Articles
KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MENERAPKAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DI KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA
Garnadi Garnadi;
Jamal Jamal;
Jopang Jopang
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Publica Vol 12 No 1
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/publica.v12i1.14046
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kinerja pemerintah desa dalam menerapkan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) di kecamatan kulisusu Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan model analisis data interaktif. Metode yang digunakan adalah Pendekatan kualitatif dengan teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja pemerintah desa dalam mengoptimalkan penerapan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) dalam menilai kinerja organisasi dapat berfungsi secara optimal, tergambar melalui tampilan output berupa data dan informasi yang cepat dan akurat sesuai harapan, kemampuan beradaptasi dan penyesuaian informasi setiap ada perubahan data input serta keberlanjutan dalam penyajian data informasi keuangan desa. dapat dilihat dalam dimensi sistem kerja organisasi yaitu Sumber daya Manusisa yang Kompeten dalam mendukung penerapan Aplikasi Sistem Keuangan yang dilihat melalui input memadai, proses yang baik, sehingga menghasilkan output maksimal.Kata kunci: Aplikasi sistem informasi keuangan, Kinerja organisasi, Pemerintah desa
OPTIMALISASI PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI LAMPUNG DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG
Eka Suaib;
Jamal Jamal;
Ratna Indriati
e-JKPP Vol 7, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36448/ejkpp.v7i1.1948
The government, both at the central and regional levels, has an obligation to maintain order and order in society. One of the obligations of the local government is to maintain public order and order in the face of the spread of COVID-19 in Indonesia, which is carried out by Satpol PP as an extension of the regional government. The purpose of this study is to determine the values that can be applied so that the process of preventing the spread of COVID-19 carried out by the Lampung Provincial Satpol PP can run optimally so that public order and peace and protection for the people of Lampung can be implemented properly and optimally. The data collection techniques in this study are observation, interview and documentation. The number of interviews in this study were 12 people. The research method uses qualitative methods. In this study, researchers used qualitative data analysis, where the researcher went directly to the field to obtain data from the beginning to the end of the study. In general, the results of this research are as follows: 1) Satpol PP of Lampung Province has carried out activities as an effort to prevent the spread of COVID-19 in Lampung Province since the beginning of the virus spreading in this area, 2) Optimizing the role of Satpol PP in preventing the spread of COVID-19. 19 in Lampung Province is seen based on the role dimensions expressed by Santosa, namely the role as a policy, the role as a strategy, the role as a communication tool, and the role as a dispute resolution tool 3) Activities that have been carried out by the Lampung Provincial Satpol PP in maintaining security and public order in facing the spread of COVID-19 in Lampung Province has been carried out optimally.
Pengaruh Kelengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius
Jamal Jamal;
A. M. Shiddiq Yunus;
Lewi Lewi
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (515.19 KB)
|
DOI: 10.31963/intek.v6i2.1578
Savonius wind turbine is one of the wind turbines that is more widely used for low energy needs, with more energy needs, this turbine type is very feasible to be developed. This research aims to improve the performance of Savonius wind turbines with variations in turbine blade curvature and variations in wind speed. The research method is a laboratory experiment on the fan test, the blade curvature test variation is 1R; 1.5R and 2R, another variation is the wind speed which are 4.0; 5.5; 7.0 and 8.5 m/s. The experiement results shows that the greater the wind speed, the input power, air mass flow velocity, power output, and efficiency will be even greater; the greater the load force on the turbine shaft, the torque on the turbine shaft will also be greater; the relationship of force loads to power output and turbine efficiency is to construct a parabolic curve; for the same wind speed, the 2R turbine has the lowest rotation, power output and efficiency compared to the 1R and 1.5R turbines; at the same wind speed the 1R turbine produces a higher rotation but requires lower torque than the 1.5R turbine; at low wind speeds (4 m / s) the 1.5R turbine has better efficiency than the 1R turbine, whereas at the high wind speed (8.5 m/s) the 1R turbine has a better efficiency than the 1.5R turbine; The maximum efficiency is obtained at 89.56% in the 1R curvature turbine with a wind speed of 8.5 m / s.
Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Kinerja Turbin Savonius
Jamal Jamal
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1776.869 KB)
|
DOI: 10.31963/intek.v6i1.1127
Savonius wind turbines are wind turbines that canoperate at low wind speeds, this type of turbine is very suitable tobe used in several places in Indonesia. The research aims toimprove the performance of the Savonius wind turbine withvariations in the number of turbine blades as well as variations inthe velocity of wind speed. The research method wasexperimental where wind turbine testing was carried out withvariations in the number of turbine blades with number of 2, 3and 4 blades, other variations carried out were wind speed at 3.5;4,5; 5.5 and 6.5 m/s. The study results show that the 2-bladeturbine produces greater rotation, but the torque moment islower than the 3 and 4 blade turbines, this can be seen in the lowefficiency of the 2 blade turbine at low wind speeds with highloading. At 3.5 m / s wind turbines 2 blade turbines haveefficiency that tends to be the same as 3 and 4 blade turbines upto 0.5 N but at loads of 0.6 - 1.2 N 2 blade turbines have lowerefficiency, while at wind speeds of 4.5 - 6.5 m / s 2 blade turbineshave greater efficiency than turbines 3 and 4 blades up to a loadof 1.2 N but if the load is added then the efficiency of 2-bladeturbines can be smaller than efficiency 3 and 4-blade.
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS PENYAKIT MATA MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING DAN DEMSTER SHAFER
Muslimin B;
Jamal Jamal
METIK JURNAL Vol 1 No 2 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Mata merupakan indera penglihatan oleh manusia yang sangat sensitive terhadap lingkungan, terutama yang berkaitan virus, bakteri, debu,dll. Selama ini proses evaluasi kesehatan mata hanya dilakukan dokter dengan keterbatasan waktu tertentu. Dengan menerapkan sebuah sistem pakar penyakit mata dapat meningkatkan proses pelayanan kesehatan mata dengan secepat mungkin berdasarkan pengetahuan dokter spesialis terhadap gejala-gejala yang dialami. Mendiagnosis penyakit mata merupakan sebuah sistem yang dapat mengidentifikasi berdasarkan rule-rule dan gejala yang di derita oleh pasien. Metode forward chaning merupakan metode yang dapat melakukan proses penelusuran rule keterkaitan antar gejala yang dialami pasien, serta menerapkan metode ketidakpasitian yaitu metode demster shafer dapat mengevaluasi nilai preferensi pengetahuan setiap gejala dan penyakit mata pasien.
Perbandingan Segmentasi Menggunakan Greenplate dan Discrete Cosine Transform Pada Obyek Berbasis Greenscreen
Heri Susanto;
Jamal Jamal;
Dwi Yanto
Joined Journal (Journal of Informatics Education) Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Ivet
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (465.895 KB)
|
DOI: 10.31331/joined.v1i2.747
Segmentasi citra merupakan salah satu topik penting dalam bidang pengolahan citra digital yang dapat ditemukan dalam perbagai bidang riset citra. Masing-masing jenis citra memiliki pendekatan berbeda dalam penerapan proses segmentasi. Banyak metode yang dapat digunakan untuk proses segmentasi, misalnya dengan menggunakan threshold, pendeteksian tepi, transformasi watershed ataupun metode yang lain. Dalam penelitian ini membandingkan metode segementasi menggunakan Discrete Cosine Transform (DCT) dan Greenplate. Pengukuran menggunakan perbandingan nilai MSE (Mean Square Error) pada kedua metode terhadap citra asli. Hasil penelitian menunjukkan penurunan MSE dengan menggunakan metode Discrete Cosine Transformasi (DCT) ini. Kesimpulan dengan menggunakan Discrete Cosine Transform dapat memperbaiki segmentasi obyek berbasis Greenscreen.
Analisis Kinerja Pendingin Udara Alternatif yang Memanfaatkan Energi Laten Es dengan Dua Heat Exchanger
Jamal Jamal;
Firman Firman
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 9, No 2 (2011): Oktober 2011
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.687 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v9i2.1075
Penggunaan mesin pendingin udara dapat menimbulkan masalah yaitu menggunakan energi yang besar, pencemaran lingkungan dari penggunaan freon yang dapat merusak ozon dan harga pengadaannya yang mahal. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan analisis kinerja pendingin udara yang memanfaatkan energi laten es dengan dua heat exchanger, yang merupakan tujuan jangka pendek penelitian ini, adapun tujuan jangka panjangnya adalah mengatasi permasalahan global yaitu penggunaan energi yang sangat besar serta pemanasan global akibat penggunaan mesin pendingin ruangan yang tidak ramah lingkungan. Metode yang digunakan menyelesaikan masalah di atas adalah dengan melakukan penelitian pendingin udara alternatif dimana penggunaan freon diganti dengan es sebagai penyerap energi dan penggunaan kompressor digantikan dengan pompa. Pengujian ini memvariasikan kecepatan aliran udara fan pada kompressor yaitu 3,8 m/s, 2,97 m/s dan 2,07 m/s. Pengujian juga memvariasikan debit aliran air dalam pipa sirkulasi yaitu 0,65 × 10-5 m3/s, 1,26 × 10-5 m3/s dan 1,88 × 10-5 m3/s. Pengujian dilakukan secara harian dan sesaat. Hasil pengujian yang dilakukan adalah mesin pendingin udara yang mampu mendinginkan ruangan, tidak menggunakan freon sebagai fluida kerja hingga aman bagi lingkungan dan mesin pendingin udara yang memiliki biaya pengadaan dan pemeliharaan serta perbaikan yang lebih rendah dibandingkan AC berfreon tetapi memiliki biaya operasional yang lebih tinggi. Dari hasil penelitian uji sesaat diperoleh pada debit air konstan diperoleh hubungan efisiensi HE (ηHE) dengan kecepatan udara (vud) serta hubungan efisiensi sistim (ηsys) dengan kecepatan udara adalah berbanding lurus. Hasil penelitian uji sesaat diperoleh pada kecepatan udara fan pada heat exchanger konstan diperoleh hubungan efisiensi HE (ηHE) dengan debit air (Qair) serta hubungan efisiensi sistim (ηsys) dengan debit air adalah berbanding terbalik. Hasil pengujian peralatan uji dengan uji harian pada setiap pengaturan kecepatan udara diperoleh hubungan antara waktu dengan efisiensi adalah cenderung konstan, baik Efisiensi HE (ηHE), efisiensi ruang (ηruang) maupun efisiensi sistim (ηsistem).
Analisis Prestasi Kerja Motor Bensin Toyota Type 7k Sebagai Pengganti Perkins Ford Type 2271 E
Abdul Rahman;
Jamal Jamal
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 6, No 1 (2008): April 2008
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (170.483 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v6i1.1014
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik motor bensin Toyota type 7 K tersebut di atas dan kesesuainnya dengan peralatan ukur yang ada, serta diharapkan menjadi referensi dalam pengambilan data praktikum dan penelitian yang berkaitan dengan motor bensin. Metode penelitian diarahkan pada perbaikan alat ukur dan pengujian karakteristik dengan bukaan katup konstan dan putaran yang bervariasi. Hasil analisis memaparkan efisiensi tertinggi motor bakar Toyota type 7 K sebesar 29,2237% (24,369 kW) pada bukaan katup gas (throttle) 40%, putaran 2800 rpm, sedangkan nilai efisiensi tertinggi Perkins Ford 2271 E sebesar 24,329% (14,8189 kW) pada pembukaan katup gas (throttle) 80%, putaran 2800 rpm.
PENGARUH JUMLAH PIPA PENSTOCK TERHADAP KINERJA TURBIN CROSSFLOW
Jamal Jamal;
Apollo Apollo;
Muhammad Syar Mulid;
Adi Suryatman
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.009 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1169
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh head dan debit terhadap kinerja PLTMH dengan variasi jumlah pipa penstock. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan bukaan setiap keran dan jumlah pipa penstock yang beroperasi pada alat uji PLTMH hasil rancang bangun. Hasil pengujian alat uji sistem PLTMH dengan variasi jumlah pipa penstock pada pengujian tanpa beban menghasilkan putaran turbin tertinggi sebesar 1271 rpm dengan pengoperasian 1 pipa penstock dengan kondisi keran pembuangan udara pompa tertutup penuh dan putaran terendah sebesar 92,3 rpm dengan pengoperasian 5 pipa penstock dengan kondisi keran pembuangan udara pompa tertutup ½ dari tutupan keran. Sedangkan tegangan keluaran tertinggi pada generator sebesar 12,4 Volt dengan daya maksimum yang dibangkitkan sebesar 7,316 Watt dengan pengoperasian 1 pipa penstock pada pengujian berbeban 20 Ω dengan kondisi keran pembuangan udara pompa tertutup penuh.
Analisis Kinerja Mesin Pendingin Udara Alternatif yang Memanfaatkan Energi Laten Pencairan Es dengan Uji Sesaat
Jamal Jamal
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 8, No 2 (2010): Oktober 2010
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.419 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v8i2.1062
Indonsia sebagai sebuah negara tropis memiliki iklim dengan suhu cukup tinggi, sehingga kebutuhan mesin pendingin udara (AC) sangat tinggi. Tetapi timbul permasalahan akibat penggunaan mesin pendingin udara yaitu menggunakan energi yang besar, pencemaran lingkungan dari penggunaan freon yang dapat merusak ozon dan harga pengadaannya yang mahal. Dengan meningkatnya kebutuhan mesin pendingin udara maka perlu untuk melakukan analisis kinerja dari mesin pendingin udara yang memanfaatkan energi laten pencairan es dengan uji sesaat, yang merupakan tujuan jangka pendek dari penelitian ini, sedangkan tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mengatasi permasalahan global akibat penggunaan mesin pendingin ruangan yang tidak ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah di atas adalah dengan melakukan uji sesaat dari mesin pendingin alternatif yang tidak menggunakan freon sebagai fluida kerja tetapi menggunakan es sebagai sumber energi pendingin. Penggunaan kompresor dalam penelitian ini digantikan dengan penggunaan pompa. Hasil pengujian yang dilakukan adalah mesin pendingin udara yang mampu mendinginkan ruangan, tidak menggunakan freon sebagai fluida kerja hingga aman bagi lingkungan dan mesin pendingin udara yang memiliki biaya pengadaan dan pemeliharaan serta perbaikan yang lebih rendah dibandingkan AC berfreon tetapi memiliki biaya operasional yang lebih tinggi. Dari hasil penelitian uji sesaat diperoleh pada debit air konstan diperoleh hubungan efisiensi HE (ηHE) dengan kecepatan udara (vud) adalah berbanding terbalik, demikian pula hubungan efisiensi sistem (ηsys) dengan kecepatan udara. Hasil penelitian uji sesaat diperoleh pada kecepatan udara fan pada heat exchanger konstan diperoleh hubungan efisiensi. HE (ηHE) dengan debit air (Qair) adalah berbanding lurus demikian pula hubungan efisiensi sistem (ηsys) dengan debit air. Hasil penelitian uji sesaat diperoleh efisiensi HE (ηHE) maksimum 72,66% dan minimum 22,54%, dan efisiensi sistem (ηsys) maksimum 11,09% dan minimum 7,1%.