ABSTRAKTindakan kesiapsiagaan yang dilakukan oleh rumah tangga dipengaruhi oleh latar belakang rumah tangga dan pengalaman rumah tangga terhadap bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan rumah tangga dalam mengantisipasi bencana banjir di Kelurahan Lepo-Lepo Kota Kendari.Penelitian ini dilaksanakan mulai April hingga Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perwakilanrumah tanggayang dalam banyak kesempatan diwakili oleh kepala keluarga yang berada di daerah rawan banjir. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, sementara itu teknik pengambilan datanya adalah dengan pengisian kuesioner, wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teori yang digunakan mengacu pada kesiapsiagaan dari LIPI-UNESCO(2006) yang terdiri dari empat parameter yakni pengetahuan dan sikap, sistem peringatan bencana, rencana tanggap darurat dan mobilisasi sumber daya. Berdasarkan hasil analisis data, secara umum dapat disimpulkan bahwa tingkat kesiapsiagaan rumah tangga di Kelurahan Lepo-Lepo Kota Kendari dalam mengantisipasi bencana banjir sudah baik. Indeks gabungan dari empat parameter mencapai angka 69,43 yang dalam klasifikasi indeks kesiapsiagaan bencana termasuk kategori siap. Kata kunci : Bencana Banjir, Kesiapsiagaan Rumah Tangga, Lepo-Lepo ABSTRACTThe household backgrounds and experiences against disasters have been influencing the household preparednes measures. This research aims to recognize the levelof household preparednes in anticipating flood disaster in Lepo-Lepo sub-district of Kendari. This study was conducted from April to July 2017. The population of this study is representatives of all households that are in flood-prone areas (in most cases the household head). Simple random sampling technique was applied as the sampling technique, whereas filling questionnaires, interview, and observation were selected as the data collection methods. This research uses quantitative and qualitative descriptive approaches. The used theories refer to the preparednes level developed by LIPI-UNESCO (2006) consisting of four parameters namely knowledge and attitude, disaster warning system, emergency response plan and resource mobilization. Based on the data analysis, it can be concluded that the level of household preparedness in the study area in anticipating flood disaster was generally good. The composite index of four parameters scored 69,43 which in the preparednes index classification is categorized as a ready state. Keywords : Floods, Household Preparedness, Lepo-Lepo