Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAWATAN HALUSINASI, DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMAMPUAN PASIEN MENGONTROL HALUSINASI : LITERATURE REVIEW Firda Nur Rahma Santi; Heryanto Adi Nugroho; Edy Soesanto; Siti Aisah; Eni Hidayati
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.842

Abstract

Halusinasi merupakan persepsi dimana individu tidak mampu membedakan antara persepsi nyata dengan tidak nyata, menyebabkan individu akan kehilangan kontrol akan dirinya. Keluarga memiliki pengaruh dalam kesembuhan atau kekambuhan pasien apabila keluarga belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai perawatan halusinasi dan dukungannya pada pasien saat mengontrol halusinasi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan pengetahuan keluarga tentang perawatan halusinasi dan dukungan keluarga terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi. Metode yang digunakan yaitu menyeleksi artikel dari berbagai sumber dengan menggunakan Teknik PICO lalu di sesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah di tentukan yaitu artikel terpublikasi maksimal 5 tahun (2016 – 2021), artikel full teks, menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris, tema artikel pengetahuan keluarga tentang merawat halusinasi dan dukungan keluarga terhadap kemampuan mengontrol halusinasi. Berdasarkan analisis artikel disimpulkan bahwa kemampuan pasien mengontrol halusinasi di pengeruhi oleh pengetahuan keluarga tentang merawat anggota keluarganya yang mengalami halusinasi dan adanya pemberian dukungan keluarga yang baik untuk pasien. Saran : keluarga secara mandiri merawat pasien dengan halusinasi, di rekomendasikan masuk dalam intervensi asuhan keperawatan.
Nurses' Anxiety amid of COVID-19 Pandemic Dewi Setyawati; Rasti Sastro; Siti Aisah
South East Asia Nursing Research Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.3.2.2021.59-65

Abstract

The psychological response toward pandemics experienced by medical workers is increased due to the anxiety about their health condition and the risk to infect the family member. This research was aimed to describe the nurses’ anxiety amid the COVID 19 pandemic at Piru Hospital. This research was descriptive quantitative research with the cross-sectional approach. The research was conducted from December 29, 2020, to March 4, 2021. The population was 125 medical workers at RSUD Piru, with 95 respondents taken as a sample by using the random cluster sampling technique. The instrument used was Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A). The data was then analyzed by using frequency distribution data classified in a table. The result of univariate data analysis showed that 91 respondents (95.8%) didn’t experience anxiety, and 2 respondents (2.1%) experienced anxiety. In case of anxiety, 95.8% of nurses at Piru Hospital in West Seram Regency, Maluku didn’t experience anxiety. The research finding shows the importance of prevention and early detection of anxiety disorder to minimize further impact. Individual identification on the early stage of psychological disorder could be an effective intervention strategy.
Covid-19 Patient Transport: A Literature Review Siti Aisah; Tri Nurhidayati; Dewi Setyawati; Mohammad Gita Muntoha
South East Asia Nursing Research Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.4.1.2022.28-34

Abstract

The pandemic caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (COVID-19) is tremendously affecting health care services worldwide due to the nature of this virus which is highly infectious with a high rate of transmission. Transmission of the COVID-19 virus quickly occurs through close contact, droplet, airborne, and faecal-oral. During the prevention and containment of the pandemic, ambulances play an important role in transporting infectious patients. Health workers working in ambulances are at high risk of contracting the COVID-19 virus considering an ambulance is a small, confined and enclosed compartment. It is necessary to find a safe way of transporting COVID-19 patients by ambulance. Methods This thesis uses a literature review method. By following the PRISMA flow diagram, research journals are gathered from the electronic database Sciencedirect and Pubmed by performing keyword searches. The results are then sorted based on predefined inclusion criteria. Nine original research journals are obtained and reviewed. Results we found a variety of control measures that can be applied in transporting COVID-19 patients safely. These control measures can be categorised using the Control Hierarchy approach which includes elimination, engineering control, administrative control and usage of personal protective equipment (PPE). Conclusion transportation of COVID-19 patients by ambulance can be carried out safely by strictly adhering to the control measures and certain protocols found in this literature review These control measures can be categorised using the Control Hierarchy approach which includes elimination, engineering control, administrative control and usage of personal protective equipment (PPE). Conclusion transportation of COVID-19 patients by ambulance can be carried out safely by strictly adhering to the control measures and certain protocols found in this literature review These control measures can be categorized using the Control Hierarchy approach which includes elimination, engineering control, administrative control and usage of personal protective equipment (PPE). Conclusion transportation of COVID-19 patients by ambulance can be carried out safely by strictly adhering to the control measures and certain protocols found in this literature review.
Posyandu Remaja Berbasis Pemberdayaan Sekolah Sebagai Upaya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di SMP Negeri 7 Kota Semarang Siti Aisah; Much Nurkharistna Al Jihad; Yanuan Ben Olina; Ernawati Ernawati; Dewi Setyawati; Edy Soesanto
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan "April"
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i2.313

Abstract

Latar belakang. Unit sekolah merupakan wadah strategis dimana terdapat populasi remaja yang mengelompok dalam tatanan sekolah. Keberadaan remaja dalam tatanan sekolah sangat efektif diberdayakan guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan komprehensif dan terintegrasi dalam wadah posyandu remaja. Posyandu remaja pada tatanan sekolah dalam mendukung memperluas jangkauan puskesmas pelayanan kesehatan peduli remaja dengan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif. Tujuan dari kegiatan ini adalah terealisasinya pembentukan posyandu remaja berbasis pemberdayaan sekolah sebagai upaya pelayanan kesehatan peduli remaja di SMP Negeri 7 Kota Semarang. Metode dengan pendekatan pemberdayaan sekolah meliputi rekruitmen kader remaja, pelatihan kader remaja dan simulasi posyandu remaja, launching dan pelaksanaan posyandu remaja, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dan pembahasan.  Kegiatan pengabdian diawali koordinasi dengan pihak mitra. Kemudian dilakukan rekruitmen siswa sebagai calon kader yang selanjutnya dilakukan pelatihan kader selama 2 hari. Kader diberikan materi terkait pelaksanaan posyandu remaja, praktek simulasi posyandu remaja, praktek pengukuran tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, pengisian KMS, pemeriksaan fisik remaja, konseling, pengisian buku posyandu remaja. Kader yang telah dilatih untuk selanjutnya mengikuti simulasi, lounching dan pelaksanaan posyandu remaja.dengan manajemen 5 meja. Kegiatan pengabdian menghasilkan posyandu remaja wadah kesehatan anak muda SMP Negeri 7 Kota Semarang “Posrem Wakanda Spentura”. Posrem Wakanda Spentura sebagai upaya pelayanan kesehatan peduli remaja didukung oleh 54 siswa sebagai kader kesehatan sekolah dari unsur kelas VII, VIII, IX. Pengetahuan dan ketrampilan kader dalam pelaksanaan posrem mengalami peningkatan rata-rata baik 37%menjadi 87% Simpulan. Posrem Wakanda Spentura menjadi wadah kesehatan peduli remaja dan dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan siswa dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan remaja pada tatanan unit sekolah.
Pemberdayaan Kader Sekolah Sebagai Upaya Peningkatan Ketrampilan Hidup Sehat di SDN Plamongansari 02 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Siti Aisah; Sheila Destika R; Sabrina Della V; Arief Shofyan Baidhowy
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v3i1.12871

Abstract

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya pendidikan untuk meningkatkan derajat kesehatan di sekolah, dokter kecil sebagai penggerak hidup sehat di sekolah, harus dibekali pengetahuan dan kretrampilan. Kegiatan penyegaran ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dokter kecil tentang Pendidikan ketrampilan hiduo sehat di Sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan berupa edukasi Pendidikan Kesehatan dengan metode penyuluhan mulai dari ceramah hingga audio-visual yang ditujukan kepada dokter kecil di SDN Pelamongansari 02, terdiri dari 26 siswa dari perwakilan kelas 3,4, dan 5, yang sudah terpilih, dan bersedia menjadi responden. Hasil kegiatan penyegaran kader dokter kecil dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan kepada dokter kecil ini dapat meningkatkan pengetahuan kader dokter kecil tentang Pendidikan Kesehatan hidup sehat.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Lanjut Usia di Desa Kangkung, Mranggen, Demak Edy Soesanto; Heryanto Adi Nugroho; Ernawati Ernawati; Siti Aisah; Dewi Setyowati; Much Nur Kharistna Al Jihad
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v1i1.8537

Abstract

Kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan, mampu meningkatkan umur harapan hidup (life expectancy). Dengan meningkatnya angka harapan hidup lanjut usia yang semakin tinggi, maka dibutuhkan kualitas hidup yang lebih bermakna di bandingkan dengan kualitas hidup yang sekarang yang masih relatif rendah, khususnya masalah kesehatan. Untuk meningkatkan kesejahteraan   khususnya  sosial, ekonomi  ,  kesehatan dan kemampuan lanjut usia,  perlu di selenggarakan suatu suatu program yang berbentuk pelayanan   dan pengembangan kelembagaan yang menangani masalah-masalah  tersebut. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Lanjut Usia  merupakan salah satu wadah yang dapat  membantu masyarakat melakukan upaya peningkatan dan pencegahan terhadap masalah kesehatan yang dialami oleh  lanjut usia sehingga tercapai kualitas hidup yang optimal, tetapi pelaksanaannya seringkali tidak berjalan dengan baik karena dukungan masyarakat yang masih kurang, keterbatasan jumlah kader, sulitnya mencari kader yang memiliki waktu luang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam   upaya meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia melalui rekruitmen dan pelatihan kader kesehatan. Kegiatan ini melibatkan pemerintah desa,tokoh masyarakat, kader kesehatan dan para lansia di dusun Karang, desa  Kangkung, Mranggen, Demak.   Kegiatan dilakukan dengan tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Perencanaan  dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya posbindu lanjut usia dan penyakit yang lazim terjadi pada lanjut usia yang perlu penanganan khusus dan kontinyu. Pelaksanaan rekruitmen dan  pelatihan kader untuk membekali kader dalam pelayanan posbindu. Kegiatan dilaksankan dengan baik dan mendapat respon kooperatif , antusias dan aktif setiap kegiatan dilakukan. pemerintah desa, masyarakat dan Puskesmas Mranggen I  mendukung keberadaan posbindu. untuk mengendalikan dan mengontrol masalah kesehatan yang dialami oleh lanjut usia khususnya penyakit degeneratif. 
Pengelolaan kasus hipertensi pada lansia di pulau Karimunjawa menggunakan pendekatan terapi komplementer Arief Yanto; Yunie Armiyati; Tri Hartiti; Ernawati Ernawati; Siti Aisah; Tri Nurhidayati
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i1.11166

Abstract

Hipertensi menempati peringkat di antara kondisi medis kronis yang paling umum yang ditandai dengan peningkatan tekanan arteri yang terus-menerus. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Kabupaten Jepara merupakan wilayah dengan jumlah pantai yang luas dapat menjadi penyumbang penderita hipertensi yang banyak. Kerjasama antara masyarakat atau kader Kesehatan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat menjadi metode yang sangat efektif dalam manajemen penyakit tidak menular seperti hipertensi. Terapi bekam merupakan salah satu intervensi yang terbukti efektif dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah pasien. Studi ini bertujuan untuk mengelola kasus hipertensi menggunakan terapi komplementer bekam kering. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada manajemen penyakit hipertensi pada lanjut usia. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Puskesmas Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara dan Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jepara. Subjek yang diberikan pelayanan dalam kegiatan ini adalah lansia penderita hipertensi. Subjek dalam kegiatan ini berjumlah 11 orang warga. Cara pengambilan subjek dilakukan dengan tehnik nonprobability sampling. Tahap pelaksanaan kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Karimunjawa untuk maping wilayah dengan angka kejadian hipertensi yang tinggi. Pihak Puskesmas Bersama dengan tim pelaksana kegiatan melakukan kunjungan ke wilayah binaan untuk melakukan kunjungan rumah dan skrining kasus baru di masyarakat. Penderita hipertensi yang teridentifikasi diberikan informasi tentang masalah Kesehatan yang dialami dan diberikan tindakan bekam, relaksasi dan accupressure sebagai terapi komplementer. Setelah diberikan Tindakan komplementer, terdapat penurunan rata-rata tekanan darah penderita hipertensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tindakan komplementer dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan kasus hipertensi di masyarakat.
Cegah Stunting Berbasis Teknologi, Keluarga, Dan Masyarakat Much Nurkharistna Al Jihad; Ernawati Ernawati; Heryanto Adi Nugroho; Edy Soesanto; Siti Aisah; Sri Rejeki; Dewi Setyawati; Novitasari Novitasari
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v1i2.8683

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan prioritas di Indonesia. Pada masa pandemi Covid-19 membuat target pencapaian penurunan angka stunting menjadi melambat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan stunting. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengkajian, pertemuan bersama warga, refreshing kader posyandu balita, sosialisasi program cegah stunting ners melalui handphone warga, pendampingan keluarga, serta pelaksanaan posyandu balita. Evaluasi program adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan stunting, kader posyandu dapat mengingat kembali serta melakukan tugas pada kegiatan posyandu balita. Adanya kendala tidak semua warga memiliki handphone android sehingga pelaksanaan masih ada yang dilakukan secara langsung.
Kegiatan Penyegaran Kader Lansia Dengan Penyakit Degenarative Pada Lansia Di RW 07 Desa Mranggen Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Shefira Liana Dewi; Siti Aisah; Dewi Setyawati; Ernawati Ernawati; Much Nurkharistna Al Jihad; Amin Samiasih; Astride Wulandari R
SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/sjpkm.v2i2.10889

Abstract

Penelitian pra eksperimental ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest dan dilaksanakan pada bulan Maret 2017. Jumlah kader posyandu yang menjadi responden sebanyak 12 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Mranggen 1 . Pemberian informasi mengenai penyakit degeneratif (hipertensi) dilakukan sebanyak 1 kali dengan durasi 2 jam dengan metode ceramah dan tanya jawab menggunakan media gambar pada slide show power point. Sebelum dan setelah pemberian informasi, responden diberi pertanyaan pretest dan posttest. Hasil penelitian membuktikan tingkat pendidikan (p=0,000) dan lama menjadi kader (p=0,002) secara signifikan berhubungan dengan peningkatan pengetahuan kader posyandu terkait informasi dasar posyandu. Pemberian informasi dasar posyandu secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan kader posyandu (p=0,000). Disarankan untuk melakukan penelitian dengan durasi intervensi lebih panjang dan dengan variabel lain.