Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Tracer Study Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo Rahim, Maryam; Puluhulawa, Meiske
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p121-127

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo berdasarkan informasi yang diperoleh melalui tracer study. Secara khusus, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang lulusan, yang meliputi (1) rata-rata masa tunggu lulusan, (2) jenis pekerjaan yang ditekuni, dan (3) tanggapan terhadap pengguna lulusan.Permasalahan penelitian ini adalah: (1) berapa rata-rata masa tunggu lulusan?, (2) jenis pekerjaan apa yang ditekuni lulusan?, dan (3) bagaimana tanggapan pengguna terhadap lulusan?. Anggota populasi dalam penelitian ini berjumlah 408 orang, dari jumlah tersebut 58% (238 orang) dijadikan sebagai anggota sampel dengan menggunakan cluster sampling. Indikator penelitian meliputi: (1) rata-rata masa tunggu lulusan, (2) jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan, dan (3) tanggapan pengguna terhadap lulusan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tracer study. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan; (2) jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan terdiri dari 13 kategori yakni (a) Guru BK (PNS) sebanyak 27.31%; (b) Guru BK (Non PNS) sebanyak 50.00%; (c) Guru PAUD sebanyak 0.84%; (d) Guru TK sebanyak 5.04%; (e) Guru SD sebanyak 4.20%; (f) Guru SLB sebanyak 0.42%; (g) Pegawai instansi pemerintah sebanyak 2.52%; (h) Pegawai perusahaan sebanyak 0.84%; (i) Dosen sebanyak 1.26%; (j) Dosen luar biasa sebanyak 1.26%; (k) Wirausaha sebanyak 3.78%; (l) Anggota DPR sebanyak 0.42%; (m) dan lain-lain sebanyak 2.10%; dan (3) tanggapan pengguna terhadap lulusan, yang menyangkut: (a)  integritas (etika dan moral) = 89.60 (sangat baik); (b) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) = 82.92 (baik); (c) bahasa Inggris = 67.89 (cukup); (d) penggunaan teknologi informasi = 81.71 (baik); (e) komunikasi = 84.06 (baik); (f) kerjasama tim = 85.04 (sangat baik); dan (g) pengembangan diri = 83.83 (baik).      AbstractThis research is expected to improve and improve the quality of the management of Study Program Guidance and Counseling of State University of Gorontalo based on information obtained through tracer study. Specifically, this study was undertaken to obtain information about graduates, which included (1) the average waiting period for the graduates, (2) the type of work being undertaken, and (3) responses to graduate users.The problems of this research are: (1) what is the average waiting period of graduates ?, (2) what kind of work is graduated ?, and (3) how is the users response to the graduates ?. The population members in this study amounted to 408 people, of which 58% (238) were used as sample members using cluster sampling. Research indicators include: (1) average waiting period for graduates, (2) types of work occupied by graduates, and (3) user responses to graduates. Data collection was done by using tracer study instrument. The collected data is analyzed quantitatively.The results showed: (1) the average waiting period of the graduates was 3 months; (2) the type of work occupied by graduates consists of 13 categories, namely (a) Teacher BK (PNS) as much as 27.31%; (B) Teacher BK (Non PNS) as much as 50.00%; (C) PAUD teachers as much as 0.84%; (D) Kindergarten teachers as much as 5.04%; (E) elementary school teachers as much as 4.20%; (F) SLB Teachers as much as 0.42%; (G) Employees of government agencies as much as 2.52%; (H) Company employees 0.84%; (I) Lecturer as much as 1.26%; (J) Unusual lecturer as much as 1.26%; (K) Entrepreneur as much as 3.78%; (L) Members of the Peoples Legislative Assembly of 0.42%; (M) and others as much as 2.10%; And (3) user responses to graduates, which include: (a) integrity (ethics and morals) = 89.60 (excellent); (B) expertise by field of science (professionalism) = 82.92 (good); (C) English = 67.89 (enough); (D) use of information technology = 81.71 (good); (E) communication = 84.06 (good); (F) teamwork = 85.04 (excellent); And (g) self-development = 83.83 (good). 
Peningkatan Potensi Ekonomi di Kawasan Teluk Tomini melalui Pelatihan Produk Kreasi Limbah Jagung bagi Masyarakat Desa Mebongo Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Rahim, Maryam; Hulukati, Wenny
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v8i1.7646

Abstract

Masyarakat memiliki peran penting dalam pengembangan potensi ekonomi suatu daerah. Sehubungan dengan hal tersebut dibutuhkan program pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi yang dapat mengstimulasi masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kreativitas dan produktivitas anggota masyarakat agar mampu memenuhi perekonomian keluarga/masyarakat, (2) meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah jagung menjadi produk bernilai ekonomi yang berfungsi sebagai salah satu sumber penghidupan keluarga, (3) melatih mahasiswa dalam menemukan solusi masalah perekonomian masyarakat. Target yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan produk kreasi limbah jagung, (2) meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah jagung, dan (3) terbentuknya kelompok-kelompok pengrajin/produsen kreasi limbah jagung yang potensial dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah pesisir Teluk Tomini. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan: (a) persiapan dan pembekalan, dan (b) pelaksaanaan di lapangan. Kegiatan persiapan meliputi: (1) menyiapkan administrasi mehasiswa, (2) menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan pembekalan, dan (3) menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kepada masyarakat. Kegiatan pembekalan meliputi: (1) menyiapkan administrasi untuk kegiatan pembekalan, (2) melaksanakan  pelatihan produk kreasi limbah jagung, di mana keterampilan tersebut akan digunakan oleh mahasiswa dalam melatih anggota masyarakat di lokasi KKN, (3) pemberian materi tentang etika kehidupan bermasyarakat; (b) pelaksanaan di lapangan meliputi kegiatan: (1) survey lokasi, (2) menyusun program, (2) sosialisasi kepada masyarakat tentang program KKN yang akan dilaksanakan, (3) pembentukan kelompok pengrajin, (4) pelaksanaan pelatihan terhadap kelompok pengrajin, dan (5) evaluasi ketercapaian tujuan program. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) meningkatnya pemahaman masyarakat desa Mebongo kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara tentang pemanfaatan limbah jagung menjadi produk kreasi yang bernilai ekonomi, (2) terbentuknya 9 (sembilan) kelompok pengrajin/produsen kreasi limbah jagung, (3) masyarakat telah memiliki keterampilan yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber pendapatan ekonomi keluarga.
Tracer Study Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo Rahim, Maryam; Puluhulawa, Meiske
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p121-127

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo berdasarkan informasi yang diperoleh melalui tracer study. Secara khusus, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang lulusan, yang meliputi (1) rata-rata masa tunggu lulusan, (2) jenis pekerjaan yang ditekuni, dan (3) tanggapan terhadap pengguna lulusan.Permasalahan penelitian ini adalah: (1) berapa rata-rata masa tunggu lulusan?, (2) jenis pekerjaan apa yang ditekuni lulusan?, dan (3) bagaimana tanggapan pengguna terhadap lulusan?. Anggota populasi dalam penelitian ini berjumlah 408 orang, dari jumlah tersebut 58% (238 orang) dijadikan sebagai anggota sampel dengan menggunakan cluster sampling. Indikator penelitian meliputi: (1) rata-rata masa tunggu lulusan, (2) jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan, dan (3) tanggapan pengguna terhadap lulusan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tracer study. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan; (2) jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan terdiri dari 13 kategori yakni (a) Guru BK (PNS) sebanyak 27.31%; (b) Guru BK (Non PNS) sebanyak 50.00%; (c) Guru PAUD sebanyak 0.84%; (d) Guru TK sebanyak 5.04%; (e) Guru SD sebanyak 4.20%; (f) Guru SLB sebanyak 0.42%; (g) Pegawai instansi pemerintah sebanyak 2.52%; (h) Pegawai perusahaan sebanyak 0.84%; (i) Dosen sebanyak 1.26%; (j) Dosen luar biasa sebanyak 1.26%; (k) Wirausaha sebanyak 3.78%; (l) Anggota DPR sebanyak 0.42%; (m) dan lain-lain sebanyak 2.10%; dan (3) tanggapan pengguna terhadap lulusan, yang menyangkut: (a)  integritas (etika dan moral) = 89.60 (sangat baik); (b) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) = 82.92 (baik); (c) bahasa Inggris = 67.89 (cukup); (d) penggunaan teknologi informasi = 81.71 (baik); (e) komunikasi = 84.06 (baik); (f) kerjasama tim = 85.04 (sangat baik); dan (g) pengembangan diri = 83.83 (baik).      AbstractThis research is expected to improve and improve the quality of the management of Study Program Guidance and Counseling of State University of Gorontalo based on information obtained through tracer study. Specifically, this study was undertaken to obtain information about graduates, which included (1) the average waiting period for the graduates, (2) the type of work being undertaken, and (3) responses to graduate users.The problems of this research are: (1) what is the average waiting period of graduates ?, (2) what kind of work is graduated ?, and (3) how is the user's response to the graduates ?. The population members in this study amounted to 408 people, of which 58% (238) were used as sample members using cluster sampling. Research indicators include: (1) average waiting period for graduates, (2) types of work occupied by graduates, and (3) user responses to graduates. Data collection was done by using tracer study instrument. The collected data is analyzed quantitatively.The results showed: (1) the average waiting period of the graduates was 3 months; (2) the type of work occupied by graduates consists of 13 categories, namely (a) Teacher BK (PNS) as much as 27.31%; (B) Teacher BK (Non PNS) as much as 50.00%; (C) PAUD teachers as much as 0.84%; (D) Kindergarten teachers as much as 5.04%; (E) elementary school teachers as much as 4.20%; (F) SLB Teachers as much as 0.42%; (G) Employees of government agencies as much as 2.52%; (H) Company employees 0.84%; (I) Lecturer as much as 1.26%; (J) Unusual lecturer as much as 1.26%; (K) Entrepreneur as much as 3.78%; (L) Members of the People's Legislative Assembly of 0.42%; (M) and others as much as 2.10%; And (3) user responses to graduates, which include: (a) integrity (ethics and morals) = 89.60 (excellent); (B) expertise by field of science (professionalism) = 82.92 (good); (C) English = 67.89 (enough); (D) use of information technology = 81.71 (good); (E) communication = 84.06 (good); (F) teamwork = 85.04 (excellent); And (g) self-development = 83.83 (good). 
Motivasi Berprestasi Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19 (Penelitian pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo) Rahim, Maryam; Hulukati, Wenny; Wantu, Tuti
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.3.1295-1302.2021

Abstract

Motivasi berprestasi merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan studi. Rendahnya motivasi berprestasi seringkali menyebabkan banyak mahasiswa yang gagal dalam studi. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana motivasi berprestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di masa pandemic covid-19?. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang motivasi berprestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo di masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang mengkaji variabel motivasi berprestasi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Anggota populasi adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo tahun akademik 2020/2021 yang berjumlah 2111 orang, dengan anggota sampel sebesar 10% dari anggota populasi. Data dikumpulkan melalui angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (a) motivasi berprestasi mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling memperoleh skor rata-rata 183 (3,66) dengan kategori tinggi (b) motivasi berprestasi mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan memperoleh skor rata-rata 180 (3,60) dengan kategori tinggi, (c) motivasi berprestasi mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah memperoleh skor rata-rata 180 (3,60) dengan kategori tinggi, (d) motivasi berprestasi mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar memperoleh skor rata-rata  172 (3,45) dengan kategori tinggi, dan (e) motivasi berprestasi mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini memperoleh skor rata-rata 172 (3,45) dengan kategori tinggi. Secara keseluruhan skor rata-rata motivasi berprestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo di masa pandemi covid-19 adalah 178 (3,58) dengan kategori tinggi.
Pentingnya bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kecerdasan sosial siswa Rahim, Maryam; Usman, Irvan; Puluhulawa, Meiske
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 2 Number 2 December 2016
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.708 KB) | DOI: 10.26858/jpkk.v2i2.2243

Abstract

Social intelligence is intelligence that includes group interaction and closely related with social skills. Social intelligence on students in need of assistance in development, including through education programs in schools. The phenomenon is occurring today, school programs tend to be more focused on helping students develop academic potential, and often ignore the development aspects of social intelligence. Students are learn how a good way of learning to pass exams while efforts to improve the social aspect is still limited. A result that occurs from these conditions include: frequent disputes between students, fighting between the school, the low capacity of cooperation in learning activities and daily life, and low empathy. Guidance and counseling as a vehicle to help the personality development of students as a whole, has an important role in developing social intelligence of students through a systematic and continuous. That requires a wide range of supporting components, such as structured programs both annual program and daily programs, guides the implementation of a clear, material services arranged by the theoretical basis of social intelligence, guide the evaluation of specific measures social intelligence, as well as teachers' guidance and counseling/counselor have specific competence in performing services for the development of students' social intelligence.
Pengembangan Panduan Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengembangkan Kecerdasan Sosial Siswa Maryam Rahim; Meiske Puluhulawa
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling Volume 4 Number 2 December 2018
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.809 KB) | DOI: 10.26858/jpkk.v4i2.5817

Abstract

This study aims to produce a guide to improve teacher competency in guidance and counseling in developing social intelligence of seventh grade junior high school students, which consists of: (1) service syllabus and plan for implementing guidance and counseling services, (2) teacher guidance, (3) material services, and (4) evaluation guidelines. The procedure for developing a 5-step guide is: (1) analyzing the product to be developed, (2) developing the initial product, (3) expert validation and revision, (4) small-scale field testing and product revision, and (5) trial large scale field and final product. Based on the results of expert validation data analysis, small group test data and large group tests, as well as product revisions based on the results of data analysis that has been obtained, guidance and counseling service guides can be produced that have criteria for developing social intelligence of seventh grade junior high school students. This guide consists of (1) service syllabus and plan for implementing guidance and counseling services, (2) teacher guidance, (3) service material, and (4) evaluation guidelines. It is expected that the guidance and counseling teachers can use this guide in carrying out guidance and counseling services for the development of students' social intelligence, especially seventh grade junior high school students.
PERILAKU HIDUP SEHAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Abdul Rahmat; Mardia Bin Smith; Maryam Rahim
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2015): psympathic
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v2i2.452

Abstract

Healthy life behavior amongst primary school students need to be reviewed concerning that healthy behavior at primary school age as a basic foundation for the healthy growth and development. Growth and healthy development would be enabling conditions for a variety of children's activities, including learning. This research aimed to grasp an overview of the correlation between health behavior and academic achievement of students. This research design was correlational with a sample size of 30 students. Based on the analysis of data, there is a significant correlation between health behavior and academic achievement of students. In this case the better the health behavior of students, the better the academic achievement.
Permainan Ular Tangga Sebagai Media Bimbingan Klasikal Untuk Pengenalan Budaya Daerah Toli-Toli Pada Siswa Syaharayanti Dini Pade; Maryam Rahim; Murhima Kau
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 2 (2022): Volume 1 Nomor 2 (April 2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.033 KB) | DOI: 10.37411/sjgc.v1i2.1226

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “bagaimana permainan ular tangga sebagai media layanan bimbingan klasikal untuk pengenalan budaya daerah Tolitoli pada siswa sekolah dasar?. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk permainan ular tangga sebagai media layanan bimbingan klasikal untuk pengenalan budaya daerah Tolitoli pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau Researh & Development (R&D) model Sugiyono (2016) yang menguraikan tahap-tahap dalam metode pengembangan sebanyak sepuluh tahap penelitian dan pengembangan, namun pada penelitian kali ini disederhanakan sampai pada tahap ke tujuh yaitu revisi produk tanpa mengurangi esensi dari penelitian itu sendiri. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu ahli media bimbingan dan konseling, ahli bahasa Indonesia, dan ahli budaya. Selain itu, produk ini di uji cobakan kepada 9 orang siswa sekolah dasar yang terdiri dari kelas 4,5, dan 6 yang dipilih secara random (Probability sampling) di SDN 2 Tolitoli. Berdasarkan hasil uji coba produk pada siswa SDN 2 Tolitoli menyatakan produk yang dibuat layak untuk dijadikan media bimbingan dan konseling untuk memperkenalkan budaya daerah Tolitoli. Hasil penelitian berupa produk permainan ular tangga yang di desain untuk menjadi media pembelajaran pengenalan budaya daerah Tolitoli kepada siswa sekolah dasar.
Persepsi Siswa Tentang Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Salim Korompot; Maryam Rahim; Rahmat Pakaya
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 : Mei 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v1i1.136

Abstract

Belajar merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang berimplikasi pada suatu perubahan ke arah maju menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilan. Untuk mencapai kesuksesan belajar dibutuhkan faktor-faktor pendorong, dan salah satunya adalah minat belajar. Penelitian ini menyangkut persespi siswa tentang faktor penyebab rendahnya minat belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif, pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dalam persepsi siswa penyebab rendahnya minat belajar adalah aspek jasmani 84%, aspek psikologis 78%, aspek keluarga 72%, aspek sekolah 69%, dan aspek masyarakat 75%. Berdasarkan kelima indikator tersebut aspek jasmani yang memperoleh nilai rata-rata sebanyak (84%). Hal ini menunjukkan bahwa dalam persepsi siswa aspek jasmani merupakan faktor dominan mempengaruhi minat belajar.
Tracer Study Lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo Maryam Rahim; Meiske Puluhulawa
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2 No 2 (2017): Volume 2, Nomor 2, September 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n2.p121-127

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengelolaan program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo berdasarkan informasi yang diperoleh melalui tracer study. Secara khusus, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang lulusan, yang meliputi (1) rata-rata masa tunggu lulusan, (2) jenis pekerjaan yang ditekuni, dan (3) tanggapan terhadap pengguna lulusan.Permasalahan penelitian ini adalah: (1) berapa rata-rata masa tunggu lulusan?, (2) jenis pekerjaan apa yang ditekuni lulusan?, dan (3) bagaimana tanggapan pengguna terhadap lulusan?. Anggota populasi dalam penelitian ini berjumlah 408 orang, dari jumlah tersebut 58% (238 orang) dijadikan sebagai anggota sampel dengan menggunakan cluster sampling. Indikator penelitian meliputi: (1) rata-rata masa tunggu lulusan, (2) jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan, dan (3) tanggapan pengguna terhadap lulusan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tracer study. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata masa tunggu lulusan adalah 3 bulan; (2) jenis pekerjaan yang ditekuni lulusan terdiri dari 13 kategori yakni (a) Guru BK (PNS) sebanyak 27.31%; (b) Guru BK (Non PNS) sebanyak 50.00%; (c) Guru PAUD sebanyak 0.84%; (d) Guru TK sebanyak 5.04%; (e) Guru SD sebanyak 4.20%; (f) Guru SLB sebanyak 0.42%; (g) Pegawai instansi pemerintah sebanyak 2.52%; (h) Pegawai perusahaan sebanyak 0.84%; (i) Dosen sebanyak 1.26%; (j) Dosen luar biasa sebanyak 1.26%; (k) Wirausaha sebanyak 3.78%; (l) Anggota DPR sebanyak 0.42%; (m) dan lain-lain sebanyak 2.10%; dan (3) tanggapan pengguna terhadap lulusan, yang menyangkut: (a)  integritas (etika dan moral) = 89.60 (sangat baik); (b) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme) = 82.92 (baik); (c) bahasa Inggris = 67.89 (cukup); (d) penggunaan teknologi informasi = 81.71 (baik); (e) komunikasi = 84.06 (baik); (f) kerjasama tim = 85.04 (sangat baik); dan (g) pengembangan diri = 83.83 (baik).      AbstractThis research is expected to improve and improve the quality of the management of Study Program Guidance and Counseling of State University of Gorontalo based on information obtained through tracer study. Specifically, this study was undertaken to obtain information about graduates, which included (1) the average waiting period for the graduates, (2) the type of work being undertaken, and (3) responses to graduate users.The problems of this research are: (1) what is the average waiting period of graduates ?, (2) what kind of work is graduated ?, and (3) how is the user's response to the graduates ?. The population members in this study amounted to 408 people, of which 58% (238) were used as sample members using cluster sampling. Research indicators include: (1) average waiting period for graduates, (2) types of work occupied by graduates, and (3) user responses to graduates. Data collection was done by using tracer study instrument. The collected data is analyzed quantitatively.The results showed: (1) the average waiting period of the graduates was 3 months; (2) the type of work occupied by graduates consists of 13 categories, namely (a) Teacher BK (PNS) as much as 27.31%; (B) Teacher BK (Non PNS) as much as 50.00%; (C) PAUD teachers as much as 0.84%; (D) Kindergarten teachers as much as 5.04%; (E) elementary school teachers as much as 4.20%; (F) SLB Teachers as much as 0.42%; (G) Employees of government agencies as much as 2.52%; (H) Company employees 0.84%; (I) Lecturer as much as 1.26%; (J) Unusual lecturer as much as 1.26%; (K) Entrepreneur as much as 3.78%; (L) Members of the People's Legislative Assembly of 0.42%; (M) and others as much as 2.10%; And (3) user responses to graduates, which include: (a) integrity (ethics and morals) = 89.60 (excellent); (B) expertise by field of science (professionalism) = 82.92 (good); (C) English = 67.89 (enough); (D) use of information technology = 81.71 (good); (E) communication = 84.06 (good); (F) teamwork = 85.04 (excellent); And (g) self-development = 83.83 (good).