Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh ukuran partikel arang dari limbah tutup botol plastik terhadap kualitas briket Erlinda Ningsih; Kartika Udyani; Agus Budianto; Nur Hamidah; Siti Afifa
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 2 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20543/mkkp.v36i2.6140

Abstract

Jumlah limbah plastik bertambah seiring peningkatan penggunaan plastik khususnya pada industri makanan. Limbah plastik merupakan limbah yang sangat sulit diurai dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Tutup botol plastik tergolong jenis plastik PP yang penggunaannya disarankan hanya sekali pakai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap karakteristik briket dari botol plastik berdasarkan analisis proksimat. Analisis proksimat yang dilakukan adalah kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, dan nilai kalor. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu suhu pembakaran 450 °C, waktu pembakaran 60 menit, dan ukuran partikel 40, 60, dan 100 mesh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ukuran partikel 40 mesh memiliki karakteristik terbaik yaitu kadar air 0,5±0,05%, kadar abu 2±0,25%, kadar zat menguap 15±0,51%, kadar karbon terikat 82,5±0,32%, dan nilai kalor sebesar 9.982,779±240,017 kal/gram. Berdasarkan hasil analisis proksimat dapat disimpulkan bahwa ukuran partikel 40 mesh dapat meningkatkan kualitas briket dibandingkan 100 mesh.
Kegiatan Donor Darah Sebagai Gerakan Sosial di Jurusan Teknik Kimia ITATS Erlinda Ningsih; Kartika Udyani; Dian Yanuarita Purwaningsih; Axo Syamboga; M. Arjun Santosa; Dwi Setiawan
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.05 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.8592

Abstract

Donor darah merupakan sebuah kegiatan dimana seseorang secara sukarela memberikan darahnya yang nantinya akan disimpan di Bank Darah untuk keperluan transfusi bagi yang memerlukan. Umumnya kebutuhan darah tidak sebanding dengan jumlah pendonor. Informasi pentingnya donor danar masih banyak yang belum mengetahui. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia Kota Surabaya memenuhi dan meningkatkan stok darah yang dibutuhkan di Kota Surabaya dan mengsosialisasikan kepada seluruh mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya bahwa pentingnya donor darah. Kegiatan donor darah ini bekerja sama antara Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia dan Palang Merah Indonesia  Donor Kota Surabaya. Teknis pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu penyebaran formulir pendonor, Pendaftaran pendonor, Pengecekan kesehatan, donor darah.  Kegiatan donor darah ini tidak hanya diikuti oleh civitas jurusan teknik kimia tetapi juga civitas fakultas yaitu mahasiswa Teknik dan dosen. Pelaksanaan kegiatan donor darah ini berlangsung 1 hari dengan peserta donor darah 60 orang dan berjalan dengan lancar. Partisipasi yang terlibat terdiri dari 52 mahasiswa dan 8 dosen. Berdasarkan pengecekan kesehatan didapatkan 40 peserta tidak memenuhi syarat untuk menjadi penderma darah dan 20 orang memenuhi, sehingga mendapatkan 20 kantong darah.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini dan Pemberian Fasilitas Kebersihan di SD Negeri 1 Bangeran Erlinda Ningsih; Dian Yanuarita Purwaningsih; Kartika Udyani; Agus Budianto; Daril Ridho Zuchrilah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2019.v3i1.488

Abstract

Kesehatan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup seseorang. Dengan kondisi yang sehat, seseorang dapat hidup produktif. Untuk menjaga kesehatan, diperlukan sebuah kesadaran yang tinggi untuk melakukan perilaku hidup sehat. Desa Bangeran memiliki permasalahan kesehatan masyarakat umumnya ketika hujan dan terjadi pada anak-anak sekitar, akibat lingkungan yang kurang bersih. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan memberikan fasilitas untuk mendukung hidup bersih serta meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih warga. Salah satu sikap preventif terhadap masalah kesehatan adalah dengan memberikan pengarahan sedini mungkin terhadap anak-anak. Pengenalan sederhana hidup bersih seperti tata cara mencuci tangan yang benar, mencuci tangan sebelum makan, praktik mencuci tangan dengan sabun cuci, dan membuang sampah pada tempatnya. Adanya penyuluhan terhadap anak-anak dapat menurunkan rentannya permasalahan kesehatan, meninggikan semangat belajar, meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih serta lingkungan yang bersih dengan dukungan fasilitas yang disediakan.
Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Sampah Plastik Dengan Program Bank Sampah Di Simo Jawar Baru Kecamatan Sukomanunggal Surabaya Eky Novianarenti; Erlinda Ningsih
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2018.v2i2.283

Abstract

Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang terkenal dengan sebutan kota banjir ketika musim hujan tiba dan memiliki sungai yang kotor dipenuhi sampah. Beberapa tahun ini, pemerintah kota Surabaya mulai membenahi dan menata serta membuat program – program yang bertujuan untuk merdeka dari sampah. Salah satu usaha yang dilakukan Pemerintah kota Surabaya untuk mengatasi banjir dan penumpukan sampah yaitu menciptakan program bank sampah di beberapa wilayah. Tujuan dari pengabdian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan manfaat dan peningkatan nilai ekonomi sampah. (2) untuk mengarahkan warga menjadi nasabah bank sampah. Kegiatan ini melalui 3 tahapan yaitu crafting kepada anak-anak Rumah Bangkit, training manajemen bank sampah kepada petugas bank sampah dengan pesertanya yaitu karang taruna dan sosialisasi dan peresmian pada tanggal 19 Agustus 2018 yang diikuti oleh warga RW 10 yang berjumlah sekitar 300 orang dan diresmikan oleh Walikota Surabaya. Kegiatan ini diawali dengan pengarahan tentang kepedulian sampah, lingkungan, dan mengajak warga berpartisipasi dalam bank sampah. Selanjutnya demo/simulasi nasabah bank sampah yang dimulai dengan penyetoran sampah plastik, pilah sampah, penimbangan sampah dan terakhir pencatatan/rekap di buku tabungan. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan antusias warga yang sangat tinggi dan puncak acara pengabdian ini adalah launching alat pencacah sampah.
PENGARUH TEMPERATUR PIROLISIS TERHADAP YIELD DAN NILAI KALOR BAHAN BAKAR CAIR DARI BAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK Kartika Udyani; Erlinda Ningsih; Mochammad Arif
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastik merupakan salah satu material yang paling sering digunakan. Dimana konsumsi plastik secara berkelanjutan mengalami kenaikan hingga 4,8 juta ton akibat dari peningkatan produksi dan sampah plastik. Penanganan sampah plastik tersebut dapat diubah menjadi bahan bakar dengan proses pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap yield dan nilai kalor. Pirolisis sampah plastik ini dilakukan dengan bahan plastik LDPE. Proses pirolisis dijalankan di dalam reaktor dengan umpan 50 gram pada variasi temperatur 500, 550, 600 dan 650? C.  Nilai kalor liquid produk hasil pirolisis LDPE mendekati nilai kalor kerosene. Kata Kunci:  plastik, pirolisis, nilai kalor, yield, temperatur 
PENGARUH TEMPERATUR PIROLISIS TERHADAP YIELD DAN NILAI KALOR BAHAN BAKAR CAIR DARI BAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK Kartika Udyani; Erlinda Ningsih; Mochammad Arif
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastik merupakan salah satu material yang paling sering digunakan. Dimana konsumsi plastik secara berkelanjutan mengalami kenaikan hingga 4,8 juta ton akibat dari peningkatan produksi dan sampah plastik. Penanganan sampah plastik tersebut dapat diubah menjadi bahan bakar dengan proses pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap yield dan nilai kalor. Pirolisis sampah plastik ini dilakukan dengan bahan plastik LDPE. Proses pirolisis dijalankan di dalam reaktor dengan umpan 50 gram pada variasi temperatur 500, 550, 600 dan 650? C.  Nilai kalor liquid produk hasil pirolisis LDPE mendekati nilai kalor kerosene. Kata Kunci:  plastik, pirolisis, nilai kalor, yield, temperatur 
Pemanfaatan Tempurung Kelapa sebagai Katalis pada Proses Konversi Minyak Curah Menjadi Biodiesel Yustia Wulandari Mirzayanti; Erlinda Ningsih; Zain Lillahulhaq; Zuhdi Ma’sum; Chevy Renova; Yasin Wijaya
Journal of Research and Technology Vol. 6 No. 2 (2020): JRT Volume 6 No 2 Des 2020
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vegetable oil is one of the alternative sources of raw material for fuel oil to produce biodiesel. The conversion reaction process requires the help of a catalyst to break down triglycerides into methyl esters. Therefore, this study aims to determine the performance of catalysts made from coconut shells to convert bulk oil into biodiesel. The catalyst performance is focused on biodiesel's yield parameters through the influence factor of catalyst weight, molar ratio, and %FAME. This research was conducted in three stages, namely (1) catalyst preparation, (2) application of catalyst performance through the conversion process of bulk oil into biodiesel, (3) washing of biodiesel. The first stage was catalyst preparation carried out by utilizing a coconut shell, which was first made into charcoal, then activated using H3PO4 then sulfonated with H2SO4. The second stage was the conversion process of bulk oil into biodiesel using coconut shell catalysts through a transesterification process using variations in the catalyst's weight to bulk oil (0.5; 1; 1.5; 2; and 2.5% wt/wt) and bulk oil molar:methanol ratio (1: 3; 1: 6; and 1: 9). The third stage was the process of washing biodiesel using HCl. Based on this study's results, the best catalyst weight was 2% wt/wt with a molar ratio of 1: 9 resulting in the highest yield of 89% and the FAME of 80.36%.
Biodiesel dari Minyak Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Menggunakan Katalis Ca/Hydrotalcite Erlinda Ningsih; Yustia Wulandari Mirzayanti; Achmad Chusnun Niam; Pipit Febrianita; Wanvia Vangesti
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 4, No 1 (2019): EDISI MARET 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.622 KB) | DOI: 10.33366/rekabuana.v4i1.1023

Abstract

 The availability of fuel caused by fossil decline, so that required alternative fuel that can fulfill a need consumers.Biodiesel is alternative fuel of seeds having a big to be developed.One of seeds that can be used is seeds kapok.The purpose of this research is to know the influence of ratio molar oil methanol and the addition of a catalyst to yield.Making biodiesel this through four stage that is preparasi a catalyst ca / hydrotalcite, degumming.Esterifikasi and transesterifikasi.Oil the kapok already omitted gum and lowered levels ffa below 1 %, then the oil processed transesterifikasi by the addition of a catalyst already dipreparasi ( 0.5 %, 1 percent and 1.5 % w / w of a mass oil ).Based on the research obtained on ratios molar 1 oil: 20 methanol produce fame highest levels of 5,55 % and yield biodiesel produced is 3,92 %.
Influence of Fluid Inflow Rate on Performance Effectiveness of Shell and Tube Type Heat Exchanger Adinda Shalsa Bellabunda Wardhani; Alifta Titania Labumay; Erlinda Ningsih
Journal of Mechanical Engineering, Science, and Innovation Vol 2, No 1 (2022): (April)
Publisher : Mechanical Engineering Department - Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.068 KB) | DOI: 10.31284/j.jmesi.2022.v2i1.2993

Abstract

In industrial processes, heat exchangers are needed to transfer a certain amount of heat energy from the system to the environment. The research object observed using a heat exchanger type 1- 2 shell and a tube was water in hot and cold fluids. It aimed to determine the relationship between hot and cold fluids and the heat transfer coefficient, fouling factor, and tool efficiency. The research method varied the hot water by 50, 70, 90, 100 mL/s and the cold water by 20, 40, 60, 80 mL/s. After getting the data for each fluid's inlet and outlet temperatures, the effectiveness analysis was calculated. The research results on the hot fluid variable demonstrated that the more the fluid was flowing into the shell, the higher the heat transfer coefficient, heat transfer velocity, and average effectiveness. Meanwhile, the fouling factor tended to decrease along with the increasing hot fluid. The cold fluid variable, the higher the cold fluid flows into the tube, the higher the heat transfer coefficient and the average heat transfer velocity. Furthermore, the fouling factor and effectiveness tended to decrease along with the increasing cold fluid flow.
ELEKTROKOAGULASI LIMBAH INDUSTRI SARUNG TENUN DENGAN ELEKTRODA AL-Zn DISUSUN SERI Erlinda Ningsih; Yustia Wulandari Mirzayanti; Achmad Chusnun Ni'am
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 1 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i1.6941

Abstract

Elektrokoagulasi merupakan teknologi pengolahan limbah cair menggunakan tegangan listrik. Elektrokoagulasi memanfatkan prinsip elektrokimia untuk mengendapkan berbagai pengotor didalam limbah baik bahan organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak elektroda dan waktu proses elektrokoagulasi terhadap persen removal COD, TSS dan Intensitas warna. Pada penelitian ini menggunakan elektroda Al-Zn dengan ukuran 5x10 cm dan reaktor elektrokoagulasi 20x16x16 cm. Jarak elektroda pada proses elektrokoagulasi ini divariasikan yaitu pada jarak 2, 4 dan 6 cm. Waktu proses yang digunakan yaitu selama 220, 240, 260, 280 dan 300 menit. Tegangan listrik dalam proses elektrokoagulasi yang digunakan 12 volt. Hasil penelitian menunjukkan Persen removal COD dan Intensitas tertinggi pada lama waktu elektrokoagulasi 300 menit yaitu 93,49% dan 95,5%. Sedangkan untuk persen removal TSS lama waktu elektrokoagulasi terbaik pada 280 menit sebesar 78,71%. Jarak antar elektroda terbaik menghasilkan persen removal COD, TSS, dan intensitas warna, pada jarak terbaik pada 2 cm.