Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan

Pengaruh Jumlah Layer Dan Orientasi Sudut Filler Karbon Pada Polymer Matrix Composite Terhadap Kekuatan Tarik Dan Impact R. Achmad Supriyadi; Vuri Ayu Setyowati; Afira Ainur Rosidah
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.104 KB)

Abstract

Komposit merupakan material yang terdiri dari dua atau lebih material sehingga menghasillkan komposit dengan sifat serta karakteristik mekanik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jumlah layer dan orientasi sudut serat karbon pada komposit terhadap kekuatan impact dan kekuatan tarik pada komposit. Penelitian ini menggunakan serat karbon sebagai filler. Pada matrik menggunakan polyester. Penyusunan komposit menggunakan metode penyusunan komposit laminat. Hasil dari pengaruh jumlah layer terhadap kekuatan impact dan kekuatan tarik terbesar terjadi pada peningkatan jumlah layer pada komposit, karena semakin bertambahnya jumlah layer atau bertambahnya volume fraksi pada material tersebut kekuatan impact dan tarik semakin meningkat. Standart pengujian tarik yang digunakan adalah ASTM D-3039. Berdasarkan hasil pengujian tarik, kekuatan komposit terbesar pada variasi 2 layer 60? sebesar 141,7 Mpa, sedangkan kekuatan tarik terendah pada variasi 3 layer 60? sebesar 72,40 Mpa. Identifikasi bagian fraktur menunjukkan bahwa mekanisme kegagalan sering terjadi ialah pemisahan serat oleh matriks (fiber pull out) serta pemisahan lapisan antara serat matriks yang putus (delamination). Pengujian impact menggunakan standar ASTM D-6110.  Hasil tertinggi pada variasi 3 layer sudut 90? sebesar 10,7 x10-2 J/mm 2 sedangkan kekuatan Impact terendah pada variasi 3 layer 45? sebesar 3,6 x10-2 J/mm2 .
Pengaruh Laju Aliran Air pada Pengujian Jomini terhadap Sifat Mampu Keras dan Struktur Mikro Baja AISI 1045 Iftika Philo Wardani; Hery Irawan; Vuri Ayu Setyowati; Saiful Fuadi Firdaus
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.492 KB)

Abstract

AISI 1045 merupakan material yang umum digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan roda gigi, dimana pada proses manufakturingnya ini perlu diperhatikan pula sifat mampu kerasnya. Sifat mampu keras pada manufacturing roda gigi ini dapat didekati dengan pengujian jomini. Pengujian jomini dilakukan sesuai dengan standart ASTM A255 dengan menggunakan air sebagai media pendinginnya dan variasi laju aliran prndingin sebesar 0.22 L/detik, 0.27 L/detik, dan 0.32 L/detik. Dari penelitian ini diketahui bahwa dengan proses pengujian jomini ini didapatkan struktur mikro yang berupa martensit dan ferit, hal ini diindikasikan dari daerah gelap yang meruncing pada foto struktur mikronya. Dari foto struktur mikronya dapat diketahui pula bahwa semakin besar laju aliran pendingin maka semakin banyak pula martensit yang terbentuk. Selain itu dari nilai kekerasan dan grafik yang dihasilkan dengan pengujian kekerasan Rockwell type C didapatkan kesimpulan pula bahwa laju aliran pendingin paling baik adalah laju aliran 0.27 L/detik, hal ini diindikasikan dari nilai kekerasannya yang paling tinggi pada titik uji ke 15 serta slope grafiknya pada laju aliran ini paling landai dibandingkan laju aliran yang lain.
Pengaruh Variasi Molaritas dan Jenis Inhibitor terhadap Ketahanan Korosi dan Morfologi Baja Tulangan Beton Afira Ainur Rosidah; Vuri Ayu Setyowati; Nasrul Amin
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.44 KB)

Abstract

Concrete reinforcement steel is often needed as a reinforcement for a building. It is like other materials; steel concrete will experience a weakening of quality due to the corrosion process. These steels are commonly coated using inhibitors to slow down the corrosion rate. In this research, three types of inhibitors, namely sodium nitrite, phosphoric acid, and carboxylic acid will be mixed into the corrosive medium of HCl and aquades. Dissolution of each inhibitor against corrosive media uses three different molarities, that are 0.2 M, 0.5 M, and 0.8 M. Each inhibitor solution and the corrosive medium will be used as an immersion medium to carry out the corrosion process of reinforced concrete steel. For the evaluation process, each of these specimens will be calculated the value of the corrosion rate and the efficiency of the inhibitor; as well as morphological analysis will also be carried out to determine how the impact of corrosion on the reinforced concrete steel. The results of this study stated that a carboxylic acid inhibitor with a concentration of 0.8 M; its combination led at the best performance with the inhibitor efficiency of 30.20%, while a phosphoric acid inhibitor with a concentration of 0.2 M had the worst performance with an inhibitor efficiency of 24.83%. In addition, from the morphological analysis, it was also found that giving a higher concentration of an inhibitor can reduce the corrosion rate.Keywords: reinforcing steel, inhibitor, molarity, corrosion rate