Nur Wachid Sahadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan limbah kulit ikan nila dari industri filet untuk kulit jaket Prayitno Prayitno; Emiliana Kasmudjiastuti; Nur Wachid Sahadi
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20543/mkkp.v28i1.205

Abstract

ABSTRACTThe research to reuse skin waste of the Nile tilapia sp resulted from the Fish's filletindustries was done to produce leather for garment by washable tanning process. Three variableconcentrations of reactive dyes, hydrophobic fat liquoring agent and anionic water repellent wereused in this research by 10, 15, and 20% for reactive dyes and 10, 12.5, and 15% for bothhydrophobic fat liquoring agent and water repellent resulted twenty-seventh of treatment. Theresearch result saw that there is no fade and no change in color after washing and have a good ofpersperation test for all the treatment, light fastness test resulted 5 of Grey Scale whereas sofnesstest resulted in range of scale 4 to 6. Tearing and sawing tests saw that for all treatment werefulfill the SNI 06-4593-1998, Garment leather from sheep and goat. Those were in range of 19.81kg/cm to 47.70 kg/cm and 59.58 kg/cm to 98.57 kg/cm for tearing and sewing propertiesrespectively. Whereas tensile properties saw that from the 27 treatment, 15 treatment were fulfillSNI requirement with the highest value was 171,40 kg/cm2 , for elongation properties for alltreatment saw the result was runs between 69,30% and 110,00%. Optimal conditions resultedby concentration of 10% reactive dyes, 10% hydrophobic fat liquoring and 10% anionic waterrepellent.Foot note: Reactive dye, skin of the Nile tilapia, hydrophobicABSTRAKTelah dilakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah kulit ikan Nila dari hasil sampingindustri fillet dijadikan kulit samak yang dapat digunakan untuk jaket dengan proses penyamakanyang dapat dicuci. Konsentrasi zat warna reaktif, bahan peminyakan hidrophobik dan anionikwater- repellen yang digunakan dalam penelitian ini di variasi masing-masing dalam 3konsentrasi, yaitu 10, 15 dan 20% untuk zat warna reaktiv dan 10, 12,5 dan 15% untuk bahanpeminyakan dan water-repellen, sehingga dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 27 perlakuan.Hasil penelitian menunjukan tidak adanya kelunturan dan perubahan warna untuk semuaperlakuan pada uji pencucian dan uji ketahan terhadap keringat dengan nilai pada skala 4/5 - 5Gray scale, dan kulit tetap lemas setelah pengujian dengan nilai kelemasan antara 4-6. Uji kuatsobek menunjukan semua perlakuan memenuhi persyaratan SNI 06-4593-1998 Kulit Jaket daridomba dan kambing dengan nilai terendah 19,81 kg/cm dan tertinggi 47,70 kg/cm, untuk uji kuatjahit semua memenuhi persyaratan SNI, dengan nilai terendah 59,58 kg/cm dan tertinggi 98,57kg/cm sedangkan untuk kuat tarik 15 perlakuan dapat memenuhi peryaratan SNI dengan nilaitertinggi 171,40 kg/cm2. Sedangkan uji kemuluran kulit menunjukan hasil uji terendah 69,30%dan tertinggi 110,00%. Kondisi optimal diperoleh dengan perlakuan 10% zat warna reaktive,10% bahan peminyakan hidrophobik dan 10% bahan water-repellen anionik.Kata kunci: zat warna reaktif, kulit ikan nila, hidrophobik