Asam gelugur (Garcinia atroviridis) merupakan tumbuhan yang telah menjadi popular karena nilai eknomis dan medisnya. Oleh karenanya untuk menjaga dan meningkatkan nilai-nilai tersebut, biasanya setelah dipanen asam gelugur harus segera dikeringkan secara tepat. Studi ini mempelajari kinetika pengeringan asam gelugur menggunakan pengering surya jenis kolektor tabung vakum baik secara konveksi paksa maupun alamiah (kecepatan udara 0 m/det, 3 m/det, 3,5 m/det dan 4 m/det). Pengeringan dilakukan dari kadar air awal 90,6% hingga mencapai 10 – 12% dengan waktu pengeringan berlangsung dari jam 09:00 sampai dengan jam 16:30. Selama pengeringan berlangsung, data penurunan berat asam gelugur, intensitas radiasi matahari dan temperatur diukur dan dicatat. Penurunan berat asam gelugur selama pengeringan dinyatakan dalam rasio kadar air (MR) yang dicocokkan pada empat model matematika yang berbeda. Koefisien determinasi (R²) dan parameter statistik lainnya, seperti pengurangan chi-square (x²), root mean square error (RMSE) dan mean bias error (MBE) digunakan untuk menentukan model yang paling cocok. Hasil percobaan menunjukkan bahwa laju pengeringan berbanding lurus dengan intensitas radiasi matahari dan kecepatan udara pada ruang pengering. Pengeringan paling cepat dihasilkan pada kondisi kecepatan udara 3,5 m/det dengan waktu pengeringan 5,5 jam yakni dari jam 11:00 sampai dengan jam 16:30. Hasil pencocokan model matematika pengeringan asam gelugur yang paling mendekati adalah model Wang & Singh sesuai persamaan MR = 1 - 0,0035.t + 0,000002.t2, dengan nilai koefisien regresi 0,9999 dan nilai RMSE dan MBE berturut-turut 0,0074, dan 0,0006.