua peserta didik. Hasil pengujian persamaan regresi Yˆ= 52.57+0,18X, menunjukkan bahwa, setiap kenaikan satu unit skor harmonisasi guru dengan orang tua peserta didik dapat menaikkan skor prestasi belajar.
Pengaruh Konseling Kelompok Teknik Analisis Transaksional Terhadap Interaksi Sosial Siswa Nabila Absanah basalama; Wenny Hulukati; Idriani Idris; Mohamad Rizal Pautina
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 (April 2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.1 KB) | DOI: 10.37411/sjgc.v1i2.1105

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh gejala yang terjadi di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo yakni siswa tidak mau kerja kelompok, tidak menghargai orang lain, merendahkan dan menghina orang lain, melakukan kekerasan. Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok teknik analisis transaksional terhadap interaksi sosial siswa. Dari hasil penelitian ini diketahui tingkat interaksi sosial siswa kurang baik sebelum pelaksanaan konseling kelompok tetapi setelah dilakukan konseling kelompok teknik analisis transaksional bahwa mengalami peningkatan dengan kategori tinggi. Penelitian ini adalah penelitian Pra-Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian “one group Pre-test and Post-test design”. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel X (konseling kelompok teknik analisis transaksional) dan variabel Y (interaksi sosial siswa) SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Subyek penelitian ini sebanyak 7 orang siswa yang ditetapkan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa teknik interaksi sosial. Dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung sebesar -0,960. Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t0,975 (7)=2,570 Ternyata harga thitung memperoleh harga lain, atau thitung telah berada diluar daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima H1. .Dengan demikian hipotesis yang berbunyi pengaruh konseling kelompok teknik analisis transaksional terhadap Kemampuan interaksi sosial siswa SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, dapat diterima.
Harga Diri dan Hubungannya dengan Perilaku Konsumtif Mahasiswa Ida Marsyah; Rena Madina; Idriani Idris; Nur Idil Fitri Idris; Ilham Khairi Siregar
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 2 No 2 (2023): Volume 2 Nomor 2 (April 2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjgc.v2i2.2038

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan perilaku konsumtif mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling angkatan 2020 berjumlah 99 sedangkan pengambilan sampel penelitian dengan teknik total sampling berjumlah 99 mahasiswa. Hasil penelitian dengan Uji normalitas data dengan SPSS 21, analisis data menggunakan analisis korelasi, regresi sederhana dan koefisien korelasi menggunakan statistika. Berdasarkan analisis statistika korelasional diperoleh nilai r = 0,315 dan r² = 0,0994. Uji signifikan korelasi diperoleh thitung sebesar 3,27. Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh ttabel 1,96. Ternyata harga thitung lebih besar dari ttabel atau harga thitung berada diluar daerah penerimaan H₀. Artinya bahwa koefisien korelasi sangat berarti. Dengan demikian dapat disimpulkan H₁ yang berbunyi “terdapat hubungan harga diri (X) dengan perilaku konsumtif (Y) mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo” dapat diterima.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Simbolik Terhadap Perilaku Off Task Siswa Novita Sari A. Suleman; Wenny Hulukati; Idriani Idris
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 3 No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 ( Oktober 2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjgc.v3i1.2289

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik untuk mengurangi perilaku Off Task siswa. Jenis penelitian ini adalalah penelitian eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest-Postest Design. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Gorontalo berjumlah 9 orang siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest 110.00 dengan standar deviasi 4.583 dan nilai rata-rata posttest 101.78 dengan standar deviasi 3.962. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitng > ttabel, yaitu 11.093> 1,86 dalam arti hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik untuk mengurangi perilaku off task siswa, penelitian menunjukan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik berpengaruh secara signifikan untuk mengurangi perilaku off task siswa, dalam arti layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik efektif dalam mengurangi perilaku off task siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Gorontalo, dapat diterima. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik modeling simbolik efektif dalam mengurangi perilaku off task siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Gorontalo.
Hubungan Self Esteem Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Siswa Vena Vena Melinda Darsono; Wenny Hulukati; Idriani Idris
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 3 No 2 (2024): Volume 3 Nomor 2 ( April 2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjgc.v3i2.2980

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Gorontalo yang dilatarbelakangi oleh adanya masalah siswa mengenai kemampuan komunikasi interpersonal dan self esteem. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan self esteem dengan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Gorontalo?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan self esteem dengan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner (angket) self esteem dan kemampuan komunikasi interpersonal. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh nilai regresi sebesar Ŷ = 47,43 + 0,243. Koefisien regresi tersebut bernilai positif sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel self esteem memiliki hubungan yang positif terhadap kemampuan komunikasi interpersonal. Kemudian diikuti dengan nilai korelasi r = 0,046 < 0,05 seperti yang disyaratkan dimana ini menunjukkan terdapat korelasi antara variabel self esteem dengan kemampuan komunikasi interpersonal, maka koefisien (r2) variabel X (self esteem) dengan Y (kemampuan komunikasi interpersonal) sebesar 0,4892 = 0,239 x 100% = 23,9%. Dengan demikian dapat dikatakan 23,9 % variabel self esteem mempengaruhi variabel kemampuan komunikasi interpersonal. Dan 76,1% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa self esteem memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Semakin baik self esteem siswa maka semakin meningkat komunikasi interpersonal.