Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PRESTASI PEMBELAJARAN PRODUKTIF DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN Mesrani Tarigan, Nensi; Herpratiwi, Herpratiwi; Tarkono, Tarkono
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 8 (2013): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research is to know (1) the influence of productive learning achievement toward the competency of soft vehicle technique skill, (2) the influence of industrial work practice achievement toward the competency of soft vehicle technique skill and (3) the influence of productive learning achievement and industrial work practice toward the competency of soft vehicle technique skill. The amount sample were 30 training participants of 113 training participants. The results of the research showed that there is an influence between productive learning achievement toward soft vehicle technique skill with a correlation coefficient (r) = 0.763 and a correlation coefficient of determination (r2) = 0.583; no effect on industrial work practice achievement toward the competence of soft vehicle technique skill with a correlation coefficient (r) = 0.632 and a correlation coefficient of determination (r2) = 0.399.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh prestasi pembelajaran produktif  terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan, (2) pengaruh prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dan (3) pengaruh prestasi pembelajaran produktif dan prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 peserta diklat dari 113 peserta diklat. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh antara prestasi pembelajaran produktif terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dengan koefisien korelasi (r) = 0,763 dan nilai koefisien korelasi determinan (r2) = 0,583; tidak ada pengaruh antara prestasi praktik kerja industri terhadap kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan dengan koefisien korelasi (r) = 0,632 dan nilai koefisien korelasi determinan (r2) = 0,399.Kata kunci : pembelajaran produktif, praktek kerja industri, teknik kendaraan ringan.
PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR MESIN Afriono, Wihan; Herpratiwi, Herpratiwi; Tarkono, Tarkono
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe the module before developing, to produce the basics engine module, to analyze the effectiveness of module, to analyze the efficiency of module, and to analyze the attractiveness of modules. Test subject matter  compose of a single expert, one expert instructional design, three students for individual trials, six students for small group testing, and twenty-six students for field testing at SMK Muhammadiyah 2 Metro, twenty-eight students at SMK KP Gajah Mada 2 Metro. The result of this research are teaching materials produced in the learning modules form validated by experts and expert content and instructional design, the effectiveness of the learning module is shown by a mean score of 7.69Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modul sebelum pengembangan, menghasilkan modul dasar-dasar mesin, menganalisis efektivitas modul, menganalisis efisiensi modul, dan menganalisis daya tarik modul. Subjek ujicoba terdiri dari satu ahli materi, satu ahli desain pembelajaran, tiga siswa untuk uji perorangan, enam siswa untuk uji kelompok kecil, dan dua puluh enam siswa untuk uji lapangan pada SMK Muhammadiyah 2 Metro, dua puluh delapan siswa pada SMK KP Gajah Mada 2 Metro. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang dihasilkan berupa modul pembelajaran divalidasi oleh ahli materi dan ahli desain pembelajaran, efektivitas modul pembelajaran ditunjukkan dengan rerata skor 7.69.Kata kunci : bahan ajar, efektivitas, efisiensi, daya tarik
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL INTERAKTIF KONSEP DASAR KERJA MOTOR Abdullah, Abdullah; Herpratiwi, Herpratiwi; Tarkono, Tarkono
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to : 1) analyzing the potential for the school to develop interactive teaching materials, 2) analyzing interactive teaching materials development procedures, 3) analyzing effectiveness the implementation interactive teaching. The results of the research and development proved that: 1) facilities and infrastructure MAN 2 Tanjungkarang be able to support interactive learning, 2) produce interactive teaching materials in pakcet CD learning program. 3) interactive learning more efficiently than conventional learning as the results of t test: t = 1.798> t table = 1.684, 4 ) interactive learning is more efficient by the results ratio of 1, 714 min, 5) more appealing to the results of the questionnaire indicated 83.262% of respondents are very interesting and 17.738% stated interest. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) potensi sekolah dalam mengembangkan bahan ajar interaktif, 2) prosedur pengembangan bahan ajar interaktif, 3) efektivitas penggunaan bahan ajar interaktif. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah ; 1) MAN 2 Tanjungkarang memiliki potensi menggunakan bahan ajar interaktif dalam pelaksanaan pembelajaran, 2) produk bahan ajar interaktif yang dihasilkan dalam paket program CD pembelajaran, 3) pembelajaran interaktif lebih efektif dari pembelajaran konvensional dengan hasil t tes : t hitung =1,798 > t tabel =1,684, 4) pembelajaran interaktif lebih efisien dari pembelajaran konvensional dengan perbandingan 1, 714 menit, 5) pembelajaran interaktif menarik, yang ditunjukan dengan hasil angket 83,262% responden menyatakan program sangat menarik selebihnya 17,738% menyatakan menarik.­­­­­­Kata kunci : modul interaktif, konsep dasar motor, potensi sekolah
PERBEDAAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MOTOR BAKAR MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN AWAL Frianto, Momon Erik; Herpratiwi, Herpratiwi; Tarkono, Tarkono
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:  1) ada tidaknya interaksi antara pemanfaatan media model realia dan multimedia dengan tingkat kemampuan awal terhadap peningkatan pemahaman konsep motor bakar siswa. 2) perbedaan peningkatan pemahaman konsep motor bakar siswa pada pembelajaran yang memanfaatkan media model realia dan multimedia. 3) perbedaan peningkatan  pemahaman motor bakar siswa pada pembe­lajaran yang memanfaatkan media model realia dan multimedia pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. 4) perbedaan peningkatan  pemahaman motor bakar siswa pada pembelajaran yang memanfaatkan media model realia dan  multimedia pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi.This study aimed to determine: 1) Whether there is interaction between the utilization of realia media model and multimedia with entry behavior level towards students’ understanding increasing concept of motor fuel. 2) Differences students understanding increasing concept of motor fuel on learning that utilizes realia media model and multimedia. 3) Differences students understanding increasing concept of motor fuel on learning that utilizes realia media model and multimedia to the students who have low entry behavior. 4) Differences students understanding increasing concept of motor fuel on learning that utilizes realia media model and multimedia to the students who have high entry behavior.Kata kunci: motor bakar, media, kemampuan awal  
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGGUNAAN ALAT-ALAT UKUR MELALUI METODE DEMONSTRASI Zaelani, Zaelani; Herpratiwi, Herpratiwi; Tarkono, Tarkono
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to improve learning by analyzing and finding: 1) learning implementation plan (RPP); 2) implementation of learning; 3) assessment; 4) and improvement in productive/vocational learning outcomes of light vehicle engineering. Conclusions of this study are: (1) learning implementation plan was designed through demonstration method (2) students’ activities in learning increased (3) assessment was done using the essay. Conclusions of this study are: (1) learning implementation plan was designed through demonstration method with steps to set goals, work procedures, prepares tool, it can be observed and followed the students, each student to practice and administration tasks, (2) students’ activities in learning increased, (3) assessment was done using the essay.Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dengan menganalisis dan menemukan: 1) RPP; 2) pelaksanaan pembelajaran; 3) asesmen; 4) peningkatan hasil belajar produktif/kejuruan Teknik Kendaraan Ringan.Kesimpulan penelitian adalah: (1) RPP dirancang melalui metode demonstrasi dengan langkah-langkah menentukan tujuan, prosedur kerja, menyiapkan alat, dapat diamati dan diikuti siswa untuk praktik dan pemberian tugas, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat, (3) asesmen dengan soal esai (4) hasil belajar siklus 1 ketuntasan 21 siswa.Kata kunci : alat-alat ukur, hasil belajar, metode demonstrasi
Pengaruh Sandwich Laminated Coco Mat Dan Chopped Strand Mat Terhadap Kekuatan Material Komposit Tarkono, Tarkono
Jurnal Semesta Teknika Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The application of coco fibre is widely open. In rural area, as a main source of coco fibre, the fibre only used for cooking and family products. As the technology development, how coco fibre can applied as a part of composites materials. If it compound with other specific components, we can produce a new material with better mechanical properties. In this research, coco fibre with 0,2% wetness, compound with latex then pressed to get a coco mat with 2 mm thickness. Coco mat then formed with chopped strand mat to get a sandwich laminate composite. The original tensile strength of coco mat is 2,47 kgf/mm2 will increased to 12,93 kgf/mm2 if it formed as sandwich laminate coco fibre, its tensile strength improve about 80,90%.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP SIFAT MEKANIK ETERNIT YANG RAMAH LINGKUNGAN Tarkono, Tarkono; Ali, Hadi
Jurnal Teknologi Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eternit merupakan salah satu produk yang terbuat dari asbes. Asbes merupakan bentuk serat yang mempunyai keunggulan yaitu tidak menghantarkan listrik, tetapi penggunaan asbes pada eternity ini memiliki efek samping bagi kesehatan penghuninya. Oleh sebab itu diperlukan bahan alternative sebagai pengganti asbes untuk memenuhi kebutuhan eternit. Salah satu serat yang aman digunakan adalah serat alam dari perkebunan kelapa sawit. Jumlah produksi kelapa sawit di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pembuatan eternit berbasis serat tandan kosong kelapa sawit merupakan usaha untuk mengeliminir bahaya dari serat asbes yang persediaanya terbatas. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan produk eternit dengan teknologi produksi yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan campuran serat tandan kosong kelapa sawit, semen, powder marmer dan batu kapur. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa eternity berbasis serat tandan kosong kelapa sawit (TKSS) memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan gipsum. Kekerasan eternity disebabkan oleh penambahan semen yang memiliki kekerasan tinggi. Berdasarkan uji impak, eternit berbasis serat TKSS 10% merupakan komposisi optimum. Selanjutnya, tegangan tarik pada komposisi seratTKSS 10% juga menghasilkan angka kekuatan tarik optimum yaitu 0,177 kg/mm2. Penggunaan serat TKSS pada produksi eternit memiliki potensi aplikasi untuk diproduksi secara masal.
PENGARUH SANDWICH LAMINATED COCO MAT DAN CHOPPED STRAND MAT TERHADAP KEKUATAN MATERIAL KOMPOSIT -, Tarkono
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 2 No 1 Agustus 2009
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v2i1.419

Abstract

The application of coco fibre is widely open. In rural area, as a main source of coco fibre, the fibre IS only used for cooking and family products. As the technology development, how coco fibre can be applied as a part of composites materials. If it compound with other specific components, we can produce a new material with better mechanical properties. In this research, coco fibre with 0,2% wetness, compound with latex then pressed to get a coco mat with 2 mm thickness. Coco mat then formed with chopped strand mat to get a sandwich laminate composite. The original tensile strength of coco mat is 2,47 kgf/mm2 , and it will increased to 12,93 kgf/mm2 if it formed as sandwich laminate coco fibre. The tensile strength improves about 80, 90%.
Teknologi Virtualisasi Openvz dan Kernel-Based Virtual Machine sebagai Layanan IaaS pada Jaringan Enterprise Abdul Aziz; Adita Tarkono
MULTINETICS Vol. 2 No. 1 (2016): MULTINETICS Mei (2016)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v2i1.1064

Abstract

Server fisik saat ini memiliki perangkat keras yang sangat baik dalam menjalankan pekerjaan secara multitasking. Hal ini karena perangkat keras pada server fisik memiliki jumlah prosesor dan inti pemrosesan yang banyak serta didukung dengan kapasitas memori yang besar. Penggunaan server fisik secara tradisional sangat tidak efektif dalam memanfaatkan kemampuan multitasking dari server fisik. Selain itu juga, penggunaan satu sistem operasi pada server fisik untuk berbagai keperluan dapat menimbulkan konflik pada perangkat lunak. Teknologi virtualisasi mampu menjadi jawaban untuk mengatasi masalah-masalah tersebut karena mampu mengutilisasi secara penuh kemampuan server fisik dengan menciptakan mesin-mesin virtual yang berjalan bersamaan pada server fisik. Dengan adanya mesin-mesin virtual pada server fisik yang seolah-olah merupakan server fisik yang berjalan dengan sistem operasi masing-masing, mampu mengatasi masalah konflik pada perangkat lunak. OpenVZ dan Kernel–based Virtual Machine (KVM) merupakan teknologi virtualisasi bersifat bebas dan open source yang banyak digunakan. OpenVZ dan KVM memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Pada pengujian yang dilakukan, OpenVZ memiliki performa yang lebih baik dari KVM. Namun KVM memiliki kelebihan dari OpenVZ karena mampu mendukung banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan oleh mesin virtual yang dibuat.
PEMANFAATAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DALAM PRODUKSI ETERNIT YANG RAMAH LINGKUNGAN Tarkono Tarkono; Hadi Ali
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.475 KB)

Abstract

Penelitian mengenai sifat fisis dan mekanik eternit berbasis serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) telah dilakukan.  Pembuatan eternit berbasis serat TKKS  merupakan usaha untuk mengeliminir bahaya dari serat asbes yang persediaanya terbatas. Metode penyusunan serat dengan variasi persentase serat 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan 35% terhadap vulume CaCO3  dan sebuk marmer. Dalam penelitian ini digunakan campuran serat TKKS, semen, powder marmer dan batu kapur.  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa eternit berbasis serat TKKS menghasilkan karakteristik beton serat pada kondisi optimum menghasilkan nilai daya hantar panas (λ) = 0,623 kkal/mhoC,  kerapatan (ρ) = 1519 k g/cm3, daya serap air  = 24,28 %, kekuatan lentur = 92,016 kg/cm2. Penggunaan serat TKSS pada produksi eternit memiliki potensi  untuk diproduksi secara masal. Nilai daya hantar panas, kerapatan  dan daya serap air  telah memenuhi standar eternit, sedangkan  kuat lentur belum memenuhi standar.Kata kunci : eternit,serat, TKKS