Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK UNDAAN KUDUS Yayuk Fatmawati; Biyanti Dwi Winarsih
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i3.629

Abstract

ABSTRAK Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah.  ASI yang diberikan dua tahun pertama akan berdampak pada kesehatan bayi kedepannya, pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan kekurangan gizi yang terjadi pada periode ini akan sulit untuk dipulihkan meskipun kebutuhan gizi berikutnya terpenuhi. Pemberian ASI eksklusif serta pemberian ASI yang benar merupakan sarana yang dapat diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Kendala yang dialami pada pemberian ASI eksklusif terutama pada ibu bekerja antara lain adalah sarana dan prasarana pendukung seperti dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Undaan Kudus. Penelitian ini dilakukan pada ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan, pada 102 responden di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak Kecamatan Undaan Kab.Kudus pada bulan Agustus – September 2020 dengan tehnik purposive sampling dengan metode analitik korelatif dengan pendekatan crossectional dimana variabel indepedennya adalah dukungan keluarga. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan nilai r table 0.361 dan didapatkan r hitung 0.414-0.968 dan nilai koefisien korelasi 0.853. Usia responden terbesar adalah 20-35 tahun 83.3% (85), latar belakang pendidikan terbayak pendidikan menengah 44.1% (45), pekerjaan terbanyak adalah buruh 53.9% (55). Dukungan keluarga terbesar yang diterima responden pada penelitian ini adalah dukungan keluarga baik 52%(53) dan pemberian ASI eksklusif sebesar 88.2% (90%) dan pemberian ASI eksklusif tidak berhubungan siknifikan dengan dukungan keluarga dengan nilai p : 0,672. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja. Kata Kunci: ASI, Eksklusif, Dukungan, Keluarga
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Penggunaan Metode Electronic Medical Record (EMR) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Indah kurniawati; Yayuk Fatmawati
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Electronic medical record had one of the big challenges in the application of information and communication technology in hospitals. The definition of electronic medical records varies, however, in principle had used of a database to record all medical, demographic data and every event in patient management in hospitals and clinics (Cassano, 2018). The development of knowledge is so fast, nurses will quickly be left behind if they do not take advantage of various things to update the latest developments. Given how important medical records are, it is necessary to make progress in terms of knowledge of the application of electronic medical records. Digital recording of medical records must be known how the recording system is and need to be developed in order to promote more effective and efficient health services so as to reduce the incidence of medical errors. In addition, the development of an integrated nursing information system is the main strategy to facilitate nurses in carrying out nursing care documentation.Purpose: The aim of this research was to describe the level of knowledge of nurses on the use of the Electronic Medical Record (EMR) method in the Inpatient Room of the Mardirahayu Hospital, Kudus.Methods: This research used quantitative with a descriptive research design. The research population is the number of nurses in the inpatient room at the Mardirahayu Kudus Hospital, namely 156 nurses. The research sample is 61 nurses, with non probability sampling technique with stratified random sampling method. The instrument of this research used questionnaire on the nurses knowledge using by Electronic Medical Record (EMR).Results: The results showed that respondents had sufficient knowledge as many as 34 respondents (55.7 %), while good knowledge as many as 24 respondents (39.3%), and lack of knowledge as many as 3 respondents (4.9.1%).Conclution: Most of the respondents have sufficient knowledge of the use of electronic medical records (EMR) in the inpatient ward of Mardi Rahayu Kudus Hospital, as many as 34 respondents (55.7%).
Kepatuhan Pelaksanaan Standar Operasional (SOP) Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis Di Kudus oktavia chandra ekaputra; Yayuk Fatmawati
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v5i1.1424

Abstract

Latar Belakang: Perawat sebagai salah satu Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dituntut bukan saja tahu tentang SOP, tetapi harus memahami secara benar maksud dan tujuan dari SOP tersebut, dan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, dilakukan dengan benar dan tepat.Pemasangan infus yang berlangsung terus menerus dan lama dapat mengakibatkan terjadinya phlebitis.indakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam pelaksanaannya selalu patuh pada standar yang telah ditetapkan demi terciptanya pelayanan yang bermutu. Kepatuhan merupakan bagian dari perilaku individu yang bersangkutan untuk mentaati atau mematuhi sesuatu. Kepatuhan perawat adalah perilaku perawat sebagai seorang profesional terhadap suatu anjuran, prosedur atau peraturan yang harus dilakukan.Tujuan: Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardirahayu Kudus.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian adalah jumlah perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardirahayu Kudus yaitu berjumlah 156 perawat dan menggunakan sampel 61 pasien. Penelitian ini menggunakan tehnik non probability sampling dengan metode stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infus Rumah Sakit Mardirahayu Kudus untuk mengetahui kepatuhan perawat  dan Visual Infussion Phlebitis untuk mengetahui kejadian flebitis.Hasil Penelitian :Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada pemasangan infus yang kurang patuh sebanyak 28 responden (45.9 %), sedangkan yang patuh sebanyak 23 responden (37.7%), dan yang tidak patuh sebanyak 10 responden (16.4%). Kejadian flebitis terjadi pada 34 responden (55.7%), sedangkan tidak terjadi flebitis sebanyak 27 responden (44.3%).Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan infus dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus (pvalue=0.000).Kata Kunci : Kepatuhan, Pemasangan infus , SOP, Flebitis.
PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL MELALUI PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN PADA IBU HAMIL DI DESA JEKULO KUDUS Heriyanti Widyaningsih; Yayuk Fatmawati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v1i2.12

Abstract

Kehamilan merupakan rangkaian proses fisiologis pada perempuan yang menimbulkan perubahan fisik dan emosional. Semua sistem pada tubuh perempuan akan melakukan adaptasi untuk perkembangan janin. Adaptasi terhadap kehamilan akan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil, hubungan keluarga dan sistem hormon pada tubuh. Perubahan terhadap ibu hamil dan hormon merupakan respon terhadap kebutuhan ibu dan janin. Perubahan fisiologis yang terjadi akibat kehamilan diantaranya perubahan struktur darah yang membuat ibu mengalami anemia. Pentingnya informasi tentang anemia bagi masyarakat dan metode yang tepat dan sampai kepada masyarakat menjadi penting untuk mengurangi resiko kematian ibu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia pada ibu hamil dengan pemberian penyuluhan dengan pemberian paket belajar pada kelas ibu hamil di desa Jekulo Kudus. Pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi FE adalah baik sebanyak 5 peserta ibu hamil dengan nilai pengetahuan baik 40% (2 peserta), pengetahuan cukup 40% (2 peserta) dan pengetahuan  sejumlah 20% (1 peserta). Terjadi peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Fe
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG ASI EKSKLUSIF DI RUANG MELATI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Yayuk Fatmawati; Heriyanti Widyaningsih
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2, No 1 (2019) : Januari 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v2i1.26

Abstract

Air susu ibu (ASI) jika diberikan 0-23 bulan secara optimal akan dapat memberikan manfaat yang banyak untuk ibu dan anak, diantara manfaat pemberian ASI adalah mencegah obesitas, mencegah beberapa penyakit sehingga dapat menurunkan angka mortalitas dan morbiditas anak. Manfaat lain dari ASI adalah dapat meningkatkan kemampuan kognitif bayi. Upaya promotif yang dilakukan melalui program pendidikan kesehatan diharapkan mampu membantu meningkatkan angka capaian pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif pada ibu post partum di Ruang Melati RSUD Sunan Kalijaga Demak. Pengetahuan ibu post partum setelah dilakukan pendidikan kesehatan adalah meningkat dengan nilai rata-rata post test 70. Terjadi peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatanKata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, ASI Eksklusif
EDUKASI GIZI IBU HAMIL DENGAN MEDIA BOOKLET SEBAGAI UPAYA TINDAKAN PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNDAAN KABUPATEN KUDUS Anita Dyah Listyarini; Yayuk Fatmawati; Indriana Savitri
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.70

Abstract

Stunting adalah masalah gizi yang cukup signifikan terkait pertumbuhan dan perkembangan balita. Stunting juga merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam waktu yang cukup lama dan disebabkan pemberian makanan tidak sesuai maupun seimbang dengan kebutuhan gizi pada anak. Pemberian pendidikan gizi pada ibu dengan metode booklet dapat memperbaiki tingkat pengetahuan ibu. Media booklet dipilih sebagai media pendidikan kesehatan karena mampu menyebarkan informasi dalam waktu relative singkat, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Metode pengabdian masyarakat ini adalah obsevasional analitik menggunakan sampel sebanyak 54 ibu hamil trimester I yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Juni 2019. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan romdam sampling. Tehnik pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara tentang pemenuhan gizi seimbang yang dibutuhkan pada ibu hamil. Hasil kegiatan edukasi pada ibu hamil trimester 1 di wilayah Puskesmas Undaan sebelum diberikan edukasi gizi dengan media booklet mempunyai perubahan pengetahuan dan perilaku perilaku  kurang sebanyak 38.8 %, cukup 25.9 %, dan baik sebanyak 35% responden, dan setelah dilakukan edukasi gizi menggunakan media booklet responden mempunyai tindakan kurang sebanyak 7.4% dan cukup 5.5% dan baik sebanyak 87%. Kata kunci : Edukasi, Booklet, Pencegahan Stunting, Ibu Hamil
The Analysis of Factors Influencing Exclusive Breastfeeding Given By Working Mothers Yayuk Fatmawati; Biyanti Dwi Winarsih; Hirza Ainin Nur
South East Asia Nursing Research Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.2.3.2020.94-98

Abstract

Breast milk is a food source for infants with essential nutrition for their health, growth, and development. Breast milk has various benefits including preventing children from a variety of conditions that can inhibit their growth and development such as malnutrition. Malnutrition is associated with 45% of deaths and illnesses of children. Exclusive breastfeeding is considered to be able to help overcome nutritional problems such as stunting and malnutrition. A report from the Ministry of Health Republic of Indonesia in 2015 showed that 18.8% of toddlers suffer from malnutrition while 12.7% experience stunting. This study aimed to analyse factors influence breastfeeding given by working mothers. This was a quantitative descriptive study with a cross-sectional approach. The study involved 101 respondents who were working mothers of children aged 7-24 months old. The respondents were selected using questionnaire measurement tools. Data analysis used the Chi-Square test with an alpha value of 0.05. The results show that there was no relationship between knowledge of breastfeeding and exclusive breastfeeding. However, there was a significant relationship between family support and exclusive breastfeeding. Good knowledge must be followed by a good attitude and family support, especially from the husband, so that the mother will give exclusive breastfeeding to the baby.
Hubungan Status Gizi dan Status Hidrasi dengan Fungsi Memori Jangka Pendek Anak Usia Sekolah Biyanti Dwi Winarsih; Yayuk Fatmawati; Sri Hartini
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 17, No 2 (2021): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33658/jl.v17i2.261

Abstract

ENGLISHShort-term memory in school-age children is significant in the learning process and academic ability improvement. Adequate intake of nutrients and body fluids are needed to accelerate brain performance so that children have optimum memory function. A preliminary study on short term memory of students in SD N Gembong 2, Pati Regency showed that some students experienced a decrease in short-term memory. The objective of this study was to analyze the correlation between nutritional status and nutritional status with children's short-term memory. This study used a correlational design and involved 52 students from 4th - 6th grade in elementary school. The measurement of hydration status used urine specific gravity, while short-term memory was measured using a digit span test. Then, the Chi-Square test was applied to analyze the data. This study result showed that more than half of children had normal nutritional status, good hydration status and normal short-term memory. Furthermore, nutritional status and hydration status were associated with children's short-term memory. Parents should provide more attention to their children’s nutritional and fluid needs, by 1) the children are getting used to taking breakfast before going to school and 2) parents provide meals and drinks from home for their children. INDONESIAMemori jangka pendek pada anak usia sekolah sangat berpengaruh terhadap proses belajar dan upaya peningkatan kemampuan akademik. Asupan nutrisi dan cairan tubuh yang cukup dibutuhkan untuk meningkatkan kerja otak sehingga fungsi memori anak lebih optimal.  Data awal penelitian terkait memori jangka pendek anak di SD N Gembong 2 Pati menunjukkan sebagian anak mengalami penurunan memori jangka pendek. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi dan status nutrisi dengan memori jangka pendek anak. Metode penelitian korelasional dengan jumlah sampel 52 responden anak kelas 4-6 SD. Pengumpulan data status gizi melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran status hidrasi menggunakan pemeriksaan berat jenis urine dan memori jangka pendek menggunakan test digit span. Analisa menggunakan chi square. Hasil penelitian  menunjukkan sebagian besar anak mempunyai status gizi normal, status hidrasi baik dan memori jangka pendek yang normal. Terdapat hubungan antara status gizi dan status hidrasi dengan memori jangka pendek anak. Orang tua sebaiknya lebih memperhatikan kebutuhan nutrisi dan cairan anak  dengan cara: 1) membiasakan sarapan sebelum berangkat sekolah; dan 2) pada saat anak ke sekolah lebih baik dibawakan bekal makanan dan minuman.
Kepatuhan Pelaksanaan Standar Operasional (SOP) Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis Di Kudus Oktavia Chandra Ekaputra; Yayuk Fatmawati
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v5i1.1424

Abstract

Latar Belakang: Perawat sebagai salah satu Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dituntut bukan saja tahu tentang SOP, tetapi harus memahami secara benar maksud dan tujuan dari SOP tersebut, dan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, dilakukan dengan benar dan tepat.Pemasangan infus yang berlangsung terus menerus dan lama dapat mengakibatkan terjadinya phlebitis.indakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam pelaksanaannya selalu patuh pada standar yang telah ditetapkan demi terciptanya pelayanan yang bermutu. Kepatuhan merupakan bagian dari perilaku individu yang bersangkutan untuk mentaati atau mematuhi sesuatu. Kepatuhan perawat adalah perilaku perawat sebagai seorang profesional terhadap suatu anjuran, prosedur atau peraturan yang harus dilakukan.Tujuan: Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardirahayu Kudus.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian adalah jumlah perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardirahayu Kudus yaitu berjumlah 156 perawat dan menggunakan sampel 61 pasien. Penelitian ini menggunakan tehnik non probability sampling dengan metode stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infus Rumah Sakit Mardirahayu Kudus untuk mengetahui kepatuhan perawat  dan Visual Infussion Phlebitis untuk mengetahui kejadian flebitis.Hasil Penelitian :Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada pemasangan infus yang kurang patuh sebanyak 28 responden (45.9 %), sedangkan yang patuh sebanyak 23 responden (37.7%), dan yang tidak patuh sebanyak 10 responden (16.4%). Kejadian flebitis terjadi pada 34 responden (55.7%), sedangkan tidak terjadi flebitis sebanyak 27 responden (44.3%).Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan infus dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus (pvalue=0.000).Kata Kunci : Kepatuhan, Pemasangan infus , SOP, Flebitis.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Penggunaan Metode Electronic Medical Record (EMR) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Indah kurniawati; Yayuk Fatmawati
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v5i1.1426

Abstract

Background : Electronic medical record had one of the big challenges in the application of information and communication technology in hospitals. The definition of electronic medical records varies, however, in principle had used of a database to record all medical, demographic data and every event in patient management in hospitals and clinics (Cassano, 2018). The development of knowledge is so fast, nurses will quickly be left behind if they do not take advantage of various things to update the latest developments. Given how important medical records are, it is necessary to make progress in terms of knowledge of the application of electronic medical records. Digital recording of medical records must be known how the recording system is and need to be developed in order to promote more effective and efficient health services so as to reduce the incidence of medical errors. In addition, the development of an integrated nursing information system is the main strategy to facilitate nurses in carrying out nursing care documentation.Purpose: The aim of this research was to describe the level of knowledge of nurses on the use of the Electronic Medical Record (EMR) method in the Inpatient Room of the Mardirahayu Hospital, Kudus.Methods: This research used quantitative with a descriptive research design. The research population is the number of nurses in the inpatient room at the Mardirahayu Kudus Hospital, namely 156 nurses. The research sample is 61 nurses, with non probability sampling technique with stratified random sampling method. The instrument of this research used questionnaire on the nurses knowledge using by Electronic Medical Record (EMR).Results: The results showed that respondents had sufficient knowledge as many as 34 respondents (55.7 %), while good knowledge as many as 24 respondents (39.3%), and lack of knowledge as many as 3 respondents (4.9.1%).Conclution: Most of the respondents have sufficient knowledge of the use of electronic medical records (EMR) in the inpatient ward of Mardi Rahayu Kudus Hospital, as many as 34 respondents (55.7%).