Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Scientific Approach Using Inquiry Learning Model in Improving Forehand Drive Performance of Table Tennis Wahyudin Wahyudin; Saharullah Saharullah; Muhammad Aras Malik
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 6 Number 2 August 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v6i2.13054

Abstract

This study aims to test an increase in the ability of a forehand drive in the game table tennis through the implementation of a scientific approach using inquiry learning model for one of Junior High Schools in South Sulawesi, Indonesia. This study applied a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of four steps, they are Planning, Implementation, Observation, and Reflection. Seventeen male students and eight females were involved as respondents in this study. Data collection techniques were conducted in the form of field observations and documentation. The data analysis technique used in this study was descriptive qualitative. This study found that the ability of the forehand drive of Junior High School students increased significantly from cycle I to cycle II. Learning outcomes in the first cycle in the complete category was 44%. In the second cycle, an increase of student learning outcomes in the complete category was 80%. Thus, learning table tennis through scientific application using inquiry learning models can improve the ability of students’ forehand drive.
PKM Coaching Clinic Tenis Meja pada Siswa SDIT Ikhtiar Makassar Wahyudin Wahyudin; Mutmainnah Mutmainnah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 7: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.233 KB)

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ikhtiar Makassar yakni salah satu sekolah dasar Islam terpadu yang ada di Kota Makassar. Masalahnya adalah : (1) Masih terbatasnya pengetahuan dan penguasaan Tehnik dasar permainan tenis meja pada siswa SDIT Ikhtiar, (2) Masih terbatasnya pengalaman bertanding pada cabang olahraga tenis meja pada siswa SDIT Ikhtiar , (3) Masih terbatasnya pengetahuan tentang peraturan dan ketentuan permainan tenis meja pada siswa SDIT Ikhtiar. Sasaran eksternal adalah siswa SDIT Ikhtiar Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan dinilai telah memenuhi target yang direncanakan. Peserta mitra yang ditargetkan hadir dalam kegiatan pelatihan yaitu 10 orang peserta. Pada pelaksanaannya, pelatihan ini dihadiri oleh 15 orang peserta mitra yang terdaftar dan turut aktif dalam pelaksanaan demonstrasi/praktek yang dilaksanakan. Hal ini mengindikasikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat yang telah diadakan. (2) Ketercapaian target luaran dapat dinilai dari peningkatan kemampuan peserta mitra baik dari segi penguasaan materi dan respon peserta. Untuk mengidentifikasi keberhasilan tersebut, maka dilakukan evaluasi melalui dua cara yaitu memberikan kuisioner di awal dan di akhir kegiatan untuk menilai tingkat pengetahuan dan tingkat respon peserta mitra dalam praktik Coaching Clinic Tenis Meja. Metode pelaksanaan Coaching Clinic yang dilakukan dengan memberikan materi sebelum praktik dinilai merupakan metode yang efektif dalam memudahkan peserta untuk memahami materi yang diberikan. Pelaksanaan praktik yang dilakukan secara langsung oleh peserta mitra dengan pendampingan oleh pelaksana pelatihan menunjukkan adanya kemandirian peserta dalam melakukan teknik dasar tenis meja. Peserta diarahkan untuk melihat, mendengar, memahami, dan mempraktekkan secara langsung rangkaian gerakan keterampilan tenis meja selama proses pelatihan. Metode ini dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan diri, semangat, dan ketertarikan peserta terhadap pelatihan yang dilakukan.  (3) Ketercapaian seluruh tahapan pelaksanaan sesuai yang direncanakan, dimulai dari tahapan persiapan meliputi tahap observasi, konsolidasi, sosialisasi, penyusunan modul dan materi, serta administrasi pelaksanaan maupun tahapan pelaksanaan di lapangan meliputi tahap pemberian materi dan diskusi, pemilihan bahan, demonstrasi/praktek, dan pendampingan.
Pkm Pelatihan Variasi Teknik Bermain Sepakbola pada Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung Kabupaten Pinrang Saharullah Saharullah; Wahyudin Wahyudin; Akbar Sudirman; Rahyuddin Rahyuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.715 KB)

Abstract

Abstrak: Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pelatih di SSB (Sekolah Sepakbola) Dewa Junior Malimpung saat memberika  pelatihan sepakbola di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan tanggal 28 Maret  2021 bahwa  Siswa SSB belum memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pembinaan olahraga sepakbola yang tidak terarah dan pengetahuan yang kurang memadai menjadi kendala tersendiri untuk menciptakan pemain muda yang memiliki kualitas terbaik di masa depan. Padahal di era sepakbola modern seperti sekarang ini, pembinaan usia dini adalah salah satu faktor penting bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas para pemain seniornya.  Saat ini kondisi pembinaan usia dini di Indonesia terkesan sudah tidak berkualitas. Apalagi, beberapa pelatih dan orang tua yang mempunyai pengaruh besar terhadap minat anak terhadap sepak bola masih minim pengetahuannya tentang bagaimana menerapkan informasi mengenai pembinaan tersebut. Permasalahan di alami pelatiah SSB Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan diatas sebagai berikut: Pelatih belum dapat menyusun dan merencanakan program latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dengan cara yang baik, Kurangnya pengetahuan pelatih tentang metode dan fase latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, Pelatih belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka ada 2 aspek yang akan di fokuskan dalam pelatihan  yaitu Siswa SSB mampu memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB  mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pelatihan penerapan program latihan berbasis kurikulum di bagi menjadi 5 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi, evaluasi dan tahap pendampingan.Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari secara berturut-turut dan tentunya kegiatan pendampingan  setelah kegiatan selama 2 bulan. Target peserta 37 orang terbagi 5 pelatih dan 32 pemain SSB. Mitra Pelaksanaan program pengabdian ini adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan PKM  sepakbola ini menunjukkan bahwa apa yang diajukan dirumusan masalah dapat terlaksana dengan baik dan benar. Dari hasil kegiatan pelaksanaan ini mendapatkan suatu jawaban bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi dan minat para pemain usia dini atau siswa SSB  Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang terhadap permainan sepakbola dan khususnya dalam pelaksanaan pelatihan variasi teknik-teknik dasar permainan sepakbola ada peningkatan skil individu siswa SSB, sehingga  kelak berguna dikemudian hari.Adapun luaran yang akan di hasilkan melalui program ini yakni 1). Publikasih Ilmiah pada jurnal “Indonesian Journal of Education Studies” Terindeks di DOAJ, Google Scholar, Sinta, dan lain-lain. 2). Publikasi pada media cetak/elektrok (Berita fajat, Upeks dan Website UNM) dan beruapa video kegiatan. 3). Meningkatkan pengertahuan dan keterampilan pelatih menyusun dan merencanakan program latihan berbasis kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, 4) Hak cipta terdaftar. Kata Kunci:   Pelatihan, variasi, teknik, bermain, sepakbola
Pelatihan terapi massage Wahyudin Wahyudin; Saharullah Saharullah; Yasriuddin Yasriuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 5: PROSIDING 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.473 KB)

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) partner is the Pa'rappunganta Health Massage Clinic, the community at the Pa'rappunganta Youth Organization. The problem is: (1) lack of knowledge about the basics of anatomy and physiology and mechanical movements in doing massage, (2) lack of skills and not systematic in conducting massage or massage manifulasi, (3) Partner's understanding of massage or massage for patient health is still completely lacking. External targets are members of the Pa'rappunganta Health Massage Clinic, the community for the Pa'rappunganta Youth Organization. The method used is: lectures, demonstrations, questions and answers, and assistance. The results achieved are (1) partners have knowledge of the basics of anatomy and physiology and mechanical movements in doing massage, (2) partners have skills in performing massage or massage, (3) partners have an understanding of massage or massage for patient health.
Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan Menggunakan Media Box Pada Siswa Jumaking Jumaking; Wahyudin Wahyudin
JURNAL STAMINA Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Stamina Edisi Maret
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v6i1.1227

Abstract

Abstract This study aims to improve the quality of long jump learning for students at SMKN 1 Makassar. This type of research is classroom action research (PTK) which consists of 4 steps, namely: planning, action, observation and reflection. Classroom action was carried out in several cycles, each cycle consisting of two meetings of 2 x 45 minutes each. Using the media box as a form of long jump game is used to improve long jump learning. Initial long jump data showed that 43% completed from the total frequency 13 and 57% incomplete from the total frequency 17. The results of the performance of the long jump cycle 1 which scored 87.50 were 1 person and 8 people who got 81.3 and 16 who getting a score of 75.00 and 1 person getting a score of 62.5 and 4 people getting a score of 56.3 and the long jump percentage shows 25 students (83.33%) in the complete category and (16.67%) in the incomplete category. The results of the performance of the long jump in cycle 2 which got a score of 87.50 were 9 people and 6 people who got a score of 81.25 and 15 people who got a score of 75. And the percentage of the long jump showed 30 students (100%) in the complete category and (0 %) the long unfinished category and the long jump also increased. The results for the performance of the long jump cycle 1 showed 25 students (83%) in the complete category and 5 students (17%) in the incomplete category. Meanwhile, the results for the long jump performance in cycle 2 showed 30 students (100%) in the complete category and (0% ) incomplete category. Keywords: Long Jump Learning Outcomes, Media Box Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lompat jauh pada siswa SMKN 1 Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 4 langkah langkah, yakni : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pelaksanaan tindakan kelas dilakukan dalam beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan masing-masing 2 x 45 menit. Dengan menggunakan media box sebagai bentuk permainan lompat jauh gunanya untuk meningkatkan pembelajaran lompat jauh. Data awal lompat jauh menunjukkan 43% tuntas dari jumlah frekuensi 13 dan 57% tidak tuntas dari jumlah frekuensi 17. Hasil dari unjuk kerja lompat jauh siklus 1 yang mendapatkan nilai 87,50 sebanyak 1 orang dan 8 orang yang mendapatkan 81,3 dan 16 yang mendapatkan nilai 75,00 dan 1 orang yang mendapatkan nilai 62,5 dan 4 orang yang mendapatkan nilai 56,3 dan persentase lompat jauh menunjukkan 25 siswa (83,33%) kategori tuntas dan (16,67%) kategori tidak tuntas. Hasil dari unjuk kerja lompat jauh siklus 2 yang mendapatkan nilai 87,50 sebanyak 9 orang dan 6 orang yang mendapatkan nilai 81,25 dan 15 orang yang mendapatkan nilai 75.Dan persentase lompat jauh menunjukkan 30 siswa (100%) kategori tuntas dan (0%) kategori tidak tuntas jauh dan lompatan lompat jauh ikut meningkat. Hasil untuk unjuk kerja lompat jauh siklus 1 menunjukkan 25 siswa (83%) kategori tuntas dan 5 siswa (17%) kategori tidak tuntas.Sedangakan untuk hasil unjuk kerja lompat jauh siklus 2 menunjukkan 30 siswa (100%) kategori tuntas dan (0%) kategori tidak tuntas. KataKunci : Hasil Belajar Lompat Jauh, Media Box
Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Setelah Latihan Senam Aerobik Pada Penderita Obesitas di Jantung Sehat Sulawesi Selatan Saharullah Saharullah; Wahyudin Wahyudin; Seniyati Seniyati
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.711 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa darah sebelum dan setelah latihan senam aerobik pada penderita obesitas di yayasan jantung sehat Sulawesi Selatan.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukakan untuk menbandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti. Adapun variabel dalam penelitian ini yakni: Variabel Bebas: Latihan senam aerobik dan variabel terikat: Kadar Glukosa Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita obesitas di yayasan jantung sehat Sulawesi Selatan, dengan teknik pengambilan sampel simple random  sampling atau dengan penentuan sampel secara acak.  Hasil penelitian tersebut kemudian di bahas dan dijabarkan dalam pembahasan.  Dari data Kadar glukosa sebelum latihan senam aerobik  diperoleh nilai rata-rata 121.70  (P<0.05). Dari data Kadar glukosa setelah latihan senam aerobik diperoleh nilai rata-rata 103.65 (P<0.05). Dapat dilihat bahwa ada perbedaan  kadar glukosa darah sebelum dan setelah latihan senam aerobik pada penderita obesitas di Jantung Sehat Sulawesi Selatan di mana   ada selisih sebesar 18.05 mg/dl. Dengan demikian membuktikan bahwa ada perbandingan yang signifikan kadar glukosa darah sebelum dan setelah latihan senam aerobik pada penderita obesitas di Jantung Sehat Sulawesi Selatan dengan penurunan sebesar 18.05 mg/dl. Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap. Tes awal (pre-test) dilaksanakan untuk mengetahui data awal glukosa penderita obesitas sebelum melakukan senam aerobik. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 12 kali pertemuan sesuai dengan teori latihan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Senam aerobik berlangsung selama 60 menit untuk setiap pertemuan. 60 menit senam aerobik diawali dengan peregangan, pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Selama  proses penelitian, sampel dianjurkan untuk menjaga konsumsi makanan dan minumannya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal yang bermuara pada penurunan kadar glukosa yang akan berdampak pada status obesitas menjadi status ideal sehingga terhindar dari penyakit diabetes mellitus.  Kata Kunci: Perbandingan, glukosa darah, latihan, obesitas, yayasan.
Pengembangan Pembelajaran Lempar Lembing Menggunakan Media Roket Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 14 Kecamatan Makassar Kota Makassar Wahyudin Wahyudin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.76 KB)

Abstract

The purpose of this study is to produce rocket learning media in class VIII of SMP Muhammadiyah 14 Makassar in improving Physical Education learning. This type of research is development research that is (1) analyzing products that will be developed from the results of field observations and literature reviews, (2) developing initial product forms, (3) expert evaluations using one physical education expert and one junior physical education instructor, and small-scale trials (10 students), using a questionnaire questionnaire then analyzed, (4) initial product revisions, (5) large-scale trials (32 students), (6) final product revisions after conducting large-scale field trials, (7 ) the final results of the rocket media for junior high school students grade VIII produced through the revision of large-scale field trials. The instrument used was a questionnaire questionnaire. The data analysis technique is descriptive percentages. The conclusion of this study is the results of the assessment of the experts namely, Physical Education experts 88% (good) and learning experts 83% (good), from a wide-scale trial results obtained questionnaires the average percentage of answer choices of 90 (very good). This rocket development media is effective for students of class VIII of SMP Muhammadiyah 14 Makassar. Suggestions: 1) this rocket media can be an alternative delivery of material, 2) rocket media can be used to achieve the goal of penasorkes, 3) the use of this media must pay attention to the safety and safety factors of students especially for students who play.
Perbandingan Pemberian Minuman Air Putih dengan Minuman Isotonik Terhadap Pemulihan Denyut Nadi pada Pemain Hoki FIK UNM Saharullah, Saharullah,; Wahyudin Wahyudin; Hendra Hendra
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.675 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbandingan pemberian minuman air putih dengan minuman isotonic terhadap pemulihan denyut nadi pemulihan pemain Hoki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar. Metode penelitian yang digunakan studi komperatif merupakan penelitian yang sifatnya membandingkan, yang dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan 2 atau lebih sifat-sifat dan fakta-fakta objek yang diteliti berdasarkan suatu kerangka pemikiran tertentu. Untuk mengetahui denyut nadi latihannya, dan dilihat penurunan denyut nadi pemulihannya setelah perlakuan berupa minuman air putih dan minuman air isotonik pada sebelum melakukan tes. Dalam melakukan pengambilan data, dilakukan sebanyak dua kali kepada masing-masing sampel sebelum dan sesudah tes. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pemain Hoki Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Makassar dan sampel yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian diperoleh perbandingan pemberian minuman air putih dengan minuman isotonik terhadap pemulihan denyut nadi pada pemain Hoki FIK UNM yang mana nilai rerata pemulihan denyut nadi dengan pemberian air putih sebesar 78.13 dengan simpang baku 10.309, dan nilai rerata pemulihan denyut nadi dengan pemberian minuman isotonik adalah sebesar 84.60 dengan simpang baku 13.532 . Hasil Analisis menggunakan uji T Berpasangan dengan tingkat kepercayaan (α = 0,05). Berdasarkan uji tersebut, didapatkan hasil dengan nilai P = 0.010 (p < 0.05 ) maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rerata antara pemberian minuman air putih dengan minuman isotonik terhadap pemulihan denyut nadi pada pemain HOKI FIK UNM, yang mana pemulihan denyut nadi dengan pemberian minuman isotonik lebih baik daripada pemulihan denyut nadi dengan pemberian air putih pada pemain Hoki FIK UNM. Kata kunci: Perbandingan, Minum, Denyut Nadi, Pemain HOKI
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan Pendekatan Saintifik Di SMA Negeri 3 Kota Makassar Tahun Ajaran 2022/2023 Wahyudin Wahyudin; Sudirman Burhanuddin; Sulaeman Sulaeman
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian implementasi pembelajaran  Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga (PJOK) dengan pendekatan saintifik di SMA Negeri 3 Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 3 Kota Makassar yang berjumlah 246 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terdiri dari 104 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa angket peserta didik, lembar observasi implementasi pembelajaran, lembar analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh Implementasi Pembelajaran PJOK dengan Pendekatan Saintifik di SMA Negeri 3 Kota Makassar dalam angket peserta didik dengan kategori “sangat baik” sebesar 71.15 % (74 peserta didik), kategori “baik” sebesar 28.85 % (30 peserta didik), kategori “kurang baik” 0% (0 peserta didik) dan kategori “tidak baik” 0% (0 peserta didik). Dari hasil analisis RPP dengan kategori “sangat baik” sebesar 0%, kategori “baik” sebesar 100%, kategori “kurang baik” 0% dan kategori “tidak baik” 0%. Dari hasil implementasi pembelajaran kategori “sangat baik” sebesar 100%, kategori “baik” sebesar 0%, kategori “kurang baik” 0% dan kategori “tidak baik” 0%. Kata Kunci : Implementasi, Pembelajaran, Pendekatan Saintifik
PENGARUH STRECHING SETELAH AKTIVITAS AEROBIK TERHADAP DENYUT NADI ISTIRAHAT PEMAIN FUTSAL SMAN 1 JENEPONTO Kurniawan Kurniawan; Etno Setyagraha; Wahyudin Wahyudin
Jurnal Ilara : Jurnal Hasil Penelitian, Aplikasi Teori, Analisa, Dan Pembahasan Kepustakaan tentang Keolahragaan Vol 13, No 3 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there was an effect of stretching after aerobic activity on the resting heart rate of SMA 1 Jeneponto futsal players. The research subjects in this study were futsal athletes, totaling 10 male athletes. This research is an experimental research. The instrument used to measure and obtain responses from abilities, performance, behavior of samples or objects in data collection for stretching tests after aerobic activity on pulse from Sulistiyono (2017). The data collection technique uses tests and measurements. . Data analysis techniques using SPSS using descriptive analysis, normality test, T test. Based on the results of the data and discussion from this study it can be concluded that there is an effect of stretching after aerobic activity on the resting pulse of futsal players. From the data of the active stretching group, the pre-test value obtained an average pulse rate of 107.5. the post-test value obtained an average pulse value of 92.2. P value of 0.001 (p <0.05) thus there is an effect of active stretching on the decrease in pulse rate of SMA 1 futsal players Jeneponto